Articles
<![CDATA[SISTEM PENGUKUR TINGGI DAN BERAT BADAN UNTUK POSYANDU MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER ATmega8535 ]]>
<![CDATA[Hendra Kusumah]]>;
<![CDATA[Alfian toro]]>;
<![CDATA[Muhamad Idris]]>
<![CDATA[ CCIT Journal Vol 9 No 2 (2016): CCIT JOURNAL ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Raharja ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (348.029 KB)
|
DOI: 10.33050/ccit.v9i2.496
<![CDATA[Height and weight gauge on posyandu ussually doing at the time of immunization healt checking. But the tools are used still it manually and separately, accuracy is also one of the problem in terms of the measurement. Then for fix the issue should be made a system for measuring height and weight are computerized. This system can be build by harness Microcontroller ATmega8535 as a system controller. Ultrasonic PING sensor as a toddler height gauge. Strain gauge sensors as a toddler weight gauge. To convert the analog signal into digital using IC ADC 0804, LCD and 16x2 as its output]]>
<![CDATA[Turn On Light Raspberry Pi To Reduce Traffic Jam ]]>
<![CDATA[Ageng Setiani Rafika]]>;
<![CDATA[Hendra Kusumah]]>;
<![CDATA[Mayang Septiawati]]>
<![CDATA[ CCIT Journal Vol 15 No 1 (2022): CCIT JOURNAL ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Raharja ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (463.788 KB)
|
DOI: 10.33050/ccit.v15i1.1788
<![CDATA[Nowadays human and computer communication has changed from time to time. The change is aimed at making communication between humans and computers more efficient. Human needs for information and communication are increasing with digital communication, the microcontroller used is Raspberry Pi 3. The traffic conditions are very congested, using a manual system does not work optimally due to the number of undisciplined road users and the increasing amount of volume vehicles every year. Therefore it is very necessary that the LEDs are turned on to reduce the volume density of the vehicle, especially at the intersection, and can control the time of the traffic lights in accordance with the specified time. Internet of Things (IoT) uses Raspberry Pi 3, ESP8266 Wi-fi Module, Sensor RCWL 0516 and Blynk. Raspberry Pi 3 as the main controller uses wireless networks, and makes devices able to communication such as sending and receiving data. The Blynk application is able to provide information in real time as well as remote control monitoring. When the sensor detects, the ESP8266 Wi-fi Module will send traffic density notifications via Smartphone so that it can provide information on road conditions periodically. The purpose of this study is to monitor the condition of the road from a distance so that road users are disciplined in driving and do not commit violations when the red light is on.]]>
<![CDATA[Prototype Fast Tracking of Detection Offenders Smoking Zone Berbasis Internet of Things ]]>
<![CDATA[Ahmad Roihan]]>;
<![CDATA[Hendra Kusumah]]>;
<![CDATA[Angga Permana]]>
<![CDATA[ Informatika Mulawarman : Jurnal Ilmiah Ilmu Komputer Vol 13, No 2 (2018): Informatika Mulawarman : Jurnal Ilmiah Ilmu Komputer ]]>
Publisher : <![CDATA[Mulawarman University ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (351.142 KB)
|
DOI: 10.30872/jim.v13i2.1304
