cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
STRATEGIC
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 167 Documents
PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN (STUDI PADA KARYAWAN BIRO SUMBER DAYA MANUSIA (SDM) DAN UMUM PT KERTAS PADALARANG (PERSERO) Tedjaningsih, Tedjaningsih; Srie N.S, Yuni
Strategic : Jurnal Pendidikan Manajemen Bisnis Vol 9, No 2 (2009): Strategic
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/strategic.v9i2.1070

Abstract

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang pesat menyebabkan perubahan yang cepat dalam bisnis. Kondisi ini menuntut perusahaan untuk terus membenahi diri mempersiapkan segala konsekuensi dalam menghadapi era globalisasi, yaitu salah satunya dengan meningkatkan produktivitas kerja karyawan. Berdasarkan data produktivitas tenaga kerja Depnakertrans tahun 2005 dan data laporan Tim Internal Auditor ISO 9002 PT Kertas Padalarang (persero) tahun 2005 menyatakan bahwa produktivitas kerja karyawan PT Kertas Padalarang (persero) mengalami pertumbuhan yang kecil (tidak signfikan). Ini disebabkan salah satunya oleh tingkat motivasi kerja dari perusahaan kepada karyawan. Oleh karena itu untuk mengetahui kejelasan permasalahan tersebut maka perlu dilakukan penelitian tentang “Pengaruh Motivasi Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan”. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimanakah motivasi kerja pada Biro SDM dan Umum PT Kertas Padalarang (persero), bagaimanakah produktivitas kerja karyawan pada Biro SDM dan Umum PT Kertas Padalarang (persero), dan bagaimanakah pengaruh motivasi kerja terhadap produktivitas kerja karyawan pada Biro SDM dan Umum PT Kertas Padalarang (persero). Populasi penelitian ini adalah seluruh karyawan Biro SDM dan Umum PT Kertas Padalarang (persero) sebanyak 62 orang. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif dan verifikatif dengan metode penelitian sensus. Teknik pengambilan data adalah melalui kuesioner, observasi lapangan, studi dokumentasi dan studi kepustakaan dengan teknik analisis data menggunakan regresi linier sederhana.Berdasarkan hasil penelitian, motivasi kerja karyawan Biro SDM dan Umum PT Kertas Padalarang (persero) sudah sangat tinggi, namun perlu ditingkatkan lagi untuk meningkatkan produktivitas kerja karyawan Biro SDM dan Umum PT Kertas Padalarang (persero). Berdasarkan hasil pengujian hipotesis maka diperoleh koefisien determinasi (r²) atau R square sebesar 0,657 telah menunjukkan tingkat pengaruh motivasi kerja terhadap produktivitas kerja karyawan termasuk pada kategori sedang. Produktivitas kerja karyawan dipengaruhi oleh motivasi kerja sebesar 65,7%, sisanya sebesar 34,3% dipengaruhi oleh faktor lain. 
PENGARUH PERCEIVED QUALITY DARI BRAND EQUITY TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DETERJEN BUKRIM (Survei pada Konsumen di Giant Supermarket, Griya Setyabudhi, dan Isola Swalayan Di Bandung) Tarmedi, Eded; Asri, Penty Nur
Strategic : Jurnal Pendidikan Manajemen Bisnis Vol 9, No 1 (2009): Strategic
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/strategic.v9i1.1057

