Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

PENINGKATAN KUALITAS DAN KETAHANAN NASI MENGGUNAKAN SARI BUAH NANAS (Ananas comosus L. Merr) Harni - Sepryani; Rosa - Devitria
Sistem Informasi Vol 9 No 1 (2018): Jurnal Photon
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37859/jp.v9i1.1058

Abstract

Nasi merupakan salah satu makanan pokok bagi penduduk Indonesia. Nasi berfungsi sebagai sumber energi bagi manusia. Penelitian ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas dan ketahanan nasi dengan menambahkan sari buah nanas (Ananas comosus L. Merr). Sari buah nanas digunakan sebagai pengawet alami pada nasi yang dimasak dan disimpan di dalam magic com. Buah nanas mengandung senyawa asam sitrat yang mampu menghambat pertumbuhan bakteri, kapang, dan ragi. Asam sitrat mampu merusak membran bakteri dan memisahkannya dari sel. Buah nanas juga mengandung enzim bromelin yang dapat berfungsi untuk memecah protein membran sel bakteri. Nasi yang sudah ditambahkan sari buah nanas akan disimpan di dalam magic com hingga 72 jam. Sari buah nanas ditambahkan pada nasi dengan konsentrasi 1%. pH, kandungan karbohidrat dan protein diukur pada 0 dan 72 jam penyimpanan nasi. pH, kandungan karbohidrat, dan protein pada nasi meningkat setelah 72 waktu penyimpanan.
ANALISIS RHODAMIN B PADA MAKANAN JAJANAN ANAK DI SEKITAR SDN 2 DAN SDN 3 KOTA PEKANBARU Rosa Devitria
Klinikal Sains : Jurnal Analis Kesehatan Vol 5 No 1 (2017): Juni
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (405.795 KB)

Abstract

Rhodamin B merupakan zat warna tambahan yang dilarang penggunaannya dalam produk-produk pangan. Bahaya dari Rhodamin B dapat menyebabkan iritasi kulit, saluran pernafasan, mata, saluran pencernaan, keracunan, gangguan hati dan dapat menyebabkan kanker. Tujuan dari penelitian untuk mengetahui ada tidaknyaRhodamin B dan kandungannya pada makanan jajanan anak yang dijual di sekitar SDN 2 dan SDN 3 Kelurahan Kampung Bandar Kecamatan Senapelan Kota Pekanbarudengan metode Spektrofotometri UV-Vis. Hasil yang didapatkan dari 5 sampel yang diperiksa 3 sampel positif mengandung Rhodamin B dengan kandungan tertinggi sampai terendah yaitu tela-tela 0,343 ppm, kue lapis 0,174 ppm dan agar-agar 0,122 ppm.
IDENTIFIKASI NATRIUM SIKLAMAT PADA MINUMAN SIRUP YANG DIJUAL DI LIMA SD KECAMATAN SUKAJADI PEKANBARU Rosa Devitria; Harni Sepryani
Klinikal Sains : Jurnal Analis Kesehatan Vol 6 No 1 (2018): Juni
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (429.264 KB)

Abstract

Pada dasarnya minuman yang dijual di sekitar sekolah tidak memenuhi persyaratan dan mengandung bahan berbahaya seperti penambahan pemanis buatan oleh produsen sebagai pengganti gula, karena harga pemanis buatan jauh lebih murah dibandingkan dengan pemanis gula asli. Pemanis buatan merupakan bahan tambahan makanan yang dapat menyebabkan rasa manis pada makanan, yang tidak mempunyai nilai gizi. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan ada atau tidaknya natrium siklamat yang terdapat dalam minuman sirup yang dijual di lima SD Kecamatan Sukajadi Pekanbaru. Penelitian ini menggunakan metode survei pada lima macam minuman sirup. Identifikasi sampel dilakukan secara kualitatif yaitu uji pendugaan dengan reaksi pengendapan, hasil positif dilanjutkan uji penegasan secara KLT. Hasil penelitian uji pendugaan dengan reaksi pengendapan menunjukkan tiga sampel yang mengandung pemanis natrium siklamat. Uji lanjutan pada tiga sampel dengan metode KLT dilihat dengan menggunakan lampu UV dan dilakukan penyemprotan dengan AgNO3 didapatkan bercak Rf sampel sama dengan pembanding dan kontrol. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pada minuman sirup yang dijual di tiga SD Kecamatan Sukajadi Pekanbaru mengandung pemanis buatan natrium siklamat. Kata Kunci: Kromatografi Lapis Tipis, Siklamat, Sirup, Uji Pengendapan
ANALISIS BORAKS PADA JAJANAN ANAK YANG DIJUAL DI SDN 18 DAN SDN 20 KOTA PEKANBARU Rosa Devitria; Harni Sepryani
Klinikal Sains : Jurnal Analis Kesehatan Vol 6 No 1 (2018): Juni
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (291.044 KB)

