Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Pengembangan Media Pembelajaran Keterampilan Membaca Berbasis Android Pokok Pembahasan Legenda Desa-Desa Di Madura Pada Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas VII SMP Negeri Se-Kabupaten Bangkalan Ahmad Jami’ul Amil; Arief Setyawan; Prita Dellia
BASINDO : jurnal kajian bahasa, sastra Indonesia, dan pembelajarannya Vol 5, No 1 (2021)
Publisher : Jurusan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian pengembangan dengan menggunakan konsep pengembangan Borg and Gall dengan mengadopsi tujuh langkah dari konsep tersebut yaitu pada tahapan revisi. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana pengembangan Media pembelajaran berbasis android pokok bahasan desa-desa di Madura. Media ini mengangkat tokoh Jokotole sebagai tokoh sentral untuk mengungkap legenda desa-desa berdasarkan pada perjalanan Jokotole. Pengangkatan tokoh Jokotole karena cenderung bisa diterima oleh seluruh lapisan masyarakat Madura dari Kabupaten Bangkalan sampai Kabupaten Sumenep. Media android dikonsep dengan memudahkan siswa dalam belajar terutama membaca. Rangkaian penelitian meliputi kajian tekstual, pembuatan konsep story board, prototype media, validasi ahli media, validasi ahli materi, revisi, dan uji coba media pembelajaran (melihat dari unsur kemudahan, kemenarikan, uji kemampuan membaca siswa), penarikan simpulan, dan rekomendasi bagi penyedia hibah penelitian, dan sekolah sebagai objek penelitian.
Pengembangan Media Pembelajaran Bahasa Indonesia Pada Tema Cerita Fantasi Berkearifan Lokal Madura Berbasis Android Fiyan Ilman Faqih; Arief Setyawan
Indonesian Language Education and Literature Vol 7, No 1 (2021)
Publisher : Jurusan Tadris Bahasa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/ileal.v7i1.9032

Abstract

This study aims to produce a learning media for fantasy stories based on local Madura wisdom based on Android. The research method used in this study is the 4D method (determination, design, development, and dissemination). The validation results to experts in learning literature and learning media indicate that this media is feasible to implement. The results of the product test also show that the developed media is feasible to use. This can be seen from the average value obtained by students who are above the KKM. Product test questionnaires to students indicating their agreement to use this media in learning. This learning media will make learning more exciting and varied so that students become interested and active in learning about fantasy stories. In addition, this learning media makes students more familiar and understanding about the wisdom of Madura's local values.Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan media pembelajaran cerita fantasi berkearifan lokal Madura berbasis android. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode 4D (penetapan, perancangan, pengembangan, dan penyebarluasan). Hasil validasi kepada ahli pembelajaran sastra dan media pembelajaran menunjukkan bahwa media ini layak untuk diimplentasikan. Hasil dari uji produk juga menunjukkan bahwa media yang dikembangkan layak untuk digunakan. Hal itu terlihat dari rerata nilai yang didapatkan peserta didik yang menunjukkan di atas KKM.Angket uji produk kepada peserta didik yang menunjukkan persetujuan digunakannya media ini dalam pembelajaran.Media pembelajaran ini akan membuat pembelajaran lebih menarik dan bervariasi sehingga siswa menjadi tertarik dan aktif belajar tentang cerita fantasi. Selain itu, media pembelajaran ini membuat siswa lebih mengenal dan paham tentang kearifan nilai-nilai lokal Madura.
Pengembangan Media Pembelajaran Teks Hikayat Berbasis Ispring untuk Siswa Kelas X SMA Arief Setyawan; Albitar Septian Syarifudin; Rafiqi A’azzul Akrom
Linguista: Jurnal Ilmiah Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya Vol 5, No 2 (2021)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/linguista.v5i2.11428

