Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

HUBUNGAN METODE PEMBIMBINGAN KLINIK DENGAN KEPUASAN MAHASISWA DIII KEBIDANAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH TANGERANG TAHUN 2015 Zuhrotunida Zuhrotunida; Irawati Irawati
Jurnal Dinamika UMT Vol 2, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/dinamika.v2i2.1436

Abstract

Keberhasilan mahasiswa dalam pengalaman praktik klinik dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain : pembimbing klinik, proses bimbingan klinik, metode yang digunakan dalam bimbingan klinik, kelengkapan sarana, serta kerjasama klien dan keluarga (Ekawati, 2008). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui “Hubungan metode pembimbingan klinik dengan kepuasan mahasiswa D-III Kebidanan FIKes Muhammadiyah Tangerang”. Jenis penelitian survei analitik dengan rancangan penelitian cross sectional. Sampel pada penelitian ini sebanyak 104 responden, tehnik pengambilan sampel total populasi. Pengumpulan data dilakukan secara langsung menggunakan kuesioner. Analisis data dengan univariat dan bivariat (chi square). Hasil penelitian diperoleh sebanyak 59,6% responden puas dengan pembimbingan klinik yang diberikan oleh dosen. Dari hasil kepuasan mahasiswa didapatkan bahwa penggunaan metode pembimbingan klinik dinilai baik 60,6%. Metode observasi baik 56,7%, metode bedside teaching 60,6% dan metode nursing clinic 73,1% serta metode experensial 61,5%. Hasil analisis bivariat di dapatkan bahwa Metode pembimbingan klinik berhubungan dengan kepuasan mahasiswa dengan nilai Pvalue 0,00 dan OR 6,17. Disarankan kepada Program Studi D-III Kebidanan FIKes Muhammadiyah Tangerang agar meningkatkan kepuasan mahasiswa melalui metode pembimbingan klinik yang lebih variatif. Kata kunci : Kepuasan mahasiswa, metode pembimbingan klinik
EFEKTIVITAS MEDIA VIDEO DAN MEDIA LEAFLET TENTANG SADARI (Pemeriksaan Payudara Sendiri) TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU REMAJA Atnesia Ajeng; Zuhrotunida Zuhrotunida; Rini Yunita
Jurnal Dinamika UMT Vol 3, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/dinamika.v3i1.1085

Abstract

Menurut data GLOBOCAN (IARC) tahun 2012 diketahui bahwa kanker payudara merupakan penyakit kanker dengan persentase kasus baru (setelah dikontrol oleh umur) tertinggi, yaitu sebesar 43,3%, dan persentase kematian (setelah dikontrol oleh umur) akibat kanker payudara sebesar 12,9%. Pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) merupakan deteksi dini kanker payudara yang paling mudah dibanding dengan yang lain yaitu pemeriksaan payudara oleh tenaga kesehatan dan pemeriksaan mammografi. Umumnya, kanker payudara terdeteksi pertama kali oleh penderitanya sendiri. Paparan informasi ini sangat penting karena meningkatkan pengetahuan remaja putri mengenai kanker payudara dan bahayanya serta cara-cara untuk melakukan deteksi dini terhadap kanker payudara ini. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk Mengetahui Efektifitas Media Video Dan Media Leaflet Tentang SADARI (Pemeriksaan Payudara Sendiri) Terhadap Perubahan Perilaku Remaja. Populasi penelitian adalah remaja SMA se kota tangerang. Teknik pengambilan sampel dengan Random Sampling (Probability Sampling. Uji statistik yang digunakan adalah man-whitney dan independent samples t-test didapatkan hasil Media Video lebih efektif dibandingkan media leaflet meskipun tidak ada perbedaan pengaruh yang bermakna pada pendidikan kesehatan dengan media video dibandingkan media leaflet pada perubahan perilaku remaja tentang sadari.Kata kunci: SADARI, Media, Video, Leaflet, Perilaku
EFEKTIFITAS YOGA TERHADAP TINGKAT KECEMASAN IBU BERSALIN: STUDI LITERATUR Zuhrotunida Zuhrotunida
Jurnal JKFT Vol 5, No 2 (2020): Jurnal JKFT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/jkft.v5i2.3926

Abstract

Yoga adalah jenis olahraga tubuh dengan lima teknik inti; penguasaantubuh (asana), teknik penguasaan napas (pranayama), teknik penguncianenergi (bandha), teknik pengendalian energi (mudra), serta teknikpembersihan tubuh (kriya). Dengan latihan Meditasi yang berfokus padapernafasan yang dilakukan selama yoga, ibu akan terbiasa melakukannafas pendek dan cepat dengan ritme yang teratur serta panjang dandalam, baik saat menghirup maupun melepaskan udara. Pelatihan nafasbisa menenangkan calon ibu untuk melalui rasa sakit dalam prosespersalinan, serta memicu sistem saraf yang memperlancar pembukaan danperegangan dinding vagina. Gerakan focus pada masuk dan keluarnyanafas, tekanan oksigen dalam darah akan meningkat dan mengalir keseluruh tubuh, memperlancar peredaran darah dan memperlancarpemberian nutrisi pada sel sel termasuk pada kelenjar utamaHypothalamus yang mensekresi hormone Cortikorophin realizinghormone (CRH) yang berkaitan dengan pengeluaran Beta-Endorphin(Beta-EP) dan kortisol yang berperan dalam meredam perubahan emosi,cemas dan mood.
Penerapan Discharge Planning Terhadap Pengetahuan Pasien Hipertensi Dengan Dan Tanpa Keluarga Imas Imas Yoyoh; Zuhrotunida Zuhrotunida
Jurnal JKFT Vol 8, No 1 (2023): Jurnal JKFT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/jkft.v8i1.9454

Abstract

Hipertensi merupakan penyebab utama kematian. Peningkatan prevalensi tertinggi salah satunya di Provinsi Banten. Upaya penanganan hipertensi sudah dijalankan dengan peningkatan pengetahuan pasien melalui discharge planning, namun hasilnya belum optimal. Penelitian bertujuan untuk mengetahui perbedaan efektivitas discharge planing terhadap pengetahuan pasien dengan dan tanpa keluarga yang dirawat di RSUD Kota Tangerang. Jenis penelitian kuantitatif korelasional pendekatan cross sectional. Populasi seluruh pasien hipertensi yang di rawat di RSU Kota Tangerang dengan sampel sebanyak 100 orang, menggunakan teknik Nonprobability Sampling dengan Consecutive sampling. Instrument penelitian menggunakan kuesioner. Analisa data mengunakan uji statistik pair t-test. Hasil didapatkan nilai p-value 0.07 pada pasien hipertensi yang didampingi keluarga dan nilai p value 0.659 pada pasien tanpa keluarga dengan batas kemaknaan P value <0,05, artinya terdapat perbedaan efektivitas discharge planning pada pasien hipertensi dengan dan tanpa keluarga. Efektivitas dischargeplanning pada pasien hipertensi yang didampingi keluarga lebih efektif dari pada pasien hipertensi tanpa keluarga. Perlu dilakukan penelitian selanjutnya untuk menggali factor lain yang dapat mempengaruhi efektiitas pelaksanaan discharge planning.