Abstract

Persaingan pada dunia bisnis terjadi pada berbagai sektor baik industri jasa dan non jasa. Salah satunya adalah industri toiletries dimana persaingan dalam bisnis yang satu ini cukup tinggi. Hal ini dapat dilihat dari semakin maraknya industri-industri yang memasarkan produk kebutuhan rumah tangga. Salah satunya adalah industri toiletries deterjen. Pasar produk deterjen ini berkembang menjadi satu dari sekian banyak sektor bisnis yang paling menguntungkan di Indonesia. Kondisi tersebut mendorong deterjen Bukrim untuk meningkatkan perceived quality (persepsi kualitas merek). Perceived quality ini akan membentuk persepsi kualitas dari suatu produk di mata pelanggan. Persepsi terhadap kualitas keseluruhan dari suatu produk atau jasa dapat menentukan nilai dari produk atau jasa tersebut dan berpengaruh secara langsung kepada keputusan pembelian konsumen terhadap merek. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran perceived quality deterjen Bukrim; untuk mengetahui gambaran keputusan pembelian deterjen Bukrim; dan mengetahui seberapa besar pengaruh perceived quality terhadap keputusan pembelian deterjen Bukrim.Berdasarkan variabel yang diteliti maka jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dan verifikatif. Metode pengembangan penelitian bersifat cross sectional method. Populasi penelitian ini adalah konsumen yang berbelanja di Griya Setiabudi, Giant Supermarket dan Isola Swalayan di kota Bandung berjumlah 127 orang. Berdasarkan teknik penarikan sampel secara systematic random sampling dan dengan menggunakan rumus Harun Al Rasyid diperoleh sampel sebesar 82 sampel, namun untuk meningkatkan keakuratan maka jumlah sampel yang diteliti ditambah sehingga berjumlah 85 sampel. Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, penyebaran kuesioner dan studi literatur. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan path analysis. Hasil penelitian menunjukkan perceived quality dari brand equity deterjen Bukrim secara umum cukup baik dengan respon tertinggi pada indikator hasil pakaian menjadi bersih cemerlang. Keputusan pembelian Bukrim yang terdiri dari pemilihan produk, pemilihan merek, pemilihan saluran distribusi, waktu pembelian dan jumlah pembelian secara umum cukup baik dengan penilaian tertinggi diperoleh oleh indikator pemilihan merek karena harga yang cukup terjangkau sedangkan indikator pemilihan merek untuk karena keterkenalan merek memperoleh penilaian terkecil. Terdapat pengaruh perceived quality dari brand equity terhadap keputusan pembelian dengan kategori yang sangat tinggi, sehingga dapat disimpulkan bahwa koefisien korelasi antara variabel perceived quality dari brand equity terhadap variabel keputusan pembelian produk deterjen Bukrim memiliki pengaruh yang signifikan. 
PENGARUH MARKETING PUBLIC RELATION TERHADAP KEPUTUSAN MENGUNJUNGI OBJEK WISATA (Survei Pada Wisatawan Nusantara Pasca Tsunami) Widjajanta, Bambang
Strategic : Jurnal Pendidikan Manajemen Bisnis Vol 8, No 1 (2008): Strategic
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/strategic.v8i1.1006

Abstract

Objek wisata pada masa kini sudah menjadi salah satu sumber pemasukan devisa yang cukup besar bagi Negara. Pantai Pangandaran adalah salahsatu objek wisata yang dimiliki oleh Jawa Barat, khususnya pemerintah Kabupaten Ciamis, dari sisi potensi Pantai Pangandaran sangat eksotik dijadikan objek wisata berskala dunia, dan mampu menyedot wisatawan baik mancanegara ataupun nusantara. Namun sayang, penataan Pantai Pangandaran masih jauh dari memuaskan, karena kebersihan Pantai Pangandaran yang kurang terjaga akibat dari pedagang kali lima yang berjejer di pinggir pantai ditambah lagi Pantai Pangandaran terkena bencana alam tsunami sehingga secara psikologis calon wisatawan yang akan memilih Pantai Pangandaran sebagai tempat kunjungan wisatanya merasa ketakutan. Hal ini membuat arus pengunjung ke Pantai Pangandaran mengalami penurunan drastis. Karena itu Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Kabupaten Ciamis mengambil langkah promosi melalui kegiatan marketing public relations yang terdiri dari kegiatan publikasi, kegiatan event, dan kegiatan news. Hal ini dilakukan untuk menarik kembali pengunjung. Metode yang digunakan adalah metode explanatory survey dimana metode ini menjelaskan hubungan sebab akibat antar variabel penelitian yaitu tentang pengaruh marketing public relations dan keputusan mengunjungi objek wisata sebagai variabel tidak bebas. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah systematic random sampling Sedangkan pengolahan data menggunakan analisis jalur.Berdasarkan pengujian statistik diperoleh hasil bahwa marketing public relations mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap keputusan mengunjungi objek wisata Pantai Pangandaran sebesar 88.4% yang termasuk kedalam kategori sangat kuat/sangat tinggi.  
PENGARUH KINERJA BAURAN PENJUALAN ECERAN (RETAILING MIX) DAN HUBUNGAN PELANGGAN (CUSTOMER RELATIONSHIP) TERHADAP PEMBENTUKAN EKUITAS MEREK, SERTA DAMPAKNYA TERHADAP KEUNGGULAN BERSAING DAN LOYALITAS PELANGGAN DEPARTMENT STORE DI DKI JAKARTA Foster, Bob
Strategic : Jurnal Pendidikan Manajemen Bisnis Vol 11, No 1 (2011): Strategic
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/strategic.v11i1.1100

