cover
Contact Name
Amelia Rahmi
Contact Email
icjfakdakom@walisongo.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
icjfakdakom@walisongo.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Isamic Communication Journal
ISSN : 25415182     EISSN : 26153580     DOI : -
Core Subject : Education, Social,
Islamic Communication Journal, ISSN: P-2541-5182 E-2615-3580, published by the Department of Communication and Islamic Broadcasting Faculty of Da'wa and Communication UIN Walisongo Semarang. This journal has a scope of studies and research on the science of communication, media and da'wah. Incoming articles can be either research or conceptual results of classical or current scholarship.
Arjuna Subject : -
Articles 24 Documents
Search results for , issue "Vol 1, No 1 (2016)" : 24 Documents clear
DAKWAH MELALUI MEDIA CETAK (Analisis Isi Rubrik Mutiara Islam Majalah Ummi ) Ulfah, Novi Maria
Islamic Communication Journal Vol 1, No 1 (2016)
Publisher : Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/icj.2016.1.1.1247

Abstract

This paper intends to find out preaching value in Ummi Magazine during juni-august 2014. The study sample was Mutiara Islam section. Within Mutiara Islam section, there are some section again, that are: The Qur’an Studies, The al Hadith studies, Trail, Halal World, Jrisprudence Section of   Woman, Mutiara Dakwah, Horizon,and Tazkiyatun Nafs.Section study Qur’an, put one verse and than explain it in detail. Also with Section Hadith. While Trail Section discuss about exemplary story in Rosulullah Muhammad era. Halal World Section discusses the food associated with today. Jurisprudence Section of Woman discuss about woman in religion perspective. Mutiara Dakwah Section about problematic of preaching. Horizon Cestion discuss about trending phe- nomena. Tazkiyatun Nafs Section tell about exemplary story that now can be taken advantage. All Section are separated into four categories: faith (aqidah), morals (akhlak), sharia (syariah) and muamalah.The re- sult is The Qur’an Studies and The al Hadith Studies classified in faith. Trail Section, Mutiara Dakwah and Tazkiyatun Nafs are classified in morals. Jurisprudence Section of Woman classified in sharia. Horizon Section and Halal World are classified in muamalah.--------------------------------------------------------------------------Tulisan ini bermaksud untuk mengetahui pesan atau nilai dakwah yang terdapat di majalah Ummi selama bulan Juni sampai bulan Agustus 2014. Rubrik yang menjadi sample penelitian adalah rubrik Mutiara Islam. Di dalam rubrik Mutiara Islam terdapat beberapa tulisan  lagi  yaitu  rubrik  kajian Al  quran,  kajian  al  Hadits,    jejak, dunia halal, fiqh wanita, mutiara dakwah, cakrawala dan tazkiyatun nafs. Rubrik Kajian al Quran mengambil satu ayat yang kemudian dijabarkan dan dijelaskan secara rinci. Demikian juga dalam rubrik hadits. Sedangkan dalam rubrik jejak, lebih membahas mengenai kisah- kisah teladan di zaman rosul. Rubrik dunia halal, membahas mengenai persoalan makanan yang terkait dengan zaman sekarang.Rubrik fiqh wanita membahas persoalan wanita dari sudut pandang agama. Rubrik mutiara dakwah membahas mengenai problematika kegiatan dakwah. Rubrik cakrawala juga membahas mengenai fenomena persoalan yang sedang menjadi trend. Sedangkan rubrik tazkiyatun nafs, membahas mengenai kisah-kisah teladan di masa lalu yang bisa kita ambil manfaatnya di masa sekarang. Ke delapan rubrik kemudian dikategorisasikan ke dalam nilai atau pesan dakwah yaitu aqidah, akhlak, syariah dan muamalah. Masuk ke  dalam nilai akidah yaitu: kajian al Quran dan al Hadits, masuk ke dalam pesan dakwah akhlak yaitu rubrik jejak, mutiara dakwah serta tazkiyatun nafs. Sedangkan masuk nilai dakwah syariah yaitu rubrik fiqh wanita. Yang terakhir, masuk kategori nilai muamalah yaitu rubrik cakrawala dan dunia halal.
AUDIOBOOK SEBAGAI ALAT BANTU MEMPERLANCAR KOMUNIKASI DALAM PENYEBARAN DAKWAH ISLAM PENYANDANG TUNANETRA Handayani, Maya Rini
Islamic Communication Journal Vol 1, No 1 (2016)
Publisher : Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/icj.2016.1.1.1243

