Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Pengembangan Home Industry Berbasis Minyak Tumbuhan Atsiri di Desa Genggelang, Kecamatan Gangga, Kabupaten Lombok Utara Hadi, Surya; Sudarma, I Made; Ulfa, Maria; Yuanita, Emmy; Tri Dharmayani, Ni Komang
Jurnal Ilmiah Abdi Mas TPB Unram Vol 3, No 1 (2021): Edisi Januari 2021
Publisher : Teknik Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/amtpb.v3i1.62

Abstract

Lombok Utara merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Nusa Tenggara Barat dengan persentase penduduk miskin tertinggi mencapai 28,83%. Kejadian gempa bumi yang berpusat di Kabupaten Lombok Utara (KLU) tahun 2018 berdampak nyata pada penurunan perekonomian masyarakat. Oleh karena itu, diperlukan upaya untuk memulihkan dan meningkatkan perekonomian masyarakat diantaranya melalui pembukaan kesempatan kerja atau berusaha. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah melalui pemanfaatan sumber daya alam lokal yang tersedia menjadi produk bernilai ekonomi tinggi. Salah satu jenis sumber daya alam yang banyak tersedia di Kabupaten Lombok Utara, khususnya Desa Genggelang, Kecamatan Gangga yang menjadi pilihan lokasi kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah tumbuhan penghasil minyak atsiri seperti kayu putih dan cengkeh. Pemanfaatan tumbuhan-tumbuhan tersebut sudah sangat dikenal luas sebagai sumber utama minyak atsiri baik sebagai minyak wangi maupun pemanfatan lainnya dalam bidang kesehatan. Kegiatan pengabdian masyarakat ini diarahkan untuk membina masyarakat desa dalam mengisolasi minyak atsiri dengan cara pemberian pemaparan mengenai teknik destilasi uap dan membuat produk kimia berbasis minyak kayu putih dan limbah daunnya seperti sabun, lotion dan lulur. Sehingga, dengan keterampilan ini diharapkan dapat menciptakan peluang usaha keluarga berbentuk industry rumah tangga (home industry) yang mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Pengaruh Asam Humat Sebagai Pelengkap Pupuk Terhadap Ketersediaan dan Pengambilan Nutrien pada Tanaman Jagung di Lahan Kering Kecamatan Bayan-NTB D. Hermanto, N.K.T. Dharmayani, R. Kurnianingsih, dan S.R. Kamali
Jurnal Ilmu Pertanian Vol 16, No 2 (2013): Desember
Publisher : Faculty of Agriculture, Universitas Gadjah Mada jointly with PISPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (604.449 KB) | DOI: 10.22146/ipas.2531

Abstract

INTISARISuatu studi tentang pengaruh asam humat sebagai pelengkap pupuk terhadap ketersediaan dan pengambilan nutrienpada tanaman jagung di lahan kering Kec. Bayan Kab.Lombok Utara - NTB telah dilakukan.Penelitian dimulai dengan pemetaan lahan dan menganalisis beberapa sifat fisik dan kimia tanah sebelum penanaman jagung dilakukan.Lahan pertanian kec. Bayan memiliki sifat fisik bertekstur pasir, struktur lepas dan berwarna coklat kemerahan dengan derajat keasaman netral (pH 6,97 pada kedalaman 0–20 cm dan pH 6,8 pada kedalaman 21–40 cm). Selain itu tanahini mempunyai kandungan hara  (Corganik, N, P, K) tersediakan rendah pada kedalaman 0–20 cm dan 21–40 cm berturut-turut yaitu 0,912% dan 1,150%; 0,064% dan 0,074%; 0,001% dan 0,005%; 0,290% dan 0,310%. Sedangkan logam Zn dan Fe pada kedalaman 0–20 cm dan 21–40 cm berturut-turut yaitu 0,002% dan 0,002%; 2,006% dan 1,950%. Penerapan asam humat sebagai pelengkap pupuk mampu meningkatkan ketersediaan dan pengambilan unsur hara bagi tanaman. Ketersediaan dan pengambilan N,P,K, Zn dan Fe tertinggi ditemukan pada perlakuan asam humat 20 kg ha-1 bersama pupuk NPK dosis 100%. Aplikasi asam humat pada tanah terbukti meningkatkan pertumbuhan tanaman (tinggi tanaman, berat, kandungan nutrisi buah jagung).Takaranpaling efisien untuk pemupukan adalah asam humat 20 kg ha-1 bersama 150 kg ha-1 urea, 200 kg ha-1 SP36 dan 50 kg ha-1 KCl.Kata kunci:asam humat, tanaman jagung, ketersediaan dan pengambilan nutrien, lahan kering.
Pengaruh Asam Humat Sebagai Pelengkap Pupuk Terhadap Ketersediaan dan Pengambilan Nutrien pada Tanaman Jagung di Lahan Kering Kecamatan Bayan-NTB D. Hermanto, N.K.T. Dharmayani, R. Kurnianingsih, dan S.R. Kamali
Jurnal Ilmu Pertanian Vol 16, No 2 (2013): Desember
Publisher : Faculty of Agriculture, Universitas Gadjah Mada jointly with PISPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/ipas.2531

