cover
Contact Name
Bayu Mitra A. Kusuma
Contact Email
bayu.kusuma@uin-suka.ac.id
Phone
+6282298126489
Journal Mail Official
bayu.kusuma@uin-suka.ac.id
Editorial Address
Department of Da'wah Management, Faculty of Da'wah and Communication, Sunan Kalijaga State Islamic University, The East Campus, Jl. Marsda Adisucipto Yogyakarta 55281
Location
Kab. sleman,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Jurnal MD
ISSN : 1978807X     EISSN : 26150727     DOI : -
Core Subject : Religion, Science,
Jurnal MD adalah jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh Jurusan Manajemen Dakwah, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, Yogyakarta secara berkala (Juni dan Desember). Jurnal ini menerima naskah hasil penelitian lapangan dan literer kajian manajemen dakwah, manajemen sumber daya manusia, manajemen lembaga keuangan Islam, manajemen haji dan umrah, manajemen wisata religi, serta dinamika manajemen dan Islam.
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 6, No 2 (2020)" : 8 Documents clear
TOTAL QUALITY MANAGEMENT DALAM LEMBAGA BIMBINGAN HAJI DAN UMRAH: STUDI PADA KBIHU DI AREA YOGYAKARTA Noor Hamid
Jurnal MD Vol 6, No 2 (2020)
Publisher : UIN Sunan Kalijaga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/jmd.2020.62-03

Abstract

Kelompok Bimbingan Haji dan Umrah (KBIHU) memiliki peran penting dalam penyelenggaraan proses ibadah haji dan umrah yang ada di Indonesia. KBIHU adalah kelompok yang menyelenggarakan bimbingan ibadah haji dan ibadah umrah yang telah mendapatkan izin dari Kementerian Agama. Keberadaan KBIHU sangat diperlukan sebagai mitra pemerintah dalam membantu jemaah haji dan umrah untuk belajar dan mendalami manasik. Seiring peningkatan jumlah KBIHU di indonesia, terdapat beberapa persoalan yang dihadapi yang harus dipecahkan, diantaranya adalah semakin banyaknya jumlah KBIHU yang beroperasi membuat persaingan antar KBIHU tidak dapat dihindarkan, sementara kualitas pengelolaan KBIHU sampai saat ini juga belum bisa dikatakan baik, masih banyak pembimbing manasik haji yang kurang kompeten dan kurang profesional, usia pembimbing yang sudah tua, kondisi  jamaah haji atau umrah  yang masih awam, rata-rata belum memahami tentang aturan-aturan dalam pelaksanaan ibadah haji dan umrah, jemaah pemula belum pernah berangkat haji dan umrah, serta tingkat pemahaman ilmu keagamaan Islam yang beragam, menuntut KBIHU untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan pembinaan dan bimbingan kepada jemaah haji dan umrah. Penelitian ini bertujuan untuk memotret penyelenggaraan pengelolaan KBIHU yang ada di Yogyakarta dalam perspektif Total Quality Management. Jenis penelitian ini ialah penelitian kualitatif studi kasus. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan in depth interview, studi dokumentasi dan observasi. Data dianalisis menggunakan analisis tematik(thematic analisis). Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum pengelolaan KBIHU yang ada di Yogyakarta telah mengacu pada konsep TQM. Meskipun demikian beberapa indikator harus dapat ditingkatkan kembali. Diharapkan akan meningkatkan kualitas pelayanan pembinaan dan bimbingan kepada jemaah haji dan umrah.Keywords: Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah, Total Quality Management, Yogyakarta
MANAJEMEN DAN ADMINISTRASI ISLAM: TRAJEKTORI KEBANGKITAN AGAMA DI RUANG PUBLIK Retnayu Prasetyanti
Jurnal MD Vol 6, No 2 (2020)
Publisher : UIN Sunan Kalijaga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Di era disrupsi yang sangat dipengaruhi oleh internet of things melalui hadirnya media sosial ini, umat beragama dimanjakan dalam memilih akses konten keagamaan sesuai dengan preferensinya. Kemudahan akses tersebut mendorong munculnya elit keagamaan baru konservatif yang menantang kemapanan otoritas keagamaan tradisional yang telah lebih lama eksis. Mereka mengemas berbagai konten dengan label dakwah, hijrah, dan istilah keagamaan populer lainnya. Kemasan yang mereka tawarkan cenderung lebih simple untuk dipahami sehingga mampu menarik khalayak, terutama kaum muda Muslim urban yang cenderung gandrung dengan budaya pop dan ingin belajar agama secara instan. Munculnya elite keagamaan baru tersebut memicu reaksi dari kelompok moderat untuk memberikan wacana tandingan. Hal ini mengakibatkan media sosial berubah menjadi arena kontestasi perebutan otoritas keagamaan. Bila kita perhatikan, fenomena tersebut jelas bertentangan dengan teori sekularisasi yang menggambarkan bahwa di era modern agama bukanlah sesuatu yang populer. Nyatanya saat ini kita justru melihat kebangkitan agama atau religious revival di ruang publik. Jurgen Habermas mengatakan bahwa ruang publik merupakan wahana diskursus demokratis masyarakat dimana setiap warga negara dapat menyatakan opini ataupun kepentingan secara diskursif. Opini dan kepentingan tersebut selanjutnya dimanifestasikan dalam berbagai trajektori. Terkait isu kebangkitan agama, salah satu trajektori tersebut adalah manajemen dan administrasi Islam. Untuk melihat bagaimana kebangkitan agama bekerja di sektor manajemen dan administrasi Islam, maka kita dapat mendiskusikannya lebih mendalam melalui tujuh naskah yang terbit pada Jurnal MD Volume 6 Nomor 2 Tahun 2020 ini.
SISTEM REKRUTMEN PETUGAS HAJI DAERAH OLEH BIRO BINA MENTAL SPIRITUAL PADA SEKRETARIAT DAERAH: STUDI DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA Natasha Anggia
Jurnal MD Vol 6, No 2 (2020)
Publisher : UIN Sunan Kalijaga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/jmd.2020.62-04

