Claim Missing Document
Check
Articles

MACROMEDIA FLASH PROFESSIONAL 8 SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA Firdaus, Fiki; Samsudi, Samsudi
Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Vol 12, No 1 (2012)
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar peningkatan prestasi belajar dengan penggunaan macromedia flash professional 8 sebagai media pembelajaran terhadap kompetensi sistem rem. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah menggunakan jenis Quasi Eksperimental dengan bentuk non randomized control group pretest-posttest design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XII Teknik Mekanik Otomotif SMK NU Hasyim Asy’ari Tarub 2010 yang berjumlah 4 kelas. Pengumpulan data menggunakan tes, analisis data dengan teknik statistik deskriptif dan analisis hitung dengan uji-t dua pihak. Hasil penelitian yang diperoleh adalah terdapat peningkatan prestasi belajar pada kelompok eksperimen sebesar 21,39 (36,39%), sementara pada kelompok kontrol terdapat peningkatan sebesar 5,72 ( 9,9%).
KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING SSCS (SEARCH, SOLVE, CREATE, AND SHARE) DALAM KOMPETENSI MENDIAGNOSIS GANGGUAN SIMTEM REM Indarwanto, Wahyu; Samsudi, Samsudi; Sunyoto, Sunyoto
Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Vol 14, No 2 (2014)
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan model pembelajaran problem solving SSCS dalam  kompetensi mendiagnosis gangguan pada sistem rem. Penelitian ini menggunakan metode true experimental (pretest–posttest control group design yang didalamnya terdapat dua kelompok yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol yang dipilih secara random). Sampel pada penelitian ini adalah siswa SMK NU Bodeh kelas XI TSM–1 yang berjumlah 32 siswa sebagai kelompok eksperimen dan kelas XI TSM–2 yang berjumlah 32 siswa sebagai kelompok kontrol. Untuk menguji hipotesis dalam penelitian ini menggunakan uji perbedaan dua rata-rata menggunakan uji-t. Hasil uji hipotesis dengan menggunakan rumus t–test menunjukan bahwa kelompok eksperimen yang menggunakan model pembelajaran problem solving SSCS memperoleh nilai rata-rata hasil belajar sebesar 79,53, dengan nilai tertinggi 90, nilai terendah 70 dan standar deviasi 4,97, sedangkan pada kelompok kontrol yang menggunakan model pembelajaran langsung (ceramah) memperoleh nilai rata-rata hasil belajar sebesar 71,56 dengan nilai tertinggi 85, nilai terendah 55 dan standar deviasi 6,65. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan hasil belajar antara kelas eksperimen dan kelas kontrol.
EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN SISTEM SUSPENSI DENGAN MENGGUNAKAN INSTRUCTIONAL MATERIALS PADA MATA DIKLAT CHASIS DAN SISTEM PEMINDAHAN DAYA Zajid, Achmad; Samsudi, Samsudi
Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Vol 12, No 2 (2012)
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan sebuah media pembantu praktek siswa menggunakan instructional materials dalam kompetensi memperbaiki sistem suspensi pada mata diklat chasis dan sistem pemindahan daya. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan Randomized Control Group Pre test-Post test. Populasi yang digunakan adalah seluruh peserta didik kelas XII Teknik Kendaraan Ringan SMK Muhammadiyah Kudus tahun ajaran 2012/2013. Sampel dalam penelitian ini adalah kelas 2 dan 3 Teknik Kendaraan Ringan. Hasil analisis nilai rata-rata yang diperoleh untuk kelas kontrol pre test sebesar 59,14 dan post test sebesar 65,06 dan untuk kelas eksperimen nilai rata-rata kelompok pre test sebesar 58,83 dan post test sebesar 76,71. Peningkatan hasil belajar kelompok pre test dan post test kelas kontrol sebesar 10,01 % dengan menggunakan job sheet biasa sedangkan dengan menggunakan instructional materials peningkatan pada kelas eksperimen sebesar 30,39 %. 