Abstract

INTISARISuatu studi tentang pengaruh asam humat sebagai pelengkap pupuk terhadap ketersediaan dan pengambilan nutrienpada tanaman jagung di lahan kering Kec. Bayan Kab.Lombok Utara - NTB telah dilakukan.Penelitian dimulai dengan pemetaan lahan dan menganalisis beberapa sifat fisik dan kimia tanah sebelum penanaman jagung dilakukan.Lahan pertanian kec. Bayan memiliki sifat fisik bertekstur pasir, struktur lepas dan berwarna coklat kemerahan dengan derajat keasaman netral (pH 6,97 pada kedalaman 0–20 cm dan pH 6,8 pada kedalaman 21–40 cm). Selain itu tanahini mempunyai kandungan hara  (Corganik, N, P, K) tersediakan rendah pada kedalaman 0–20 cm dan 21–40 cm berturut-turut yaitu 0,912% dan 1,150%; 0,064% dan 0,074%; 0,001% dan 0,005%; 0,290% dan 0,310%. Sedangkan logam Zn dan Fe pada kedalaman 0–20 cm dan 21–40 cm berturut-turut yaitu 0,002% dan 0,002%; 2,006% dan 1,950%. Penerapan asam humat sebagai pelengkap pupuk mampu meningkatkan ketersediaan dan pengambilan unsur hara bagi tanaman. Ketersediaan dan pengambilan N,P,K, Zn dan Fe tertinggi ditemukan pada perlakuan asam humat 20 kg ha-1 bersama pupuk NPK dosis 100%. Aplikasi asam humat pada tanah terbukti meningkatkan pertumbuhan tanaman (tinggi tanaman, berat, kandungan nutrisi buah jagung).Takaranpaling efisien untuk pemupukan adalah asam humat 20 kg ha-1 bersama 150 kg ha-1 urea, 200 kg ha-1 SP36 dan 50 kg ha-1 KCl.Kata kunci:asam humat, tanaman jagung, ketersediaan dan pengambilan nutrien, lahan kering.
Antibacterial Test and Isolation of Xanthones from Pericarps Mangosteen (Garcinia mangostana L.) using Calcium Oxide (CaO) as a Vacuum Liquid Chromatography (VLC) Stationary Phase Ni Komang Tri Dharmayani; Inggit Garnasih; Emmy Yuanita; Maria Ulfa; Sudirman Sudirman; Made Ganesh Darmayanti; Maulida Septiyana
Acta Chimica Asiana Vol. 5 No. 1 (2022)
Publisher : The University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/aca.v5i1.117

