cover
Contact Name
Yuspian Gunawan
Contact Email
yuspian.gunawan_ft@uho.ac.id
Phone
+6281392700119
Journal Mail Official
aminur@uho.ac.id
Editorial Address
Jl. H.E.A. Mokodompit Anduonohu
Location
Kota kendari,
Sulawesi tenggara
INDONESIA
Enthalpy : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Mesin
Published by Universitas Halu Oleo
ISSN : -     EISSN : 25028944     DOI : -
Core Subject : Engineering,
Jurnal ENTHALPY memuat artikel hasil penelitian tugas akhir mahasiswa di lingkup Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Halu Oleo Entalpy Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Mesin diterbitkan 4 (empat) kali setahun pada bulan Februari, Mei, Agustus dan November.
Articles 12 Documents
Search results for , issue "Vol 1, No 1 (2016): Enthalpy: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Mesin" : 12 Documents clear
STUDI MATERIAL ISOLATOR BERBAHAN DASAR FLY ASH, PERLIT, DAN GYPSUM Cipta Nusa
Enthalpy : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Mesin Vol 1, No 1 (2016): Enthalpy: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Mesin
Publisher : Teknik Mesin Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (376.413 KB) | DOI: 10.55679/enthalpy.v1i1.1100

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan nilai konduktivitas thermal dari bahan isolator, untuk mengetahuisifat-sifat mekanik dan sifat-sifat fisik dari bahan isolator dengan melalui uji konduktivitas thermal,densitas dankekuatan tekan dari komposisi 60% fly ash:30% perlit:10% gypsum,50% fly ash:40% perlit:10% gypsum,dan 40% flyash:50% perlit:10% gypsum .Penelitian ini dilakukan dengan menvariasikan campuran bahan isolator dengan komposisi Fly Ash 60%, Perlite 30%,dan Gypsum 10%; Fly Ash 50%, Perlite 40%, dan Gypsum 10%; serta Fly Ash 40%, Perlite 50%, dan Gypsum 10%.Komposit yang dibuat berbentuk balok dengan ukuran 24 cm x 12 cm x 2 cm dan 8 cm x 2 cm x 2 cm. Kompositdengan ukuran 24 cm x 12 cm x 2 cm digunakan dalam pengujian konduktivitas dengan standar ASTM C177 dandensitas dengan standar ASTM C-00-2005, sedangkan spesimen dengan ukuran 8 cm x 2 cm x 2 cm digunakan dalampengujian bending dengan standar ASTM D790.Hasil pengujian konduktivitas thermal yang rendah pada material isolator terdapat pada komposisi Fly Ash 40%, Perlite50%, dan Gypsum 10% dengan nilai sebesar 3,686830 W/m0C, sedangkan hasil pengujian densitas dan bendingterdapat pada komposisi Fly Ash 60%, Perlite 30%, dan Gypsum 10% dengan nilai masing-masing sebesar 1,405gram/cm3 dan 0,2052 N/mm2.Kata Kunci : Fly Ash, Perlite, Gypsum, Konduktivitas Thermal, Densitas, dan Bending.
PENGARUH LAJU PEMAKANAN PEMBUATAN CETTING CLEP MENGGUNAKAN MESIN BUBUT TERHADAP NILAI KEKERASAN PADA BAJA KARBON RENDAH DAN STAINLEES STEEL Amran Farzan
Enthalpy : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Mesin Vol 1, No 1 (2016): Enthalpy: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Mesin
Publisher : Teknik Mesin Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (220.542 KB) | DOI: 10.55679/enthalpy.v1i1.1106