STRATEGI KEMITRAAN SMK DENGAN STAKEHOLDERS DALAM PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN LULUSAN Samsudi, Samsudi; Widodo, Joko; Margunani, Margunani
Jurnal Penelitian Pendidikan Vol 33, No 2 (2016): Oktober 2016
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jpp.v33i2.9102

Abstract

This study aims at finding a synergetic partnership model between vocational high schools (SMK) with stakeholders for the educational implementation of SMK in developing their graduate entrepreneurship. The study employed Research and Development as research method. The first-year results of the study are as follows: (1) a synergetic and sustainable partnership between SMK and stakeholders in developing the graduate entrepreneurship is very essential mainly in the aspects of curriculum development, implementation of learning strategies, utilization of human resources, evaluation, and distribution of graduates; (2) the existing partnership between SMK and stakeholders has not specifically developed graduate entrepreneurship, but more in the form of implementation of industrial working practices (prakerin) which includes learning activities, utilization of human resources, and evaluation of learning; (3) partnership between SMK and stakeholders is very necessary, starting from the planning and development of the curriculum.
KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN STRUCTURED DYADIC METHODS (SDM) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA SMK BIDANG KEAHLIAN TKR ., Canto; ., Samsudi
Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Vol 16, No 2 (2016)
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan model pembelajaran Structured Dyadic Methods (SDM) dibandingkan dengan model pembelajaran langsung pada materi sistem kemudi. Prosedur penelitian yang digunakan adalah desain jenis pre test-post test control group desaign. Berdasarkan hasil analisis data yang diperoleh bahwa rata – rata hasil studi kompetensi memperbaiki sistem kemudi pada kelompok eksperimen yang semula 51,26 menjadi 73,71 atau terjadi peningkatan sebesar 17,97%, sedangkan pada kelompok kontrol yang  semula memiliki rata–rata sebesar 53,42 menjadi 60,44 atau terjadi peningkatan sebesar 6,17%. Hasil penghitungan analisis data terjadi perbedaan antara structured dyadic methods (sdm) dan model pembelajaran langsung pada kompetensi memperbaiki sistem kemudi
PENERAPAN MEDIA INTERAKTIF BERBASIS MACROMEDIA FLASH PADA KOMPETENSI DASAR MEMELIHARA TRANSMISI OTOMATIS DAN KOMPONENNYA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR Hutomo, B. Prasetya Margo; ., Samsudi
Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Vol 15, No 2 (2015)
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini adalah mengetahui adakah peningkatan hasil belajar yang signifikan antara siswa yang diajar menggunakan media berbasis macromedia flash pada kompetensi memelihara transmisi otomatis dan komponen-komponennya dibandingkan dengan siswa yang tidak diajar menggunakan media berbasis macromedia flash. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan menggunakan desain penelitian quasi-eksperimental dengan pendekatan non-randomized control group pretest-posttest design atau desain prates-pascates kelompok control tanpa acak. Populasi penelitian adalah seluruh siswa SMK ST. Pius X Blora yang terdiri dari dua kelas XI TKR sebanyak 60 siswa dan XII TKR sebanyak 30 siswa. Sampel penelitian diperoleh dengan cluster sampling atau sampel daerah yaitu siswa kelas XI TKR 1 dan 2 yang berjumlah 60 siswa. Berdasarkan hasil penelitian, media interaktif berbasis macromedia flash yang diterapkan dikelas XI TKR 1 menunjukkan bahwa siswa yang diajar dengan media interaktif berbasis macromedia flash hasil belajarnya meningkat secara signifikn daripada siswa yang diajarkan tanpa media berbasis macromedia flash. Simpulan dari penelitian ini yaitu pembelajaran dengan media berbasis macromedia flash lebih baik dibandingkan dengan pembelajaran tanpa media berbasis macromedia flash pada kompetensi.