<![CDATA[Pelanggaran yang dilakukan oleh perokok dalam zona bebas merokok saat ini sudah tidak lagi terhitung jumlahnya, hal ini sangat mempengaruhi bagi kesehatan manusia yang merokok maupun yang bukan perokok dalam kawasan tersebut. Berawal dari tidak adanya bukti perokok sebagai alasan utama sehingga dirancanglah suatu sistem keamanan untuk mengurangi jumlah pelanggaran oleh perokok dalam area bebas rokok. Prototipe yang dirancang bertujuan mendeteksi dan memberikan peringatan kepada perokok bahwa ruangan tersebut area bebas rokok dan jika terjadi pelanggaran maka perokok akan dikenakan sangsi. Perancangan prototipe terdiri dari sensor asap MQ-2, kamera dan Raspberry pi sebagai mikrokontroler. Bahasa pemrograman yang digunakan adalah Python. Prototipe beroperasi ketika asap rokok terdeteksi oleh sensor kemudian kamera akan merekam pelanggar secara real time dan hasil foto tersebut akan dikirimkan otomatis melalui email (Internet of Things), notifikasi pun akan melakukan fungsinya yaitu alarm peringatan akan aktif yang mana akan ada pemberitahuan bahwa area tersebut bebas rokok. Hasil dari rancangan sistem ini tidak hanya mendeteksi dan memberikan notifikasi saja, namun alat ini juga telah mampu memberikan peringatan dan bukti foto pelanggaran dalam area tersebut berkonsepkan Internet of Things.]]>
<![CDATA[Perancangan Smart Car Menggunakan Speech Recognition Berbasis Arduino Uno ]]>
<![CDATA[Hendra Kusumah]]>;
<![CDATA[Indrianto Indrianto]]>;
<![CDATA[Oktorio Ari Pradana]]>
<![CDATA[ SISFOTENIKA Vol 9, No 1 (2019): SISFOTENIKA ]]>
Publisher : <![CDATA[STMIK PONTIANAK ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (801.177 KB)
|
DOI: 10.30700/jst.v9i1.427
<![CDATA[Kemajuan ilmu pengetahuan di bidang komputerisasi khususnya mikrokontroler semakin hari semakin meningkat, sehingga mendorong terjadinya arus globalisasi. Perkembangan tersebut tumbuh secara pesat tidak hanya dari bidang komputer saja, selain itu manfaat dari kemajuan teknologi komputer saat ini dapat kita rasakan dalam bidang komputer yang memiliki peranan sangat penting dalam dunia teknologi informasi dan berfungsi sebagai media yang dapat mengolah kreatifitas, dan imajinasi menjadi bentuk yang nyata. Perusahaan PT Indonesia Nippon Seiki yang bergerak di bidang produksi komponen elektrik kendaraan bermotor roda dua dan empat terus berinovasi dalam menciptakan suatu produk Salah satunya adalah menciptakan sebuah alat yang berfungsi dengan menggunakan perintah suara atau ucapan (Spach Recognition), oleh karena itu dalam penelitian ini akan membuat suatu alat speech recognition untuk mengendalikan sebuah kendaraan seperti starter pada kendaraan bermotor yang diaktifkan dengan perintah suara. Pada penelitian ini digunakan metode penelitian analisa, metode perancangan dan metode prototype. Diharapkan dengan adanya penelitian ini dapat mengatasi permasalahan yang dialami pengemudi seperti mempermudah dalam menyalakan mobil, menyalakan lampu utama, dan lampu sein.Kata kunci—Perancangan, Smart Car dan Arduino.]]>
<![CDATA[Perancangan Prototype Smart Chair Berbasis Arduino ]]>
<![CDATA[Ilamsyah -]]>;
<![CDATA[Hendra Kusumah]]>;
<![CDATA[Falday Kurniawan]]>
<![CDATA[ Proceeding Seminar Nasional Sistem Informasi dan Teknologi Informasi 2018: Proceeding Seminar Nasional Sistem Informasi dan Teknologi Informasi (SENSITEK) ]]>
Publisher : <![CDATA[STMIK Pontianak ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30700/pss.v1i1.290
