cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota bandar lampung,
Lampung
INDONESIA
Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 82 Documents
ANALISIS KEBUTUHAN PENGEMBANGAN SOAL PEMECAHAN MASALAH BAGI SISWA SD KELAS VI Suandito, Billy
Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 1, No 1 (2017): Prosiding Seminar Nasional Matematik dan Pendidikan Matematika 2017
Publisher : Prodi Pendidikan Matematika IAIN Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengembangan soal pemecahan masalah tergolong penelitian pengembangan yang dikenal dengan istilah research and development (R and D).Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan soal yang valid dan praktis bagi dunia pendidikan. Jenis soal yang dikembangkan dalam penelitian ini adalah soal pemecahan masalah. Penelitian mengikuti penelitian pengembangan Borb, Borg, dan Gall. Ada sepuluh langkah di dalam penelitian ini yaitu: penelitian dan pengumpulan informasi awal, perencanaan, pengembangan format produk awal, uji coba awal, revisi produk, uji coba lapangan, revisi produk, uji lapangan, revisi produk akhir, dan diseminasi dan implementasi. Dari sepuluh langkah tersebut dibagi menjadi lima tahap. Di dalam penelitian ini, peneliti hanya sampai pada tahap pertama yaitu penelitian dan pengumpulan informasi awal. Penelitian dan pengumpulan informasi awal diawali dengan analisis kebutuhan dalam bentuk wawancara terhadap guru-guru di tiga belas SD Negeri dan SD Swasta. Berdasarkan hasil wawancara tersebut disimpulkan bahwa penelitian tentang pengembangan soal ini dibutuhkan oleh sekolah untuk melatih kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal-soal pemecahan masalah. Penelitian selanjutnya akan dilanjutkan pada tahap berikutnya berupa perencanaan, pengembangan produk awal, dan uji coba awal.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DAN MODEL ELECITING ACTIVITIES (MEA) DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIK BERDASARKAN TEORI SCHOENFELD Purnomo, Anjas
Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 1, No 1 (2017): Prosiding Seminar Nasional Matematik dan Pendidikan Matematika 2017
Publisher : Prodi Pendidikan Matematika IAIN Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya kemampuan pemecahan masalah peserta didik SMPN Satu Atap 1 Suoh Lampung Barat disebabkan karena peserta didik kurang berani ketika diberikan kesempatan bertanya maupun mengungkapkan pendapat. Model pembelajaran yang digunakan oleh guru selama ini masih kurang tepat, sehingga kemampuan pemecahan masalah peserta didik tidak mampu tersampaikan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan  model pembelajaran Contextual Teaching And Learning (CTL) dan Model Eliciting Activities (MEA) dalam meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematik peserta didik. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah kelas VIII SMPN Satu Atap 1 Suoh Lampung Barat. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan acak kelas. Sampel dalam penelitian adalah kelas VIII A sebagai kelas eksperimen model CTL, kelas VIII B sebagai kelas eksperimen MEA dan kelas VIII C sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes kemampuan pemecahan masalah. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis variansi satu jalan dengan sel tak sama.Menurut hasil penelitian dan pembahasan perhitungan uji anava satu jalan dengan sel tak sama diperoleh bahwa  = 6,307 dan   = 3,150. Hasil perhitungan telah menunjukkan bahwa . Hal ini berarti bahwa yang diperoleh lebih besar dari  keputusan ujinya H0 ditolak. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan model pembelajaran Contextual Teaching And Learning (CTL), Model Eliciting Activities (MEA), dan model konvensional terhadap kemampuan pemecahan masalah matematik peserta didik.