Abstract

ABSTRAK Mesin bubut merupakan salah satu jenis mesin perkakas. Prinsip kerja pada proses turning atau lebih dikenal dengan proses bubut adalah proses penghilangan bagian dari benda kerja untuk memperoleh bentuk tertentu. Di sini benda kerja akan diputar/rotasi dengan kecepatan tertentu bersamaan dengan dilakukannya proses pemakanan oleh pahat yang digerakkan secara translasi sejajar dengan sumbu putar dari benda kerja. Pada umumnya pembuatan cetting clep menggunakan baja karbon rendah, akan tetapi Baja kabon rendah (low carbon steel) mengandung karbon dalam campuran baja karbon kurang dari 0,3%. Baja ini bukan baja yang keras karena kandungan karbonnya yang rendah kurang dari 0,3% C. Pengujian Vickers dilakukan untuk menentukan kekerasan suatu material dalam yaitu daya tahan material terhadap indentor intan yang cukup kecil dan mempunyai bentuk geometri berbentuk piramid. Kecepatan pemakanan yang digunakan dalam penelitian pembuatan cetting clep menggunakan mesin bubut dengan bahan baja karbon rendah dan stainlees steel. Dengan memvariasikan kecepatan pemakanan 1,0, 1,5 dan 2,0 dengan ketebalan benda kerja 10 mm. Pada penelitian ini baja karbon rendah dan stainless steel dengan ketebalan 10 mm dibubut menggunakan pahat jenis carbide tungsten. Hasil penelitian menunjukkan bahwa angka kekerasan Hardness Vickers pada proses pembuatan cetting clep menggunakan mesin bubut dengan bahan  baja karbon rendah dan stainless steel nilai kekuatan vickers tertinggi diperoleh pada stainless steel dengan kecepatan 2,0 mm/menit sebesar 257,6  kg/mm2.   Kata Kunci : Mesin bubut, Pembuatan cetting clep , Uji kekerasan.
ANALISA REDAMAN SUARA KOMPOSIT RESIN POLYESTER YANG BERPENGUAT SERBUK KAYU JATI Leo Jumadil Awal Hamsah
Enthalpy : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Mesin Vol 1, No 1 (2016): Enthalpy: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Mesin
Publisher : Teknik Mesin Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (206.849 KB) | DOI: 10.55679/enthalpy.v1i1.1096

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisa koefisien redaman suara komposit resin polyester yang berpenguat serbuk kayu jati terhadap fraksi volume serat padafrekuensi suara 250 Hz, 500 Hz, dan 750 Hz.Metode penelitian ini menggunakan alat uji redaman suara jenis sound level metermenggunakan standar ASTM E 1050-98. Matriks yang digunakan adalah polyester dan partikeljenis serbuk kayu jati. Komposit dicetak dengan fraksi volume Hasil penelitian menunjukan bahwa untuk nilai koefisien serap suara tertinggi terdapatpada fraksi volume 30% yaitu 0,4193 dengan frekuensi 750 Hz. Sedangkan koefisien serap suaraterendah dengan fraksi volume 40% adalah 0,3213 dengan frekuensi 250 Hz.Kata Kunci: Komposit, Resin Poliester, Serbuk Gergaji Kayu, Koefisien Serap Bunyi
PENGARUH PENGGUNAAN PRECOOLER TERHADAP KALOR YANG DISERAP EVAPORATOR PADA PENGKONDISIAN UDARA KTENG-1000 AHU Rahmat Ramadhan
Enthalpy : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Mesin Vol 1, No 1 (2016): Enthalpy: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Mesin
Publisher : Teknik Mesin Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (423.864 KB) | DOI: 10.55679/enthalpy.v1i1.1101

Abstract

Pemanfaatan teknik pengkondisian udara ruang telah banyak dilakukan dalam dunia keteknikan dan industriuntuk menciptakan kondisi ruang yang nyaman dan segar untuk meningkatkan produktifitas. Penelitian inibertujuan untuk menghitung besar kalor rata-rata yang diserap oleh evaporator sebelum dan sesudahmenggunakan precooler. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode eksperimen denganmenggunakan alat KTENG-1000 AHU sebagai media eksperimen dengan mengatur variasi besar pembukaankatup udara isap 50% dan 100% dimana eksperimen dilakukan tanpa precooler dan dengan penggunaanprecooler. Hasil yang diperoleh pada penelitian ini adalah sebelum menggunakan precooler, pada pembukaankatup isap 50% besar kalor rata-rata yang diserap evaporator adalah 0.4975 kJ/sKata Kunci: Pre-cooler, Evaporator, Kalor yang diserap, Pengkondisian Udara
STUDI PENGGUNAAN MODUL THERMOELEKTRIK SEBAGAI SISTEM PENDINGIN PORTABLE Jenny Delly; Muhammad Hasbi; Indra Fitrah Alkhoirin
Enthalpy : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Mesin Vol 1, No 1 (2016): Enthalpy: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Mesin
Publisher : Teknik Mesin Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (256.284 KB) | DOI: 10.55679/enthalpy.v1i1.1107