Abstract

Rekrutmen petugas haji daerah di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tahun 2018 terkesan mepet pada pelaksanaannya, contohnya rekrutmen petugas bidang pembimbing ibadah haji dilaksanakan pada Februari 2019 disebabkan adanya kebijakan baru mengenai petugas pembimbing ibadah wajib berasal dari unsur Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH). Hal tersebut harus diatasi dengan baik agar tidak terjadi pada tahun berikutnya karena suksesnya penyelenggaraan ibadah haji salah satunya dipengaruhi oleh petugas haji yang profesional, kompeten, dan memiliki kinerja yang baik melalui sistem rekrutmen yang baik pula. Hasil penelitian ini adalah sistem rekrutmen petugas haji daerah di DIY yang dilaksanakan oleh Biro Bina Mental Spiritual Sekretariat Daerah telah dilaksanakan secara sistematis berdasarkan prinsip-prinsip rekrutmen. Prinsip-prinsip rekrutmen yang telah dilaksanakan adalah penjaminan mutu bagi petugas haji daerah DIY dapat dilihat dari kinerja, kepribadian, dan komitmen yang dimiliki calon petugas haji daerah melalui seleksi administrasi, tes tertulis, wawancara, dan hasil psikotes. Hambatan berasal dari kebijakan baru yang terkesan mepet, persyaratan-persyaratan yang terkesan rumit, anggaran, dan keterbatasan sumber daya manusia yang ada di Biro Bina Mental Spiritual Sekretariat Daerah DIY. Keywords: Sistem Rekrutmen, Petugas Haji Daerah, Sekretariat Daerah DIY 
PENGARUH KINERJA KARYAWAN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN NASABAH: STUDI PADA KOPERASI SIMPAN PINJAM PEMBIAYAAN SYARIAH BMT DANA INSANI GUNUNGKIDUL Maya Lestari; Muhammad Rosyid Ridla
Jurnal MD Vol 6, No 2 (2020)
Publisher : UIN Sunan Kalijaga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/jmd.2020.62-05

