cover
Contact Name
Rike Penta Sitio
Contact Email
rikepenta@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
rikepenta@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota adm. jakarta pusat,
Dki jakarta
INDONESIA
Journal of Management and Business Review
ISSN : 18298176     EISSN : 25030736     DOI : -
Journal of Management and Business Review (JMBR) is a source of scientific information for academia, research institution, government agencies, and industries. We publish research paper on management and business strategy as well as related topics.
Arjuna Subject : -
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 10, No 1 (2013)" : 5 Documents clear
ANALISIS FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL BANK YANG MEMPENGARUHI PROFITABILITAS BANK UMUM DI INDONESIA Aris Fadjar; Hedwig Esti S; Tri Hartini EKP
Journal of Management and Business Review Vol 10, No 1 (2013)
Publisher : Research Center and Case Clearing House PPM School of Management

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34149/jmbr.v10i1.70

Abstract

The purpose of this research is to analyze the influence of internal factors of banks consisting of Capital Adequacy Ratio (CAR), Non-Performing Loans (NPLs), Operating Expenses Operating Income (BOPO), Loan to Deposit Ratio (LDR), and external factors of banks consisting of the value exchange rate of rupiah against the U.S. dollar, interest rate (SBI 1 month), and the inflation rate to Return On Asset (ROA) of the general bank. It used the secondary data from Indonesia Economic and Financial Statistic (SEKI) which published by Bank Indonesia monthly. The samples took from ROA of general bank as series, CAR, NPLs, BOPO, LDR, inflation rate, exchange rate rupiah to US $, and SBI rate with period 2007-2010. The result shows, external factors of banks and CAR do not significantly influence to the ROA of general Bank, while internal factors are significantly influence to ROA general bank. As the simultaneous, the seven variables have positive significant influence to the ROA general bank it can be proofed with F value > F table (7.574 > 2.589). And all of the independence variables have had influenced for 52.9 percent to the ROA general bank.
PERANCANGAN MANAJEMEN RISIKO KORPORAT PADA KEGIATAN INVESTASI, VALUASI AKTUARIA, SERTA PELAYANAN LEMBAGA DEFG I Made Hari Resmana; Bramantyo Djohanputro
Journal of Management and Business Review Vol 10, No 1 (2013)
Publisher : Research Center and Case Clearing House PPM School of Management