Abstract

Xanthones are one of the biggest classes of compounds in natural product chemistry. Xanthones have been isolated from pericarp mangosteen (Garcinia mangostana L.) and then purified with VLC using calcium oxide (CaO) as the stationary phase and eluted using n-hexane: EtOAc of increasing polarity. Extraction of the pericarp mangosteen using the maceration method with acetone as the solvent. The isolation of xanthones was carried out through various chromatography techniques, such as vacuum liquid chromatography (VLC), gravitational column chromatography (GCC), and thin layer chromatography (TLC). The molecular structure of the compound was identified based on spectroscopy data, including IR, 1D NMR (1H and 13C), and 2D NMR (HSQC and HMBC). Based on the analysis of spectrum data, the isolated compound is ɑ-mangostin. The acetone extract and ɑ-mangostin were also examined for antibacterial activity against Gram positive (+) Staphylococcus aureus (S. aureus) ATCC 25923 and Gram negative (-) Escherichia coli (E. coli) ATCC 25922. The largest inhibition zone was shown by ɑ-mangostin against S. aureus (12.16 mm) more than E. coli (12 mm).
Peningkatan Keterampilan Dasar Laboratorium untuk Mahasiswa dalam Menyongsong Era Industri 4.0 Emmy Yuanita; Maria Ulfa; Sudirman Sudirman; Ni Komang Tri Dharmayani
Jurnal Warta Desa (JWD) Vol. 1 No. 3 (2019): Jurnal Warta Desa (JWD)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (202.079 KB) | DOI: 10.29303/jwd.v1i3.65

Abstract

Sebagai salah satu universitas negeri di Indonesia, Universitas Mataram, khususnya program studi kimia yang berada di bawah FMIPA mencoba melakukan usaha perbaikan kualitas pendidikian sehingga diharapkan  mampu mencetak  lulusan yang siap berkompetisi di era industri 4.0.  Upaya yang dilakukan adalah dengan meningkatkan keterampilan dalam melakukan praktik atau penelitian bagi mahasiswa di program studi kimia FMIPA Universitas Mataram. Kegiatan ini dilaksanakan melalui program kegiatan Pengabdian masyarakat.  Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mahasiswa, khususnya pengembangan pembelajaran berbasis ekperimen atau praktikum. Pelatihan dilaksanakan dalam bentuk sosialisasi dan workshop oleh kelompok dosen di bidang Kimia Organik berkolaborasi dengan bidang Kimia Fisika FMIPA Universitas Mataram. Kegiatan ini mampu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan serta perubahan sikap mahasiswa terutama dalam mengoperasikan peralatan laboratorium; penanganan bahan kimia, serta beberapa teknik-teknik eksperimental di laboratorium. Hasil evaluasi kegiatan menunjukkan peningkatan kompetensi mahasiswa yang cukup signifikan dibandingkan sebelum mendapatkan pelatihan. Kegiatan ini perlu terus dilakukan secara berkala dengan beberapa perbaikan seperti rancangan perencanaan, implementasi pelaksanaan dan evaluasi yang tepat dalam penyelenggaraan kegiatan untuk mencapain sasaran kegiatan.
TANTANGAN PEMBENTUKAN KELOMPOK USAHA BERSAMA (KUBe) DI DESA JAGO Ni Ketut Santi Rahayu; Ni Komang Tri Dharmayani; Dewi Fitri Nur’afuddin; Muhammad Suprodi Suprodi
Jurnal Warta Desa (JWD) Vol. 2 No. 1 (2020): Jurnal Warta Desa (JWD)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (371.116 KB) | DOI: 10.29303/jwd.v2i1.87

