cover
Contact Name
Felicia Risca Ryandini
Contact Email
felicia_riska@stikestelogorejo.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
p3m@stikestelogorejo.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan
ISSN : 22526854     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Health,
Jurnal Ilmu Keperawatan STIKES Telogorejo Semarang meruapkan jurnal yang memfasilitasi bagi peneliti atau penulis yang ingin mempublikasikan hasil penelitiannya pada area keperawatan dan kebidanan. Jurnal ini juga dapat menjadi wahana belajar bagi masyarakat khususnya dosen dan mahasiswa terkait dengan hal-hal kesehatan.
Arjuna Subject : -
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 1, No 2 (2016): Edisi Khusus September 2016" : 5 Documents clear
HUBUNGAN FUNGSI MANAJEMEN KEPALA RUANG DENGAN PELAKSANAAN ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN PENYAKIT MENULAR DI SMC RS TELOGOREJO I'ien Noer'aini; Ajeng Yunita; Ari Fatmawati; Arni Ratna Sari
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 1, No 2 (2016): Edisi Khusus September 2016
Publisher : Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (209.719 KB)

Abstract

Manajemen keperawatan merupakan suatu pendekatan yang dinamis dan produktif  dalam menjalankan suatu kegiatan di organisasi. Fungsi manajemen keperawatan mencakup perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan. Perawat sebagai petugas kontak langsung dengan pasien berpotensi terjadinya infeksi nosokomial. Pelaksanaan standar asuhan keperawatan merupakan inti dari praktek keperawatan, perlu didukung dengan fungsi manajemen keperawatan yang baik agar dapat menjamin mutu pelayanan keperawatan.Jenis Penelitian survey, dengan pendekatan diskriptif analitik jumlah sampel penelitian 123 perawat pelaksana yang memenuhi kriteria inklusi dan eklusi. Variabel bebas fungsi manajemen kepala ruang (perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan) serta variabel terikat pelaksanaan asuhan keperawatan pasien penyakit menular pengumpulan data menggunakan instrumen kuesioner dan dianalisa dengan uji chi square dan regresi logistik.Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara fungsi manajemen keperawatan perencanaan dengan pelaksanaan asuhan keperawatan pasien penyakit menular nilai p value = 0,002, pengorganisasian nilai p value = 0,000, pengarahan nilai p value = 0,000 dan pengawasan nilai p value = 0,000. Ada hubungan bersama–sama antara fungsi manajemen keperawatan perencanaan dengan p value 0,002  (p<0,05) dengan Exp B=3,591 dan fungsi manajemen keperawatan pengawasan dengan p value 0,001  (p<0,05) dengan Exp B=34,000.Saran untuk meningkatkan pelaksanaan asuhan keperawatan pada penderita penyakit menular diperlukan pelatihan tentang manajemen keperawatan terutama fungsi perencaaan dan pengawasan agar dapat meningkatkan pelaksanaan asuhan keperawatan pada penderita penyakit menular.
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN PEMBATASAN ASUPAN CAIRAN PADA KLIEN DENGAN CHRONIC KIDNEY DISEASE YANG MENJALANI HEMODIALISIS DI SMC RS TELOGOREJO Yasmini -; Retno Wulandari; Rif’atun Nurul; Wahyu Kiky
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 1, No 2 (2016): Edisi Khusus September 2016
Publisher : Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (497.183 KB)

Abstract

Kepatuhan dalam mengurangi asupan cairan bagi klien hemodialisis merupakan hal penting untuk diperhatikan, jika klien tidak patuh akan terjadi penumpukan cairan yang dapat memperberat kerja jantung. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kepatuhan pembatasan asupan cairan pada klien chronic kidney disease yang menjalani hemodialisis. Penelitian dilakukan di RS Telogorejo Semarang, dengan pendekatan cross sectional. Sampel dipilih dengan teknik purposive sampling, jumlah 48 responden. Penelitian terdiri dari penjelasan pada lembar persetujuan responden dan pengisian kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan faktor jenis kelamin (p=0.464), pendidikan (p=0.135), pengetahuan (p=0.004), lama menjalani hemodialisis (p=0.881), keterlibatan tenaga kesehatan (p=0.940), dukungan keluarga(p=0.000), dan Intradyalitic Weight Gain (p=0,001). Faktor yang berpengaruh terhadap kepatuhan pembatasan asupan cairan pada klien yang menjalani hemodialisis adalah pengetahuan, dukungan keluarga dan Intradyalitic Weight Gain (α=0.05). Penelitian ini dapat dijadikan sebagai data dasar untuk melakukan penelitian lebih lanjut tentang bagaimana kepatuhan klien hemodialisis dengan masalah-masalah lainnya yang terjadi selama hemodialisis baik masalah fisik maupun psikologis.
PENGARUH PEMBERIAN INFORMASI INFORMED CONSENT TERHADAP PERUBAHAN KECEMASAN PASIEN YANG AKAN MENJALAN TINDAKAN OPERASI DI SMC RS TELOGOREJO Anggoro Mukti; Dita Aulia; Yuli Ratna; Zeni Zusiva
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 1, No 2 (2016): Edisi Khusus September 2016
Publisher : Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (157.003 KB)

