Claim Missing Document
Check
Articles

Found 30 Documents
Search

PEMBELAJARAN CERAMAH DENGAN MEDIA ANIMASI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MEMBACA GAMBAR PROYEKSI Anam, Choirul; Khumaedi, Muhammad; Basyirun, -
Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Vol 9, No 1 (2009)
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ability reads projection drawing is space shadow three dimensions becomes twodimensions, for the purpose usage of animation media in study of technical drawing it isof course will be able to assist fantasy (imagination) student to the shadow. As for thisresearch aim to know ability of student in reading projection drawing, are theredifference signifikan between the ability, and how much level of improvement of abilitybetween hit by study of discourse equiped by animation media and study of ordinarydiscourse. To express ability of student is applied by double alternative form test methodwith four alternative of answer (option). This research takes population of all classstudent 2nd expertise program of keeping engineering of industrial mechanic of SMKDr. Tjipto Semarang school year 2009/2010. Determination of group of treatment appliessample random/ is balloted. Result of data analysis indicates that improvement of abilityof group of higher experiment from at group of control and existence of differencesignifikan ability of student in reading projection drawing between both the groups.From result of this research, suggested to all drawing teacher technique in better applystudy method of discourse equiped by animation media alternatively when teachingocular diklat to read projection drawing discussion fundamental engineering drawing.Kata kunci: gambar proyeksi, kemampuan, media animasi.
KONSEP STRATEGI PENGEMBANGAN PROGRAM PROFESI KEINSINYURAN PADA JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK MESIN Basyirun, Basyirun
Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Vol 5, No 2 (2005)
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

According to profession bill, a worker has to be certified. Several efforts could be conducted to make graduate of Mechanical Engineering Education Department accepted as an engineer. They are: reviewing the curriculum, add more 20  SKS  of subjects connected with profession engineer program, and cooperate with PJI to hold profession engineer program. In future these could make a person who can work in both engineering and teaching field.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TPS (THINK PAIR SHARE) DENGAN MEMANFAATKAN PERAGA UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI SISWA PADA KOMPETENSI DASAR KOMPRESOR TORAK Supriyanto, Sidiq; Basyirun, Basyirun; Sudarman, Sudarman
Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Vol 14, No 2 (2014)
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan model pembelajaran TPS (Think Pair Share) dengan memanfaatkan peraga kompresor untuk mengetahui peningkatan kompetensi siswa pada siswa kelas X TKR SMK Negeri 1 Jambu tahun 2012/2013. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas X TKR SMK Negeri 1 Jambu yang berjumlah 60 siswa. Penelitian ini menggunakan model TPS dan peraga kompresor yang dilengkapi dengan warna yang berbeda pada komponennya. Hasil analisis data menunjukkan bahwa ada peningkatan kompetensi siswa antara hasil belajar pada mata pelajaran kompresor sebelum menerapkan dan setelah menerapkan model TPS dan peraga kompresor, terbukti dengan meningkatnya nilai post-test rata-rata kelas eksperimen sebelum dan sesudah menerapkan model TPS dan peraga kompresor yaitu dari nilai rata-rata awal 52,76 yang meningkat menjadi 80,33. Hasil post test kelas eksperimen menunjukkan peningkatan yang dapat dicapai sebesar 90% atau 27 dari 30 siswa telah memahami materi tentang kompresor yang ditunjukkan dengan nilai siswa tersebut diatas batas KKM yaitu 75.
PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KOMPETENSI DASAR MEMELIHARA SISTEM PENDINGIN Nur Rakhman, Aulia; Basyirun, Basyirun
Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Vol 14, No 1 (2014)
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian  ini  bertujuan  mengetahui  bagaimana  hasil  belajar  siswa  sebelum  dan  sesudah  penerapan  model kooperatif tipe think pair share serta mengetahuipeningkatan hasil belajar sisswa dan seberapa besar peningkatan hasil belajar siswa setelah penerapan model kooperatif tipe Think Pair Share pada materi sistem pendingin.Populasi yang digunakan adalah seluruh peserta didik kelas XI program keahlian Teknik Mekanik Otomotif SMK Muham- madiyah 1 Muntilan , sedangkan yang dijadikan sebagai obyek penelitian adalah kelas XITMO 4 dan kelas XI TMO 5. Pengumpulan data menggunakan metode tes dan dokumentasi.Hasil analisis data menunjukkan bahwa ada pening- katan hasil belajar siswa tentang sistem pendingin sebelum menerapkan dan setelah menerapkan metode think pair share.Kelas eksperimen memiliki rata-rata pre test sebesar 31,33dan kelas kontrol 34,45. Dari data tersebut terlihat bahwa kemampuan awal dari masing-masing kelas terlihat sama. Hasil belajar siswa setelah pembelajaran dicari melalui posttest dan didapatkan rata-rata kelas eksperimen sebesar 79,27 dan kelas kontrol sebesar 65,58.Dengan kata lain model kooperatif tipe think pair share yang diterapkan pada kelas eksperimen memberikan pengaruh yang lebih baik terhadap hasil belajar peserta didik dibandingkan dengan penerapan metode ceramah yang diterapkan pada kelas kontrol
PENGARARUH PENGGUNAAN MEDIA ANIMASI TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA SUB POKOK BAHASAN LAS LISTRIK KOMPETENSI KEAHLIAN PEKERJAAN LAS DASAR Wijaya, Aji Dwi; ., Basyirun
Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Vol 16, No 1 (2016)
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui prestasi belajar sebelum dan sesudah penggunaan media animasi  pengelasan dasar las listrik. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen pre test-post test control group desain. Populasi penelitian ini adalah peserta didik kelas XI TP di SMK Wisudha Karya Kudus berjumlah 80 siswa pada tahun pelajaran 2014/2015 dengan teknik sampling menggunakan purposive sampel, dimana variabel bebasnya yaitu penggunaan media animasi dan modul sedangkan variabel terikatnya adalah prestasi belajar. Hasil penelitian menunjukan rata-rata prestasi belajar post test thitung =4,828< ttabel = 1,66, karena t berada pada daerah penolakan Ho, maka disimpulkan kelompok eksperimen lebih tinggi dari kelompok kontrol. Ketuntasan prestasi belajar pada kelompok eksperimen sebanyak 40 peserta didik (94%) dan kelompok kontrol 81%. Persentase peningkatan rata-rata prestasi belajar kelompok eksperimen sebesar 25,9% sedangkan kelompok kontrol 17,2%. Kesimpulan penelitian: 1) Rata-rata hasil belajar sebelum dilakukan pembelajaran terhadap kedua kelompok relatif sama dan rendah; 2) Rata-rata hasil belajar kelas eksperimen mencapai 88,83 dan kelompok kontrol 73,06; 3) Terjadi peningkatan prestasi belajar yang signifikan terhadap kedua kelompok; 4) Hasil belajar kelas eksperimen lebih baik dari kelas kontrol.
ENGGUNAAN MEDIA FLASH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA DIKLAT SERVICE ENGINE PADA MATERI TUNE UP VVTI Riyandi, Agus; Basyirun, Basyirun
Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Vol 13, No 2 (2013)
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: apakah program media flash engine tune-up VVT-I dapat digunakan sebagai media pembelajaran pada proses pembelajaran kompetensi mengidentifikasi komponen-komponen engine VVT-I, dan seberapa besar peningkatan antara hasil belajar siswa yang menggunakan program media flash engine tune-up VVT-I dengan hasil belajar siswa yang tidak menggunakan program media flash engine tune-up VVT-I. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen semu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media flash dapat digunakan dalam proses pembelajaran kompetensi mengidentifikasi service engine tune-up VVT-I. Hal ini dapat dibuktikan dengan adanya peningkatan hasil belajar peserta didik dalam memahami materi kompetensi mengidentifikasi service engine tune-up VVT-I yang menggunakan media flash pada peserta didik kelas eksperimen sebesar 4,33%. Pada hasil belajar peserta didik kelas eksperimen pada kompetensi mengidentifikasi service engine tune-up VVT-I yang menggunakan media flash mengalami peningkatan sebesar 24,83 dengan skor rata-rata hasil belajar pre-test sebesar 50,33 meningkat menjadi 75,17 pada skor rata-rata post-test. Hasil belajar peserta didik pada kompetensi mengidentifikasi service engine tune-up VVT-I yang pembelajarannya hanya menggunakan ceramah biasa mengalami peningkatan sebesar 20,50 dengan skor pre-test sebesar 45,67 meningkat menjadi 66,17 pada post-test.