Abstract

Pada sistem refrigrasi dan tata udara, belakangan ini telah dikenal teknologi pendinginan atau pemanasan termoelektrik. Termoelektrik merupakan sumber alternatif utama dalam menjawab kebutuhan energi tersebut. Tujuan dari penelitian ini untuk merancang sebuah alat box pendingin mini yang menggunakan alat portabel yang tersusun dari kipas, heatsink dan elemen peltier. mengetahui prinsip kerja dari sistem pendingin serta penurunan temperatur ruang pendingin yang dihasilkan oleh elemen peltier dan mengetahui pengaruh variasi laju aliran pada pipa kapiler terhadap perubahan temperature didalam box pendingin thermoelektrik. Penelitian ini difokuskan untuk merancang dan menguji pendingin thermoelektrik dengan variasi input daya pada pompa untuk beban 150 gr buah jeruk. Hasil pengujian diperoleh besarnya kalor yang diserap sebesar 0,1524 Watt dari jumlah panas total sebesar 3,165 watt. Pada saat pemberian daya listrik pada pompa sebesar 9 W selama 45 menit, temperatur dalam box adalah 22 oC dari suhu awal 31 oC.. Termoelektrik yang digunakan adalah TEC 1-12706 yang mampu mencapai temperatur 5ºC. Accumulator yang digunakan pada sistem menggunakan accumulator merek GS 12V 70 Ah. Hasil pengujian ini menyimpulkan bahwa temperatur dalam box turun 8ºC pada penggunaan daya listrik 9 W   Katakunci: kotak pendingin, termoelektrik, styrofoam
STUDI KEKUATAN BENDING DAN KEKERASAN PADA PENGELASAN ALUMINIUM DENGAN MENGGUNAKAN LAS SMAW (SHIELDED METAL ARC WELING) Urip Prasmayobi
Enthalpy : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Mesin Vol 1, No 1 (2016): Enthalpy: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Mesin
Publisher : Teknik Mesin Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (387.391 KB) | DOI: 10.55679/enthalpy.v1i1.1097

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini adalah mengetahui kekuatan bending dan kekerasan pada pengelasan aluminium (Al) tipe 6063,dengan memvariasikanbentuk sambungan pengelasan. Penelitian ini menggunakan bahan aluminium (Al6063), las yang digunakan adalah SMAW (shielded metal arc welding), jeniselektroda yang digunakan adalah E1100 dan arus listrik 125 A. Jenis sambunganlas yang digunakan adalah I (tertutup), I (terbuka) dan V. Pengujian yangdilakukan adalah pengujian bending dan kekerasa vickers pada daerah HAZ. Nilai kekuatan bending tertinggi ditunjukan oleh jenis kampuh I (tertutup)sebesar 201,8114 N/mm2, kemudian kampuh I (terbuka) sebesar 166,2334 N/mm2 dan kampuh V sebesar 135,1722 N/mm2. Sedangkan hasil pengujiankekerasan vickers  pada bentuk kampuh V didapatkan nilai kekerasan sebesar42,977 kg/mm², pada bentuk kampuh I (terbuka) 40,766 kg/mm²  dan pada bentukkampuh I (tertutup) 42,877 kg/mm². Kata kunci: Aluminium 6063, Las SMAW (shielded metal arc welding), variasikampuh, kekuatan bending dan kekerasan vickers.
ANALISIS SISTEM HIDROLIK PENGANGKAT PADA ALAT BERAT JENIS WHEEL LOADER STUDI KASUS DINAS PEKERJAAN UMUM KAB. BOMBANA kamsar kamsar; Muhammad Hasbi; Aditya Rachman
Enthalpy : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Mesin Vol 1, No 1 (2016): Enthalpy: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Mesin
Publisher : Teknik Mesin Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (92.141 KB) | DOI: 10.55679/enthalpy.v1i1.1102

