Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

Pengembangan Fenomena dan Soal Multi Jawaban untuk Pembelajaran Kausalitik Dalam Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah dan Berpikir Kreatif Siswa Ahmad Harjono; Joni Rokhmat; Hikmawati; Syahrial Ayub; Ap’aludin; Nada Khalid
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 4 No 4 (2021)
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (409.76 KB) | DOI: 10.29303/jpmpi.v4i4.1202

Abstract

Fenomena dan soal multi jawaban dikembangkan khususnya untuk pembelajaran model kausalitik. Tujuan kegiatan adalah desiminasi kerangka konseptual pengembangan fenomena dan soal multi jawaban untuk peningkatan kemampuan pemecahan masalah dan berpikir kreatif siswa. Kegiatan dilakukan secara online menggunakan media zoom seiring dengan masih diberlakukan PPKM di era pandemic Covid-19 dengan peserta sesuai keterjankauan. Diperoleh 35 peserta yang terdiri atas alumni (guru dan dosen) dan mahasiswa tingkat atas program studi pendidikan fisika, FKIP Universitas Mataram. Instrumen digunakan terdiri dari media elektronik zoom dan angket, serta materi pengembangan fenomena dan soal multi jawaban. Hasil kegiatan memperlihatkan bahwa dari delapan indikator angket, peserta cendrung bersikap setuju (25%) dan sangat setuju (75%) terhadap setiap pernyataan positif angket. Rekomendasi bersama tim dan peserta menyatakan bahwa pengembangan fenomena dan soal multi jawaban: 1) sejalan dengan pembelajaran dengan orientasi penguasaan konseptual, 2) sangat perlu dikembangkan secara lateral (semua disiplin ilmu) maupun vertikal (semua jenjang pendidikan), 3) mendorong pengembangan kemampuan pemeacahan masalah dan berpikir tingkat tinggi, 4) berpikir tingkat tinggi perlu diberikan kepada siswa sedini mungkin dan dijadikan sebagai pembiasaan dalam setiap pembelajaran.
Serabi Milenial (Serial) Sebagai Inovasi Kue Serabi Unggulan di Desa Borok Toyang Guna Meningkatkan Eksistensi Produk Lokal: Pengabdian Masyarakat Rabiatun Adawiah; Siti Raihanun; Rohana Sopiati; Lalu Kusnendar Atmanegara; Ria Duana Saptia; Saprizal Hadisaputra; Eka Junaidi; Jannatin 'Ardhuha; Mochammad Ashyar; Syahrial Ayub
Jurnal Pengabdian Masyarakat Sains Indonesia Vol. 3 No. 1 (2021)
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (618.399 KB) | DOI: 10.29303/jpmsi.v3i1.92

Abstract

Abstrak: Program kegiatan 1000 Wirausaha Baru merupakan salah satu program kegiatan pada KKN New Normal Universitas Mataram yang dilaknasakan selama empat puluh lima hari di Desa Borok Toyang, Sakra Barat. Program ini bertujuan untuk melatih masyarakat di desa tersebut agar dapat mengembangkan kreativitas dan meningkatkan inovasi dalam berwirausaha. Serabi milenial (serial) merupakan salah satu produk lokal di Desa Borok Toyang yang saat ini masih dalam bentuk kue sederhana. Alasan pemilihan produk serial ialah untuk meningkatkan eksistensi produk lokal di semua kalangan termasuk di kalangan generasi milenial. Bentuk pengabdian yang dilakukan yaitu dengan melakukan sosialisasi pada ibu-ibu yang terdaftar dalam Pogram Keluarga Harapan (PKH). Terpilih sebanyak lima orang untuk mengikuti kegiatan sosialisasi di Dusun Dasan Lekong. Metode pembuatan serial masih secara tradisional dengan menggunakan cetakan sederhana. Perbedaan kue serial dengan serabi biasa ada pada tambahan varian warna dan varian toping. Analisis ekonomi usaha serial antara lain: BEP (Break Event Point) dalam unit yaitu 372 biji kue serabi, B/C Ratio yaitu 6,6 dan ROI (Return On Investment) sebanyak 33%. Hasil tersebut menggambarkan bahwa serabi milenial layak dikembangkan sebagai usaha dengan keuntugan besar. Tindak lanjut untuk usaha serial antara lain pembuatan surat izin usaha dagang, pembuatan surat izin BPOM dan pembuatan toko serial.Keywords: P1000WB, Usaha, Serial 
Sosialisasi Mitigasi Bencana Gempa Bumi pada Guru dan Siswa di SDN 1 Cakranegara Kota Mataram Hairunisyah Sahidu; Kosim Kosim; Syahrial Ayub; Jannatin 'Ardhuha; Gunawan Gunawan
Jurnal Pengabdian Masyarakat Sains Indonesia Vol. 3 No. 2 (2021)
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (633.965 KB) | DOI: 10.29303/jpmsi.v3i2.155