Abstract

Desa Jago adalah desa yang  terletak di kecamatan Praya, kabupaten Lombok Tengah Provinsi Nusa Tenggara Barat. Luas wilayah Desa Jago adalah 753 Ha dengan kepadatan penduduk mencapai 15,791 jiwa yang tersebar di 20 Dusun. Mayoritas tingkat pendidikan masyarakat Desa Jago adalah tamat sekolah dasar/sederajat. Desa Jago memiliki ciri khas yang didominasi oleh masyarakat yang bermata pencaharian dengan bertani dan beternak. Warga Desa Jago merupakan warga yang memiliki keterampilan yang cukup baik dalam hal menganyam, membuat kerupuk, membuat cilok, merajut, dan lain sebagainya. Namun, warga Desa Jago memiliki kendala dalam mengasah keterampilan tersebut menjadi suatu usaha dikarenakan kurangnya modal usaha, kurangnya partisipatif masyarakat dalam berusaha, serta kurangnya pengetahuan masyarakat dalam hal promosi. Maka perlu dilaksanakan Program Kelompok Usaha Bersama (KUBe) di Desa Jago dengan tujuan untuk meningkatkan pendapatan atau peningkatan ekonomi yang nantinya berdampak pada menurunnya tingkat kemiskinan. Adapun metode yang dilakukan dalam membentuk KUBe adalah sosialisasi KUBe, sosialisasi pemanfaatan hasil pertanian, pelatihan membuat produk, pembentukan KUBe, penyerahan proposal ke Dinas Sosial. Sosialisasi dan pelatihan dilaksanakan di Kantor Desa dengan peserta berasal dari setiap dusun. Kegiatan pembentukan KUBe ini dilaksanakan dengan metode survey dengan turun langsung ke masyarakat (door to door) dengan acuan Basis Data Terpadu (BDT). Adapun KUBe yang berhasil dibentuk berjumlah 3 yaitu Mele Maju II, Kerupuk Mandiri, dan Mawar Melati.Kata Kunci : Desa Jago, Kelompok Usaha Bersama, Pemanfaatan Hasil Pertanian
PENGARUH ASAM HUMAT SEBAGAI PELENGKAP PUPUK PADA TANAMAN JAGUNG TERHADAP EFISIENSI PEMUPUKAN DI LAHAN KERING KEC. BAYAN KAB. LOMBOK UTARA – NTB (THE INFLUENCE OF HUMIC ACID AS FERTILIZER SUPPLEMENT ON MAIZE PLANT TO FERTILIZING EFFICIENCY IN UNIRRIGATED LAND OF KEC. BAYAN KAB. LOMBOK UTARA – NTB) Dhoni Hermanto; Ni Komang Tri Dharmayani; Rina Kurnianingsih; Siti Raudhatul Kamali
Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Vol 16, No 2 (2012): Jurnal Ilmu Ilmu Pertanian
Publisher : Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta-Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55259/jiip.v16i2.379

Abstract

A study of the influence of humic acid as fertilizer supplement on maize plant to fertilizing efficiency in unirrigated land of Kec. Bayan Kab. Lombok Utara NTB was conducted. Agricultural land of Kec. Bayan has the physical properties of sandy texture, loose structure and reddish brown with neutral acidity (pH 6.97 at a depth of 0-20 cm and a pH of 6.8 at a depth of 21-40 cm). In addition, it has low nutrient level of soil (Corganic, N, P, K) at depths 0-20 cm and 21-40 cm respectively are 0.912% and 1.150%; 0.064% and 0.074%; 0.001% and 0.005 %; 0.290% and 0.310%. Application of humic acid as fertilizers supplement improved the availability of major and micronutrients and enhanced their uptake. The highest availability and uptake of N, P and K was found in addition of humic acid @ 20 kg ha-1 along with 100% recommended dose of fertilizers. Application of humic acid in soil showed increasing of plant growth (plant height, weight and nutritional value of corn). Fertilized N, P and K without humic acid was provided of fertilizing efficiency below 50 %. The most efficient dose for humic acid fertilizer is 20 kg ha-1 along with 150 kg ha-1 of urea, 200 kg ha-1 of SP36 and 50 kg ha-1 of KCl.Keywords: humic acid, maize plant, fertilizing efficiency, unirrigated land
Produk Olahan Buah Nenas - Upaya Peningkatan Daya Tarik Wisata dan Ketahanan Pangan di Desa Jurit Baru, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat Maria Ulfa; Emmy Yuani; Ni Komang Tri Dharmayani; Sudirman; Surya Hadi
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 5 No 3 (2022): Juli - September
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (265.426 KB) | DOI: 10.29303/jpmpi.v4i3.1946