PENGARUH PENERAPAN KURIKULUM 2013 TERHADAP HASIL BELAJAR MATA DIKLAT PENGELASAN Dwija Permana, Prastian; ., Basyirun
Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Vol 15, No 1 (2015)
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan antara hasil belajar siswa yang menerapkan kuri- kulum 2013 dengan pembelajaran konvensional. Penelitian ini merupakan eksperimen dengan rancangan Purposive Control Group Pre test-Post test Design. Populasi penelitian yaitu siswa kelas X TKR (Teknik Kendaraan Ringan) SMK N 1 Sedan Rembang, sedangkan sampelnya adalah siswa kelas X TKR 1 pembelajarannya menggunakan kurikulum 2013 sebagai kelas eksperimen dan kelas X TKR 4 sebanyak 31 siswa yang diberikan pembelajaran konvensional sebagai  kelas kontrol.  Data  hasil belajar kemudian dianalisis menggunakan uji independent sample t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari uji t (independent samples test) diperoleh nilai t hitung pada data post-test kelas eksperimen dan kelas control dengan uji t diperoleh nilai t hitung =3,21 >t tabel = 2,00, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan signifikan pada kedua kelas dan penerapan kurikulum 2013 lebih baik dari pada dengan model konvensional, serta hasil belajar siswa pada materi pengelasan yang menggunakan kurikulum 2013 lebihbaik dari pada pembelajaran konvensional pada kelas Teknik Kendaraan Ringan.
KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN MEDIA ANIMASI MACROMEDIA FLASH PADA MATERI KOMPRESOR Prayogo, Sigit Widigdo; -, Basyirun; Rahardjo, Winarno Dwi
Automotive Science and Education Journal Vol 1 No 1 (2012): Automotive Science and Education Journal
Publisher : Automotive Science and Education Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstractPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan peningkatan prestasi belajar dengan penggunaan media animasi macromedia flash. Metode yang dipakai dalam penelitian ini kuantitatif jenis randomized control group pretest-posttest design. Penentuan sampel dilakukan secara acak. Peneliti mengambil 40 mahasiswa dari 86 mahasiswa yang mengambil mata kuliah pompa dan kompresor, dari masing-masing kelas diambil 20 mahasiswa secara acak untuk dijadikan sebagai sampel kelompok kendali dan diambil 20 mahasiswa secara acak sebagai kelompok eksperimen. Diperoleh suatu kesimpulan bahwa antara kelompok eksperimen dan kelompok kendali terdapat perbedaan hasil belajar, maka H_0 ditolak dan H_a (dugaan ada peningkatan hasil belajar menggunakan media animasi macromedia flash dalam materi kompresor pada mahasiswa pendidikan teknik mesin) terbukti.This study aims to determine the effectiveness of the learning achievement improvement by using macromedia flash animation media. The method used in this study a quantitative, type of randomized control group pretest-posttest design. Samples were determined randomly. Researchers took 40 students from 86 students who take courses in pumps and compressors, each class of 20 students drawn randomly to fix as a sample control group and 20 students were randomly drawn as the experimental group. In conclusion, between the experimental and control group there are differences in learning outcomes, then it is rejected and Ha H0 (there is an increase in learning outcomes using macromedia flash animation media in compressor materials in mechanical engineering education student) is proved.
