cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
JURNAL KONFIKS
ISSN : 23552638     EISSN : 27461866     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 7, No 2 (2020): KONFIKS" : 7 Documents clear
PELANGGARAN PRINSIP KERJA SAMA DALAM PERCAKAPAN NAJWA SHIHAB DAN JOKO WIDODO DI ACARA MATA NAJWA METRO TV Ella Citra
JURNAL KONFIKS Vol 7, No 2 (2020): KONFIKS
Publisher : LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/konfiks.v7i2.4507

Abstract

Abstrak : Tulisan ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelanggaran percakapan yang terjadi dalam acara Mata Najwa. Pelanggaran percakapan yang terjadi antara Najwa Shihab dengan Joko Widodo, merupakan bentuk pelanggaran prinsip kerja sama dalam kajian pragmatik. Metode penelitian yang digunakan dalam tulisan ini adalah metode deskriptif kualitatif. Adapun sumber data dalam penelitian ini berasal dari tuturan Najwa Shihab dengan Joko Widodo, selaku narasumber dalam acara Mata Najwa Metro Tv. Data dalam penelitian ini berupa percakapan antara Najwa Shihab dengan Joko Widodo pada episode “Menyambut Presiden Pilihan Rakyat” yang dipublikasikan tanggal 6 Agustus 2014. Analisis data dilakukan dengan langkah mentranskripsi data, kemudian menganalisis data tersebut dengan cara mengelompokkan percakapan-percakapan yang mengalami pelanggaran prinsip kerja sama, yaitu pelanggaran maksim kuantitas, maksim kualitas, maksim relevansi, dan maksim cara. Hasil analisis membuktikan terdapat beberapa percakapan yang melanggar prinsip kerja sama, hal tersebut mungkin saja disebabkan oleh faktor kepentingan, faktor tujuan dan faktor situasi.Kata Kunci: Prinsip Kerja Sama; Joko Widodo; Pragmatik.
HEGEMONI BAHASA MILENEALISASI PADA SLOGAN DEMONSTRASI: ANALISIS WACANA KRITIS Ibnu Ajan Hasibuan; Ade Irma Khairani
JURNAL KONFIKS Vol 7, No 2 (2020): KONFIKS
Publisher : LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/konfiks.v7i2.4294

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis praktek wacana pada slogan aksi demonstrasi yang dilakukan oleh mahasiswa sebagai fenomena baru dimasa sekarang. Dibalik selogan-slogan ditemukan adanya kekuatan dan keunikan yang menghegemoni dengan tinjauan aspek linguistik sebagai hasil ide mahasiswa untuk menyampaikan aspirasi kepada pemerintah. Metode deskriptif kualitatif digunakan untuk mengumpulkan dan menyajikan data kemudian dianalisis menggunakan pendekatan analisis wacana kritis Norman Fairclough serta memadukannya dengan pendekatan unsur psikoanalisis Freudian. Dari hasil analisis data  ditemukan adanya penggunaan teks dari segi liguistis yang mana Representasi anak kalimat menunjukkan pemilihan diksi dan majas personifikasi. Selanjutnya Representasi hubungan kalimat menujukkan adanya unsur pragmatik seperti “ilokusi” dan bahasa “sarkasme”. Dari seluruh pembentukkan wacana terdapat faktor yang mempengaruhi ide atau gagasan yang menghegomi bahasa. Fungsi Id ditekan oleh Ego dan Superego sebagai penyampai hasrat libido mahasiswa kedalam bentuk simbolik (slogan). Ranah simbolik tersebut menguasai pembentukan wacana. Kekuasaan hasrat menghegemoni kaum mahasiswa.Kata kunci: Analisis Wacana Kritis; Hegemoni Bahasa; Milenealisasi.
PENGGUNAAN PRINSIP KERJA SAMA GRICE DALAM ACARA HITAM PUTIH “PAHLAWAN VETERAN INDONESIA” Farhanah Fatin
JURNAL KONFIKS Vol 7, No 2 (2020): KONFIKS
Publisher : LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/konfiks.v7i2.4460