ANALISIS TINGKAT KETERAMPILAN GEOMETRI BERDASARKAN TAHAP BERPIKIR VAN HIELE DITINJAU DARI KECERDASAN SPASIAL TINGGI SISWA KELAS IX SMP NEGERI 4 BANDAR LAMPUNG Mujib, Mujib; Hayati, Puji; Widyastuti, Rany
Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 1, No 1 (2017): Prosiding Seminar Nasional Matematik dan Pendidikan Matematika 2017
Publisher : Prodi Pendidikan Matematika IAIN Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tingkat keterampilan geometri berdasarkan tahap berpikir Van Hiele ditinjau dari kecerdasan spasial tinggi siswa kelas IX SMP Negeri 4 Bandar Lampung. Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif. Tekik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling dan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah (1) metode tes dan (2) metode wawancara yang dilakukan kepada subjek terpilih. Teknik analisis data meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Validasi data dilakukan dengan triangulasi waktu untuk subjek tertentu.Hasil dari penelitian ini adalah subjek dengan kecerdasan spasial tinggi memiliki tingkat keterampilan geometri berdasarkan tahap berpikir Van Hiele sebagai berikut: keterampilan visual tingkat 2, keterampilan verbal tingkat 2, keterampilan menggambar tingkat 2, keterampulan logika tingkat 2, dan keterampilan terapan tingkat 1.
PROSES BERPIKIR KREATIF MATEMATIS SISWA DITINJAU DARI PENGETAHUAN AWAL TINGGI DAN PERSPEKTIF GENDER Arifin, Miftahul; Bharata, Haninda
Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 1, No 1 (2017): Prosiding Seminar Nasional Matematik dan Pendidikan Matematika 2017
Publisher : Prodi Pendidikan Matematika IAIN Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses berpikir kreatif matematis siswa laki-laki dan perempuan berdasarkan pengetahuan awal tinggi dalam menyelesaikan permasalahan matematika. Pengungkapan proses berpikir kreatif ini dilakukan di kelas VIII SMP. Peneliti mengambil sampel siswa laki-laki dan perempuan dengan pengetahuan awal tinggi. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan materi yang digunakan adalah materi lingkaran. Data yang digunakan adalah dokumentasi, wawancara dan hasil tes. Validasi data adalah dengan triangulasi teknik yaitu menyesuaikan data yang diperoleh berdasarkan teknik yang digunakan. Indikator proses yang digunakan adalah menurut Torrance yaitu: 1) siswa mampu  memahami soal; 2) siswa mampu membuat hipotesis; 3) siswa mampu menguji hipotesis; 4) siswa mampu retest atau evaluasi; 5) siswa mampu mengkomunikasikan hasil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa laki-laki dan perempuan dengan pengetahuan awal tinggi mampu melakukan kelima proses berpikir kreatif, hanya saja memiliki sedikit perbedaan pada proses memahami dan proses evaluasi.
PENGEMBANGAN LKPD DENGAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA Pansa, Hani Ervina
Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 1, No 1 (2017): Prosiding Seminar Nasional Matematik dan Pendidikan Matematika 2017
Publisher : Prodi Pendidikan Matematika IAIN Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan LKPD yang valid, praktis, dan efektif ditinjau dari kemampuan komunikasi matematis siswa. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMAN 1 Bandar Lampung tahun pelajaran 2016/2017. Pengembangan LKPD mengikuti prosedur Brog & Gall dengan lima tahap yaitu: studi pendahuluan, penyusunan LKPD, validasi LKPD, uji coba lapangan awal, dan uji lapangan. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah validasi ahli, respon peserta didik dan tes kemampuan komunikasi matematis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa LKPD dengan model Problem Based Learning telah memenuhi syarat dan standar kelayakan berdasarkan penilaian ahli materi, dan media. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa LKPD yang dikembangkan dapat meningkatkan kemampuan komunikasi matematis siswa dilihat dari pencapaian KKM dan tes kemampuan komunikasi matematis. Berdasarkan hasil penelitian, LKPD dengan model Problem Based Learning yang dikembangkan memenuhi kriteria valid, praktis, dan efektif untuk meningkatkan kemampuan komunikasi matematis.