Abstract

Perkembangan zaman, ilmu pengetahuan, dan teknologi semakin mempengaruhi perilaku manusia, mulai dari cara bersosialisasi, berkreasi, sampai dengan cara mengedukasi atau mengajar peserta didiknya di dalam kelas. Sementara itu, hal tersebut kontradiksi dengan realita bahwa masih banyak tenaga pendidik yang kesulitan beradaptasi dengan teknologi, sehingga menjadikan pembelajaran kurang dapat mengkonkretkan materi dan memberikan pengalaman bermakna bagi perserta didik. Adapun tujuan dalam penelitian ini, yaitu menghasilkan aplikasi “CERMAD” untuk media pembelajaran teks hikayat sebagai salah satu bentuk cerita rakyat dengan kearifan lokal Madura berbasis aplikasi Ispring untuk siswa kelas X SMA agar dapat memaksimalkan proses pembelajaran dan kebermaknaan pengalaman belajar peserta didik. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode 4D (penetapan, perancangan, pengembangan, dan penyebarluasan). Hasil dari penelitian ini meliputi tiga hal, yaitu penyajian isi, kebahasaan, dan desain media pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media interaktif tersebut layak untuk digunakan. Penilaian dari ahli pembelajaran bahasa dan sastra mendapatkan persentase 94% dan penilaian oleh ahli media mendapatkan persentase 88%. Berdasarkan paparan hasil penilaian tersebut, media CERMAD ini “valid” atau “layak diimplementasikan” sebagai media pembelajaran teks hikayat di kelas X SMA.
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MEMBACA BERBASIS ANDROID POKOK PEMBAHASAN LEGENDA DESA-DESA DI MADURA PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS VII SMP NEGERI SE-KABUPATEN BANGKALAN Ahmad Jami'ul Amil; Arief Setyawan; Prita Dellia
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Metalingua Vol 5, No 2 (2020): Metalingua, Edisi Oktober 2020
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/metalingua.v5i2.8628

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian pengembangan dengan menggunakan konsep pengembangan Borg and Gall dengan mengadopsi tujuh langkah dari konsep tersebut yaitu pada tahapan revisi. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana pengembangan Media pembelajaran berbasis android pokok bahasan desa-desa di Madura. Media ini mengangkat tokoh Jokotole sebagai tokoh sentral untuk mengungkap legenda desa-desa berdasarkan pada perjalanan Jokotole. Pengangkatan tokoh Jokotole karena cenderung bisa diterima oleh seluruh lapisan masyarakat Madura dari Kabupaten Bangkalan sampai Kabupaten Sumenep. Media android dikonsep dengan memudahkan siswa dalam belajar terutama membaca. Rangkaian penelitian meliputi kajian tekstual, pembuatan konsep story board, prototype media, validasi ahli media, validasi ahli materi, revisi, dan uji coba media pembelajaran (melihat dari unsur kemudahan, kemenarikan, uji kemampuan membaca siswa), penarikan simpulan, dan rekomendasi bagi penyedia hibah penelitian, dan sekolah sebagai objek penelitian.Kata kunci: pengembangan, media android, legenda, Jokotole, membaca.
Legenda Tokoh Jokotole sebagai Representsi Pendidikan Karakter dalam Pengembangan Media Aplikasi Android pada Pembelajaran Bahasa Indonesia Aspek Kemampuan Membaca Kelas VII Di SMP Negeri se-Kabupaten Bangkalan Ahmad Jami'ul Amil; Arief Setyawan; Prita Dellia
Proceedings of The ICECRS Vol 2 No 1 (2019): Literacy based Character and Professionalism Enhancement for Educators in Facing
Publisher : International Consortium of Education and Culture Research Studies

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (76.782 KB) | DOI: 10.21070/picecrs.v2i1.2385

Abstract

These studies are research on the development of research and development (R & D) using the Borg and Gall model. However, this development research takes several stages, namely, problem identification, information gathering, product design, and product testing. The results of the study found that Jokotole figures were legendary figures in the Madura region from Bangkalan, Sampang, Pamekasan, and Sumenep. The legend of Jokotole is found in every legend in the villages of Madura, there are 38 stories that tell the character of Jokotole both in his journey (stop) so as to create his own legend or narrate the battle against his enemies, while in the Bangkalan region there are 12 legends which tell Jokotole namely in the area of talk, keleyen, tip plate, and so forth. In this development research, the Jokotole story was made the main character in its emergence as a learning media based on andorid, because the tendency of the majority of Madurese people to accept Jokotole figures as positive figures starting from Jokotole's birth, journey, chivalry, spirituality, and death. Furthermore, in the development research this took the legend of the villages that gave rise to the character of Jokotole. Andorid media based on learning media applications ranging from stories, places (the area adopted from google map maps, questions, and reading ability tests using the ability formula to read elementary school children, namely junior high school. Jokotole figures in the andorid learning media application created using multimedia unity and design Corel Draw with Story Board Jokotole character journey when visiting the western Madura area until the trip in Bangkalan area, namely in the village of Telang, Socah, Ujung Plate, Bancaran, and Jambu Village.
PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS LITERASI TOKOH KEMADURAAN UNTUK SISWA SMK KELAS XII DI PULAU MADURA Albitar Septian Syarifudin; Arief Setyawan
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Metalingua Vol 7, No 2 (2022): Metalingua, Edisi Oktober 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/metalingua.v7i2.16759