<![CDATA[Dalam kehidupan sehari-hari sering dijumpai aktifitas yang mengganggu kesehatan misalnya dalam posisi duduk yang salah. Khususnya yang sering di alami oleh pekerja kantoran adalah masalah gangguan tubuh bagian belakang. Alat ini bekerja menggunakan sensor ultrasonik yang akan mengukur jarak antara kursi dengan badan. Saat pengguna duduk maka sensor akan memantulkan sinyal ke tubuh pengguna dan memantulkan kembali menuju sensor untuk mendapatkan jarak antara tubuh dengan sensor. Jika diperoleh jarak tertentu, maka buzzer akan mengeluarkan suara untuk memperbaiki posisi duduk pengguna. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah rapid protoyping yang merupakan metode yang digunakan untuk membuat model berskala (prototype) dari mulai bagian sebuah produk ataupun rakitan produk secara cepat dengan menggunakan Computer Aided Design tiga dimensi. Implementasi kursi pintar ini bisa diaplikasikan pada berbagai bidang pekerjaan seperti perkantoran, rumah sakit dan lain-lain. Dengan kursi ini dapat menganalisa pola duduk seseorang dan memberikan rekomendasi perubahan posisi duduk seseorang dengan getaran atau suara. Dengan kursi pintar ini diharapkan dapat membantu para pegawai agar dapat terjaga kesehatan tubuhnya sehingga dapat meningkatkan produktivitas dalam bekerja.Kata kunci: sensor ultrasonic, rapid protoyping, posture detection.]]>
<![CDATA[Deteksi dan Pengenalan Objek Dengan Model Machine Learning: Model Yolo ]]>
<![CDATA[Qurotul Aini]]>;
<![CDATA[Ninda Lutfiani]]>;
<![CDATA[Hendra Kusumah]]>;
<![CDATA[Muhammad Suzaki Zahran]]>
<![CDATA[ CESS (Journal of Computer Engineering, System and Science) Vol 6, No 2 (2021): Juli 2021 ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Negeri Medan ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (589.04 KB)
|
DOI: 10.24114/cess.v6i2.25840
<![CDATA[Object recognition and detection have been in request by numerous parties since Computer Vision innovation within the 1960s, both within the industrial and medical area. Since then, many studies have focused on object recognition and detection with various types of algorithm models that can recognize and detect objects in an image. However, not all of these algorithm models are efficient and effective in their application. Most of the previous algorithm models have a relatively high level of complexity. Here, the author tries to explain and introduce the YOLO (You only look once) algorithm model, which has a high enough image detection processing speed capability and accuracy that can compete with the previous algorithm models. There are several advantages and disadvantages of each version made, which are explained in the discussion section.]]>
<![CDATA[Prototype Monitoring Kondisi Pengiriman Telur Berbasis Arduino ]]>
<![CDATA[Ferry Sudarto]]>;
<![CDATA[Hendra kusumah]]>;
<![CDATA[Nursohit _]]>
<![CDATA[ E-JURNAL JUSITI : Jurnal Sistem Informasi dan Teknologi Informasi Vol 8 No 2 (2019): e-Jurnal JUSITI ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Dipa Makassar ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36774/jusiti.v8i2.620
<![CDATA[Distribusi merupakan kegiatan penyaluran barang secara langsung maupun tidak langsung. Dalam perusahan telur, seperti CV. Pirius Jaya Abadi, proses distribusi memiliki peran penting dikarenakan tahapan distribusi yang akan menyalurkan hasil pengolahan telur ke konsumen. Ketika telur berada dalam box mobil distribusi telur akan menghadapi beberapa kondisi yaitu guncangan yang mengakibatkan telur bisa pecah, lamanya paparan suhu yang mengakibatkan pencemaran bakteri salmonella dalam telur. Pada penelitian ini dituju terhadap proses pengiriman ketika telur berada pada mobil pengiriman. Untuk mengetahui kondisi pengiriman telur, prototype ini akan melakukan monitoring suhu, getaran di setiap peti nya dan jika suhu mencapai lebih besar 25o celcius maka kipas akan menyala. Dalam hasil pengujian mendapatkan nilai rata-rata 1.12 Hz dalam keadaan normal dan mendapatkan nilai rata-rata 0.37 Hz dalam keadan guncangan yang dapat berpotensi memecahkan telur sehingga mengirimkan notifikasi sms ke supir. Konsumen dapat menerima sms apabila pesanan telah sampai. Posisi pengiriman dapat di monitoring setiap data monitoring dapat dilihat dalam aplikasi berbasis web.]]>