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN FLUID CIRCUIT SYSTEM EXPERIMENT PADA MATA KULIAH MEKANIKA FLUIDA DENGAN POKOK PEMBAHASAN PENGUKURAN KERUGIAN ALIRAN FLUIDA Kurniawan, Arief; Rahardjo, Winarno Dwi; Basyirun, Basyirun
Journal of Mechanical Engineering Learning Vol 3 No 2 (2014): Journal of Mechanical Engineering Learning
Publisher : Journal of Mechanical Engineering Learning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan media pembelajaran berupa fluid circuit system experiment, mengetahui keefektifan dan keterlaksanaan sebagai media pembelajaran yang valid, dalam mengukur kerugian aliran dalam pipa.Penelitian ini termasuk ke dalam jenis penelitian dan pengembangan (Research and Development) sedangkan desain penelitian ini menggunakan metode ADDIE. Validasi media pembelajaran dilakukan oleh ahli mekanika fluida berjumlah dua orang dan validasi keefektifan dan keterlaksanaan media pembelajaran dilakukan oleh seorang ahli media. Pengujian dilakukan pada mata kuliah mekanika fluida Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang. Hasil penelitian pengembangan yang dilakukan terhadap media pembelajaran fluid circuit system experiment berupa penggantian komponen  pipa dari besi tuang menjadi pipa tembaga seamless dan penambahan manometer air raksa, sehingga diperoleh media pembelajaran  dengan hasil yang baik berdasarkan uji kerja dari ahli media dan mekanika fluida. Media pembelajaran yang dikembangkan memperoleh penilaian dari ahli media dan ahli mekanika fluida dengan perolehan skor masing-masing 85.56% dan 87,50% sehingga perangkat pembelajaran dinyatakan sangat layak digunakan dalam pembelajaran. Kemudian media pembelajaran fluid circuit system experiment diujicobakan kepada mahasiswa guna mengetahui keefektifan dan keterlaksanaan media pembelajaran fluid circuit system experiment.This research aims to produce learning media fluid circuit system experiment, determine the effectiveness and feasibility as a valid instructional media, in measuring losses in pipe flow.This study belongs to the type of research and development (Research and Development), while the design of this study using ADDIE. Validation is done by two expert learning media fluid mechanics and validation media effectiveness and feasibility study conducted by someone media experts. Tests performed on fluid mechanics courses Department of Mechanical Engineering, Faculty of Engineering, Semarang State University. The results of research conducted on the development of learning media fluid circuit system experiment components such as replacement of cast iron pipe into a seamless copper pipe, instructional media in order to obtain good results with a test based on the work of media experts and fluid mechanics. Learning media developed to obtain an expert assessment of the media and fluid mechanics expert with acquisition scores respectively 85,56 % and 87,50 % stated that it is well worth learning device used in the study. Then learning media fluid circuit system experiment tested the students to determine the effectiveness and feasibility learning media fluid system circuit experiments.  
PENGARUH DIAMETER ROLLER TERHADAP DEBIT POMPA PERISTALTIK Maryanto, Luthfi Eka; Basyirun, Basyirun; Anis, Samsudin
Sainteknol : Jurnal Sains dan Teknologi Vol 16, No 1 (2018): Juni No 1, 2018
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/sainteknol.v16i1.13550

Abstract

Pompa peristaltik merupakan jenis pompa perpindahan positif. Fluida pada pompa peristaltik mengalir di dalam pipa dan tidak terkontaminasi oleh elemen pompa. Pompa peristaltik sering digunakan untuk memompa obat infus dengan jumlah dosis yang tinggi. Besarnya volume yang dialirkan menyebabkan proses transfer infus menjadi lebih singkat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh diameter roller terhadap debit yang dihasilkan. Variasi diameter roller 6 mm, 8 mm, 10 mm, 12 mm, 14 mm. Hasil penelitian menunjukan bahwa variasi jumlah 3 roller dengan diameter 6 mm menghasilkan debit paling optimal yaitu 354,1 ml/menit. Semakin kecil diameter yang digunakan pada mekanisme pompa peristaltik semakin menambah debit yang dihasilkan.