Abstract

KSPPS BMT Dana Insani merupakan salah lembaga keuangan terbesar yang ada di wilayah Kabupaten Gunungkidul. Kinerja karyawan bagi BMT menjadi hal yang penting untuk di perhatikan, karena pada tingkat organisasi sasaran kinerja dapat dirumuskan dalam bentuk laba (profit), pengembalian modal, hasil penjualan (sales turnover), income generation, pangsa pasar, pengembangan hasil produksi (inovasi), kualitas pelayanan terhadap pelanggan dan penurunan biaya atau penghematan. Jasa pelayanan dibutuhkan karena secara individu terbatas kemampuannya atau waktunya. Setiap individu menginginkan jasa pelayanan yang diterima, dirasakan sesuai dengan ekspektasinya (harapannya). Nasabah pada umumnya mengharapkan mendapatkan perlakuan pelayanan yang sama dari setiap bank dan mendapat pelayanan yang sama terhadap siapapun juga. Pelayanan yang diberikan diharapkan akan semakin lebih memuaskan dan berkualitas dibandingkan dengan pelayanan instansi atau aparat lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor kinerja karyawan yang mempengaruhi kualitas pelayanan kepada nasabah di  KSPPS BMT Dana Insani Gunungkidul. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif. Adapun yang menjadi objek dalam penelitian ini adalah karyawan KSPPS BMT Dana Insani Gunungkidul baik karyawan cabang maupun karyawan kantor pusat. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode sensus, yaitu pengambilan sampel anggota populasi dilakukan secara keseluruhan. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan angket atau kuesioner. Selain kuisioner penelitian ini juga didukung dengan metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa kinerja karyawan memiliki pengaruh secara positif dan signifikan terhadap kualitas pelayanan nasabah dengan persentase sebesar 36,6%. Sedangkan 63,4% kualitas pelayanan di KSPPS BMT Dana Insani Gunungkidul dipengaruhi oleh faktor lain yaitu adanya reward, kenaikan jabatan dan tuntutan dari organisasi.Keyword: Kinerja Karyawan, Kualitas Pelayanan, KSPPS BMT Dana Insani 
STRATEGI PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN UMRAH DAN HAJI KHUSUS DI PT. AL-ANSHOR MADINAH BAROKAH YOGYAKARTA M. Maharani
Jurnal MD Vol 6, No 2 (2020)
Publisher : UIN Sunan Kalijaga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/jmd.2020.62-06

Abstract

Berkembangnya perusahaan jasa pelayanan ibadah umrah dan haji khusus di Indonesia yang jumlahnya terus meningkat mengakibatkan adanya persaingan antar perusahaan sehingga setiap perusahaan berusaha untuk menyediakan pelayananan terbaiknya. Pemberian pelayanan atau jasa yang baik akan memberikan kepuasan pada para jemaah dan menciptakan persepsi yang baik serta membuat jemaah tersebut loyal pada biro travel yang digunakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi peningkatan kualitas pelayanan umrah dan haji khusus yang ada di PT. Al-Anshor Madinah Barokah Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif yaitu dengan mendeskripsikan dan menganalisis fenomena, peristiwa, aktivitas sosial, sikap, kepercayaan, persepsi dan pemikiran orang secara individu maupun secara kelompok melalui wawancara dan analisis dokumen. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa PT. Al-Anshor Madinah Barokah Yogyakarta sudah memberikan pelayanan yang baik kepada jama’ah dengan mengikuti standar pelayanan dari PMA No. 8 Tahun 2018 tetntang Penyelenggaraan Perjalananan Ibadah Umrah (PPIU) yang mengatur rangkaian kegiatan perjalanan ibadah umrah diluar musim haji yang meliputi pembinaan, pelayanan, dan perlindungan jama’ah yang dilaksanakan oleh pemerinta atau penyelenggara perjalanan ibadah umrah. Selain itu PT. Al-Anshor Madinah Barokah Yogyakarta juga membuat trobosan strategi baru seperti melakukan bimbingan door to door, sistem bayar lunas diakhir juga Program umrah sebanyak tiga kali selama di tanah suci, untuk memudahkan para jema’ah yang ingin melakukan badal. Namun demikian, PT. Al-Anshor sendiri tidak merasa memiliki strategi pelayanan khusus karena merasa itu hal yang wajar dilakukan untuk konsumen sehingga membuat proses implementasinya kurang maksimal dan dilakukan seadanya saja.Keywords: Strategi, Kualitas Pelayanan, Umrah dan Haji Khusus
MANAJEMEN PENGORGANISASIAN DAKWAH DALAM PERAYAAN BUDAYA SEKATEN DI KERATON YOGYAKARTA Milatun Nuril A'yuni; Nur Laila Syarifah
Jurnal MD Vol 6, No 2 (2020)
Publisher : UIN Sunan Kalijaga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/jmd.2020.62-01