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34149/jmbr.v10i1.66

Abstract

DEFG memiliki aktivitas-aktivitas utama yang memiliki dampak strategis terhadap perusahaan, aktivitas tersebut adalah aktivitas investasi, valuasi aktuaria dan aktivitas pelayanan yang dilakukan oleh DEFG serta aktivitas pelayanan terhadap peserta program manfaat pensiun. Ketiga aktivitas ini merupakan aktivitas utama dari DEFG sebagai dana pensiun pemberi kerja. Risiko-risiko yang muncul dalam ketiga kegiatan ini memiliki potensi merugikan perusahaan, baik risiko yang memiliki dampak dan kemungkinan kejadian yang kecil hingga risiko yang memiliki dampak serta kemungkinan kejadian yang besar. Masih adanya kejadian-kejadian dimana DEFG tidak dapat memenuhi target yang dicanangkan, seperti tidak tercapainya rasio kecukupan dana hingga tingkat I, kemudian adanya kebutuhan untuk melakukan peningkatan konsolidasi data dengan Pendiri agar dapat memberikan pelayanan kepada para peserta, menunjukkan keinginan DEFG untuk mencapai secara keseluruhan, visi dan misi yang dicanangkan oleh DEFG. Oleh karena itu diperlukan penerapan manajemen risiko pada ketiga kegiatan ini, dengan tujuan agar DEFG dapat meningkatkan kinerjanya dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Melalui tahapan awal berupa risk assesment, dalam lanjutannya, dibutuhkan suatu bentuk pengelolaan dan pengendalian dari risiko - risiko yang sudah teridentifikasi tersebut, karena beberapa dari sekian risiko yang telah teridentifikasi, memiliki dampak yang bersifat strategis bagi perusahaan, bila risiko yang sudah teridentifikasi tersebut benar terjadi.Berdasarkan latar belakang yang sudah dijelaskan sebelumnya maka tujuan yang dicapai dalam penulisan yaitu Tersusunnya rancangan manajemen risiko korporat pada kegiatan Investasi, Valuasi Aktuaria serta kegiatan Pelayanan Dana Pensiun Karyawan Jamsostek dan tersusunnya rencana implementasi manajemen risiko korporat pada kegiatan Investasi, Valuasi Aktuaria, serta kegiatan Pelayanan Dana Pensiun Karyawan Jamsostek. Melanjutkan dari hasil risk assesment pada ketiga kegiatan utama DEFG, maka langkah selanjutnya yang akan dilakukan adalah menentukan perlakuan terhadap risiko yang telah teridentifikasi sebelumnya. Penggunaan risk register pada tahapan ini bertujuan agar jenis – jenis perlakuan yang diterima oleh tiap – tiap risiko, dapat ditampilkan dengan jelas.Pada tahapan pemberian perlakuan, semua risiko yang telah teridentifikasi mendapatkan perlakuan, karena semua risiko dianggap penting dan memiliki pengaruh satu sama lain. Hasil akhir daripada pemberian perlakuan terhadap para risiko yang telah teridentifikasi adalah berkurangnya dampak dan frekuensi kejadian dari setiap risiko tersebut, yang akan mengakibatkan perubahan peta risiko yang telah dihasilkan sebelumnya pada proses risk assement pada tiga kegiatan utama tersebut Pada perencanaan implementasi manajemen risiko koporat pada tiga kegiatan utama DEFG, akan dibagi ke dalam tiga aspek, yaitu terdiri atas aspek struktural, aspek operasional serta aspek perawatan, yang akan diterapkan pada kegiatan utama DEFG.Pada akhirnya DEFG disarankan untuk melengkapi data historis, terus melakukan pengawasan, karena risiko – risiko yang ada bersifat dinamis serta mengkomunikaskan penerapan manajemen risiko disarankan terus dilakukan secara berkelanjutan, demi meningkatkan kesadaran akan perlunya manajemen risiko.
PENGARUH CUSTOMER SATISFACTION DAN MEMBERSHIP CARD LOYALTY TERHADAP STORE LOYALTY PADA INDUSTRI RITEL KATEGORI MINIMARKET DI JAKARTA Januar Robin Stanley; Pepey Riawati Kurnia
Journal of Management and Business Review Vol 10, No 1 (2013)
Publisher : Research Center and Case Clearing House PPM School of Management

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34149/jmbr.v10i1.67

Abstract

Industri ritel kategori minimarket di Indonesia saat ini sedang berkembang dalam persaingan yang ketat. Peritel minimarket di Indonesia memanfaatkan loyalty program berupa membership card untuk menjaga loyalitas konsumennya. Konsep loyalitas saat ini tidak hanya terbatas pada kesetiaan konsumen hanya pada salah satu gerai peritel, namun sudah berkembang hingga multi-loyalty. Dalam penelitian ini dilibatkan 115 responden di area Jakarta sebagai sample untuk mengukur pengaruh antara card perceived value dan card satisfaction terhadap card loyalty. Serta pengaruh antara card loyalty dan store satisfaction terhadap store loyalty. Selain meneliti tentang pengaruh antar variabel, penelitian ini juga menunjukkan harapan yang diinginkan terhadap program membership card, serta dampak membership card terhadap tindakan konsumen.Hasil penelitian menunjukkan bahwa card perceived value dan card satisfaction berpengaruh positif terhadap card loyalty. Card card perceived value memiliki pengaruh yang lebih besar dibandingkan dengan card satisfaction. Dalam pengukuran store loyalty, card loyalty dan store satisfaction berpengaruh positif terhadap store loyalty. Card loyalty memiliki pengaruh yang lebih besar dibandingkan store satisfaction.Hasil dari penelitian ini mengungkapkan bahwa konsumen banyak mengharapkan membership card yang juga dapat digunakan sebagai alat pembayaran. Serta memperoleh privilege dalam antrian dan informasi promosi. Selain itu, 25% dari responden memiliki lebih dari 1 kartu keanggotaan. Kondisi ini menunjukkan keberadaan multi-loyalty pada konsumen minimarket di Jakarta.
MODEL PENGELOLAAN DAN RENCANA IMPLEMENTASI MANAJEMEN RISIKO PADA PT. PERDANA KARYA PERKASA, TBK Purpadita, Eva Phasa; Hutajulu, Martin Ronald; Prasetyo, Aries Heru
Journal of Management and Business Review Vol 10, No 1 (2013)
Publisher : Research Center and Case Clearing House PPM School of Management