Abstract

Dinas Pekerjaan Umum hidrolik pengangkat loader adalah 109.295.403 N. Besarnya derajat kebebasan yang terjadi pada mekanismepengangkatan tersebut adalah 2 derajat kebebasan maksimum dari minimum dapat diketahui kecepatan pengangkat adalah 0,606 m/det, dimana panjang boom = 3,574m sehingga kecepatan sudut adalah 0,169 rad/det dari data berat bucket adalah 3890 kg dan kapasitas angkat daribucket adalah 10080 kg sehingga kemampuan maksimal angkat dari bucket adalah 137045,7 NKata kunci : DPU Kab. Bombana, wheel loader dan sistem hidrolik
STUDI SIFAT MEKANIK KOMPOSIT POLIMER YANG DIPERKUAT PARTIKEL CLAY Muhammad Hasbi; Aminur Aminur; Sahril Sahril
Enthalpy : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Mesin Vol 1, No 1 (2016): Enthalpy: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Mesin
Publisher : Teknik Mesin Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (249.473 KB) | DOI: 10.55679/enthalpy.v1i1.1108

Abstract

Komposit dihasilkan dari pencampuran dalam sejumlah fase yang terdiri dari 2 bagian utama yaitu matriks (sebagai pelindung filler) dan filler (sebagai penguat dari matriks). Material komposit polyester yang diperkuat partikel clay telah dikembangkan dalam penggunaan dibidang kontruksi seperti genteng. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh komposisi dan putaran pengaduk clay dan resin polyester terhadap kekerasan dan tegangan bending untuk aplikasi genteng. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Material dan Teknologi Mekanik Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Halu Oleo. Bahan yang digunakan adalah clay sebagai partikel dan resin polyester sebagai penguat. Dalam penelitian ini komposisi resin polyester dan clay yang digunakan adalah 95:5%, 90:10% dan 85:15% sedangkan untuk putaran yang gunakan yaitu 762 Rpm, 944 Rpm dan 1066 Rpm. Pengujian spesimen dibuat berdasarkan standar ASTM pengujian kekerasan dan tegangan bending. Hasil pengujian menujukan bahwa, nilai kekerasan maksimum komposit terdapat pada komposisi 5% clay dengan kecepatan putar 1066 Rpm. Sedangkan untuk nilai tegangan bending maksimum terdapat pada komposit komposisi 5%  clay dengan kecepatan putar 1066 Rpm. Kata kunci : Clay, Polyester, Komposit, Kekerasan dan Bending.
PENGARUH SUDUT ELEKTRODA PADA PROSES PENGELASAN TERHADAP SIFAT MEKANIK BAJA KARBON RENDAH laode Sabaruddin
Enthalpy : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Mesin Vol 1, No 1 (2016): Enthalpy: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Mesin
Publisher : Teknik Mesin Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (191.217 KB) | DOI: 10.55679/enthalpy.v1i1.1098