Abstract

Arah dan aksentuasi permasalahan yang telah diuraikan berkaitan dengan fenomena perubahan tuntutan konsumen, peningkatan intensitas persaingan, rendahnya perhatian terhadap merek, serta penurunan tingkat loyalitas pelanggan pada department store.Perusahaan department store diduga perlu untuk senantiasa menerapkan strategi pemasarannya melalui bauran penjualan eceran dengan menciptakan hubungan jangka panjang dan saling menguntungkan dengan pelanggan dalam rangka meningkatkan ekuitas merek sehingga tercipta keunggulan bersaing untuk mencapai loyalitas pelanggan department store.       Berdasarkan latar  belakang masalah tersebut, maka yang menjadi masalah penelitian ini diidentifikasi adalah rendahnya pertumbuhan market size (ukuran pasar) sektor department store serta meningkatnya intensitas persaingan di antara peritel lokal maupun asing, menyebabkan penurunan tingkat loyalitas pelanggan.  Situasi ini mengakibatkan eksistensi perusahaan department store terancam, sehingga diduga perlu dilakukan upaya untuk menciptakan loyalitas dan keunggulan bersaing yang didukung oleh ekuitas merek melalui implementasi bauran penjualan eceran yang tepat dan pengembangan hubungan pelanggan yang saling menguntungkan dalam jangka waktu yang panjang dan berkelanjutan. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode descriptive dan explanatory survey dengan ukuran sampel sebanyak 400 responden dari 6 departemen store di Jakarta melalui  wawancara, observasi, angket, serta dokumentasi.  Teknik analisis data adalah Structural Equation Model dengan program Lisrel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara kinerja bauran penjualan eceran dan hubungan pelanggan terhadap pembentukan ekuitas merek serta dampaknya terhadap keunggulan bersaing dan loyalitas pelanggan departement store.  Kata Kunci: Retailing Mix, Customer Relationship,Ekuitas Merek, Keunggulan Bersaing, Loyalitas   
KEPUASAN PELANGGAN MENGINAP PADA HOTEL BERBINTANG DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA (Survey Pelanggan Pada Hotel Bintang Tiga, Empat dan Lima Di Daerah Istimewa Yogyakarta) Sutomo, Maskuri
Strategic : Jurnal Pendidikan Manajemen Bisnis Vol 10, No 1 (2010): Strategic
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/strategic.v10i1.1079

Abstract

 Yogyakarta merupakan lahan yang strategis bagi perkembangan sektor industri jasa, khususnya hotel sebagai sarana akomodasi bagi turis. Pertumbuhan wisatawan baik mancanegara maupun domestik yang datang menggunakan jasa akomodasi hotel berbintang semakin meningkat di Daerah Istimewa Yogyakarta, semakin banyak wisatawan yang nginap di Daerah Istimewa Yogyakarta, akan semakin tinggi pendapatan yang akan diperoleh, karena hampir sepertiga dari uang saku mereka akan dialokasikan kepada urusan akomodasi. Situasi persaingan yang ketat dalam industri perhotelan di Daerah Istimewa Yogyakarta telah menyebabkan perusahaan-perusahaan sulit untuk meningkatkan jumlah pelanggan. Hasil pra survei mengindikasikan bahwa pelanggan hotel bintang dua dan lima lebih merasakan manfaat sosial, fungsional dan emosional dibandingkan pengorbanannya dalam mengkonsumsi layanan hotel berbintang di Daerah Istimewa Yogyakarta. Peningkatan kualitas layanan yang diberikan kepada pelanggan dimungkinkan dapat mengurangi kegagalan pelayanan dan memberikan kepuasan. Bila hal tersebut dapat diwujudkan maka pelanggan senantiasa akan mengkonsumsi dan berperilaku positif terhadap jasa tersebut.Penelitian ini menggunakan pendekatan ilmu manajemen pemasaran. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian survei, yaitu penelitian yang menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data yang pokok. Unit analisis dalam penelitian ini adalah pelanggan atau tamu hotel yang menginap pada hotel berbintang di Daerah Istimewa Yogyakarta. Unit obeservasi dalam penelitian adalah pelanggan yang menginap pada hotel bintang tiga, empat dan di Daerah Istimewa Yogyakarta. Hotel bintang tiga, empat dan lima di Daerah Istimewa Yogyakarta berjumlah 17 buah.Hotel bintang tiga empat dan lima di Daerah Istimewa Yoyakarta belum memberikan kepuasan pelanggan yang maksimal. Hal ini ditunjukkan lebih tingginya harapan pelanggan  terhadap kontak personal, fasilitas fisik pendukung dan peralatan dibandingkan kinerja yang dirasakan oleh pelanggan. 
PENGARUH INOVASI PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK AUDIO SONY (Survei pada Konsumen di Toko Aneka Irama Jalan ABC Bandung) Rahayu, Agus; Anggarini, Gita
Strategic : Jurnal Pendidikan Manajemen Bisnis Vol 9, No 2 (2009): Strategic
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/strategic.v9i2.1063