Abstract

Disabilities people, especially muslim who are blind have the same desire with other Muslims. The similarity desire is become da’i or propagator of Islam despite having physical limitations. The main obstacle for them in the spread of Islam is communication. In  order  to  establish  the  communication  between  the  sender  and the recipient should both have the same transmission and symbols. Transmission and the same symbol will be created if both of them have the same knowledge.Unfortunately, the blind Muslims often have difficulty in gaining knowledge of Islam. This is because they can not read Islamic books. Therefore,  in  this  article  will  discuss  the  audiobook,  which  is  a voiced book that can be used blind Muslim to deepen knowledge of Islam. The benefits to be gained by the Islamic audiobook is facilitate communication  between  blind  Muslims  and  not  the  blind  one.--------------------------------------------------------------------------Penyandang disabilitas khususnya tunanetra yang beragama Islam mempunyai keinginan yang sama dengan umat Islam awas lainnya. Persamaan keinginan tersebut antara lain ingin menjadi dai atau penyebar agama Islam meskipun dalam keterbatasan. Kendala utama bagi mereka dalam penyebaran Islam adalah komunikasi. Agar komunikasi dapat terjalin dengan baik antara pengirim dan penerima pesan hendaknya keduanya mempunyai transmisi dan simbol yang sama. Transmisi dan simbol yang sama akan tercipta jika keduanya mempunyai pengetahuan yang sama.Sayangnya, muslim tunanetra sering mengalami kesulitan dalam memperoleh pengetahuan keislaman. Hal ini dikarenakan mereka tidak dapat membaca buku-buku Islam. Oleh sebab itu dalam artikel ini akan membahas audiobook yang merupakan sebuah buku bersuara yang dapat digunakan saudara muslim tunanetra untuk memperdalam ilmu Islam. Manfaat yang dapat diperoleh dengan adanya audiobook Islami akan memperlancar komunikasi di antara muslim tunanetra dan muslim awas.
REKONSTRUKSI CERITA MAHABHARATA DALAM DAKWAH WALISONGO Nariswari, Adisti Candra; Hendro W, Nur Cahyo
Islamic Communication Journal Vol 1, No 1 (2016)
Publisher : Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/icj.2016.1.1.1248