PENINGKATAN KEMAMPUAN GURU MATEMATIKA DALAM MELAKSANAKAN PEMBELAJARAN SAINTIFIK MELALUI PEER TRAINING Adinuryadin, Eko; Samsudi, Samsudi; Masrukan, Masrukan
Educational Management Vol 3 No 1 (2014): June 2014
Publisher : Educational Management

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian dilatarbelakangi kesulitan guru yang belum dapat diatasi melalui forum MGMP sekolah yaitu dalam melaksanakan pembelajaran saintifik. Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan desain peer training yang dapat meningkatkan kemampuan guru dalam melaksanakan pembelajaran saintifik. Penelitian tindakan kepengawasan ini terdiri dari dua siklus. Setiap siklus melalui tahap perencanaan, implementasi, observasi, dan refleksi. Terdapat tiga indikator keberhasilan yaitu kualitas peer training, perencanaan, dan pelaksanaan pembelajaran saintifik mencapai skor 75%. Hasil pengamatan menunjukkan skor peer training Siklus 1 sebesar 85,00 dan Siklus 2 sebesar 92,50, diperoleh skor gain 0,50 berkriteria “sedang”. Skor rata-rata perencanaan pembelajaran saintifik Siklus 1 sebesar 67,38 dan pada Siklus 2 sebesar 90,48, diperoleh skor gain 0,71 berkriteria “tinggi”. Skor rata-rata pelaksanaan pembelajaran saintifik pada Siklus 1 sebesar 70,78 dan pada Siklus 2 sebesar 91,88, diperoleh skor gain 0,72 berkriteria “tinggi”. Berarti peer training dapat meningkatkan kemampuan guru dalam melaksanakan pembelajaran saintifik.Peneliti merekomendasikan kepada para trainer dan pengawas agar peer training dapat dijadikan referensi untuk kegiatan pelatihan, baik di lingkup satu maupun beberapa sekolah. Hal penting yang peneliti sarankan dalam peer training yaitu hendaknya peer training dilaksanakan sesuai alokasi hari MGMP sekolah agar tidak mengganggu aktivitas guru dalam mengajar. The research’s settings are difficulties of teachers that not solved by teacher group yet, is to carry out the scientific learning. The aims are to formulate peer training that can increase teacher ability to carry scientific learning. This is an action research of supervisionary with two cycles. Every cycle passes planning, implementation, observation, and reflection. There are three success indicators, peer training quality, planning and doing scientific learning reach score 75%. The observation result peer training score at Cycle 1 is 85.00 and Cycle 2 is 92.50, gain score 0,50 (medium). The average of observation scores of planning scientific learning at Cycle 1 is 67.38 and Cycle 2 is 90,48, gain score is 0.71 (high). The average of observation scores of carrying scientific learning at Cycle 1 is 70.78 and Cycle 2 is 91.88, gain score is 0.72 (high). It’s meant peer training activity make increase teacher ability in planning and carry out scientific learning. Researcher recommends to other trainer and superintendants that could be reference for similar trainings, either scope in a school or in several schools. The important thing that researcher suggests is that in peer training should done in the day of teacher group activity that alocated in school that not disturbs teacher activity.
PENGEMBANGAN MODEL MANAJEMEN STRATEGI PEMBINAAN PROFESIONALISME BERBASIS SOFT SKILL BAGI PERWIRA TNI AD Subagio, Istu Hari; Sastroatmodjo, Soedijono; Samsudi, Samsudi; Sugiharto, Dwi Yuwono Puji
Educational Management Vol 3 No 2 (2014): December 2014
Publisher : Educational Management

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Telah dilakukan penelitian dan pengembangan untuk menghasilkan sebuah model manajemen strategis pembinaan soft skill keprofesionalan Perwira TNI Angkatan Darat. Perwira Pertama (Pama) Angkatan Darat yang ada di lingkungan Kodam I Bukit Barisan ebagai sumber data. Data penelitian diperoleh melalui angket, observasi, wawancara, dokumentasi. Seluruh instrumen yang digunakan divalidasi oleh pakar (promotor) dengan teknik rational jugdment. Data penelitian dianalisis dengan teknik deskriptif kualitatif Model Hipotetik divalidasi internal oleh sejumlah pakar lewat FGD, sedangkan validasi eksternal lewat pemangku kebijakan yaitu sejumlah pimpinan Departemen Pertahan dan Keamanan (Hankam). Aspek-aspek soft skill yang perlu dikembangkan untuk para perwira TNI AD yaitu: (1) etika, (2) kemampuan komunikasi, (3) ketahanan mental dan keuletan, (4) kemampuan bersosiali-sasi, (5) kerjasama dan jiwa korsa, (6) kemampuan memimpin, (7) kepekaan sosial, (8) keberanian mengambil keputusan, melalui sebuah model manajemen pembinaan yang terintegrasi dengan model pembinaan kurikuler. Berdasarkan hasil dan analisis dapat disimpulkan bahwa diperlukan adanya manajemen strategi pembinaan profesionalisme yang menyeimbangkan pemberian materi pembinaan antara kecakapan hard skill dan soft skill secara berkesinambungan, proprosional dan terprogram. Research and development aims to produce a model of strategic management soft skills coaching professionalism the Army officer. As a source of research data are First Officer (Pama) Army in the environment I Bukit Barisan Military Command, which amounted. Data were obtained through questionnaires, observation, interviews, documentation. The entire instrument is used validated by experts (promoters) with rational techniques jugdment. Data were analyzed with descriptive qualitative techniques and data from the model development was analyzed by quantitative descriptive technique. The Hipotetic model is validated internally by a number of experts through focus group discussions (FGD), while the external validation through stakeholders that a number of leaders Department of Defense and Security (Defense and Security). Aspects of soft skills need to be developed for the officers of the army, namely: (1) ethics, (2) communication skills, (3) mental toughness and tenacity, (4) the ability to socialize, (5) and the corps spirit of cooperation, (6 ) the ability to lead, (7) social sensitivity, (8) the courage to make decisions. through an integrated management model development with curricular model. There needed to be a strategy for developing the professionalism of management by balancing the provision of guidance material between hard skills and soft skills skills on an ongoing basis, proportional and programmed.