APLIKASI LOGIKA FUZZY DALAM TEORI PERMAINAN UNTUK MENENTUKAN STRATEGI PEMASARAN (Studi Kasus : Persaingan Alfamart dan Indomaret) Anggraini, Dian; Mujib, Mujib; Wisnu Putra, Nugraha
Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 1, No 1 (2017): Prosiding Seminar Nasional Matematik dan Pendidikan Matematika 2017
Publisher : Prodi Pendidikan Matematika IAIN Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Banyaknya jumlah minimarket di kota Bandar Lampung, mengakibatkan persaingan yang semakin meningkat. Oleh karena itu, manajer minimarket sebagai pengambil keputusan, harus menentukan strategi yang tepat untuk menarik pelanggan agar mendapatkan hasil yang optimal. Teori fuzzy digunakan untuk mewakili penilaian responden yang bersifat subjektif. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan kuesioner untuk mengetahui apa yang mempengaruhi konsumen dalam memilih minimarket sebagai tempat untuk berbelanja sehingga dapat digunakan sebagai pertimbangan dalam menentukan strategi untuk minimarket. Hasil defuzzyfikasi merupakan masukan pada matriks pay-off permainan. Teori permainan difokuskan pada analisis keputusan yang bertujuan untuk memenangkan persaingan. 
MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS MELALUI PEMBELAJARAN PROBLEM POSING Sari, Yeshinta
Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 1, No 1 (2017): Prosiding Seminar Nasional Matematik dan Pendidikan Matematika 2017
Publisher : Prodi Pendidikan Matematika IAIN Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kemampuan berpikir kreatif dapat diartikan sebagai kemampuan untuk menghasilkan ide atau suatu cara baru dalam menghasilkan suatu produk. Produk kemampuan berpikir kreatif adalah kreativitas siswa dalam pemecahan masalah matematika. Kemampuan berpikir kreatif matematis ditandai oleh lima aspek yaitu kepekaan (sensitivity), kelancaran (fluency), keluwesan (flexibility), keaslian (originality), dan keterincian (elaboration). Dalam pembelajaran matematika, guru memiliki peran dalam mengembangkan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa. Guru juga perlu menggunakan strategi atau model pembelajaran yang tepat dalam proses pembelajaran di kelas. Model pembelajaranyang dapat digunakan untuk mengembangkankemampuanberpikirkreatifadalahproblem posing. Pembelajaran problem posing merupakan salah satu pembelajaran yang tidak hanya menuntut para siswa untuk membuat soal atau mengajukan suatu pertanyaan, tetapi jugasiswa diminta untuk mencari penyelesaiannya. Permasalahan yang diajukan dapat berdasarkan pada topik yang luas, soal yang sudah dikerjakan atau informasi tertentu yang diberikan kepada siswa. Jadi dalam pembelajaran problem posing siswa dilatih untuk bertanya. Hal ini diyakini mampu meningkatkan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa karena pengajuan soal merupakan tugas yang mengarah pada sikap kritis dan kreatif. Pada makalah ini dipaparkan tentang kemampuan berpikir kreatif matematis, pembelajaran problem posing dan bagaimana pembelajaran problem posing dapat mengembangkan kemampuan berpikir kreatif matematis. 
