LEMMA: Letters Of Mathematics Education
Journal of LEMMA is a journal of mathematics education result written by all academics such as teacher, lecturer, researcher who has done peneitian in mathematics education.
Articles
152 Documents
PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS XII TKR SMK ADZKIA PADANG DENGAN MODEL STAD
Adhia, Hana
JURNAL LEMMA Vol 2, No 1 (2015): LEMMA : Letters of Mathematics Education
Publisher : Universitas PGRI Sumatera Barat
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (382.636 KB)
|
DOI: 10.22202/jl.2015.v2i1.525
The implementation process of mathematics learning in schools often experience many obstacles. One of them is the low activity of students to learn. This phenomenon is visible at the time of the teaching-learning process. The students tend to chat with their friend during the process. Moreover, they often ask permission out. These behaviors show the lack of students desire to learn. It will affect the students understanding about the subject matter. Resulting in student participation in mathematics learning is low. To help improve the quality of education, effort required of teachers in improving students' activity in teaching and learning. This study aims to explain the process of improving activity of mathematics learning and describes how high achievement activities in the class XII TKR SMK Padang Adzkia STAD model. The research is classroom action research conducted in two cycles. Data collection techniques drawn from the charging sheets observation by the observer. Technique of data analysis used alur model. This technique consists or 3 alur; data reduction, data of the description, and transformation raw data which comes from field note. The data analysis used is descriptive analysis. The results showed that an increase in activities. Activities student successfully improved from all the observed indicators of the cycle I to the end of cycle II. One of factors causes improving activity achievement by using STAD model is cooperative between group member to understand the material. It can be concluded that the implementation of STAD model to increase activities mathematics learning
PENERAPAN STRATEGI QUESTIONS STUDENTS HAVE DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA SISWA KELAS X8 SMAN 9 PADANG
Yusri, Radhya
JURNAL LEMMA Vol 2, No 1 (2015): LEMMA : Letters of Mathematics Education
Publisher : Universitas PGRI Sumatera Barat
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (157.864 KB)
|
DOI: 10.22202/jl.2015.v2i1.527
Rendahnya aktivitas matematika siswa di SMAN 9 Padang disebabkan oleh berbagai faktor. Salah satunya adalah pembelajaran masih terpusat pada guru. Guru lebih banyak aktif, sedangkan siswa cenderung mendengar penjelasan dari guru. Siswa tidak dibiasakan untuk berdiskusi, sehingga masih banyak ditemukan siswa yang kurang aktif, baik menyampaikan ide, bertanya atau memberikan tanggapan dalam proses pembelajaran. Strategi yang diperkirakan dapat mengatasi permasalahan tersebut adalah strategi Questions Students Have. Strategi ini mengharuskan siswa menulis pertanyaan yang dimilikinya, menanggapi serta menjawab pertanyaan. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah bagaimanakah aktivitas siswa kelas X8 SMAN 9 Padang dalam pembelajaran matematika selama diterapkan strategi Questions Students Have? Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas siswa kelas X8 SMAN 9 Padang dalam pembelajaran matematika selama diterapkan strategi Questions Students Have. Jenis penelitian ini adalah penelitian pra-eksperimen dengan model rancangan The One- Shot Case Study. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X8 SMAN 9 Padang, sedangkan sampel penelitian adalah kelas X8. Instrumen yang digunakan adalah Lembar observasi. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, persentase aktivitas siswa kelas X8 cenderung meningkat. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penerapan strategi Questions Students Have dapat meningkatkan aktivitas siswa kelas X8 SMAN 9 Padang dalam pembelajaran matematika
Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas XI IPS SMA Tamansiswa Padang dengan Penggunaan Pendekatan Kontekstual Berbasis Tugas yang Menantang (Challenging Task)
Fauziyah, Fauziyah
JURNAL LEMMA Vol 1, No 2 (2015): LEMMA : Letters of Mathematics Education
Publisher : Universitas PGRI Sumatera Barat
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (556.335 KB)
|
DOI: 10.22202/jl.2015.v1i2.531
