ABSTRACT            Prior to the commencement of an activity in the construction services there are some things we have to consider for project activities could be better, the quality of high quality in accordance with the specifications that have been set. Before the start of a project or pre-operational activity will be preceded by making his plans. And in making pre-operational planning will be influenced by several factors for this project activity the project could be qualified and high quality.               In this study the authors identify the factors that influence the work of a project and that the dominant factor affecting the success of the project work               Factor-factor is the scope of the Project and preparation of SRK (Structural Details of Scope of Work) (X1), Organization and Team (X2), Schedule of Events (X3), Budget or Cost Estimate (X4), Manpower (X5), Quality Program (X6 )               The population was all the staff offices Regency infrastructure in the project planning of road works in 2010, an employee employee bapedda inpektorat, the inspection team and the procurement of goods, consultants and contractors. Samples taken in this study is the entire population               After getting the data the researchers conducted tests of validity and reliability data. Test question the validity of the items contained in the questionnaire conducted by the engineering approach to construct validity the Pearson Product-Moment correlations (r) with degrees of freedom with a significant level of 5% (0.05). If the value of the coefficient of grain with a total skon have significance (p) <0.05. This shows that the data obtained from grains of questions used to measure the independent variables and the dependent variable is valid, as well as vice versa. Reliability test conducted to determine the consistency of respondents answers from time to time obtained by calculating the coefficient alpha using the method of alpha cronbachs one shot. Alpha values obtained were then compared with the value of the minimum reliability limit, ie 0.6 (Malhotra, 1993:308). If alpha is greater than 0.6, it can be said reliably, but on the contrary, if the alpha value is less than 0.6, it is not reliable.               Then analyze the data analysis technique known as confirmatory factor analysis. This is done because a priori based on the basic theory and concepts that are owned, this writer has to know how many factors that must be established, as well as any latent variables that belong to these factors.               Because it is necessary for further confirmation by examining the validity and reliability. This can be done with factor analysis, so-called confirmatory factor analysis.               Based on the analysis results is known that there are six variables that form factors are pre-operational planning can be said is valid because the loading factor of 6 indicators> 0.5 and forming the largest variable factors pre-operational planning is the Organization or Team (X2) that affect job Road Infrastructure Development in the Office Regency.    Keywords : Pre-Operational Planning  ABSTRAKSebelum dimulainya suatu kegiatan di bidang jasa konstruksi ada beberapa hal yang harus kita perhatikan agar kegiatan proyek bisa menjadi lebih baik, yang berkualitas mutu tinggi sesuai dengan specifikasi yang telah di tetapkan. Sebelum di mulainya suatu kegiatan proyek atau pra operasional akan diawali dengan membuat perencanaan nya. Dan di dalam membuat perencanaan pra operasional akan di pengaruhi oleh beberapa factor agar kegiatan proyek ini dapat menjadi proyek yang berkwalitas dan bermutu tinggi.Dalam penelitian ini penulis mengidentifikasi factor-faktor yang mempengaruhi pekerjaan suatu proyek dan factor yang dominan yang mempengaruhi keberhasilan spekerjaan proyek tersebutFactor-faktornya adalah Lingkup Proyek dan Penyusunan SRK ( Struktur Rincian Lingkup Kerja) ( X1), Organisasi dan Team ( X2), Jadwal Kegiatan (X3), Perkiraan Anggaran atau Biaya ( X4), Tenaga Kerja ( X5), Program Mutu ( X6)Populasi penelitian ini adalah seluruh staff dinas prasarana Kabupaten Kutai Kartanegara dalam proyek perencanaan pekerjaan jalan di tahun 2010, pegawai bapedda pegawai inpektorat, tim pemeriksa dan pengadaan barang , konsultan dan kontraktor pelaksana. Sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah seluruh populasiSetelah mendapatkan data peneliti mengadakan pengujian validitas dan reliabilitas data. Uji validitas item-item pertanyaan yang terdapat dalam kuesioner dilakukan dengan pendekatan construct validity yaitu teknik korelasi Pearson Product-Moment (r) dengan derajat kebebasan dengan tingkat signifikan 5% (0,05). Jika nilai koefisien butir dengan skon total memiliki signifikasi (p) < 0,05. Hal ini menunujukkan bahwa data yang diperoleh dari butir-butir pertanyaan yang digunakan untuk mengukur variabel bebas dan variabel terikat adalah valid, begitu juga dengan sebaliknya. Uji Reabilitas dilakukan untuk mengetahui konsistensi jawaban responden dari waktu ke waktu yang diperoleh dengan cara menghitung koefisien alpha dengan mengunakan metode alpha cronbachâs one shot. Nilai alpha yang didapatkan kemudian dibandingkan dengan nilai batas reabilitas minimum, yaitu 0,6 (Malhotra, 1993:308). Jika alpha lebih besar dari 0,6, maka dapat dikatakan reliable, tetapi sebaliknya, jika nilai alpha lebih kecil dari 0,6, maka tidak reliabel.Kemudian dilakukan analisa teknik analisis data yang dikenal dengan analisis faktor konfirmatori. Hal ini dilakukan karena secara apriori didasari landasan teori dan konsep yang dimiliki, penulis sudah mengetahui berapa banyak faktor yang harus dibentuk, serta variabel laten apa saja yang termasuk ke dalam faktor tersebut.               Karena itu perlu dilakukan konfirmasi lebih lanjut yaitu dengan memeriksa validitas dan reliabilitasnya. Hal ini dapat dilakukan dengan analisis faktor, sehingga dinamakan analisis faktor konfirmatori.Berdasarkan hasil analisa diketahui bahwa ada Enam variabel yang membentuk Faktor-faktor perencanaan pra operasional dapat dikatakan valid karena loading factor dari 6 indikator > 0,5 dan variabel yang terbesar pembentuk Faktor-faktor perencanaan pra operasional adalah Organisasi atau Team (X2) yang mempengaruhi Pekerjaan Pembangunan Jalan di Dinas Prasarana Kabupaten Kutai Kartanegara. Kata Kunci: Pre-Operational Planning