Abstract

Jajanan di lingkungan sekitar sekolah dan umumnya rutin dikonsumsi oleh sebagian besar anak usia sekolah. Penambahan zat makanan yang berbahaya yaitu natrium tetraborat membuat orang tua siswa menjadi khawatir. Natrium tetraborat yang lebih dikenal dengan nama boraks dinyatakan dalam bahan tambahan yang dilarang digunakan dalam makanan menurut Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 1168/Menkes/Per/X/1999, tetapi pada kenyataannya masih banyak bentuk penyalahgunaan dari zat tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis boraks yang terdapat pada jajanan secara kualitatif dengan uji nyala api dan kuantitatif menggunakan Spektrofotometer UV-Vis. Berdasarkan uji kualitatif, dari 5 sampel yang dibeli, terdapat 2 sampel yang positif mengandung boraks, yaitu terjadi perubahan warna nyala api menjadi warna nyala hijau. Sampel positif mengandung boraks yaitu martabak mini dan somai ikan. Kadar boraks pada sampel makanan martabak mini yaitu sebesar 3,2272 ppm. Kadar boraks pada sampel makanan somai ikan yaitu sebesar 2,2356 ppm.
OPTIMALISASI ASAM KLORIDA PADA PROSES HIDROLISIS LIMBAH AMPAS SAGU(Metroxylon,sp) TERHADAP KADAR GLUKOSA Rosa Devitria
Klinikal Sains : Jurnal Analis Kesehatan Vol 6 No 2 (2018): Desember
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ampas sagu belum banyak dimanfaatkan sampai saat ini, sehingga banyak yang dibuang limbahnya tanpa diolah terlebih dahulu. Ampas sagu ini mengandung pati yang cukup tinggi, dimana pati-pati tersebut terikat kuat dengan lignoselulosa (selulosa, hemiselulosa, dan lignin). Selulosa yang terdapat pada ampas sagu dapat diubah menjadi glukosa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui konsentrasi optimum Asam Klorida pada saat proses hidrolisis terhadap kadar glukosa yang diperoleh. Konsentrasi asam klorida yang digunakan adalah 1 N, 2 N, 3 N, 4 N, dan 5 N. Proses hidrolisis dilakukan dengan menggunakan Asam Klorida dengan perbandingan 1:10 (w/v) pada suhu 80ºC selama 60 menit, setelah itu dianalisa secara kuantitatif dengan metode Nelson-Somogyi untuk mengetahui kadar glukosa. Hasil penelitian menujukan bahwa konsentrasi optimum Asam Klorida pada penelitian adalah 3 N yang menghasilkan rata-rata glukosa sebesar 52,26 ppm
IDENTIFIKASI KANDUNGAN MERKURI (Hg) PADA URINE PENGGUNA SERUM PEMUTIH WAJAH DENGAN UJI KUALITATIF Rosa Devitria; Harni Sepryani
Klinikal Sains : Jurnal Analis Kesehatan Vol 7 No 2 (2019): Desember
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (374.134 KB) | DOI: 10.36341/klinikal_sains.v7i2.1089

Abstract

Perawatan kulit dan wajah menjadi hal yang paling utama untuk mendapatkan penampilan yang menarik. Salah satu cara agar wanita tersebut terlihat lebih cantik yaitu menggunakan kosmetik. Selama kosmetik tidak mengandung bahan berbahaya yang secara farmakologis aktif mempengaruhi kulit, penggunaan kosmetik jenis ini menguntungkan dan bermanfaat untuk kulit itu sendiri. Salah satu bahan yang berbahaya yang terdapat di dalam kosmetik yaitu merkuri. Merkuri adalah logam berat yang sangat berbahaya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui ada atau tidaknya merkuri dalam urin pada pengguna serum pemutih wajah.Desain penelitian ini adalah intervensional dengan jenis penelitianbersifat eksperimenyang merupakan suatu percobaan untuk mengetahui adanya kandungan merkuri di dalam sampel dengan menggunakan uji reaksi warna. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan tentang identifikasi kandungan merkuri (Hg) pada urine pengguna serum pemutih wajah dengan uji kualitatif terhdap 15 sampel yang diperiksa sampel A positif mengandung merkuri dan sampel B, C, D, E, F, G, H, I, J, K, L, M, N, O negatif yang tidak mengandung merkuri.
Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Metanol Daun Ciplukan menggunakan Metode 2,2-Diphenyl 1-Picrylhydrazyl (DPPH) Rosa Devitria
Jurnal Penelitian Farmasi Indonesia Vol. 9 No. 1 (2020): JPFI
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Jl. Kamboja Simpang Baru-Panam, Pekanbaru, Riau 28293 Telp. (0761) 588006, Fax. (0761) 588007 e-mail: editor-jpfi@stifar-riau.ac.id