Abstract

The emergence of stories which had Islamic nuances in the puppet, known as  Walisongo’s creation. Walisongo with the intelligence to read the situation and conditions of society at that time, adopt and remodel stories in the puppet by inserting the teachings of Islam. One of the stories in the puppet is Mahabharata.Those changes used by Walisongo as media of dakwah, so that becomes the problem in this research is how the development of Mahabharata story   after Walisongo. The research had the purposes to know the development of Mahabharata story after Walisongo use it to propagate of Islam in Java, which has been inserted the teachings of Islam.This study is a qualitative research that focuses on the study of literature (library research) about the books Mahabharata, the Javanese culture (puppet), Walisongo, and dakwah. As well as data analysis in this research using descriptive analysis, an attempt to describe and analyze the development of Mahabharata after Walisongo and the continuer use it in the context of the spread of Islam in Java.The results showed that the development of Mahabharata story after Walisongo include: first, the Pandavas symbolized as pillars of Islam, in order to facilitate the public in the first time in knowing and understanding the five pillars of Islam. Second, the story polyandry character Draupadi in Mahabharata Hindu had changed by Walisongo into  monoandri,  because  Islam  prohibits  women  married  to  more than one males (polyandry). Third, the Heroine figure in the Hindu Mahabharata was transsexual then turned into a real woman, because in Islam are not allowed to violate their nature, are men who resemble women and women who resemble men. Fourth, the priest Drona good role models and wisely changed to a negative figure, interpreted as the views lowly clergy who abide the king. Fifth, Punakawan figure which is the native Java and then interpreted as a demonstration Walisongo or da’i. Sixth, comes pedigree Hindu god be the descendants of Prophet Adam to eliminate idolatry. Seventh, the emergence of new stories bouquet of the trustees containing the teachings of Islam, such as the story Dewaruci, amulets Kalimasada, mustaka Weni and Petruk Dadi Ratu.--------------------------------------------------------------------------Munculnya kisah-kisah dalam pewayangan yang bernuansa Islam diketahui merupakan karya Walisongo. Walisongo dengan kepandaian membaca situasi dan kondisi masyarakat waktu itu, mengadopsi dan merombak cerita-cerita dalam pewayangan dengan menyisipkan ajaran-ajaran Islam di dalamnya. Salah satu cerita dalam pewayangan yaitu cerita Mahabharata. Perubahan-perubahan tersebut merupakan pemanfaatan media dakwah oleh Walisongo, sehingga yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah pengembangan cerita Mahabharata setelah adanya Walisongo. Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengembangan cerita Mahabharata setelah digunakan Walisongo dalam rangka penyebaran ajaran Islam di Jawa yang telah disisipkan ajaran Islam.Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang memfokuskan diri pada studi kepustakaan (library research) mengenai buku-buku Mahabharata, budaya Jawa (pewayangan), Walisongo, dan dakwah. Penelitian ini analisis data menggunakan analisis deskriptif, sebagai upaya untuk menguraikan dan menganalisis pengembangan cerita Mahabharata setelah digunakan Walisongo dan penerusnya dalam rangka penyebaran ajaran Islam di Jawa.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan cerita Mahabharata setelah adanya Walisongo meliputi: pertama, Pandawa disimbolkan sebagai rukun Islam, agar memudahkan masyarakat pada waktu dulu dalam mengetahui dan memahami lima pilar agama Islam. Kedua, cerita poliandri tokoh Drupadi dalam cerita Mahabharata Hindu dirubah Walisongo menjadi monoandri, karena Islam melarang wanita menikah dengan lebih dari satu laki-laki (poliandri). Ketiga, tokoh Srikandi yang dalam Mahabharata Hindu merupakan waria kemudian berubah menjadi perempuan sejati, karena Islam tidak memperbolehkan menyalahi kodratnya, yaitu pria yang menyerupai perempuan dan perempuan  yang  menyerupai  pria.  Keempat,  pendeta  Drona  tokoh panutan yang baik dan bijaksana dirubah menjadi tokoh negatif, dimaknai sebagai pandangan hina rohaniawan yang tunduk kepada raja. Kelima, dimunculkannya tokoh Punakawan yang merupakan asli Jawa kemudian dimaknai sebagai peraga Walisongo atau da’i. Keenam, muncullah silsilah dewa Hindu yang menjadi keturunan dari Nabi Adam untuk menghilangkan kemusyrikan. Ketujuh, munculnya cerita- cerita baru karangan para wali yang mengandung ajaran-ajaran Islam, seperti cerita Dewaruci, Jimat Kalimasada, Mustaka Weni, dan Petruk Dadi Ratu.
PERAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL UNTUK MEWUJUDKAN KESEHATAN MENTAL BAGI KONSELI Nihaya, Ulin
Islamic Communication Journal Vol 1, No 1 (2016)
Publisher : Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/icj.2016.1.1.1244

