Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan

HUBUNGAN KINERJA BIDAN DENGAN KEBERHASILAN P4K PADA IBU HAMIL TM III DI PUSKESMAS KLAMBU KECAMATAN KLAMBU KABUPATEN GROBOGAN Irfana Tri Wijayanti; Nurrohmah
Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health) Vol. 9 No. 1 (2018): Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bakti Utama Pati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1408.183 KB) | DOI: 10.52299/jks.v9i1.9

Abstract

Terobosan kebijakan pelaksanaan program penurunan angka kematian ibu dan angka kematian bayi (AKI-AKB) difokuskan pada pelaksanaan program perencanaan persalinan dan pencegahan komplikasi (p4k) dengan stiker diseluruh wilayah puskesmas, kemitraan bidan dan dukun, pelayanan obstetri neonatal komprehensif (PONED/PONEK. (Depkes RI, 2009). Hasil survey pendahuluan kepada 10 bidan. 7 bidan memberikan pelayanan sesuai standar asuhan kehamilan, informasi tentang persiapan persalinan, penolong persalinan yang terlatih, tempat persalinan yang aman seperti di tenaga kesehatan, dan pendamping persalinan. Sedangkan 3 bidan tidak memberikan informasi karena bidan menganggap ibu hamil sudah mengetahui persiapan persalinan dari pengalaman melahirkan sebelumnya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan kinerja bidan dengan keberhasilan p4k pada ibu hamil trimester III di Puskesmas Klambu Kecamatan Klambu Kabupaten Grobogan. Jenis penelitian yang digunakan analitik korelasi (corelation analytic) dengan pendekatan cross sectional. Alat yang digunakan berupa kuisioner yang berisi pertanyaan tertutup. Hasil dari penelitian diperoleh hasil bahwa dari 27 bidan (100%) yang kinerjanya baik dan berhasil memberikan p4k berhasil ada 16 bidan (84,4%), sedangkan 11 bidan memiliki kinerja kurang baik dengan tetapi berhasil memberikan p4k ada 11 orang (15,6%). Kemudian dari 5 bidan memiliki kinerja yang baik 3 orang (84,4%), sehingga 5 (100%) bidan tidak berhasil dalam memberikan p4k ada 3 bidan, sedangkan bidan yang memiliki kinerja yang kurang baik dan tidak berhasil dalam memberika p4k ada 2 orang (15,6%). Berdasarkan uji Chi-Square diperoleh (32,000>3,841) dan p value 0,000 > 0,05 sehingga Ha diterima dan Ho ditolak yang berarti ada hubungan kinerja bidan dengan keberhasilan p4k pada ibu hamil trimester III di Puskesmas Klambu Kecamatan Klambu Kabupaten Grobogan.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENYAPIHAN ASI PADA ANAK USIA < 2 TAHUN DI DESA KAJAR KECAMATAN LASEM KABUPATEN REMBANG Ismaturosidah; Irfana Tri Wijayanti
Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health) Vol. 7 No. 2 (2016): Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bakti Utama Pati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1321.759 KB) | DOI: 10.52299/jks.v7i2.24

Abstract

Berdasarkan survay pendahuluan yang dilakukan di Desa Kajar Kecamatan Lasem Kabupaten Rembanag 15 ibu yang mempunyai anak yang sudah dipilih di Desa Kajar Kecamatan Lasem Kabupaten Rembang didapatkan hasil bahwa ada 11 ibu yang bekerja. Dari 11 ibu yang bekerja ada 3 orang yang jarak kelahiran anak ibu dengan anak sebelumnya yang < 2 tahun dan ada 8 orang yang jarak kelahiran anak ibu dengan anak sebelumnya > 2 tahun. Dari 11 ibu ada 6 orang yang mendapatkan dukungan seperti keluarga mengingatkan ibu untuk menyapih anaknya pada usia > 2 tahun, dan menganjurkan ibu untuk menyusui sesering mungkin karena memperbanyak produksi ASI sebanyak 5 orang. Dari 11 ibu yang bekerja ada 4 orang ibu yang menyapih anaknya pada usia < 2 tahun karena ibu yang pulang kerjanya malam, capek, sehingga ibu malas menyusui, selain itu ada 3 orang ibu yang berkeinginan untuk menyapih anaknya pada usia < 2 tahun, dan ada 4 orang ibu dengan alasan putingnya tenggelam jadi anak tidak mau menyusu dan payudara ibu mangalami pembengkakan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengatahui apakah ada hubungan antara pekerjaan, jarak kelahiran, dukungan keluarga, dan motivasi dengan penyapihan ASI pada anak usia < 2 tahun di Desa Kajar Kecamatan Lasem Kabupaten Rembanag. Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah analitik korelatif, dengan pendekatan survey cross sectional. Dari hasil penelitian didapatkan hasil sebagian besar responden yang bekerja 22 (59,5%), jarak kelahiran < 2 tahun ada 19 responden (51,4%), dukungan keluarga yang mendukung (56,8%), dan motivasi baik 23 (62,2%) dan motivasinya yang buruk ada 14 (37,8%) untuk menyapih anaknya pada usia < 2 tahun. Ada hubungan pekerjaan dengan penyapihan ASI pada anak usia < 2 tahun di Desa Kajar Kecamatan Lasem Kabupaten Rembang. Hal ini ditunjukkan oleh X2 hitung 6,854 > X2 tabel 5,991 dan ρ value 0,032 < 0,05. Ada hubungan jarak kelahira dengan penyapihan ASI pada anak usia < 2 tahun di Desa Kajar Kecamatan Lasem Kabupaten Rembang. Hal ini ditunjukkan oleh X2 hitung 8,980 > X2 tabel 5,991 dan ρ value 0,011 < 0,05. Ada hubungan dukungan keluarga dengan penyapihan ASI pada anak usia < 2 tahun di Desa Kajar Kecamatan Lasem Kabupaten Rembang. Hal ini ditunjukkan oleh X2 hitung 6,170 > X2 tabel 5,991 dan ρ value 0,046 < 0,05. Ada hubungan motivasi dengan penyapihan ASI pada anak usia < 2 tahun di Desa Kajar Kecamatan Lasem Kabupaten Rembang. Hal ini ditunjukkan oleh X2 hitung 6,179 > X2 tabel 5,991 dan ρ value 0,035 < 0,05. Saran ditunjukkan pada responden diharapkan ibu lebih mencari tau tentang penyapihan ASI pada anak usia < 2 tahun dan jika ibu memiliki anak lagi untuk bisa memenuhi ASI yang dibutuhkan anaknya hingga usia > 2 tahun.
HUBUNGAN PEMBERIAN KOMPRES HANGAT DAN PARACETAMOL PADA ANAK USIA 12-24 BULAN DENGAN PENURUNAN DEMAM DI DESA LARIKREJO KECAMATAN UNDAAN KABUPATEN KUDUS Noor Sofikah; Lailatul Mustaghfiroh; Irfana Tri Wijayanti
Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health) Vol. 12 No. 1 (2021): Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bakti Utama Pati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (349.383 KB) | DOI: 10.52299/jks.v12i1.81