Abstract

Tindakan operasi merupakan tindakan invasive yang hasilnya dapat menyebabkan respon kecemasan pada pasien. Salah satu hal yang bisa digunakan untuk menurunkan kecemasan adalah pemberian informasi informed consent, ketika proses persetujuan dilakukan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui adakah pengaruh antara pemberian informasi informed consent terhadap perubahan kecemasan pasien yang akan menjalani tindakan operasi di SMC RS Telogorejo. Jenis penelitian ini adalah quasy eksperimen (eksperimen semu) dengan rancangan one group pre and post test design. Populasi dalam penelitian ini adalah 30 responden yang dipilih dengan tehnik acak (purposive sampling). Hasil penelitian, Dengan responden 30 orang didapatkan penurunan kecemasan dari 24 responden (80%) menjadi7 reponden (23,3%) setelah pemberian intervensi. Dalam penelitian ini ada pengaruh yang signifikan antara pemberian informasi informed consent terhadap perubahan kecemasan pasien yang akan menjalani tindakan operasi di RSUD Tugurejo Semarang. Rekomendasi hasil penelitian ini adalah agar perawat tetap memperhatikan kebutuhan informasi terhadap pasien yang mengalami kecemasan, terutama pasien yang akan dilakukan tindakan operasi.
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN CERMIN TERHADAP KEMAMPUAN BICARA PADA PASIEN STROKE DENGAN AFASIA MOTORIK DI SMC RS TELOGOREJO Suharti -; Siti Munifatul; Tryas Ariyani; Wahyuni Haryono
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 1, No 2 (2016): Edisi Khusus September 2016
Publisher : Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (362.383 KB)

Abstract

Di Indonesia, stroke merupakan penyebab utama kematian yang disebabkan penyakit non infeksi. Sebanyak 5% orang Indonesia berusia di atas 65 tahun pernah mengalami setidaknya satu kali serangan stroke. Bila terdapat lesi di area broca, pasien akan mengalami gangguan bicara dan menimbulkan afasia motorik. Salah satu penanganannya yaitu dengan latihan di depan cermin untuk latihan gerakan lidah, bibir, dan mengucapkan kata-kata. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi efektivitas penggunaan cermin terhadap kemampuan bicara pada pasien stroke dengan afasia motorik di SMC RS Telogorejo. Desain penelitian yang digunakan adalah true exsperiment selama 7 hari dengan perlakuan 2 kali sehari terapi wicara tanpa menggunakan cermin (kelompok kontrol) dan dengan menggunakan cermin (kelompok perlakuan). Sampel yang diambil sebanyak 18 responden dengan menilai tingkat kemampuan bicara sebelum dan setelah dilakukan terapi wicara untuk kelompok kontrol maupun kelompok perlakuan. Hasil uji statistik Independent TTest diperoleh nilai p-value 0,000 (<0,05), sedangkan nilai t hitung 7,159 > nilai t tabel 1,73. Sehingga dapat disimpulkan terdapat efektivitas penggunaan cermin terhadap kemampuan bicara pada pasien stroke dengan afasia motorik. Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai program pemulihan pasien stroke yang mengalami gangguan bicara (afasia motorik) serta sebagai bahan masukan dalam proses pendidikan ilmu keperawatan dan sebagai acuan dalam penelitian selanjutnya.
PENGARUH SLOW DEEP BREATHING DENGAN AROMATERAPI LAVENDER TERHADAP PENURUNAN INTENSITAS NYERI PERSALINAN KALA I FASE AKTIF DI BPM ISTI SEMARANG Ike Naristiyanti; Rusmiyati -; Elisa -
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 1, No 2 (2016): Edisi Khusus September 2016
Publisher : Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (132.396 KB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh Angka Kematian Ibu (AKI) di indonesia yang mencapai 359 per 100 ribu kelahiran hidup. World Health Organization (WHO) memperkirakan setiap tahun terjadi 210 juta kehamilan diseluruh dunia. Dari jumlah ini, 20 juta perempuan mengalami kesakitan akibat kehamilan. Nyeri persalinan kala I merupakan proses fisiologis yang disebabkan oleh proses dilatasi serviks, hipoksia otot uterus saat kontraksi, iskemia korpus uteri, peregangan segmen bawah rahim dan kompresi saraf serviks. Teknik untuk mengurangi nyeri persalinan dapat dilakukan dengan slow deep breathing (SBD) dengan aromaterapi lavender. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh SBD dengan aromaterapi lavender terhadap penurunan intensitas nyeri persalinan kala I fase aktif di BPM Isti Semarang. Desain penelitian ini menggunakan quasy eksperimen dengan rancangan one-grup pretest-posttest design. Responden pada penelitian ini adalah 30 ibu bersalin normal pada kala I fase aktif dengan teknik pengambilan sampel menggunakan accidental sampling. Uji statistik menggunakan marginal homogenity menunjukkan hasil bahwa p value sebesar 0,000 atau <0,05. Maka dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh SBD dengan aromaterapi lavender terhadap penurunan intensitas nyeri persalinan kala I fase aktif di BPM Isti Semarang.