Abstract

Health for human life becomes a very important thing. Health is not only in the form of physically healthy, but also spiritually healthy in  a  mental sense. Diseases caused by mental health can be handled by interpersonal communication through behavioristik counseling. Interpersonal communication is to obtain individual information needs assessment, associated symptoms of mental health problems experienced by the counselee. Furthermore, the application of behavioristic therapy in the context of healthy mental growth in individuals with counseling step.--------------------------------------------------------------------------Kesehatan bagi kehidupan manusia menjadi hal yang sangat penting. Kesehatan tidak hanya dalam bentuk yang sehat secara fisik, tetapi juga sehat rohani dalam arti mental. Penyakit yang disebabkan oleh kesehatan mental dapat ditangani oleh komunikasi interpersonal melalui konseling behavioristik. Komunikasi interpersonal adalah untuk mendapatkan informasi pribadi penilaian kebutuhan, gejala terkait masalah kesehatan mental yang dialami oleh konseli. Selanjutnya, penerapan terapi behavioristik dalam konteks pertumbuhan mental yang sehat pada individu dengan tahap konseling.
DIGITALISASI, ERA TANTANGAN MEDIA (Analisis Kritis Kesiapan Fakultas Dakwah Dan Komunikasi Menyongsong Era Digital) Aji, Rustam
Islamic Communication Journal Vol 1, No 1 (2016)
Publisher : Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/icj.2016.1.1.1245

Abstract

This is simply the best book that I have read on the aesthetics of new media. Other authors have often made exaggerated and superficial claims about the novelty of art and design in the new digital technologies. Manovich offers us instead a sober and yet always fresh and exciting analysis of the relationships between new media and their predecessors, especially cinema. As a practicing artist as well as a theorist and historian of media, Manovich can explain the continuities with the past. This sense of history enables him to argue convincingly for the qualities of new media that he believes are truly new.--------------------------------------------------------------------------Teknologi digital merupakan teknologi yang tidak lagi mengggunakan tenaga manusia atau manual. Sistem digital adalah perkembangan dari sistem analog. Digitalisasi cenderung pada sistem pengoperasian yang otomatis dengan format yang dapat dibaca oleh komputer. Perubahan sistem analog ke digital telah mengubah banyak hal dan mengancam eksistensi media cetak. Sebagian besar pelanggan media cetak telah beralih ke penggunaan teknologi on line yang lebih feksibel, bisa membaca informasi terbaru kapan saja dan dimana saja. Penyajian yang lebih hidup telah menarik pengiklan.
KONSTRUKSI AYAT - HADITS EKONOMI DI MEDIA CETAK Rahmi, Amelia
Islamic Communication Journal Vol 1, No 1 (2016)
Publisher : Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/icj.2016.1.1.1234

Abstract

According to Islam, poverty is a serious problem that should be given serious solution as well. Hence Islam explained the problem of poverty an social inequality in detil, both in the aspect of conception and real solution. The article examines the construction verses and hadiths about economiy contained in Nurul Hayat magazine. By applying semiotic analysis of Roland Barthes to study of Nurul Hayat magazine on February 2015, result show that Nurul Hayat implement Islamic pattern in constructing news and articles. Al-Qur’an verses that are relevant to the theme most of them written with Latin letters and explanation given meaning by Indonesia and simple style of delivery, but for economy hadith, besides written with Arabic letters plus the means. Accurate references, credible source in explaine that theme. Thus, seem that the message was not revealed various meaning, but focusing on the understanding. In addition Nurul Hayat wrote that news and article with prescriptive description, enriched with illustration of famous preacher like Syech Ali Jaber. Charity organized in the dawn of Islam have also been known since the first Java Community with “sedekah laut” and “sedekah bumi”. It was an expression of gratitude to the Almighty God of his success.-----------------------------------------------------------------Menurut ajaran agama Islam, kemiskinan merupakan problem serius yang harus diberikan perhatian secara serius pula. Karenanya, Islam menjelaskan masalah kemiskinan dan kesenjangan sosial ini secara detail, baik pada aspek konsepsi maupun solusinya. Artikel ini mengkaji tentang konstruksi ayat dan hadits tentang ekonomi yang terdapat dalam Majalah Nurul Hayat. Dari penelitian terhadap majalah Nurul Hayat edisi Februari 2015 dengan menerapkan analisis semiotik model Roland Barthes, diperoleh hasil, majalah Nurul Hayat dalam mengkonstruksi berita maupun artikel mengimplementasikan pola informasi Islami. Ini terlihat dari penggunaan sumber yang jelas, rujukan yang tepat dan gaya penyampaian yang santun. Selain itu dalam menuliskan tema headline dengan pilihan kombinasi antara  jenis Banner Headline dengan jenis Spread Headline yang diberi nuansa seni dan ukuran huruf yang mencerminkan sifat tegas/ kuat dan artistik. Ayat suci al Qur’an yang relevan dengan tema kebanyakan ditulis dengan huruf Latin dan diberikan penjelasan makna dalam Bahasa Indonesia, serta gaya penyampaian yang sederhana. Namun untuk hadits ekonomi juga ditulis dalam bentuk tulisan Arab (asli) ditambah terjemahan. Selain itu, berita diperkaya dengan ilustrasi tausiyah dai kodang yang kredibel,dan bersifat preskriptif. Sedekah subuh yang dianjurkan dalam Islam juga telah dikenal masyarakat Jawa secara luas dengan bentuk sedekah laut, sedekah bumi dan sejenisnya, sebagai ungkapan terima kasih kepada Tuhan Yang Esa atas rezeki yag diperoleh. 
HUBUNGAN KREDIBILITAS DAI DAN KUALITAS ISI PROGRAM TERHADAP KEPUASAN PENDENGAR RADIO KARTINI FM JEPARA Fajrie, Mahfudhah
Islamic Communication Journal Vol 1, No 1 (2016)
Publisher : Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/icj.2016.1.1.1246

