cover
Contact Name
Wilda Syam Tonra
Contact Email
wildaunkhair@gmail.com
Phone
+6285146375650
Journal Mail Official
wildaunkhair@gmail.com
Editorial Address
Jalan Bandara Sultan Baabullah, Kelurahan Akehuda Kampus 1 Universitas Khairun, Kota Ternate Utara, Maluku Utara-Indonesia
Location
Kota ternate,
Maluku utara
INDONESIA
Delta-Pi : Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika
Published by Universitas Khairun
ISSN : 2089855X     EISSN : 25412906     DOI : 10.33387/dpi
Core Subject : Science, Education,
Delta pi jurnal adalah jurnal yang memuat hasil penelitian pendidikan matematika dan matematika yang dipublikasi sebanyak 2 kali dalam setahun di bulan April dan Oktober di Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Khairun.
Articles 4 Documents
Search results for , issue "Vol 5, No 2 (2016): Periode Oktober" : 4 Documents clear
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA PADA MATERI BANGUN RUANG SISI LENGKUNG Djumat, Zainudin
Delta-Pi: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 5, No 2 (2016): Periode Oktober
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (398.441 KB) | DOI: 10.33387/dpi.v5i2.232

Abstract

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat dalam berbagai aspek kehidupan menjadi tantangan bangsa dalam mempersiapkan peserta didik agar memiliki kompetensi intelektual, sikap dan keterampilan. Masalah penelitian ini adalah rendahnya pemahaman siswa pada materi bangun ruang sisi lengkung. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan pembelajaran kontekstual dalam meningkatkan pemahaman siswa pada materi bangun ruang sisi lengkung. Penelitian tindakan kelas (PTK) ini laksanakan dalam tiga siklus dengan setiap siklus dilakukan observasi terhadap aktivitas guru dan siswa selama pembelajaran, serta dilakukan evaluasi. Subyek penelitian ini berjumlah 26 siswa yang diambil berdasarkan kasus kesulitannya menyelesaikan materi bangun ruang sisi lengkung. Instrumen yang digunakan untuk pengumpulan data adalah tes berupa soal untuk mengukur pemahaman siswa pada materi bangun ruang sisi lengkung serta instrumen non tes berupa pedoman observasi dan wawancara. Data hasil tes pemahaman siswa pada materi bangun ruang sisi lengkung dianalisis menggunakan statistik uji One-Sample Test pada taraf signifikansi ?=5% dan data hasil non tes dianalisis secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan model pembelajaran kontekstual dapat meningkatkan pemahaman siswa kelas IXB tahun pelajaran 2016/2017 dalam mempelajari materi bangun ruang sisi lengkung. Hasil analisis data pada tiga siklus, dari 30 siswa yang mencapai ketuntasan belajar pada siklus I sebanyak 6 siswa (20,00%) dengan skor rata-rata 65,26, siswa yang mencapai ketuntasan belajar pada siklus II sebanyak 14 siswa (46,67%) dengan skor rata-rata 69,86 atau terjadi peningkatan sebesar 22,67% dari siklus I, dan siklus III terdapat 29 (82,50%) siswa mencapai ketuntasan belajar dengan skor rata-rata 79,85 atau terjadi peningkatan sebesar 35,83% dari siklus I. Peningkatan pemahaman siswa pada materi bangun ruang sisi lengkung melalui pembelajaran kontekstual secara klasikal tergolong tinggi.Kata Kunci: Model Pembelajaran Kontekstual, Kemampuan Pemahaman Siswa, dan Bangun Ruang Sisi Lengkung.
PEMBELAJARAN NUMBER SENSE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR PADA MATERI PECAHAN Tonra, Wilda Syam
Delta-Pi: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 5, No 2 (2016): Periode Oktober
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (318.992 KB) | DOI: 10.33387/dpi.v5i2.233