Page 1 of 1 | Total Record : 5


Filter by Year

2016 2016


Filter By Issues
All Issue Vol 12, No 2 (2020): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 12, No 1 (2020): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 11, No 2 (2019): Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 11, No 1 (2019): Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 11, No 1 (2019): Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 10, No 2 (2018): Desember 2018 Vol 10, No 2 (2018): Desember 2018 Vol 10, No 1 (2018): Juni 2018 Vol 3, No 4 (2018): Desember 2018 Vol 3, No 3 (2018): Juni 2018 Vol 9, No 2 (2017): Desember 2017 Vol 9, No 2 (2017): Desember 2017 Vol 9, No 1 (2017): Juni 2017 Vol 9, No 1 (2017): Juni 2017 Vol 3, No 2 (2017): Desember 2017 Vol 3, No 1 (2017): Juni 2017 Vol 8, No 4 (2016): Desember 2016 Vol 8, No 4 (2016): Desember 2016 Vol 8, No 3 (2016): Edisi Khusus September 2016 Vol 8, No 2 (2016): Juni 2016 Vol 8, No 1 (2016): Edisi Khusus Maret 2016 Vol 2, No 5 (2016): Desember 2016 Vol 2, No 4 (2016): Juni 2016 Vol 1, No 2 (2016): Edisi Khusus September 2016 Vol 1, No 1 (2016): Edisi Khusus Maret 2016 Vol 7, No 3 (2015): Desember 2015 Vol 7, No 3 (2015): Desember 2015 Vol 7, No 2 (2015): Juni 2015 Vol 7, No 2 (2015): Juni 2015 Vol 7, No 1 (2015): Edisi Khusus Maret 2015 Vol 2, No 3 (2015): Desember 2015 Vol 2, No 2 (2015): Juni 2015 Vol 1, No 1 (2015): Edisi Khusus Maret 2015 Vol 1, No 10 (2014): Juni 2014 Vol 6, No 2 (2014): Desember 2014 Vol 6, No 1 (2014): Juni 2014 Vol 2, No 1 (2014): Desember 2014 Vol 5, No 2 (2013): Desember 2013 Vol 5, No 1 (2013): Juni 2013 Vol 1, No 9 (2013): Desember 2013 Vol 1, No 8 (2013): Juni 2013 Vol 4, No 2 (2012): Desember 2012 Vol 1, No 7 (2012): Desember 2012 Vol 3, No 2 (2011): Desember 2011 Vol 3, No 1 (2011): Juni 2011 Vol 1, No 5 (2011): Desember 2011 Vol 1, No 4 (2011): Juni 2011 Vol 2, No 2 (2010): Desember 2010 Vol 1, No 3 (2010): Desember 2010 Vol 1, No 1 (2009): Desember 2009 More Issue