Abstract

Semakin tingginya kompetisi dalam dunia industri membuat berbagai perusahaan berlomba untuk menciptakan keunggulan kompetitif melalui berbagai strategi agar perusahaan dapat bertahan hidup di tengah ketatnya persaingan. Persaingan dalam dunia bisnis hampir terjadi pada seluruh industri dan jasa termasuk di dalamnya industri audio, sehingga produsen dalam industri ini berusaha agar produk yang dihasilkan dapat diterima oleh konsumen bahkan sukses dipasaran. Dalam membeli suatu produk konsumen tidak langsung membeli begitu saja, akan tetapi mereka mengidentifikasi terlebih dahulu apa yang mereka inginkan. Apalagi untuk produk audio, konsumen harus benar-benar selektif dalam menentukan pilihan audio mana yang akan di beli, salah satunya dengan memperhatikan perkembangan inovasi yang dilakukan oleh perusahaan elektronik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui inovasi produk yang terdiri dari keunggulan relatif, kompatibilitas, kompleksitas, divisibilitas, dan komunikabilitas; keputusan pembelian yang terdiri dari pilihan produk/jasa, pilihan merek, pilihan penyalur, waktu pembelian, dan jumlah pembelian produk; serta pengaruh inovasi produk terhadap keputusan pembelian produk audio Sony di toko Aneka Irama Jalan ABC Bandung.Berdasarkan variabel yang diteliti maka jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dan verifikatif. Jangka waktu penelitian bersifat cross sectional method. Populasi penelitian ini ialah konsumen toko Aneka Irama Jalan ABC Bandung sebanyak 200 orang (rata-rata per minggu). Berdasarkan teknik penarikan sampel secara simple random sampling dan dengan menggunakan rumus Harun Al Rasyid diperoleh sampel sebesar 51 sampel, namun untuk meningkatkan keakuratan maka jumlah sampel yang diteliti ditambah sehingga berjumlah 60 sampel. Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, penyebaran kuesioner dan studi literatur. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan analisis regresi linear sederhana.Hasil penelitian menunjukkan bahwa indikator divisibilitas dan komunikabilitas dalam inovasi produk pada audio Sony mendapatkan respon tertinggi, sedangkan indikator yang mendapatkan respon terendah dalam inovasi produk diperoleh indikator kompleksitas. Berkaitan dengan keputusan pembelian audio Sony, indikator pilihan produk mendapatkan respon terbesar, sedangkan respon terendah diperoleh pada indikator pilihan penyaluran. Pengaruh inovasi produk terhadap keputusan pembelian dapat dibuktikan dengan hasil pengujian hipotesis yang menunjukan bahwa inovasi produk mempunyai pengaruh yang positif terhadap keputusan pembelian. Dengan kata lain, inovasi produk dari audio Sony mampu mempengaruhi pelanggan untuk terus melakukan pembelian produk audio Sony.
PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA BAGIAN PRODUKSI CV. EPSILON BANDUNG Purnama, Ridwan
Strategic : Jurnal Pendidikan Manajemen Bisnis Vol 8, No 2 (2008): Strategic
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/strategic.v8i2.1028