Abstract

Pendidikan karakter menjadi salah satu upaya Bangsa Indonesia dalam meningkatkan sikap peserta didik. melalui pendidikan karakter diharapkan akan tercipta lulusan yang terampil dan memiliki sikap serta etika yang tinggi. Hal ini menjadikan pendidikan karakter sebagai bagian wajib dalam pembelajaran Kurikulum 2013. Pada artikel ini, pengimplementasian pendidikan karakter dalam pembelajaran akan diwujutkan melalui perencanaan buku ajar pada mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas XII SMK. Selain itu, tokoh yang dimunculkan juga merupakan tokoh berlatar belakang Madura dengan harapan dapat memberikan inspirasi pada siswa SMK kelas XII agar selalu gigih dan bekerja keras untuk meraih kesuksesan. Hal ini karena siswa SMK memang diciptakan sebagai lulusan yang terampil yang siap bekerja, sehingga dalam pembelajaran harus diimbangi dengan penanaman karakter yang penuh kerja keras serta kegigihan dalam berusaha. Karakter inilah yang kebanyakan ditemukan pada karakter orang Madura yang diwakili dengan tokoh Madura dalam pembelajaran Bahasa Indonesia kelas XII.
KONDISI KEJIWAAN TOKOH NEDENA, RIANTO, DAN KEN DALAM NOVEL DADAISME KARYA DEWI SARTIKA Fiyan Ilman Faqih; Arief Setyawan
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Metalingua Vol 7, No 2 (2022): Metalingua, Edisi Oktober 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/metalingua.v7i2.8643

Abstract

Salah satu novel yang menarik untuk dikaji dari sisi psikologi ialah novel Dadaisme. Secara garis besar, tokoh-tokoh yang ada di dalam novel Dadaisme memiliki kondisi kejiwaan yang menarik untuk dikaji. Seperti halnya tiga tokoh dalam novel Dadaisme, yaitu Nedena, Rianto, dan Ken. Ketiga tokoh ini memiliki kejiwaannya yang unik. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kondisi kejiwaan tokoh Nedena, Rianto, dan Ken. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang menggunakan pendekatan kualitatif. Tokoh Nedena, Rinto, dan Ken mengalami trauma. Nedena mengalami trauma pada suatu peristiwa yang membuat mama dan dan dapurnya terbakar. Rianto diduga mengalami trauma. Ketidakberdayaan itulah yang menyebabkan ia bunuh diri. Ken juga mengalami trauma. Ken mengalami trauma yang disebabakan oleh pelecahan seksual yang dilakukan oleh Jing terhadap dirinya.
Penguatan Literasi Wisata Budaya Madura dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia melalui Pengaktualan Kuliner Pulau Mandangin sebagai Pendukung Pembelajaran di Era Merdeka Belajar Fiyan Ilman Faqih; Arief Setyawan
GHANCARAN: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia 2022: SPECIAL EDITION: LALONGET III
Publisher : Tadris Bahasa Indonesia, Fakultas Tarbiyah, Institut Agama Islam Negeri Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19105/ghancaran.vi.7451

Abstract

Madura has various types of tourism, namely religious, marine, and cultural tourism. One of the cultural tourism in Madura is culinary. There are many culinary tours that must be tried by local, domestic, or foreign tourists. Culinary on the island of Mandangin can be an attraction for local, domestic and foreign tourists. This research is a development research using the Plomp development model. One of the stages, namely the preliminary research stage, is one of the initial stages that must be carried out in development research. Based on the results of interviews, educators have never created or developed reading materials for students. Based on the results of observations about culinary on the island of Mandangin, there are various kinds of typical Mandangin culinary. The culinary specialties of Mandangin Island are saop, nase 'segah, skipjack fish paste, Le'-Pale', Rojek Kottok, Tajhin Sapar, and others. The actualization of culinary tourism in Mandangin needs to be done because Mandangin Island has many other tourism potentials. The actualization of culinary tourism potential in Mandangin will be able to develop other tourism potentials. This happens because every tourism potential in Mandangin goes hand in hand. The form of reading material will be in the form of short stories and drama scripts about the culinary arts of Mandangin Island. Therefore, it is important to develop reading materials about culinary as a form of actualizing Mandangin island culinary as a supporter in the era of independent learning.
Pengembangan E-book Interaktif Materi Kesastraan Berkearifan Lokal Pulau Mandangin Berbasis Aplikasi Flip PDF Professional Arief Setyawan; Fiyan Ilman Faqih
Didaktis: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan Vol 23 No 1 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/didaktis.v23i1.16910