Hasil belajar matematika siswa di kelas XI IPS SMA Tamansiswa Padang belum memuaskan. Dari data yang ada, siswa masih mengalami kesulitan dalam pengoperasian tanda Plus (+), Min (-) pada aljabar dan memfaktorkan sebuah fungsi. Hal ini disebabkan pendekatan yang digunakan selama ini belum optimal. Untuk itu dilakukan usaha peningkatan hasil belajar dengan menggunakan pendekatan kontekstual berbasis tugas yang menantang. Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subyek penelitian adalah siswa kelas XI IPS SMA Tamansiswa Padang dengan jumlah siswa 38.Hasil belajar matematika yang diperoleh siswa pada akhir penelitian untuk kemampuan pemahaman konsep persentase ketuntasan berdasarkan KKM, yaitu 52,6% pada siklus I, dan 76,3% pada siklus II. Dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan penggunaan pendekatan kontekstual berbasis tugas yang menantang dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas XI IPS SMA Tamansiswa Padang
ANALISIS KESULITAN MAHASISWA JURUSAN PMIPA DALAM PENGOLAHAN DATA STATISTIK
Rosmiyati, Rosmiyati;
Afrahamiryano, Afrahamiryano
JURNAL LEMMA Vol 1, No 2 (2015): LEMMA : Letters of Mathematics Education
Publisher : Universitas PGRI Sumatera Barat
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (231.464 KB)
|
DOI: 10.22202/jl.2015.v1i2.537
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesulitan yang dialami mahasiswa jurusan PMIPA dalam pengolahan data statistik. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan populasi seluruh mahasiswa jurusan PMIPA yang sedang menyusun skripsi yang terdaftar pada semester ganjil tahun akademik 2013/2014 yang berjumlah ± 60 orang mahasiswa. Pengambilan sampel dilakukan secara random, dan pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi dan studi dokumentasi. Berdasarkan data yang diperoleh maka dapat ditarik kesimpulan, 1) Kesulitan mahasiswa dalam pengolahan data statistik disebabkan oleh latar belakang pendidikan mahasiswa di tingkat SLTA pada umumnya tidak berasal dari SMA jurusan IPA, sehingga dalam proses perkuliahan untuk mata kuliah statistik mahasiswa cenderung malas, 2) Rendahnya minat baca mahasiswa sehingga berakibat pada minimnya ilmu pengetahuan dalam berbagai hal, khususnya dalam hal pengolahan data secara statistik
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA SISWA KELAS VII SMPN 31 PADANG TAHUN PELAJARAN 2009/2010
Muslim, Audra Pramitha
JURNAL LEMMA Vol 2, No 2 (2016): LEMMA : Letters of Mathematics Education
Publisher : Universitas PGRI Sumatera Barat
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (386.214 KB)
|
DOI: 10.22202/jl.2016.v2i2.577
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar matematika siswa yang mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD serta hasil belajar matematika siswa yang mengikuti pembelajaran biasa di kelas VII SMPN 31 Padang. Jenis penelitian ini adalah eksperimen dengan model rancangan Randomized Control Group Only Design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMPN 31 Padang, kecuali kelas VII1 karena termasuk kelas unggul dan sampel dalam penelitian ini adalah Kelas VII4 dengan 39 orang siswa sebagai kelas eksperimen dan kelas VII6 dengan38 orang siswa sebagai kelas kontrol. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes hasil belajar. Pengolahan data hasil tes akhir dilakukan melalui uji hipotesis yang menggunakan uji-t. Pada selang kepercayaan 95% dengan α = 0,05 diperoleh nilai thitung = 4,43 dan ttabel = 1,67. Rata-rata hasil tes akhir siswa kelas eksperimen adalah 71,85 sedangkan rata-rata hasil tes akhir siswa kelas kontrol adalah59,42, karena thitung > ttabel berarti hipotesis penelitian ini diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa hasil belajar matematika siswa dengan menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD lebih tinggi dari hasil belajar matematika siswa dengan menggunakan model pembelajaran biasa
VARIASI PEMBAYARAN ANUITAS DENGAN POLA DERET ARITMATIKA
Sari, Devni Prima
JURNAL LEMMA Vol 1, No 1 (2014): LEMMA : Letters of Mathematics Education
Publisher : Universitas PGRI Sumatera Barat
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (656.666 KB)
|
DOI: 10.22202/jl.2014.v1i1.585
Anuitas adalah rangkaian pembayaran atau penerimaan dalam jumlah tertentu yang dilakukan secara berkala pada jangka waktu tertentu. Konsep anuitas dapat dimulai dengan ketersedian sejumlah dana yang digunakan untuk membayar angsuran dalam suatu jangka waktu sampai dana tersebut habis. Pembayaran anuitas biasanya dilakukan dalam jumlah tetap setiap tahunnya. Oleh karena itu penulis mencoba menganalisa secara matematika mengenai nilai sekarang dan nilai akhir dari pembayaran anuitas yang dilakukan berbeda setiap tahunnya, baik pembayaran naik maupun turun dengan skema pembayaran anuitas mengikuti pola deret aritmatika. Pembayaran anuitas yang seperti ini bisa dijadikan pilihan bagi para annuitant.