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prinsip-prinsip kerja sama grice. Dan cara pemakaian kerja sama grice pada acara Hitam Putih “Pahlawan Veteran Indonesia”, acara yang dipandu oleh Deddy Corbuzier dan Chika Jessica bersama dengan para veteran serta Reza Rahadian yang menjadi salah satu bintang tamu di acara Hitam Putih “Pahlawan Veteran Indonesia”. Metode yang dilakukan untuk merampungkan penelitian ini adalah menggunakan metode deskriptif kualitatif. Peneliti mengumpulkan data menggunakan metode simak dan menulis, yaitu dengan menyimak video talk show Hitam Putih “Pahlawan Veteran Indonesia” dan menulis kembali apa yang telah disimak dari video tersebut Hasil dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana cara seorang pembawa acara menggunakan prinsip kerja sama grice yang di dalamnya terdapat maksim kuantitas, maksim kualitas, maksim relasi, dan maksim cara, begitupun sebaliknya berbicara seorang tamu dengan pembawa acara.Kata Kunci: Prinsip Kerja Sama; Maksim Kuantitas dan Kualitas; Acara Hitam Putih.
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID DALAM PEMBELAJARAN PUISI Muhamad Faqih
JURNAL KONFIKS Vol 7, No 2 (2020): KONFIKS
Publisher : LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/konfiks.v7i2.4556

Abstract

Media pembelajaran adalah istrumen yang yang sangat menentukan keberhasilan proses belajar mengajar. Sebab keberadaannya secara langsung dapat memberikan dinamika tersendiri terhadap peserta didik. Perkembangan zaman menjadikan guru-guru turut aktif dan cermat dalam membuat media pembelajaran berbasis elektronik. Mobile learning adalah satu istilah yang dipakai untuk mengungkapkan model media pembelajaran yang mengadopsi perkembangan teknologi seluler sebagai sebuah media pembelajaran, dengan menyajikan gambar, audio, dan teks. Smart App Creator sebagai salah satu pranala membuat media berbasis mobile learning. Sehingga guru dapat membuat sebauh media yang berbasis android. Tujuan dari penulisan jurnal ini, yaitu untuk memberikan pemaparan tentang efektivitas aplikasi yang penulis buat, agar dapat dipakai dalam pembelajaran di sekolah, terutama dalam pembelajaran Puisi.Kata Kunci: Media Pembelajaran; Smart App Creator; Mobile Learning.
PENGGUNAAN POWTOON SEBAGAI SOLUSI MEDIA PEMBELAJARAN DI MASA PANDEMI COVID-19 Zulfah Anggita
JURNAL KONFIKS Vol 7, No 2 (2020): KONFIKS
Publisher : LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/konfiks.v7i2.4538

Abstract

Wabah Corona Virus Disease atau biasa disebut Covid-19 yang telah melanda seluruh dunia memberikan tantangan tersendiri bagi lembaga pendidikan. Melalui Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, pemerintah telah melarang lembaga pendidikan untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka dan memerintahkan untuk menyelenggarakan pembelajaran secara daring. Sistem pembelajaran jarak jauh merupakan salah satu alternatif untuk proses pembelajaran yang digunakan di masa pandemi covid-19. Media pembelajaran yang dapat digunakan dalam pembelajaran online yaitu media pembelajaran Powtoon yang dapat membuat peserta didik tidak bosan dalam pembelajaran karena aplikasi web ini memiliki banyak fitur-fitur yang menarik. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui penggunaan aplikasi Powtoon yang dapat menjadi solusi media pembelajaran pada masa pandemi covid-19. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Metode kualitatif digunakan untuk mengumpulkan data-data yang dibutuhkan dalam menjelaskan aplikasi Powtoon. Kemudian dilanjutkan dengan analisis deskriptif yang digunakan untuk mendeskripsikan dan memberi gambaran tentang penggunaan aplikasi Powtoon sebagai solusi media pembelajaran yang digunakan di masa pandemi covid-19. Hasil pembahasan dari penelitian ini adalah Media pembelajaran yang dapat digunakan untuk pembelajaran online yaitu media pembelajaran Powtoon yang dapat menghindarkan siswa dari kebosanan dalam belajar karena aplikasi web ini mempunyai fitur-fitur yang menarik. Oleh karena itu, aplikasi powtoon dapat menjadi solusi media pembelajaran yang digunakan pada masa pandemi Covid-19.Kata Kunci: Media Pembelajaran; Powtoon; Pandemi Covid-19.
PEMEROLEHAN MORFOLOGI DAN SINTAKSIS PADA ANAK USIA 2-4 TAHUN (KAJIAN PSIKOLINGUISTIK) Fadlia Rafiyanti
JURNAL KONFIKS Vol 7, No 2 (2020): KONFIKS
Publisher : LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/konfiks.v7i2.4524