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51887/jpfi.v9i1.800

Abstract

Utilization of medicines which is natural has become the choice for the people of Indonesia. Various types of plants in Indonesia has been used inherited in the people, but have not used optimally. On the ciplukan tree contain active compounds and have Overcoming various diseases as cancer, rheumatism, coronary heart and cataract is required compound that has antioxidant activity. This research aims to determine the antioxidant activity which is in methanol extract ciplukan leaves. one ofmethod free radical measurement by antioxidant compounds using the 2,2-diphenyl-1-picrylhydrazyl (DPPH) method. The 2,2-diphenyl-1-picrylhydrazyl (DPPH) method is a method simple antioxidant measurement, fast and doesn't need a lot of reagents. Plants that have potential as a barrier to free radicals is Ciplukan. After being tested from the results of researchin the ciplukan leaf methanol extract obtained IC50 of 820.5695 ppm which means it's very weak but is still recommended as an antioxidant.
SCREENING DAN ISOLASI MIKROB POTENSIAL UNTUK PRODUKSI BIOETANOL DARI TANAH GAMBUT CAGAR BIOSFER GIAM SIAK KECIL-BUKIT BATU RIAU Rosa Devitria; Dini Fatmi
HUMAN CARE JOURNAL Vol 3, No 2 (2018): Human Care Journal
Publisher : Universitas Fort De Kock

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (220.338 KB) | DOI: 10.32883/hcj.v3i2.101

Abstract

Bioetanol merupakan salah satu bahan bakar  alternatif yang diproduksi melalui proses fermentasi  dengan bantuan mikroorganisme. Produksi bioetanol dunia meningkat seiring dengan gejolak harga minyak. Minat untuk memproduksi etanol melalui fermentasi bahan baku yang murah, seperti lignoselulosa dari limbah pertanian, kehutanan, dan tanaman yang mempunyai kandungan biomassa tinggi makin meningkat. Produksi bioetanol dilakukan melalui tiga tahapan proses yaitu hidrolisis, fermentasi dan destilasi. Pada proses fermentasi, dilakukan dengan bantuan mikrob. Penelitian ini bertujuan untuk memproduksi bioetanol dari limbah tandan kosong kelapa sawit dengan bantuan bakteri yang diisolasi dari tanah gambut Cagar Biosfer Giam Siak Kecil Bukit Batu Riau.  Dari hasil penelitian diperoleh kadar bioetanol didapatkan sebesar 0,642% pada fermentasi selama 4 hari dan 5,61% pada fermentasi selama 6 hari.
IMPACT OF IMPLEMENTATION OF MBKM POLICY ON RESEARCH OF LECTURERS AND STUDENTS OF ABDURRAB UNIVERSITY Siti Juariah; Luluk Elvitaria; Rosa Devitria; Yulia Febrianita; Sukri
International Journal of Social Science Vol. 2 No. 1: Juni 2022
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/ijss.v2i1.2308

Abstract

Abdurrab University as one of the universities involved in the implementation of independent learning on an independent campus which progressively opens up opportunities for all study programs to implement this program. Some of them have been implemented by changing the curriculum that is relevant to MBKM learning, while some of them have substituted this research to find out the impact of implementing MBKM on the research activities of lecturers and students. The method used is a survey technique by measuring by distributing an open-ended questionnaire to respondents, namely lecturers and students at Abdurrab University. This research is part of a series of research that needs to be carried out regularly, considering the equality of implementation in each study program, faculty and university will be different every year. This research is expected to be a reference and evaluative guideline which can then be described in the form of policy recommendations. The results of the study stated that the implementation of MBKM had a significant impact on the research activities of lecturers and students.
UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK METANOL BIJI JAMBU BOL (Syzygium malaccense L) DENGAN METODE DPPH (2,2-Diphenyl-1-picrylhidrazil) Rosa Devitria; Siti Juariah; Larasari Putri
Klinikal Sains : Jurnal Analis Kesehatan Vol 10 No 1 (2022): Juni
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36341/klinikal_sains.v10i1.2525

Abstract

Antioxidants are compounds that can overcome the negative effects of oxidants in the body. Antioxidants have an important role for the health of human body because they can slow or prevent oxidation that involves free radicals. Free radicals will cause several degenerative diseases. Based on the source, antioxidants are divided into two groups, they are natural antioxidants and synthetic antioxidants. Seeds guava bol is one of the plants that used in traditional medicine which has the potential as a natural antioxidant. The purpose of this study was to determine the antioxidant activity of the methanol extract of seeds guava bol through the IC50 value. The method used in this study is the 2,2-Diphenyl-1-Picrylhidrazil (DPPH) method, which is a method of measuring antioxidants that is fast, simple, accurate and inexpensive. The results showed that the IC50 value was 1.627 ppm. From the IC50 value obtained, it is known that the methanol extract of guava seeds has strong antioxidant activity to fight free radicals.