EFEKTIVITAS PENERAPAN STRATEGI LEARNING START WITH A QUESTION PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA Khasanah, Binti Anisaul; Khoiriah, Siti
Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 1, No 1 (2017): Prosiding Seminar Nasional Matematik dan Pendidikan Matematika 2017
Publisher : Prodi Pendidikan Matematika IAIN Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas strategi pembelajaran learning start with a questions ditinjau dari proses dan hasil belajar siswa. Subjek penelitan ini adalah siswa kelas X IPS 1 semester genap MA Ma’arif Keputran Tahun Pelajaran 2014/2015. Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi dan tes. Metode obserfasi digunakan selama proses pembelajaran untuk memperoleh data tentang kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran, aktivitas siswa, dan respon siswa selama proses pembelajaran. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa strategi pembelajaran learning start with a questions mampu mengefektifkan suatu pembelajaran khususnya pada materi geometri ditinjau dari proses dan hasil belajar siswa. Hal ini dapat dilihat dari hasil penelitian yaitu kemampan guru dalam mengelola pembelajaran dikategorikan baik yaitu mencapai 77,33%, siswa aktif mencapai 75%, siswa dikatakan memiliki respon positif terhadap pembelajaran yaitu mencapai 75,86%, dan siswa yang mencapai KKM sebesar 79%
PENGARUH STRATEGI PREVIEW, QUESTION, READ, REFLECT, RECITE, AND REVIEW (PQ4R) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA Hendi, Asrean
Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 1, No 1 (2017): Prosiding Seminar Nasional Matematik dan Pendidikan Matematika 2017
Publisher : Prodi Pendidikan Matematika IAIN Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu penyebab kurangnya kemampuan pemecahan masalah matematika karena guru belum mengarahkan dan melatih siswa dalam proses pembelajaran, sehingga siswa dalam proses pembelajaran belum bisa menyelesaikan soal-soal matematika dengan baik. Salah satu strategi untuk membantu siswa memahami dan mengingat materi yang mereka baca yaitu strategi pembelajaran Preview, Question, Read, Reflect, Recite, and Review (PQ4R), karena dalam pembelajaran matematika membutuhkan kemampuan membaca dan memahami materi atau pelajaran dengan baik sehingga siswa dapat memecahkan masalah matematika. Jenis penelitian ini merupakan penelitian Quasi Eksperimental, populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPA SMA Negeri 15 Bandar Lampung yang terdiri dari 4 kelas. Teknik pengambilan sampel menggunakan acak kelas dimana  kelas XI IPA 1 sebagai kelas eksperimen dengan pembelajaran  strategi PQ4R dan kelas XI IPA 2 sebagai kelas kontrol dengan pembelajaran ekspositori. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji normalitas, uji homogenitas dan uji T. Berdasarkan hasil analisis perhitungan uji-t diperoleh thitung = 6,134 dan ttabel = 2,004. Berdasarkan perhitungan tersebut terlihat bahwa thitung > ttabel. Dengan demikian, dapat disimpulkan H0 ditolak, jadi artinya terdapat pengaruh strategi PQ4R untuk meningkatkan kemampuan pemecahan pasalah matematika siswa.
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBANTUAN WEB DENGAN PENDEKATAN ETNOMATEMATIKA PADA POKOK BAHASAN BANGUN RUANG SISI DATAR Sari, Ayu Ulan; Farida, Farida; Putra, Fredi Ganda
Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 1, No 1 (2017): Prosiding Seminar Nasional Matematik dan Pendidikan Matematika 2017
Publisher : Prodi Pendidikan Matematika IAIN Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan materi ajar pengajaran online (e-learning) pada materi bangunan ruang samping datar kelas VIII SMP N 1 Sekincau Lampung Barat. Penelitian ini merupakan penelitian Penelitian dan Pengembangan. Langkah-langkah dalam penelitian ini adalah: Potensi masalah, pengumpulan data, desain produk, berbasis kertas mengalir ke komputer berbasis, validasi produk, uji coba produk, revisi setelah uji coba. Media pembelajaran siap disebarluaskan secara online. Hasil penelitian ini adalah website media pembelajaran matematika yang dapat diakses melalui internet dengan alamat Matematika-asik.pe.hu. Berdasarkan tanggapan dan peringkat validator dari Website, hasil yang baik dikategorikan. Hal ini menunjukkan bahwa situs media dengan pendekatan etnomatematik dapat digunakan sebagai media pembelajaran materi untuk membangun ruang sisi datar siswa SMP N 1 Sekincau Lampung Barat.