Abstract

Tradisi Sekaten merupakan tradisi untuk memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW yang diadakan setiap bulan Robiul Awal. Tradisi ini telah dilaksanakan sejak kerajaan Islam Demak berdiri di Jawa. Pada intinya, tradisi Sekaten merupakan media dakwah yang dimanfaatkan oleh para Wali Sanga dalam melaksanakan dakwah di tanah jawa dengan bertindak arif dan bijaksana tanpa menghilangkan unsur budaya yang sudah ada, bahkan memberi warna dan nuansa baru Islam, sehingga membutuhkan pengorganisasian yang baik. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif, dengan berusaha mengembangkan hasil penelitian apa adanya. Teknik pengumpulan data mengunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Data yang diperoleh kemudian diolah dalam bentuk kata-kata atau teks yang kemudian dituangkan dalam bentuk deskripsi atau narasi. Penelitian ini berupaya untuk mengetahui bagaimana Manajemen Pengorganisasian Dakwah dalam Perayaan Sekaten di Kraton Yogyakarta. Manajemen pengorganisasian dakwah dalam perayaan Sekaten meliputi pembagian kerja, departementalisasi, rantai komando, rentang kendali, sentralisasi/desentralisasi serta formalitas dakwah. Pertama, pembagian kerja dalam upacara Sekaten bidang dakwahnya secara teknis diserahkan kepada Kawedanan Pengulon. Kedua, departementalisasi yang diterapkan merupakan bagaimana seseorang diserahi tugas, dalam hal ini adalah Abdi Dalem. Ketiga, rantai komando, atasan (ketua) secara teknis adalah Kyai Pengulu dan secara umum dalam tataran Kraton Yogyakarta adalah Sampeyan Dalem Ingkang. Keempat, rentang kendali tidak terpusat oleh Sultan, namun secara teknis dibantu oleh Abdi Dalem lainnya. Kelima, Sentralisasi/Desentralisasi, pengambilan keputusan yang Sentralisasi merupakan suatu kebijakan, sedangkan yang desentralisasi untuk hal yang bersifat teknis. Keenam, Formalitas dakwah kurang tersusun rapi dan tidak ada pembakuan tugas, serta prosesi berjalan spontanitas setiap tahunnya.Keywords: Manajemen Pengorganisasian Dakwah, Perayaan Sekaten, Kraton Yogyakarta
KAJIAN RETROSPEKTIF KEBIJAKAN PERATURAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT NOMOR 2 TAHUN 2016 TENTANG PARIWISATA HALAL Dhea Candra Dewi
Jurnal MD Vol 6, No 2 (2020)
Publisher : UIN Sunan Kalijaga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/jmd.2020.62-02