PENGARUH PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF THINK-PAIR-SHARE TERHADAP PERILAKU METAKOGNITIF SISWA DALAM MEMECAHKAN MASALAH MATEMATIKA
Pratiwi, Reno Warni
JURNAL LEMMA Vol 1, No 1 (2014): LEMMA : Letters of Mathematics Education
Publisher : Universitas PGRI Sumatera Barat
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (341.207 KB)
|
DOI: 10.22202/jl.2014.v1i1.590
Penelitian ini untuk mengeksplorasi perilaku metakognitif siswa dalam memecahkan masalah matematika dengan menggunakan pembelajaran Kooperatif tipe Think-Pair-Share di SMPN 1 Kecamatan Situjuh Limo Nagari. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui: 1) bagamana perilaku metakognitif siswa laki-laki dalam memecahkan masalah matematika? 2) bagamana perilaku metakognitif siswa perempuan dalam memecahkan masalah matematika? Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMPN 1 Kecamatan Situjuh Limo Nagari tahun akademik 2010/2011. Peneitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif melalui observasi dan mewawancarai siswa untuk mengukur perilaku metakognitif mereka dalam memecahkan masalah. Hasil dari penelitian ini adalah: 1)beberapa perilaku metakogntif siswa laki-laki dalam memecahkan masalah matematika adalah: mereka telah memiliki kepercayaan sebelum mengawali pemecahan masalah, mereka mampu untuk mendapatkan informasi dari beberapa item, mampu untuk menjalankan langkah-langkah dari pemecahan masalah, tapi mereka yang tidak mempunyai kemampuan untuk menyimpulkan dalam pemecahan masalah; mereka tidak mempunyai pengorganisasian diri baik dalam memahami masalah, dan dalam mengevaluasi dalam memecahkan masalah; 2) Beberapa perilaku metakognitif siswa perempuan dalam memecahkan masalah matematika adalah: mereka punya intuisi sebelum memulai memecahkan masalah matematika; Mereka mendapatkan informasi dari beberapa item, dapat menjalankan langkah-langkah dari pemecahan masalah, tapi mereka tidak mempunyai kemampuan untuk menyelesaikan dan menyimpulkan masalah; Mereka punya pengorganisasian diri baik di dalam memahami masalah, kepercayaan diri untuk mengevaluasi dalam memecahkan masalah
PRAKTIKALITAS PENGEMBANGAN MODUL KONTRUKTIVISME DAN WEBSITE PADA MATERI LINGKARAN DAN BOLA
Hamdunah, Hamdunah
JURNAL LEMMA Vol 2, No 1 (2015): LEMMA : Letters of Mathematics Education
Publisher : Universitas PGRI Sumatera Barat
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (737.113 KB)
|
DOI: 10.22202/jl.2015.v2i1.524
Lingkaran dan bola merupakan bagian dari pembelajaran geometri analitik yang sangat diperlukan bagi mahasiswa. Pada saat mempelajari materi lingkaran dan bola mahasiswa kesulitan dalam memahaminya, hal ini disebabkan karena selama ini proses perkuliahan masih menggunakan metode ceramah sehingga mahasiswa hanya sebagai penerima pasif dan belum bisa mengkontruksi pengetahuan materi dengan baik. Selain itu, buku teks yang dipakai belum sesuai dengan karakteristik mahasiswa tempat peneliti mengajar. Sehingga diperlukan bahan ajar berupa modul kontruktivisme yang sesuai dengan karakteristik mahasiswa tempat peneliti mengajar. Saat sekarang ini, internet juga sangat besar pengaruhnya terhadap komunikasi dan gaya belajar mahasiswa, sehingga perlu ditambahkan komunikasi bahan ajar tersebut lewat media internet. Internet membantu memberikan pengetahuan generatif kepada mahasiswa, sebab mahasiswa tidak cukup hanya diberi pengetahuan reproduktif seperti menghafal konsep materi yang diberikan dosen, tetapi juga pengetahuan generatif, yaitu mengembangkan pelajaran tersebut. Melihat kondisi itu, perlu dipikirkan pemanfaatan beberapa fasilitas internet yaitu untuk mendukung perangkat pembelajaran berbasis web. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan modul kontruktivisme dan website pada materi lingkaran dan bola yang sesuai dengan karakteristik mahasiswa STKIP PGRI Sumatera Barat. Jenis penelitian adalah penelitian pengembangan dengan rancangan penelitian ADDIE (analys, design, develop, implement and evaluate). Penelitian ini dibatasi pada tahap implement untuk melihat kepraktisan pengembangan modul kontruktivisme dan website pada materi lingkaran dan bola. Tahap analys, design, develop telah dilakukan pada penelitian terdahulu, dan tahap evaluate akan dilakukan pada penelitian berikutnya