Abstract

Setiap perusahaan akan selalu berupaya agar SDM yang dimilikinya terlibat penuh dalam upaya untuk menghasilkan produktivitas kerja yang tinggi serta mencapai tujuan yang telah ditetapkan. CV. Epsilon merupakan perusahaan yang bergerak di bidang percetakan dan produksi buku. Fenomena yang dihadapi oleh CV. Epsilon ialah adanya penurunan produktivitas produksi pada CV. Epsilon yang diakibatkan oleh rendahnya produktivitas kerja karyawan. Permasalahan ini bisa diakibatkan oleh beberapa faktor seperti sikap mental berupa motivasi kerja, disiplin kerja, etika kerja, pendidikan, keterampilan, manajemen hubungan industrial pancasila, tingkat penghasilan dan kesehatan, jaminan sosial, lingkungan sosial, iklim kerja, sarana produksi, teknologi dan kesempatan berprestasi. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk memperoleh informasi tentang motivasi kerja dan produktivitas kerja karyawan pada bagian produksi CV. Epsilon  Bandung, serta untuk mengetahui seberapa besar  pengaruh motivasi kerja terhadap produktivitas kerja karyawan bagian produksi CV. Epsilon  Bandung.Penelitian ini ialah penelitian deskriptif dan verifikatif. Berdasarkan jenis penelitian tersebut, maka metode penelitian yang digunakan ialah metode deskriptif survey dan explanatory survey. Jangka waktu penelitian bersifat cross sectional method. Populasi penelitian ini berjumlah 30 orang yang merupakan seluruh karyawan di bagian produksi. Sampel dalam penelitian ini ialah sampel total, sehingga seluruh anggota populasi menjadi anggota sampel. Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, penyebaran kuesioner dan studi literatur. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan analisis regresi linier sederhana dengan bantuan software komputer SPSS ver 11. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa indikator-indikator yang terdapat pada motivasi kerja termasuk ke dalam dua kategori, yaitu sedang dan tinggi. Indikator yang termasuk ke dalam kategori sedang ialah kebebasan menyampaikan pendapat, sedangkan indikator yang termasuk ke dalam kategori tinggi antara lain semangat kerja, loyalitas terhadap pimpinan, perasaan bangga terhadap hasil yang dicapai, upah atau gaji, hadiah atau bonus, tunjangan, suasana kerja, pengembangan potensi, dan kemampuan. Dengan demikian secara keseluruhan tingkat motivasi kerja karyawan pada Bagian Produksi CV. Epsilon Bandung termasuk ke dalam kategori tinggi. Tingkat produktivitas kerja karyawan pada Bagian Produksi CV. Epsilon Bandung secara keseluruhan termasuk pada kategori tinggi. Terdapat hubungan yang kuat antara motivasi kerja dengan produktivitas kerja karyawan pada Bagian Produksi CV. Epsilon Bandung, namun pengaruh motivasi kerja terhadap produktivitas kerja karyawan termasuk ke dalam kategori sedang. Ini menunjukkan bahwa peningkatan atau penurunan motivasi kerja  karyawan berbanding lurus dengan peningkatan atau penurunan produktivitas kerja karyawan. Sehingga apabila tingkat disiplin kerja karyawan tinggi maka produktivitas kerja karyawan tinggi pula. Sebaliknya jika tingkat motivasi kerja karyawan rendah maka produktivitas kerja karyawan juga rendah.
PENGARUH BRAND PERSONALITY TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN SAMPO SUNSILK (Survei pada Mahasiswi FPIPS UPI Bandung Angkatan 2004-2006) Mulyadi, Hari
Strategic : Jurnal Pendidikan Manajemen Bisnis Vol 8, No 1 (2008): Strategic
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/strategic.v8i1.997