Abstract

This study aims to determine whether there is any relationship between the credibility of the preachers, the quality of program content  either  partially  or  simultaneously  to  the  satisfaction of event listeners propaganda on the radio Kartini FM Jepara. The population in this study is an event listener Serambi Taukhid radio Kartini FM Jepara regency. The population numbers are not infinite, so that in the determination of the sample using the help table of Isaac and Michael. According to the table Isaac and Michael for the number of unknown population with a 5% error level is 349, so in this study sample is rounded to 350. Based on the results of the calculation of estimated regression adjusted coefficient of determination (adjusted R2) is a means 73.1% of the variation of all independent variables (credibility dai and quality of the content of the program) can explain the dependent variable (satisfaction listeners), while the remaining 26.9% is explained by other variables that are not proposed in this study. Based on the results of the t test (t-test) for the variables shown tcount dai credibility of 5.357 while the value t table 1.645. So t hitung table (5.357 > 1.645) and to test the significance indicated sig 0.000 < α 0:05, meaning credibility propagators have a positive relationship to the satisfaction of the event listener propaganda radio Kartini FM in Jepara regency. Variable quality of program content has tcount 21.142 while t table value 1.645. So t hitung table (21.142>1.645), demonstrated the significance test sig. 0,000 < α 0.05, meaning the quality of program content has a positive relationship to the satisfaction.--------------------------------------------------------------------------Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara kredibilitas para dai dan kualitas isi program baik sebagian atau secara bersamaan terhadap kepuasan pendengar di radio Kartini FM Jepara. Populasi dalam penelitian ini adalah pendengar acara Serambi  Taukhid radio Kartini FM Jepara. Penentuan  sampel menggunakan bantuan tabel Isaac dan Michael. Menurut tabel Isaac dan Michael untuk jumlah populasi yang tidak diketahui dengan tingkat kesalahan 5% adalah 349, dibulatkan menjadi 350. Berdasarkan hasil perhitungan regresi taksiran Koefisien disesuaikan determinasi (adjusted R 2)  adalah  sarana  73,1%  dari  variasi  semua  variabel  independen (kredibilitas dai dan kualitas isi program) dapat menjelaskan variabel dependen (kepuasan pendengar), sedangkan sisanya 26,9% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diusulkan dalam belajar. Berdasarkan hasil uji t (t-test) untuk variabel ditampilkan thitung dai kredibilitas 5,357 sedangkan nilai t tabel 1,645. Jadi t hitung & gt; t tabel (5,357 & gt;1,645) dan untuk menguji signifikansi yang ditunjukkan sig 0,000 & lt; α 00:05, berarti kredibilitas dai memiliki hubungan positif terhadap kepuasan pendengar acara radio propaganda Kartini FM di Kabupaten Jepara. variabel kualitas program konten telah tstat 21,142 sedangkan nilai t tabel 1,645. Jadi t hitung & gt; t tabel (21,142 & gt; 1,645), menunjukkan sig uji signifikansi. 0000 & lt; α 0,05, yang berarti kualitas isi program memiliki hubungan positif terhadap kepuasan pendengar. Dari hasil perhitungan output, dihitung nilai F dari 470,976 dengan signifikan nilai 0,000 lebih kecil dari 0,05 sehingga dapat disimpulkan kredibilitas dai dan kualitas isi program bersama-sama memiliki hubungan positif dengan kepuasan pendengar radio.
DAKWAH KOMUNIKASI VISUAL Ni'mah, Nilnan
Islamic Communication Journal Vol 1, No 1 (2016)
Publisher : Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/icj.2016.1.1.1241