Abstract

Nusa Tenggara Barat termasuk dalam wilayah yang rentan bencana alam seperti gempa bumi yang terjadi tahun 2018 lalu. Bencana gempa bumi tersebut telah memporak porandakan rumah penduduk dan menimbulkan banyak korban jiwa. Bencana ini tak dapat diprediksi kapan kejadiannya dan akan seberapa besar resiko bahaya yang akan ditimbulkanya. Oleh karena itu, manusia hanya bisa berbuat bagaimana mengurangi/memperkecil resiko kerusakan akibat bencana tersebut. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah menyampaikan pengetahuan dan simulasi agar peserta siaga dalam mengahadapi bencana gempa bumi, sebagai salah satu langkah mitigasi bencana bagi masyarakat. Sosialisasi yang telah dilakukan 25 September 2021 pada siswa dan guru di SDN 1 Cakranegara – Mataram merupakan upaya mitigasi bencana gempa bumi. Peserta kelompok siswa diikuti 23 orang dan kelompok guru ada 3 orang. Quisioner telah diberikan untuk mendapatkan data pengetahuan mitigasi bencana baik untuk guru maupun siswa. Pengetahuan siswa tentang kebencanaan gempa bumi setelah diadakan sosialisai mendapat rata-rata skor tinggi 8,6 dari skor maksimum 10 . Namun dalam hal kesiapan siagaan menghadapi bencana masih tergolong sedang yaitu mendapat skor rata 6,0 dari skor maksimum 10. Adapun untuk 3 orang guru mengenai pengetahuan tentang kebencanan rata-rata 78,8% dan pengetahuan kesiap siagaan terhadap bencana 100 % Untuk mengetahuinya pernah tidaknya mengajarkan tentang kebencanaan kepada siswa rata rata 66,7 % pernah. Kesimpulan dari kegiatan ini mengisyaratkan bahwa sosialisasi mitigasi bencana masih harus dilakukan untuk tumbuhnya kesadaran terhadap dampak bencana alam gempa bumi.
Metode Latihan Berjenjang untuk Meningkatkan Kreativitas Mahasiswa pada Mata Kuliah Sejarah Fisika Hikmawati Hikmawati; Syahrial Ayub
Jurnal Pengabdian Masyarakat Sains Indonesia Vol. 3 No. 2 (2021)
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (665.752 KB) | DOI: 10.29303/jpmsi.v3i2.157

Abstract

Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk meningkatkan kreativitas mahasiswa pada mata kuliah Sejarah Fisika melalui metode latihan berjenjang. Peserta kegiatan berjumlah 17 orang mahasiswa Kelas 5C, Program Studi Pendidikan Fisika, FKIP, Universitas Mataram, yang mengikuti perkuliahan Sejarah Fisika pada Semester Gasal Tahun Ajaran 2021/2022. Kegiatan dilakukan secara online melalui LMS (Learning Management System) sebanyak 3 kali pertemuan. Kegiatan pertama, tiap mahasiswa dibimbing membuat makalah tentang satu tokoh fisika. Kegiatan kedua, tiap mahasiswa dibimbing membuat ppt (power point) berdasarkan makalah yang telah dibuat. Kegiatan ketiga, tiap mahasiswa dibimbing membuat video tokoh fisika berdasarkan ppt yang telah dibuat. Instrumen yang digunakan untuk memperoleh data kreativitas adalah lembar observasi, dengan indikator kreativitas terdiri atas enam aspek. Penilaian kreativitas dilakukan setiap pertemuan dengan menggunakan skala 4. Kriteria penilaian yaitu Sangat baik, Baik, Kurang baik, dan Tidak baik. Peningkatan kreativitas dihitung menggunakan N-gain. Nilai rata-rata kreativitas mahasiswa adalah sebesar 79 (kriteria Baik). Nilai N-gain adalah sebesar 42 (kriteria Sedang). Dengan demikian, metode latihan berjenjang dapat meningkatkan kreativitas mahasiswa pada mata kuliah Sejarah Fisika.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS X SMAN 2 PRAYA TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Nuning Apriani; Syahrial Ayub; Hikmawati Hikmawati
Jurnal Pijar Mipa Vol. 11 No. 2 (2016): SEPTEMBER
Publisher : Department of Mathematics and Science Education, Faculty of Teacher Training and Education, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (293.539 KB) | DOI: 10.29303/jpm.v11i2.114