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi dengan adanya pariwisata halal yang tertuang dalam Peraturan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat No. 2 Tahun 2016 yang menjelaskan bahwa kegiatan kunjungan wisata dengan destinasi dan industri pariwisata yang menyiapkan fasilitas produk, pelayanan, dan pengelolaan pariwisata yang memenuhi konsep syariah.  Secara umum wisata halal adalah bagian dari industri pariwisata yang ditujukan untuk wisatawan muslim, dengan menggunakan konsep syariah. Konsep syariah dalam pariwisata adalah menganut beberapa prinsip syariah secara prinsip hukum islam terkait berbagai kegiatan pariwisata berdasarkan fatwa yang dikeluarkan oleh lembaga yang berwenang. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji Perda tentang pariwisata halal dengan menggunakan kajian retrospektif kebijakan. Dengan kajian yang memfokuskan pada penelitian setelah aksi kebijakan atau setelah diimplementasikan kebijakan. Penelitian dilakukan secara deskripstif kualitatif dengan menggunakan teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi dan studi pustaka. Adapun analisis data dilakukan dengan menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan serta menggunakan teknik triangulasi data. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa proses sosialisasi dan adaptasi terhadap pelaksanaan konsep wisata halal yang berintegrasi dengan nilai-nilai syariah masih menjadi tugas utama lembaga penyelenggaraan pariwsata halal. Arti dan tujuan utama dari pariwisata halal masih belum dimaknai seacara mendalam oleh masyarakat secara umum, baik pelaku usaha maupun wisatawan. Hal ini menjadi tugas utama stakeholders terkait untuk lebih gencar menjelaskan akan makna utama wisata halal tersebut. Adaptasi konsep pariwisata halal bagi penyelenggara layanan dan pelaku usaha juga membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Masih banyak penyesuaian demi terlaksananya konsep syariah dalam pariwisata sesuai dengan peraturan yang berlaku. Dilain pihak, pembangunan pariwisata ditengah pandemi Covid-19 dilakukan melalui dukungan lembaga pemerintah yang mengeluarkan sebuah sertifikat berupa sertifikat Clean, Health, Safety, Evironment (CHSE) bagi pegiat usaha dan pariwisata. Tujuannya untuk menciptakan penyelenggaraan pemerintah dengan melakukan pelayanan kepada publik dan usaha industri pariwisata yang menaati protokol pencegahan virus Covid-19 dan tatanan hidup baru ditengah pandemi, namun masih dalam proses pelaksanaan.Keywords: Kebijakan Retrospektif, Implementasi Kebijakan, Pariwisata Halal, NTB
MELESTARIKAN SIMBOL INTEGRASI AGAMA DAN BUDAYA DI ERA MODERN: ANALISIS POTENSI WISATA GREBEG MAULUD DI SURAKARTA Ria Nur Farida; S. Shofi’unnafi
Jurnal MD Vol 6, No 2 (2020)
Publisher : UIN Sunan Kalijaga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/jmd.2020.62-07

Abstract

Kebudayaan dapat menjadi sebuah cerminan dan lambang untuk daerah-daerah yang ada di Indonesia. Hal ini yang menjadi magnet untuk menarik minat wisatawan domestik dan mancanegara melakukan perjalanan wisata ke Indonesia. potensi pariwisata yang unik dan menarik di suatu daerah seharusnya dapat dimanfaatkan, salah satunya pelaksanaan Grebeg Maulud di Surakarta. Kegiatan yang diselenggarakan turun temurun ini harus terus ditingkatkan dengan perkembangan zaman saat ini. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif, dengan metode pengumpulan data menggunakan angket/kuesioner, wawancara, pengamatan dan dokumnetasi, serta menggunakan analisis SWOT. Perayaan Grebeg Maulud di Kota Surakarta memiliki aksesibilitas yang baik untuk wisatawan, tradisi yang sudah digelar secara turun temurun ini mempunyai keunikan yang memadukan antara tradisi jawa dan Islam yangdibalut dengan kearifan lokal masyarakat Keraton dan masyarakat Surakarta. Untuk meningkatkan daya tarik wisatawan, penerapan unsur-unsur Sapta Pesona pariwisata dilakukan untuk memberikan keamanan, kenyamanan dan kenangan yang mendalam bagi masyarakat lokal dan wisatawan yang datang untuk menyaksikan pagelaran Grebeg Maulud di Surakarta. Grebeg Maulud memberikan dampak sosial budaya dan ekonomi bagi masyarakat local Surakarta dan wisatawan. Keywords: Potensi Wisata, Grebeg Maulud, Keraton Surakarta 

Page 1 of 1 | Total Record : 8