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat pengaruh kekuatan Tarik dan sifat kekerasan baja karbonrendah atau baja paduan. Penelitian ini menggunakan eksperimen yang bersifat komparasi terhadap penggunaankampuh las V dengan menggunakan variasi sudut elektroda 50°, 70° dan 90°. Bahan yang digunakan adalahbaja karbon rendah yang telah di uji kandungan komposisinya, kampuh yang digunakan adalah kampuh las Vdengan sudut bukaan kampuh 60°, Elektroda yang digunakan adalah elektroda merk ESAB seri AWSE6013dengan diameter 3.2 mm dengan arus sebesar 110 ampere.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kekuatan tarik baja karbon rendah terbesar terdapat pada sudut70° yakni sebesar 407.41 N/mm², sedangkan pada sudut elektroda 50°  nilai kekuatan tarik baja karbon rendahsebesar382.04 N/mm² dan pada sudut 90° kekuatan tarik sebesar   374.60 N/mm². Nilai kekerasan baja karbontertinggi terdapat pada sudut elektroda 70° yakni pada logam induk sebesar 133,26 Kg/mm, pada logam lassebesar 156,97Kg/mm2dan pada HAZ sebesar 170,77  Kg/mm2.  Hal ini disebabkan distribusi panas terhadapmaterial pengelasan sehingga terbentuk struktur ferit kasar, bainit dan ferit halus.Kata kunci : Sifat Mekanik, Shielded Metal Arc Welding 2
STUDI GEJALA KERUSAKAN PADA MESIN TOYOTA AVANZA BERTEKNOLOGI VVT-I TIPE MESIN K3-VE 1300 CC Asar Asar; Muhammad Hasbi; Budiman Sudia
Enthalpy : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Mesin Vol 1, No 1 (2016): Enthalpy: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Mesin
Publisher : Teknik Mesin Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (118.011 KB) | DOI: 10.55679/enthalpy.v1i1.1103

Abstract

Tingginya tingkat permintaan para pengguna kendaraan agar memiliki mobil dengan mesin yang bertenaga namuntetap irit bahan bakar dan ramah lingkungan telah menjadi pemicu timbulnya teknologi baru yang ideal dengannama Variabel Valve Timing-Intelligent atau lebih dikenal dengan sebutan VVT-i. Teknologi VVT-i merupakanteknologi yang mengatur sistem kerja katup pemasukan bahan bakarKata Kunci : Kendaraan, Teknologi VVT-i, Toyota Avanza

Page 1 of 2 | Total Record : 12


Filter by Year

2016 2016


Filter By Issues
All Issue Vol 9, No 1 (2024): Enthalpy: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Mesin Vol 8, No 4 (2023): Enthalpy: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Mesin Vol 8, No 3 (2023): Enthalpy: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Mesin Vol 8, No 2 (2023): Enthalpy: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Mesin Vol 8, No 1 (2023): Enthalpy: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Mesin Vol 7, No 4 (2022): Enthalpy: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Mesin Vol 7, No 3 (2022): Enthalpy: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Mesin Vol 7, No 2 (2022): Enthalpy: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Mesin Vol 7, No 1 (2022): Enthalpy: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Mesin Vol 6, No 4 (2021): Enthalpy: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Mesin Vol 6, No 3 (2021): Enthalpy: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Mesin Vol 6, No 2 (2021): Enthalpy: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Mesin Vol 6, No 1 (2021): Enthalpy: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Mesin Vol 5, No 4 (2020): Enthalpy: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Mesin Vol 5, No 3 (2020): Enthalpy: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Mesin Vol 5, No 2 (2020): Enthalpy: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Mesin Vol 5, No 1 (2020): Enthalpy: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Mesin Vol 4, No 4 (2019): Enthalpy: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Mesin Vol 4, No 3 (2019): Enthalpy: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Mesin Vol 4, No 2 (2019): Enthalpy: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Mesin Vol 4, No 1 (2019): Enthalpy-Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Mesin Vol 3, No 4 (2018): Enthalpy: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Mesin Vol 3, No 3 (2018): ENTHALPY-Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Mesin Vol 3, No 3 (2018): Enthalpy: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Mesin Vol 3, No 2 (2018): Enthalpy: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Mesin Vol 3, No 1 (2018): Enthalpy: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Mesin Vol 2, No 4 (2017): Enthalpy: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Mesin Vol 2, No 3 (2017): Enthalpy: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Mesin Vol 2, No 2 (2017): Enthalpy: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Mesin Vol 2, No 1 (2017): Enthalpy: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Mesin Vol 1, No 2 (2016): Enthalpy: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Mesin Vol 1, No 1 (2016): Enthalpy: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Mesin More Issue