Abstract

Abstrak – Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran berbasis masalah terhadap hasil belajar fisika siswa kelas X SMAN 2 Praya tahun pelajaran 2015/2016. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan desain penelitian post-test only group design. Populasi dari penelitian ini adalah semua siswa kelas X SMAN 2 Praya Tahun Ajaran 2015/2016 berjumlah 400 orang. Pengambilan sampel penelitian menggunakan teknik cluster random sampling, sehingga diperoleh kelas X 4 sebagai kelas eksperimen dan kelas X 6 sebagai kelas kontrol. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes multiple choice dengan lima alternatif jawaban. Hipotesis Penelitian diuji menggunakan t-test polled varians, diperoleh thitungsebesar 3,42 dan ttabelsebesar 1,99 pada taraf signifikansi 5 %. Oleh karena  t­hitung > ttabel, maka Ho ditolak dan Ha diterima. Jadi, dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran berbasis masalah terhadap hasil belajar fisika siswa kelas X SMAN 2 Praya tahun pelajaran 2015/2016. Kata kunci: model pembelajaran berbasis masalah, hasil belajar. Abstract – The purpose of this study was to investigate the influence of problem based learning model toward physics learning outcomes at SMAN 2 Praya grade X at the academic year 2015/2016. This study was experiment with post-test only control group design. The population of this study were all students of Xth grade with number of students were 400 students. Cluster random sampling was used to choose the class sample with X-4 as experiment class and X-6 as control class. The instrument of this study used multiple choise test with 5 alternative answer. Based from the result, data were analyzed using t-test polled varians. The data obtained 3.42 for the t-hint and 1.99 for the t-table with significant level 5%. Therefore t-hint > t-table, the H0 rejected and Ha be accepted. This result shows that problem based learning model is influencing the stuent’s physics academy result at SMAN 2 Praya Xth grade academic year 2015/2016. Keywords: Problem based learning model, learning outcomes.
Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah dengan Metode Eksperimen pada Materi Cahaya Terhadap Hasil Belajar Fisika Siswa Kelas VIII SMPN 2 Gunungsari Tahun Ajaran 2014/2015 Ardian Firmansyah; Kosim Kosim; Syahrial Ayub
Jurnal Pendidikan Fisika dan Teknologi (JPFT) Vol 1 No 3 (2015): Juli
Publisher : Department of Physics Education, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (612.97 KB) | DOI: 10.29303/jpft.v1i3.252

Abstract

The purpose of this study was to determine the effect of problem based learning model with experiment method of the topic light on student’s physics learning outcomes of SMPN 2 Gunungsari academic year 2014/2015. The design of this study used experimental research with pretest-posttest control group design. The population of this study is students of grade VIII SMPN 2 Gunungsari, with sampling was using cluster random sampling technique. The samples are the students of class VIII A as experimental class and class VIII B as control class. Data results studying by test used is polled variance t-test. The results of the analysis of hypothesis test obtained tcount= 2,71 compared with ttable = 2,.02 at the significance level of 5%. According to criteria of hypothesis testing, if tcount > ttable, then Ho is rejected and Ha accepted. It can be concluded that there are effect of problem based learning model with experiment method of the topic light on student’s physics learning outcomes of SMPN 2 Gunungsari academic year 2014/2015.
Penerapan Model Discovery Learning Berbantuan Alat Peraga Sederhana untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Kelas VII SMPN 5 Jonggat Tahun Pelajaran 2015/2016 Ida Suprayanti; Syahrial Ayub; Satutik Rahayu
Jurnal Pendidikan Fisika dan Teknologi (JPFT) Vol 2 No 1 (2016): Januari
Publisher : Department of Physics Education, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (279.79 KB) | DOI: 10.29303/jpft.v2i1.285