Abstract

Fokus penelitian ini adalah promosi wisata Pulau Mandangin sebagai upaya mengekslakasi potensi pariwisata di pesisir Madura melalui pengembangan media pembelajaran e-book interaktif yang menyasar pada bidang pendidikan. Secara umum, penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan media pembelajaran e-book interaktif berbantukan aplikasiFlip Pdf Professional terkait kesastraan Pulau Mandangin agar memudahkan guru dalam melaksanakan pembelajaran sekaligus sebagai wahana promosi wisata wilayah pesisir Madura melalui jalur edukasi. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengembangan dengan model 4D (Thiagarajan, Dorothy, dan Melvyn) yang terdiri atas empat tahap pengembangan, yaitu penetapan, perancangan, pengembangan, dan penyebarluasan. Adapun hasil dari penelitian ini meliputi: 1) Dihasilkan produk berupa e-book interaktif dengan judul Pesona Sastra di Pulau Mandanginyang efektif jika diterapkan dalam pembelajaran bahasa Indonesia di tingkat sekolah menengah, 2) Persentase yang didapatkan dari validasi materi 92% dan validasi media 90% yang artinya media pembelajaran e-book interaktif ini valid atau layak diimplementasikan. 3) Media pembelajaran e-book interaktif yang dihasilkan bisa dioperasikan di dalam PC (laptop),handphone android/Iphone, dan dipublikasi pada website dengan format html 5 (untuk plug-in website) dan diakses dari browser pengguna dengan lebih mudah dan praktis.
Pengembangan Bahan Bacaan Kuliner Pulau Mandangin Fiyan Ilman Faqih; Arief Setyawan
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Metalingua Vol 8, No 1 (2023): Metalingua, Edisi April 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/metalingua.v8i1.20071

Abstract

AbstrakPenggunaan bahan bacaan yang tepat bagi siswa dapat mendukung program GLS (Gerakan Literasi Sekolah) dan menguatkan nilai-nilai karakter siswa. Salah satu bentuk konkret bahan bacaan, yaitu prosa dan naskah drama. Penciptaan bahan bacaan prosa dan naskah drama yang bertema tentang kuliner Mandangin, salah satu bentuk pengaktualan kembali pengetahuan kuliner di Madura. Tujuan penelitian ini ialah menghasilkan bahan bacaan kuliner pulau Mandangin. Metode pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode 4D (define, design, develop, dan disseminate). Tahap define merupakan proses untuk menetapkan bentuk bahan bacaan yang akan dikembangkan. Tahap tahap define, pendidik setuju jika diadakan pengembangan bahan bacaan kuliner pulau Mandangin. Adapun hasil obervasi tentang kuliner di pulau Mandangin di dapatkan data bahwa ada berbagai macam kuliner khas mandangin, yaitu saop, nase’ segah, petis ikan cakalang, le’-pale’, rojak kotto’, dan tajhin Sapar. Tahap design dilakukan setelah tahap define. Tahap ini design merupakan tahap untuk merancang bahan bacaan kuliner pulau Mandangin. Dalam bahan bacaan pulau Mandangin terdiri atas delapan judul. Pada tahap develop ada dua kegiatan yang dilaksanakan, yaitu penyusunan bahan bacaan dan melakukan uji ahli. Penyajian bahan bacaan kuliner pulau Mandangin diawali adanya sampul, empat prosa, dan empat naskah drama. Adapun hasil uji ahli ialah didapatkan bahwa bahan bacaan kuliner pulau Mandangin yang berjudul Cita Rasa dari Pulau Mandangin mendapatkan persentase 91%.  Data tersebut menunjukkan bahwa bahan bacaan layak diimpelentasikan. Tahap disseminate dalam penelitian ini dilakukan dengan cara menerbitkan bahan bacaan tersebut.Kata kunci: Bahan Bacaan, Kuliner