Abstract

Da’wah is a duty of every Muslim to invite others, especially Muslims do good things and forbidding evil. In conducting missionary activities, media needed to facilitate mad’u received and understood the messages. One of the interesting media propaganda is visual communication media, which are all communications media that can be ingested by senses of sight, such as books, advertisements, banners, billboards, posters, flyers, and so on. While islamic posters is media which progressing since 2010 up to the last few years. Islamic posters must have a clear concept, and should include the source of the Qur’an and hadith or of the thinkers of Islam. Posters made up not only arbitrary, but it could be true. These posters are useful to remind Muslims especially, to always return to the path of God.--------------------------------------------------------------------------Dakwah adalah kewajiban setiap Muslim untuk mengajak orang lain, terutama umat Islam melakukan hal-hal yang baik dan mencegah kemungkaran. Dalam melakukan kegiatan dakwah, diperlukan media atau sarana agar mad’u menerima dan memahami pesan. Salah satu me- dia dakwah yang menarik adalah media komunikasi visual, yaitu semua media komunikasi yang dapat dicerna oleh indera penglihatan, seperti buku, iklan, spanduk, baliho, poster, selebaran, dan sebagainya. Poster Islam adalah salah satu media dakwah yang mulai berkembang sejak tahun 2010 sampai beberapa tahun terakhir. Poster Islam harus me- miliki konsep yang jelas, dan harus mencakup sumber dari Al-Qur’an dan hadits atau dari para pemikir Islam. Poster dibuat tidak hanya asal-asalan, tetapi harus benar. Poster ini berguna untuk mengingat- kan umat Islam khususnya, untuk selalu kembali ke jalan Allah SWT.
DAKWAH KOMUNIKASI VISUAL Ni'mah, Nilnan
Islamic Communication Journal Vol 1, No 1 (2016)
Publisher : Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/icj.2016.1.1.1241

Abstract

Da’wah is a duty of every Muslim to invite others, especially Muslims do good things and forbidding evil. In conducting missionary activities, media needed to facilitate mad’u received and understood the messages. One of the interesting media propaganda is visual communication media, which are all communications media that can be ingested by senses of sight, such as books, advertisements, banners, billboards, posters, flyers, and so on. While islamic posters is media which progressing since 2010 up to the last few years. Islamic posters must have a clear concept, and should include the source of the Qur’an and hadith or of the thinkers of Islam. Posters made up not only arbitrary, but it could be true. These posters are useful to remind Muslims especially, to always return to the path of God.--------------------------------------------------------------------------Dakwah adalah kewajiban setiap Muslim untuk mengajak orang lain, terutama umat Islam melakukan hal-hal yang baik dan mencegah kemungkaran. Dalam melakukan kegiatan dakwah, diperlukan media atau sarana agar mad’u menerima dan memahami pesan. Salah satu me- dia dakwah yang menarik adalah media komunikasi visual, yaitu semua media komunikasi yang dapat dicerna oleh indera penglihatan, seperti buku, iklan, spanduk, baliho, poster, selebaran, dan sebagainya. Poster Islam adalah salah satu media dakwah yang mulai berkembang sejak tahun 2010 sampai beberapa tahun terakhir. Poster Islam harus me- miliki konsep yang jelas, dan harus mencakup sumber dari Al-Qur’an dan hadits atau dari para pemikir Islam. Poster dibuat tidak hanya asal-asalan, tetapi harus benar. Poster ini berguna untuk mengingat- kan umat Islam khususnya, untuk selalu kembali ke jalan Allah SWT.
DAKWAH MELALUI MEDIA CETAK (Analisis Isi Rubrik Mutiara Islam Majalah Ummi ) Ulfah, Novi Maria
Islamic Communication Journal Vol 1, No 1 (2016)
Publisher : Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/icj.2016.1.1.1247