Abstract

Persaingan bisnis di lini produk sampo kian hari kian kompetitif sehingga menuntut tiap perusahaan untuk mempertahankan pelanggannya. Usaha yang dilakukan oleh Sunsilk untuk mempertahankan pelanggannya tidak lagi terbatas pada atribut fungsional produk seperti kegunaan produk, melainkan sudah dikaitkan dengan keberadaan merek yang mampu menciptakan citra khusus dalam benak pemakainya. Penciptaan brand personality dalam benak pelanggan akan menciptakan loyalitas pelanggan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui brand personality, loyalitas pelanggan, serta pengaruh brand personality terhadap loyalitas pelanggan sampo sunsilk. Berdasarkan variabel yang diteliti maka jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dan verifikatif. Metode pengembangan penelitian bersifat cross sectional method. Populasi penelitian ini berjumlah 540 orang yang merupakan mahasiswi FPIPS UPI angkatan 2004-2006 pengguna sampo sunsilk. Berdasarkan teknik penarikan sampel secara simple random sampling dan dengan menggunakan rumus Harun Al Rasyid diperoleh sampel sebesar 48 sampel, namun untuk meningkatkan keakuratan maka jumlah sampel yang diteliti ditambah sehingga berjumlah 80 sampel. Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, penyebaran kuesioner dan studi literatur. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan path analysis dengan bantuan software komputer SPSS 15.0. Hasil penelitian menunjukkan brand personality sampo sunsilk secara umum berkategori cukup baik dengan dimensi brand personality yang paling tinggi skornya ialah competence. Loyalitas pelanggan sampo sunsilk secara umum sudah berkategori cukup baik dengan dimensi loyalitas pelanggan yang memiliki skor paling tinggi adalah frekuensi pembelian (pembelian berulang). Brand personality memiliki pengaruh yang positif terhadap loyalitas pelanggan dimana dimensi competence memiliki kontribusi yang paling tinggi.
PENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN PRODUK PRINTER INKJET EPSON Tarmedi, Eded; Mardiawati, Nunung
Strategic : Jurnal Pendidikan Manajemen Bisnis Vol 10, No 2 (2010): Strategic
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/strategic.v10i2.1085

Abstract

The development of printer machine nowadays is remakably marked by the latest innovation together with the product quality which continously improving with the advantage and new model as well as more interesting. This is the effect of global market which more competitive and the activity of the world trade more highly controlled by the demand and supply law. In Indonesia the printer industry competition, specially inkjet printer nearly most of them dominated by three big companies, namely Canon, Epson and Hewlett Packard where by this printer vendors, trying to apply various strategy to increasing its printer sale. There are so many kind of printers sold in Indonesia which arising the tough competition among the companies. Various kind of inovative products continously improved. In increasing the consumer loyalty, Epson company always develops its product atribute for interest of satisfying the consumer need. The consumer loyalty is very important to find out whether the consumers were satisfy with the products which was available in the Epson inkjet printer was very important known by the printer vendor.The aim of this research is to reveral the produt atribute description, consumer loyalty and how big was the influence of product atribute to the consumer loyalty of the product.  Research used Survey Eksplanatory technique, and the method used was survey. The research population was The Students Of Economic Education Department As The User of Epson Inkjet Printer of Indonesia Education University Jln. Setiabudhi Bandung, to reveal the influence of said variables used simple regresi analysis by the SPSS 11.5 programme help for windows.The results of the research showed that the product quality has the positive influence and adequate (0,634) on the consumer loyalty of the Epson inkjet printer product.. Recommendation which given to the product atribute was the Epson company should maintain and improve its quality product of various factors in order it can increase the satisfaction which in turn shall make the consumer become the loyal persons.
PENGARUH ATRIBUT SUPERMARKET TERHADAP IMPULSE BUYING (SURVEI PADA SUPERMARKET DI KOTA BANDUNG) Arifianti, Ria
Strategic : Jurnal Pendidikan Manajemen Bisnis Vol 10, No 1 (2010): Strategic
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/strategic.v10i1.1073

Abstract

 This research is conducted to analyze the influence of attribute supermarket  on impulse buying  at Supermarket Bandung. The Goal of this research is also to know the attribute supermarket that influence the impulse buying , supporting factors and how the problems take place.The descriptive-verificative method is used in this research. Data collection methods are literature and field studies. Field study covers observation, interview and structural questionnaires. The questionnaires are given to 75  consumers at Supermarket Bandung. The sistematic sampling is used as sampling tecgnique. Data are analyzed by qualitative analysis and correlation multiple regresion statistical.The analysis confirms that there are influences on attribute supermarket , impulse buying at Supermarket  Bandung.  That is, if  attribute supermarket is carefully done, it will increase the impulse buying.  

Page 2 of 17 | Total Record : 167