Abstract

Makalah ini menjelaskan pembelajaran number sense di sekolah dasar pada materi pecahan. Pembelajaran number sense yang dimaksud dalam makalah ini adalah pengajaran materi pecahan dengan tiga indikator number sense yaitu: memahami arti dasar dari pecahan, memahami pengaruh dari operasi pada pecahan menggunakan perhitungan yang tepat. Diharapkan setelah pembelajaran number sense, siswa mampu meningkatkan hasil belajar matematika pada materi pecahan. Number sense adalah pemahaman terhadap bilangan beserta operasinya sehingga dapat menyelesaian masalah matematika dengan benar. Adapun enam strand number sense adalah pemahaman dan penggunaan arti dan ukuran bilangan. pemahaman dan penggunaan bentuk setara dan representasi dari bilangann, pemahaman makna dan dampak operasi, pemahaman dan penggunaan ekspresi setara, komputasi dan penggunaan strategi yang tepat serta penggunaan patokan dalam pengukuran
MENGEMBANGKAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN METODE PERMAINAN UNTUK SISWA KELAS 1 MI Gelar Dwirahayu; Nursida Nursida
Delta-Pi: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 5, No 2 (2016): Periode Oktober
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (690.526 KB) | DOI: 10.33387/dpi.v5i2.177

Abstract

Metode permainan yang dikembangkan oleh J.P Dienes merupakan landasan teori dalam pengembangan pembelajaran matematika dalam penelitian ini. Proses pembelajaran dilaksanakan di kelas 1 madrasah ibtidaiyah di wilayah Bekasi. Materi yang dibahas adalah konsep bilangan, sebagaimana ketentuan dalam kurikulum pembelajaran matematika bahwa untuk kelas 1 kompetensi dasarnya adalah Melakukan penjumlahan dan pengurangan bilangan sampai 20. Ada enam tahap permainan yang digunakan dalam pembelajaran matematika khususnya materi berhitung yaitu Bermain Bebas dengan menggunakan teknik bermain Ku Ku Ku, Permainan dengan menggunakan kalung bilangan, Penelaahan Sifat Bersama dengan menggunakan papan saku, Representasi menggunakan LKS, Penyimbolan dan Pemformalan dilaksanakan dengan cara diskusi bersama antara siswa dan guru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan menggunakan metode permainan dapat meningkatan kemampuan berhitung siswa dan aktivitas belajar matematika siswa.
PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF DALAM MENGKONSTRUKSI KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN PENALARAN LOGIS MATEMATIS SISWA Karman Lanani
Delta-Pi: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 5, No 2 (2016): Periode Oktober
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (390.181 KB) | DOI: 10.33387/dpi.v5i2.231

Abstract

Pengetahuan matematika memiliki aspek kritis dan logis yang tersusun secara konsisten yang dibentuk melalui berpikir mengenai pengalaman suatu obyek yang diperoleh melalui abstraksi reflektif. Berpikir kritis dan penalaran logis sebagai sifat matematika sangat penting untuk dikembangkan pada siswa melalui pembelajaran kooperatif. Kemampuan berpikir kritis mendorong siswa menginterpretasikan dan mengevaluasi informasi untuk membuat keputusan berdasarkan kemampuan, menerapan ilmu pengetahuan dan pengalaman, semntara penalaran logis  sebagai proses pencapaian kesimpulan logis berdasarkan fakta-fakta dan sumber yang relevan.  Regulasi pembelajaran kooperatif dengan mengarahkan siswa belajar secara kolaboratif diharapkan terbentuknya sifat sosial pembelajaran, mengemulasi kemampuan pemecahan masalah, dan terbentuknya pelatihan kognitif pada siswa meningkatkan kemampuan berpkir kritis dan penalaran logis. Kemampuan tersebut secara bertahap terkonstruksi melalui interaksi siswa dengan orang dewasa atau teman sebaya yang lebih terampil. Pembelajaran kooperatif memiliki pengaruh positif pada perkembangan  sosial, penciptaan keterampilan hubungan persahabatan antara siswa, dan terkonstruksinya kemampuan berpkir kritis dan penalaran logis matematis.   

Page 1 of 1 | Total Record : 4