Abstract

This paper intends to find out preaching value in Ummi Magazine during juni-august 2014. The study sample was Mutiara Islam section. Within Mutiara Islam section, there are some section again, that are: The Qur’an Studies, The al Hadith studies, Trail, Halal World, Jrisprudence Section of   Woman, Mutiara Dakwah, Horizon,and Tazkiyatun Nafs.Section study Qur’an, put one verse and than explain it in detail. Also with Section Hadith. While Trail Section discuss about exemplary story in Rosulullah Muhammad era. Halal World Section discusses the food associated with today. Jurisprudence Section of Woman discuss about woman in religion perspective. Mutiara Dakwah Section about problematic of preaching. Horizon Cestion discuss about trending phe- nomena. Tazkiyatun Nafs Section tell about exemplary story that now can be taken advantage. All Section are separated into four categories: faith (aqidah), morals (akhlak), sharia (syariah) and muamalah.The re- sult is The Qur’an Studies and The al Hadith Studies classified in faith. Trail Section, Mutiara Dakwah and Tazkiyatun Nafs are classified in morals. Jurisprudence Section of Woman classified in sharia. Horizon Section and Halal World are classified in muamalah.--------------------------------------------------------------------------Tulisan ini bermaksud untuk mengetahui pesan atau nilai dakwah yang terdapat di majalah Ummi selama bulan Juni sampai bulan Agustus 2014. Rubrik yang menjadi sample penelitian adalah rubrik Mutiara Islam. Di dalam rubrik Mutiara Islam terdapat beberapa tulisan  lagi  yaitu  rubrik  kajian Al  quran,  kajian  al  Hadits,    jejak, dunia halal, fiqh wanita, mutiara dakwah, cakrawala dan tazkiyatun nafs. Rubrik Kajian al Quran mengambil satu ayat yang kemudian dijabarkan dan dijelaskan secara rinci. Demikian juga dalam rubrik hadits. Sedangkan dalam rubrik jejak, lebih membahas mengenai kisah- kisah teladan di zaman rosul. Rubrik dunia halal, membahas mengenai persoalan makanan yang terkait dengan zaman sekarang.Rubrik fiqh wanita membahas persoalan wanita dari sudut pandang agama. Rubrik mutiara dakwah membahas mengenai problematika kegiatan dakwah. Rubrik cakrawala juga membahas mengenai fenomena persoalan yang sedang menjadi trend. Sedangkan rubrik tazkiyatun nafs, membahas mengenai kisah-kisah teladan di masa lalu yang bisa kita ambil manfaatnya di masa sekarang. Ke delapan rubrik kemudian dikategorisasikan ke dalam nilai atau pesan dakwah yaitu aqidah, akhlak, syariah dan muamalah. Masuk ke  dalam nilai akidah yaitu: kajian al Quran dan al Hadits, masuk ke dalam pesan dakwah akhlak yaitu rubrik jejak, mutiara dakwah serta tazkiyatun nafs. Sedangkan masuk nilai dakwah syariah yaitu rubrik fiqh wanita. Yang terakhir, masuk kategori nilai muamalah yaitu rubrik cakrawala dan dunia halal.

Page 1 of 3 | Total Record : 24