Abstract

Demam terjadi jika suhu tubuh diatas kisaran normal 37º C (100º C), rektal 38,8º C (101ºC) yang ditandai dengan kulit terasa hangat, dan kulit kemerahan (Asmadi, 2012). Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan pemberian kompres hangat dan paracetamol pada anak usia 12-24 bulan dengan penurunan demam di Desa Larikrejo Kecamatan Undaan Kabupaten Kudus.Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah analitik korelasional dengan rancangan cross sectional. Berdasarkan teknik total sampling diperoleh jumlah sampel sebanyak 30 responden. Uji statistik menggunakan uji Chi square.Hasil penelitian menunjukkan; 1).Balita diberikan kompres hangat sebanyak 15 orang (50,0%), sedangkan balita yang diberikan paracetamol sebanyak 15 orang (50,0%). 2). Sebagian besar suhu anak usia 12-24 bulan di Desa Lurikrejo Kecamatan Undaan Kabupaten Kudus setelah dilakukan tindakan turun sebanyak 18 anak (60,0%), sedangkan suhu anak yang tidak mengalami penutunan sebanyak 12 orang (40,0%). 3). Berdasarkan hasil uji chi square didapatkan nila p value = 0,025 yang artinya Ada hubungan pemberian kompres hangat dan paracetamol pada anak usia 12-24 bulan dengan penurunan demam di Desa Larikrejo Kecamatan Undaan Kabupaten KudusDiharapkan tenaga kesehatan untuk mengenalkan konsep bagaimana cara penanganan demam pada anak dan balita secara farmakologis dan non farmakologis dengan cara memberikan penyuluhan bagi masayarakat
NYERI PERSALINAN TURUN DENGAN METODE MASSAGE OUNTERPRESURE Xaveria Cristifora Palilingan; Irfana Tri Wijayanti; Desi Sariyani
Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health) Vol. 14 No. 1 (2023): Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bakti Utama Pati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52299/jks.v14i1.145

Abstract

Nyeri kontraksi persalinan pasti dirasakan ibu bersalin saat proses persalinan apabila tidak diatasi akan menimbulkan masalah kecemasan dan menyebabkan persalinan lama. Manajemen Nyeri kontraksi persalinan yang dapat dilakukan antara lain dengan metode teknik counterpressure. Untuk mengetahui perbedaan efektifitas sebelum dan sesudah pemberian Massage Teknik Counterpressure terhadap tingkat nyeri ibu bersalin kala I fase aktif dari hasil Systematic Literature Review. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian Quasi eksperimental dengan pre dan post test non equivalent control group pre-post., Dalam desain ini dibagi menjadi dua kelompok yaitu sebelum eksperimen dan sesudah eksperimen. Observasi yang dilakukan sebelum eksperimen disebut pre-test dan observasi sesudah eksperimen disebut post-test. Dari hasil Uji Wilcoxon Signed Test menunjukkan hasil ada perbedaan yang signifikan massage counterpressure dalam mengatasi nyeri persalinan fase aktif kala I dengan nilai p 0,000 (p value < α 0,05), sehingga didapatkan hasil bahwa H0 ditolak dan Ha diterima. Massage counterpressure efektif untuk menurunkan intensitas nyeri kala I fase aktif persalinan normal di Bidan Praktek Mandiri Yeti Nurhayati Amd.Keb Koja Jakarta Utara.