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan sistem pemerolehan bahasa anak yang berusia 2 tahun 6 bulan dan anak yang berusia 3 tahun 1 bulan, khususnya yang mencakup pada tataran Morfologi dan Sintaksis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif. Subjek penelitian adalah Sheva yaitu anak yang berumur 2 tahun 6 bulan dan Raya anak yang berumur 3 tahun 1 bulan. Dapat disimpulkan bahwa: 1) Pada tataran Morfologi, anak yang berusia 2 tahun 6 bulan (Sheva) kata yang diproduksinya bertambah bersifat monomorfemik, belum nampak morfem yang membedakan arti kata, mampu mengatakan lebih dari suku kata,  meskipun belum teratur sudah mampu menyusun kalimat sederhana, adanya proses afiksasi. Sedangkan pada anak berusia 3 tahun 1 bulan (Raya), kata yang diproduksinya semakin banyak, kata monomorfemik sudah lebih jelas, nampak morfem yang dapat membedakan arti kata, terdapat morfem bebas dan morfem terikat, penyusunan kalimat sudah teratur dan lebih  panjang, dapat menggunakan tiga atau lebih kata, terdapat proses afiksasi. 2) Pada tataran Morfologi, anak yang berusia 2 tahun 6 bulan (Sheva), pola kalimat yang dihasilkan sangat sederhana, kalimat yang masih tidak lengkap, pengucapan fonem yang belum sempurna, sudah mampu menghasilkan kalimat deklaratif, imperatif dan interogatif secara sederhana. Sedangkan anak yang berusia 3 tahun 1 bulan (Raya), sudah dapat menghasilkan kalimat yang menyerupai orang dewasa, pelafalannya sudah cukup  jelas,sudah mampu multikata dan dapat menghasilkan kalimat deklaratif, imperatif, dan interogatif yang jelas.Kata Kunci: Pemerolehan Bahasa Anak; Morfologi; Sintaksis.
ANALISIS PENDERITA GANGGUAN CADEL PADA KAJIAN PSIKOLINGUISTIK Nur Afifa Kifriyani
JURNAL KONFIKS Vol 7, No 2 (2020): KONFIKS
Publisher : LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/konfiks.v7i2.4485

Abstract

Abstrak: Dengan adanya ganguan berbahasa dapat mengahmbat terjadinya pada proses komunikasi pada seseorang. Disatria atau bisa dikatakan ganguan cadel yaitu gangguan berbahasa fonetis yang dapat membuat penderita mengalami rendahnya tingkat percaya diri. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengidentifikasi gangguan cadel dan penyebab cadel pada usia remaja. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan adanya wawancara via Whatsapp dan metode simak melalui via voice notes. Pada hasil penelitian ini terdapat gangguan berbicara tentang fonem (bunyi) yang tidak sempurna kepada anak remaja yang berusia 17 tahun, sehingga gangguan yang dialami oleh anak remaja ini biasa dikarenakan oleh faktor psikologis dan dipengaruhi oleh faktor lingkungan serta faktor bawaan ketika bayi. Fonem (bunyi) tersebut lebih mendominasi kepada “R”bila berada di akhir suku kata, sehingga hal ini menyebabkan posisi lidah yang terlalu pendek.Kata Kunci: Gangguan Berbicara; Cadel; Kajian Psikolinguistik.

Page 1 of 1 | Total Record : 7