EFEKTIVITAS MODUL BERBASIS MASALAH PADA PERKULIAHAN KPB 2 TERHADAP AKTIVITAS MAHASISWA DI STKIP PGRI SUMATERA BARAT
Rahima, Rahima
JURNAL LEMMA Vol 2, No 1 (2015): LEMMA : Letters of Mathematics Education
Publisher : Universitas PGRI Sumatera Barat
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (282.103 KB)
|
DOI: 10.22202/jl.2015.v2i1.528
Kalkulus Peubah Banyak 2 (KPB 2) merupakan Mata Kuliah Keilmuan dan Keterampilan pada Program Studi Pendidikan Matematika STKIP PGRI Sumatera Barat. Proses perkuliahan masih menggunakan metode ceramah dan hanya mengacu pada 1 buku teks. Karena buku teks yang digunakan sulit dipahami, akibatnya mahasiswa tidak termotivasi untuk belajar mandiri. Oleh karena itu, dikembangkan modul yang mendukung kemandirian mahasiswa dalam belajar dan dapat memberikan kondisi belajar aktif. Modul yang dikembangkan telah diuji kevalidannya dan kepraktikalitasannya. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan modul berbasis masalah yang efektif. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan dengan menggunakan model 4-D. Tahap yang telah dilakukan adalah tahap define, design, dan develop berupa validitas dan praktikalitas. Tahap develop yang dilakukan berupa efektivitas yaitu aktivitas belajar mahasiswa. Data dikumpulkan melalui lembar observasi kemudian dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa modul berbasis masalah untuk perkuliahan KPB 2 efektif karena sudah dapat meningkatkan aktivitas mahasiswa selama perkuliahan KPB 2
PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS PENEMUAN TERBIMBING YANG VALID PADA PERKULIAHAN KALKULUS PEUBAH BANYAK I
Melisa, Melisa
JURNAL LEMMA Vol 1, No 2 (2015): LEMMA : Letters of Mathematics Education
Publisher : Universitas PGRI Sumatera Barat
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (134.174 KB)
|
DOI: 10.22202/jl.2015.v1i2.533
Salah satu bahan ajar yang digunakan dalam perkuliahan Kalkulus Peubah Banyak 1 adalah buku teks. Perkuliahan menggunakan buku teks tidak mampu melibatkan mahasiswa secara aktifdalam melakukan penemuan-penemuan guna membangun pemahaman konsep terhadap materi yang dipelajarinya. Akibatnya, mahasiswa mudah lupa terhadap materi tersebut. Hal ini berimplikasi pada hasil belajar yang rendah. Oleh karena itu dibutuhkan suatu bahan perkuliahan yang dapat membantu mahasiswa, yakni berupa modul. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan modul berbasis penemuan terbimbing yang validpada mata kuliah Kalkulus Peubah Banyak 1 di STKIP PGRI Sumatera Barat. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan. Penelitian ini menggunakan model 4-D yang terdiri dari 3 tahap yaitu: tahap pendefinisian (define) atau analisis kebutuhan, perancangan (design) dan pengembangan (develop). Validasi modul merupakan salah satu bagian dari tahap develop. Untuk menghasilkan modul yang valid, dilakukan kegiatan memvalidasi modul. Dalam kegiatan ini, validasi modul melibatkan 4 orang validator, yakni 3 orang sebagai ahli pada matakuliah Kalkulus Peubah Banyak 1 dan 1 orang ahli bahasa. Validitas modul mencakup 3 aspek yaitu materi, penyajian dan bahasa. Data diperoleh dari lembar validasi yang diisi oleh validator. Data tersebut diolah secara kuantitatif dan dianalisis secara deskriptif. Kesimpulan yang diperoleh dari hasil analisis data adalah modul berbasis penemuan terbimbing pada perkuliahan Kalkulus Peubah Banyak 1 yang dikembangkan telah valid digunakan sebagai bahan ajar untuk mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika STKIP PGRI Sumatera Barat