cover
Contact Name
Felicia Risca Ryandini
Contact Email
felicia_riska@stikestelogorejo.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
p3m@stikestelogorejo.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan
ISSN : 22526854     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Health,
Jurnal Ilmu Keperawatan STIKES Telogorejo Semarang meruapkan jurnal yang memfasilitasi bagi peneliti atau penulis yang ingin mempublikasikan hasil penelitiannya pada area keperawatan dan kebidanan. Jurnal ini juga dapat menjadi wahana belajar bagi masyarakat khususnya dosen dan mahasiswa terkait dengan hal-hal kesehatan.
Arjuna Subject : -
Articles 3 Documents
Search results for , issue "Vol 12, No 2 (2020): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN" : 3 Documents clear
PERILAKU REMAJA PENGGEMAR KOREAN WAVE: SYSTEMATIC REVIEW Wulansari, Ni Made Ayu
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 12, No 2 (2020): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Budaya pop korea yang sering disebut Hallyu (Korean Wave). Hallyu adalah budaya korea yang terkenal dikalangan anak muda, budaya ini terdiri dari Korean musik (K-pop), drama (K-drama), film, fashion, makanan dan kecantikan.  Penggemar Korean wave lebih banyak pada anak muda dibangku SMA dan kuliah. Setiap remaja memiliki perilaku yang berbeda untuk menunjukkan kesukaan pada Korean wave. Kajian ini bertujuan untuk meninjau artikel mengenai perilaku remaja penggemar Korean wave yang dapat digunakan untuk memahami perubahan perilaku pada tahap perkembangan remaja. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan systematic review tentang perilaku penggemar Korean wave. Metode yang digunakan adalah mencari, menyaring dan menganalisa artikel berdasarkan kata kunci ditetapkan yaitu “Korean wave”, “perilaku penggemar Korea Selatan”, “Hallyu”, “Adolescent behavior” dan “Idol K-Pop” melalui database Google Scholar, Pubmed dan Proquest. Berdasarkan searching menggunakan kata kunci didapatkan 10 artikel yang memenuhi kriteria inklusi Kriteria inklusi yaitu artikel lengkap, bahasa Indonesia atau Inggris, Artikel dari tahun 2008-2019 dan Pendidikan peneliti minimal sarjana. Hasil pencarian artikel adalah remaja penggemar Korean Wave melakukan imitasi gaya rambut, model pakaian, aksesoris sampai pola hidup dan pola makan serta cara berinteraksi dengan teman sebaya sesuai dengan idolanya. Selain itu, remaja tersebut memiliki budaya konsumtif, permainan role play seolah-olah menjadi idola dan praktik seksual (ciuman pipi, meraba-raba dan fantasi seksual).Korean wave memiliki pengaruh pada perilaku remaja. Perilaku ini perlu diperhatikan karena pada tahap remaja merupakan tahap pembentukan identitas diri. Pada tahap pembentukan diri perlu adanya pengawasan orang tua untuk menghindari perilaku remaja yang mengidolakan idolanya secara berlebihan
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENATALAKSANAAN DETEKSI DINI PREEKLAMPSIA OLEH PETUGAS KESEHATAN: SYSTEMATIC REVIEW Sari, Rinda Intan; Ardiyanti, Anis
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 12, No 2 (2020): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Preeklampsia masih menjadi penyebab kematian ibu dan komplikasi pada ibu hamil yang bersifat katastropik atau high risk. Preeklampsia merupakan multi-system disorder yang membutuhkan deteksi dini sehingga mampu mengurangi morbiditas dan mortalitas ibu. Diperlukan peran seluruh elemen salah satunya petugas kesehatan (perawat/bidan) dalam deteksi dini preeklampsia secara komprehensif. Tujuan penulisan ini untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang berhubungan dengan penatalaksanaan deteksi dini preeklampsia oleh petugas kesehatan saat antenatal care. Metode yang digunakan dalam systematic  review dari berbagai artikel yang didapatkan CINAHL, Pubmed, dan Google scholar tahun 2016-2019 digunakan peneliti untuk mendapatkan artikel sesuai kriteria, dan didapatkan 670 artikel. Melalui tahapan dan proses critical appraisal, ditemukan 10 artikel yang memenuhi persyaratan. Hasil pencarian artikel ini terdiri dari 10 artikel terdiri dari beberapa faktor kemudian penulis menemukan 5 faktor yang harus dimiliki petugas saat mendeteksi dini preeklampsia: (1) Pengetahuan: memiliki pengetahuan yang baik tentang preeklampsia (n=8), (2) Sikap: baik dan favourable harus ditunjukan dengan rasa percaya diri (n=1), (3) motivasi: tinggi untuk memberikan dorongan dan kesadaran melakukan deteksi dini preeklampsia (n=5), (4) persepsi: terhadap supervisi harus tinggi dan beban kerja harus ringan atau sesuai dengan seharusnya (n=1), dan (5) keterampilan: tentang pengkajian baik anamnesa serta pemeriksaan harus dikuasai dengan baik (n=6). Kesimpulan systematic review ini adalah deteksi dini akan berhasil dilakukan bila faktor diatas dikuasai oleh seluruh petugas kesehatan yang bekerja di antenatal care. Ibu dengan resiko tinggi akan segera tertangani secara cepat.  Para petugas yang perlu menguasai berbagai faktor diatas agar kejadian kematian akibat keterlambatan mengetahui masalah dapat dihindari.
INTERVENSI UNTUK MENINGKATKAN KESADARAN WUS (WANITA USIA SUBUR) DALAM MELAKUKAN PAP SMEAR: SYSTEMATIC REVIEW Ardiyanti, Anis; Sari, Rinda Intan
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 12, No 2 (2020): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kanker serviks adalah penyakit mematikan bagi perempuan di dunia, termasuk Indonesia. Kanker serviks dapat dideteksi dini dengan Pap smear, IVA test, dan biopsy, sehingga dengan deteksi dini dapat menurunkan angka kematian akibat kanker serviks. Namun, partisipasi perempuan pada deteksi dini kanker serviks khususnya Pap smear masih rendah. Literature review ini bertujuan untuk mengidentifikasi intervensi yang mempengaruhi kesadaran wanita usia subur (WUS) dalam melakukan pap smear. Tujuannya untuk mengidentifikasi intervensi yang mempengaruhi kesadaran wanita usia subur dalam melakukan pap smear. Metodologi yang digunakan yaitu systematic review berbagai artikel yang didapatkan melalui scientdirect, Pubmed, dan Google scholar tahun 2014-2020 digunakan peneliti untuk mendapatkan artikel sesuai kriteria, dan didapatkan 432 artikel. Melalui tahapan dan proses critical appraisal, ditemukan 8 artikel yang memenuhi persyaratan. Hasil literature review dari 8 artikel mendapatkan 3 intervensi yang dapat meningkatkan kesadaran WUS dalam melakukan pap smear: pendidikan kesehatan berdasarkan theory of planned behavior (n=1), pendidikan kesehatan berdasarkan Health Belief Model (n=3), timely reminder berupa short text massage service atau SMS dan dengan cara menelpon (n=4). Systematic review ini memberikan gambaran intervensi berupa pendidikan kesehatan berdasarkan health belief model lebih efektif dilakukan untuk meningkatkan kesadaran melakukan pap smear karena dalam pelaksanaannya terdiri dari beberapa tahap sehingga responden lebih dapat memahami. Selain itu, pendidikan kesehatan berdasarkan health belief model dapat dikombinasikan dengan timely reminder dalam pelaksanaannya mengingat di Indonesia perbandingan antara jumlah penduduk dan jumlah tenaga kesehatan di Puskesmas maupun di rumah sakit belum seimbang serta masyarakat sudah banyak yang menggunakan media komunikasi elektronik.