MODEL SUPERVISI AKADEMIK KELOMPOK BERBASIS THINK TALK WRITE UNTUK PENINGKATAN KEMAMPUAN GURU MENYUSUN KARYA TULIS ILMIAH Latifah, Fauziah Asri; Samsudi, Samsudi; Masrukan, Masrukan
Educational Management Vol 3 No 1 (2014): June 2014
Publisher : Educational Management

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji keefektifan model supervisi akademik kelompok teknik think talk write untuk pembimbingan penyusunan karya tulis ilmiah guru SMA Negeri di Kota Semarang. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian pengembangan modifikasi dari model Borg and Gall. Uji coba model dilakukan secara terbatas dengan melibatkan 1 orang pengawas SMA dan 10 orang guru bergolongan IIIa-IIIb dari sekolah di daerah binaannya. Keefektifan model diukur dari kemampuan guru menyusun karya tulis ilmiah yang didasarkan pada penilaian kualitas karya tulis ilmiah dengan kriteria nilai minimal adalah 80% dari skor total penilaian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model yang dikembangkan efektif untuk pembimbingan penyusunan karya tulis ilmiah berdasarkan indikator penilaian karya tulis ilmiah yang disusun oleh guru, yaitu 9 dari 10 guru (90%) berhasil menyusun karya tulis ilmiah dengan kategori baik. Rekomendasi dari penelitian ini adalah diperlukan komitmen yang tinggi dari pengawas dan guru terutama untuk masalah waktu. The purpose of this study is to measure the effectiveness of a group academic supervision think talk write technique model for guiding teacher in public secondary schools in Semarang to writing scientific paper. This study uses a modification of the Borg and Gall development research approach. This study involves 1 supervisor and 10 high school teachers IIIa-IIIb diversified in the area of school proxies. The experimental implementation of the model is measured by teacher’s observation. The effectiveness of the model measured by teacher’s competence in writing scientific paper based on the assessment of the quality of scientific papers with a minimum value criterion is 80% of the total score assessment. The results showed that the developed model effective for guiding teacher writing scientific papers based on the assessment indicators of scientific papers prepared by the teacher, which is 9 out of 10 teachers (90%) writing scientific paper successfully with good category. Recommendations from this research is the application of this model required commitment from supervisors and teachers especially for the problem of time.
SUPERVISI AKADEMIK KOLABORASI UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU PRODUKTIF SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN Jaya, Surya; Samsudi, Samsudi; Prihatin, Titi
Educational Management Vol 4 No 2 (2015): December 2015
Publisher : Educational Management

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah  menganalisis dan mendiskripsikan pelaksanaan supervisi akademik saat ini, menghasilkan model supervisi akademik yang sesuai kebutuhan, validitas  model, keefektifan model  supervisi akademik berbasis kolaborasi. Penelitian ini menggunakan metode Research and Development, dengan pendekatan kualitatif mengungkap pelaksanaan supervisi akademik saat ini dan kebutuhan model supervisi. Tahap pengembangan melibatkan ahli dan praktisi serta FGD. Tahap evaluasi yaitu Uji coba terbatas one group pretest–postest design untuk mengetahui keefektifan model. Hasil penelitian menunjukkan pelaksanaan supervisi akademik selama ini dinilai kurang efektif, supervisi lahir atas inisiatif pengawas, kurangnya observasi atau kunjungan kelas,  kurangnya kerjasama pengawas dan guru, sehingga perlu dikembangkan supervisi akademik yang dapat mengatasi permasalahan saat ini yaitu supervisi akademik kolaborasi. Hasil uji coba menunjukan keefektifan supervisi, terjadi peningkatan dari 58,14% (pretest) menjadi 82,4% (postest) atau meningkat sebesar 24,26% dalam hal kemampuan guru dalam mengajar di kelas melalui observasi kelas. Peneliti menyimpulkan model supervisi akademik berbasis kolaborasi efektif untuk meningkatkan kompetensi profesional guru produktif.