Abstract

This research is a classroom action research (PTK) which aims to increase physical activity and learning outcomes of students of class VII SMPN 5 Jonggat in academic year 2015/2016 by applying the model-aided Discovery Learning with simple props. Classroom action research consists of four stages, that are planning, implementation, observation, and reflection, while the implementation of the model of Discovery Learning aided with simple props was done through six stages, that are stimulation, problem identification, datacollectingby using props simple, data processing, verification and conclusion. This research was done in two cycles. Based on the result of research that had been done, obtained theaverage score of student learning activities in first cycle in the first and second meeting were 8.8 in sufficient active category and 12 in the active category. The evaluation results in first cycle obtained average grade reaches 60 with classical completeness 73%. In second cycle,the average score of student learning activity in the first and second meeting were 16.6 and 18, with both of them are in the very active category. The average results of students in the second cycle increased to 68 and 85% of classical completeness. Based on the results of the research, it could be concluded that the application of the model-aided Discovery Learning with simple props can increase the activity and learning result of students of class VII SMPN 5 Jonggat in academic year 2015/2016.
Penerapan Model Pembelajaran Sains Teknologi Masyarakat (STM) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Fisika Siswa Kelas VIII SMPN 3 Mataram Hidayah Lestari; Syahrial Ayub; Hikmawati Hikmawati
Jurnal Pendidikan Fisika dan Teknologi (JPFT) Vol 2 No 3 (2016): Juli
Publisher : Department of Physics Education, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (251.801 KB) | DOI: 10.29303/jpft.v2i3.297

Abstract

This research is a classroom action research (CAR) which aims to improve learning outcomes physics class VIII SMPN 3 Mataram. The sample used in this research is class VIII 3 totaling 30 people, by applying science technology society learning model. Action research consists of four stages: planning, implementation, observation and evaluation, and reflection, while the implementation science technology society learning model is done through the five stages of the preliminary stage, the formation of the concept, application of concepts, strengthening the concept and assessment. This study is successful if students achieve learning outcomes classical completeness 85% with the value of each student reach ≥ 75. Based on the evaluation of the obtained value of the average grade in the first cycle of 78.01 with 71.43% classical completeness. In the second cycle learning outcomes of students has increased, with an average grade of 86.02 and classical completeness amounted to 85.7%. Based on the results of this study concluded that by applying science technology society learning model can improve learning outcomes physics class VIII SMPN 3 Mataram according to the five stages above. 
Perbedaan Hasil Belajar Fisika Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together (NHT) Berbantuan Kartu Soal dengan Model Pembelajaran Direct Instruction Di SMAN 7 Mataram Tahun Ajaran 2015/2016 Febri Susanti; Syahrial Ayub; Muhammad Taufik
Jurnal Pendidikan Fisika dan Teknologi (JPFT) Vol 2 No 4 (2016): Oktober
Publisher : Department of Physics Education, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (577.37 KB) | DOI: 10.29303/jpft.v2i4.305

Abstract

This research is aimed to know the difference between physics learning result through numbered heads together type cooperative learning model helped by question card and physics learning result through direct instruction learning model at SMAN 7 Mataram on academic year of 2015/2016. This research was an experimental study with pretest posttest control group design. The population in this research was all the students of XI IPA SMAN 7 Mataram. Based on sampling process using cluster random sampling tehnique, XI IPA 7 was choosen as the experiment A class and XI IPA 6 was choosen as the experiment B class. The result of the test analized using t-test polled varians showed that tcount was 5,98 and ttable was 1,99 in the significant level of 5 % with the degree of freedom (df) of 61. Since tcount > ttable, Ho was rejected and Ha was accepted. It can be concluded that there were a difference between physics learning result through numbered heads together type cooperative learning model helped by question card and physics learning result through direct instruction learning model at SMAN 7 Mataram on academic year of 2015/2016
Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation (GI) Dengan Teknik Open-Ended Problem Terhadap Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa SMAN 3 MATARAM Rahmatullah Rahmatullah; Hairunnisyah Sahidu; Syahrial Ayub
Jurnal Pendidikan Fisika dan Teknologi (JPFT) Vol 3 No 2 (2017): Juli - Desember
Publisher : Department of Physics Education, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (493.319 KB) | DOI: 10.29303/jpft.v3i2.356

Abstract

This is a quasi experiment research with nonequivalent control group design. This research aimed to examine the effect of cooperative learning model type GI with open-ended problem technique toward activity and physics learning outcome of students. The population of this research is all students of class XI IPA SMAN 3 Mataram in academic year 2016/2017. The Sampling technique used is purposive sampling to get the students of class XI IPA 6 as experiment group and XI IPA 5 as control group. The experiment group was treated with cooperative learning model type GI with open-ended problem technique while control group was treated with cooperative learning model type GI. The instruments used for learning activities are non-test instruments in the form of observation sheets and to measure the physics learning outcome used test instruments with multiple choice form. The research hypothesis was tested using manova test and t-test pooled variance. The results showed that there was an effect of cooperative learning model type GI with open-ended problem technique towards activity and physics learning outcome of the students.