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34149/jmbr.v10i1.68

Abstract

Ada fenomena yang menarik dan unik yang dimiliki industri konstruksi, yaitu pertama, industri jasa konstruksi adalah sebuah industri yang tergolong berisiko besar tetapi banyak peminatnya, hal ini dapat dicermati dengan demikian ketatnya kompetisi. Kedua, industri konstruksi merupakan sebuah industri yang tidak sekedar berorientasi pada produk jadi, sebagaimana pada industri lain, tetapi berorientasi pada proses. Terkait dengan hal tersebut PKP yang salah satu unit bisnisnya bergerak dalam usaha jasa konstruksi minyak dan gas, yaitu kegiatan jasa usaha layanan untuk penanganan pekerjaan bangunan atau konstruksi atau wujud fisik lainnya dalam menunjang kegiatan usaha migas. Bila ditinjau dari berbagai aspek jelas sarat dengan risiko bagi pihak yang terlibat di dalamnya. Dalam menerima dan mengelola risiko tersebut maka diperlukan penerapan manajemen risiko, yang tujuannya untuk meminimalisasi potensi risiko kerugian pada perusahaan. Dalam penelitian, teridentifikasi sebanyak 27 risiko operasional (terdiri dari 17 risiko kategori low; 9 risiko kategori medium; 1 risiko kategori high) dan sebanyak 118 risiko K3 (terdiri dari 84 risiko kategori low; 29 risiko kategori medium; 5 risiko kategori high). Dan dari semua temuan risiko tertinggi yang teridentifikasi, diperlukan penanganan lebih lanjut dengan membuat rencana penanganan risiko.
STRATEGI PENINGKATAN HUBUNGAN KERJASAMA PT. XYZ DENGAN MITRA LOGISTIK Sudaryono, Birawa; Sumartoyo, Sumartoyo
Journal of Management and Business Review Vol 10, No 1 (2013)
Publisher : Research Center and Case Clearing House PPM School of Management

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34149/jmbr.v10i1.69

Abstract

Penggunaan sistem outsourcing untuk menangani kegiatan bisnis pendukung perusahaan menjadi tren yang berkembang pesat saat ini. Penggunaan sistem ini memungkinkan perusahaan untuk berfokus pada inti bisnis mereka. Isu permasalahan yang terjadi terkait dengan kinerja carrier sebagai mitra logistik dalam memenuhi tugas pengiriman barang dari perusahaan penggunanya. Pada penelitian ini akan dibahas mengenai cara untuk meningkatkan kinerja carrier dengan pendekatan kolaborasi hubungan kerjasama rantai pasokan. Hasil analisis menunjukkan bahwa peningkatan kinerja carrier dapat dilakukan dengan menerapkan strategi peningkatan kerjasama dengan carrier. Penerapan strategi ini dilakukan kepada potensial carrier yang terpilih untuk memaksimalkan potensi yang dimilikinya.

Page 1 of 1 | Total Record : 5