Co-Authors - Basyirun - Kustiono A.A. Ketut Agung Cahyawan W A.T. Soegito, A.T. Abd. Rasyid Syamsuri Achmad Rifa’i, Achmad Achmad Rifai RC, Achmad Rifai Achmad Zajid, Achmad Adi Prihastanto, Adi Adisti Bunga Septerina, Adisti Bunga Adysty Nugrahani, Adysty Agung Kumoro Wahyuwibowo, Agung Kumoro Agus Heru Purnomo, Agus Heru Agus Riyanto Agus Sanyoto, Agus Ahmad Syukron Amin Yusuf Andreas Priyono Budi Prasetyo Astuti, Amin Nurita Fajar Atmawati, Atmawati B. Prasetya Margo Hutomo, B. Prasetya Margo Beni Habibi Bunyamin Bunyamin Cahyo Budi Utomo Canto ., Canto Dian Fajarwati, Dian Djoko Widodo Dwi Setyowati Dwi Widjanarko Dwi Yuwono Puji Sugiharto, Dwi Yuwono Puji Dwijatmiko, Heru Dwijatmiko, Heru DYP. Sugiharto, DYP. Edy Ismail Eko Adinuryadin, Eko Ellianawati, Ellianawati Endang Kustiowati Fadli, Mohamad Fadli, Mohamad Fajriah Fajriah, Fajriah Fakhruddin, Fakhruddin Farid Ahmadi Fauzi, Iqbal Maulana Fauziah Asri Latifah, Fauziah Asri Fiki Firdaus Fikri Aulia, Fikri Ghozali, Raymond Allen Hamdan Tri Atmaja Hanik, Ahmad Hanik, Ahmad Haryadi - Haryono Haryono Huda, Miftakhul Huda I Made Sudana Istu Hari Subagio, Istu Hari Kurniawan, Alfi Muklis Kusumastuti, Kurnia Lita Latiana Maman Rachman Margunani, Margunani Masrukan Masrukan Masrukhi Masrukhi Mayasari, Retno Miftakhus Syahidurrachman, Miftakhus Mohamad Muqoffa Mudinillah, Adam Mulastin Mulastin, Mulastin mungin eddy wibowo, mungin eddy Muzakkir Muzakkir Nafiuddin, Ilman Noorpramono, Noorpramono Noorpramono, Noorpramono Notosoegondo, Hendriani Selina Nugroho, Fiska Maulidian Nur Intan Rochmawati Nur Khoiri Nur Qudus Papin Longaun Rosy, Papin Longaun Pranoto, Sugiyo Pranoto, Sugiyo Pratiwi, Lanjar Probowati, RR. Rina Pusparani, Herlina Rasdi Ekosiswoyo Ruhaina, Nelly Ivva Ruhaina, Nelly Ivva Rusdarti - Rustono - Savio, Leovelgilda Fernandes Selvia, Futri Setiyawan, Budi Agus Siskandar Siskandar, Siskandar Siti Alimah Slameto Slameto Soedijono Sastroatmodjo, Soedijono Soerjo Hadijono Sofwan Sofwan Sugiyo Sugiyo, Sugiyo Sukartono Sukartono Sukristiyo, Sukristiyo Sunyoto Sunyoto Suparno Suparno Surya Jaya, Surya Suyudi, Godeliva Ayudyana Titi Prihatin Tjipta Bahtera, Tjipta Totok Sumaryanto Florentinus, Totok Sumaryanto Tri Joko Raharjo Wahyu Indarwanto, Wahyu Widiyanto -, Widiyanto widowati widowati Widyaningsih, Mitasari Y. A. Triana Ohoiwutun, Y. A. Triana Yuli Utanto Zauma, Fathi Falaha