Abstract

Pemanfaatan buah nanas yang keberadaannya melimpah di saat musim panen belum mampu meningkatkan penghasilan masyarakat di Desa Jurit Baru-Lombok Timur-Nusa Tenggara Barat dikarenakan harga jual yang sangat rendah. Pembuatan produk olahan buah nanas dapat menjadi solusi dalam mengatasi masalah tersebut sekaligus menjadikannya sebagai ikon desa untuk meningkatkan daya tarik wisatawan lokal maupun internasional serta mendukung gerakan ketahanan pangan secara mandiri. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah meningkatkan pengetahuan, sikap, dan keterampilan masyarakat sasaran tentang pengolahan buah nanas menjadi produk olahan berkualitas, higienis, bergizi, berdaya tarik, dan kekinian, serta peningkatan kemampuan masyarakat dalam mempromosikan desa melalui produk olahan menjadi salah satu tujuan destinasi yang wajib dikunjungi wisatawan. Metode kegiatan yang digunakan adalah metode ceramah mengenai kualitas buah nenas; metode praktik tentang cara pengolahan buah nanas dengan teknologi sederhana; penyajian olahan buah nanas; dan evaluasi kegiatan melalui metode tanya jawab serta pendampingan kegiatan praktik pasca pelatihan dalam rangka penafsiran dan analisis untuk memperoleh simpulan dari semua kegiatan yang sudah dilaksanakan. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan masyarakat sangat antusias dan luar biasa dalam berinovasi mengolah buah nanas varian olahan seperti sirup, minuman modern, dan manisan, dari ampas dan sari buah nanas hasil penyaringan bubur nanas. Kegiatan pelatihan dan pembinaan perlu dilakukan secara berkesinambungan untuk mencapai tujuan utama dari kegiatan ini yaitu meningkatkan perekonomian masyarakat serta menjadikan Desa Jurit Baru menjadi desa wisata.
APLIKASI CHEMDRAW DAN AVOGADRO UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN DAN MINAT DALAM BIDANG KIMIA Emmy Yuanita; Sudirman Sudirman; Maria Ulfa; Ni Komang Tri Dharmayani; Iwan Sumarlan; I Made Sudarma
Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2018): Agustus
Publisher : FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (303.229 KB) | DOI: 10.29303/jppm.v1i2.846

Abstract

In the industrial era 4.0, it is expected that the technology-based education system can be realized specifically in chemistry. One alternative in improving understanding and interest in chemistry is by ChemDraw and Avogadro applications. This research was conducted by providing training to teachers and students of ChemDraw and Avogadro applications which before and after the field data was collected by questionnaire. Significant data shown by chemistry teachers in Lombok island are few who know ChemDraw and hardly know about Avogadro. The hardest part of learning chemistry is to imagine the structure and bond in the molecule. From this exercise programmed participants are able to draw molecules both 2D and 3D. In the end the participants can draw simple to supramolecular structures with ChemDraw and Avogadro applications. Hopefully this activity can function to increase students' interest in learning chemistry.
Highly photocatalytic performance of TiO2 nanowires in the conversion of benzaldehydes to benzoic acid Sudirman Sudirman; Lalu Dimas Pratama Atmaja; Ari Jamhari Pratama; Emmy Yuanita; Ni Komang Tri Dharmayani; Maria Ulfa; Romel Hidayat
Acta Chimica Asiana Vol. 6 No. 2 (2023)
Publisher : The University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/aca.v6i2.160

Abstract

The synthesis of environmentally friendly-based chemicals such as solvent-free continues to be developed. A critical precursor in chemical synthesis is benzoic acid. This research developed a synthesis method by utilizing TiO2 nanomaterials with different morphologies as photocatalysts, namely nanoparticles (NPs) and nanowires (NWs). Titanium (IV) oxide with nanowires morphology was synthesized by hydrothermal method under alkaline conditions. SEM, XRD, and FT-IR images confirmed the morphologies of TiO2 NPs and TiO2 NWs. Photocatalytic performance in converting benzaldehyde to benzoic acid showed a significant difference of up to 38% using TiO2 NPs and 94% using TiO2 NWs.