Page 1 of 1 | Total Record : 3


Filter by Year

2020 2020


Filter By Issues
All Issue Vol 12, No 2 (2020): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 12, No 1 (2020): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 11, No 2 (2019): Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 11, No 1 (2019): Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 11, No 1 (2019): Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 10, No 2 (2018): Desember 2018 Vol 10, No 2 (2018): Desember 2018 Vol 10, No 1 (2018): Juni 2018 Vol 3, No 4 (2018): Desember 2018 Vol 3, No 3 (2018): Juni 2018 Vol 9, No 2 (2017): Desember 2017 Vol 9, No 2 (2017): Desember 2017 Vol 9, No 1 (2017): Juni 2017 Vol 9, No 1 (2017): Juni 2017 Vol 3, No 2 (2017): Desember 2017 Vol 3, No 1 (2017): Juni 2017 Vol 8, No 4 (2016): Desember 2016 Vol 8, No 4 (2016): Desember 2016 Vol 8, No 3 (2016): Edisi Khusus September 2016 Vol 8, No 2 (2016): Juni 2016 Vol 8, No 1 (2016): Edisi Khusus Maret 2016 Vol 2, No 5 (2016): Desember 2016 Vol 2, No 4 (2016): Juni 2016 Vol 1, No 2 (2016): Edisi Khusus September 2016 Vol 1, No 1 (2016): Edisi Khusus Maret 2016 Vol 7, No 3 (2015): Desember 2015 Vol 7, No 3 (2015): Desember 2015 Vol 7, No 2 (2015): Juni 2015 Vol 7, No 2 (2015): Juni 2015 Vol 7, No 1 (2015): Edisi Khusus Maret 2015 Vol 2, No 3 (2015): Desember 2015 Vol 2, No 2 (2015): Juni 2015 Vol 1, No 1 (2015): Edisi Khusus Maret 2015 Vol 1, No 10 (2014): Juni 2014 Vol 6, No 2 (2014): Desember 2014 Vol 6, No 1 (2014): Juni 2014 Vol 2, No 1 (2014): Desember 2014 Vol 5, No 2 (2013): Desember 2013 Vol 5, No 1 (2013): Juni 2013 Vol 1, No 9 (2013): Desember 2013 Vol 1, No 8 (2013): Juni 2013 Vol 4, No 2 (2012): Desember 2012 Vol 1, No 7 (2012): Desember 2012 Vol 3, No 2 (2011): Desember 2011 Vol 3, No 1 (2011): Juni 2011 Vol 1, No 5 (2011): Desember 2011 Vol 1, No 4 (2011): Juni 2011 Vol 2, No 2 (2010): Desember 2010 Vol 1, No 3 (2010): Desember 2010 Vol 1, No 1 (2009): Desember 2009 More Issue