<![CDATA[Analysis of the Effect of Product Quality, Price Perception and Social Value on Purchase Decisions for Lampung Tapis Fabrics ]]>
<![CDATA[Fenny Septiyana]]>;
<![CDATA[Muchsin S. Shihab]]>;
<![CDATA[Hendra Kusumah]]>;
<![CDATA[Sugina]]>;
<![CDATA[Dwi Apriliasari]]>
<![CDATA[ APTISI Transactions on Management (ATM) Vol 7 No 1 (2023): ATM (APTISI Transactions on Management: January ) ]]>
Publisher : <![CDATA[Pandawan ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33050/atm.v7i1.1744
<![CDATA[ Consumer purchasing decisions are an important factor in determining the existence of a product. Galeri Kalianda is a business engaged in the fashion sector providing tapis fabric, which is a woven fabric originating from the Lampung area. The purpose of this study was to determine the variable product quality (X1), perceived price (X2), and social and cultural values (X3) that influence the purchase decision of tapis lampung fabric (Y). The sampling technique used the Simple Random Sampling method with (n = 60) who had made purchases and users of the Lampung filter cloth at the Kalianda Gallery, Jakarta. Based on multiple linear regression analysis, the model Y = 0.570 + 0.136 (x1) +0.299 (x2) +0.223 (x3) + ε is obtained. The T test shows that the variables of product quality, price perception, and social and cultural values partially have a positive and significant effect on purchasing decisions. While the F test shows that these three variables together have an effect of (R2 = 59.5%) on purchasing decisions. The conclusions from the study entitled "The Influence of Product Quality, Price Perception and Social and Cultural Values on Purchase Decisions for Tapis Lampung Fabric (Case Study at Kalianda Gallery-Jakarta)" are: Product quality has a positive and significant influence on purchasing decisions for Lampung Tapis cloth at the Gallery. Kalinda-Jakarta. Price perception has a positive and significant influence on purchasing decisions for Lampung filter cloth at Kalianda Gallery, Jakarta.]]>
<![CDATA[PURWARUPA BEL PINTAR BERBASIS ARDUINO YUN ]]>
<![CDATA[Hendra Kusumah]]>;
<![CDATA[Ferry Sudarto]]>;
<![CDATA[Dendy Jonas]]>
<![CDATA[ ICIT Journal Vol 1 No 1 (2015): ICIT JOURNAL ]]>
Publisher : <![CDATA[UNIVERSITAS RAHARJA ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (193.555 KB)
|
DOI: 10.33050/icit.v1i1.9
<![CDATA[Teknologi komputerisasi telah berkembang dalam membantu berbagai aspek kehidupan manusia. Salah satunya bidang komputerisasi itu adalah embedded system yang sekarang telah berkembang menjadi sebuah bidang baru dalam dunia komputerisasi yaitu Internet of Things. Internet of Things atau IOT menjadi sebuah konsep hangat dan akan menjadi trend baru dalam bidang teknologi informasi karena fungsinya yang mampu membuat pekerjaan manusia jauh lebih mudah dari sebelumnya. Salah satu fungsi tersebut adalah kemampuannya untuk menjadikan sebuah rumah biasa menjadi sebuah rumah yang pintar dan terkoneksi dengan internet. Untuk menjadikan sebuah rumah dikatakan sebagai rumah pintar dapat diuraikan menjadi beberapa bagian, dan salah satu bagian itu adalah sebuah bel rumah yang berfungsi tidak hanya berbunyi saja untuk memberitahu ada orang di depan rumah, namun bel tersebut juga mampu untuk mengirimkan notifikasi melalui internet dan mengirimkan gambar orang tersebut ketika tidak ada orang di rumah. Kata Kunci: Embedded System, Internet of Things, Rumah Pintar]]>
