Claim Missing Document
Check
Articles

KEMAMPUAN PEDAGOGICAL CONTENT KNOWLEDGE GURU BIOLOGI YANG BERPENGALAMAN DAN YANG BELUM BERPENGALAMAN Anwar, Yenny; Rustaman, Nuryani Y; Widodo, Ari; Redjeki, Sri
Jurnal Pengajaran Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Vol 19, No 1 (2014): Jurnal Pengajaran MIPA
Publisher : Faculty of Mathematics and Science Education, Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18269/jpmipa.v19i1.426

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan kemampuan Pedagogical Content Knowledge (PCK) guru biologi senior (mengajar > 20 th) dan guru junior ( mengajar < 10 th). Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus, partisipannya adalah dua orang guru biologi junior dan dua orang guru biologi senior. Kemampuan ini diukur dengan meminta guru membuat CoRes dan PaP-eRs pada materi transportasi zat yang dilanjutkan dengan teknik wawancara. Data dianalisis dengan teknik deskriptif kualitatif. Hasil analisis menunjukkan bahwa guru senior memunculkan tujuh konsep penting yang harus diajarkan sedangkan guru junior memunculkan antara delapan sampai 10 konsep. Guru senior lebih fokus pada konsep-konsep yang cenderung menimbulkan miskonsepsi dan pada bagian sulit dipahami oleh siswa seperti konsep difusi dan osmosis, serta pembelajaran lebih kepada penggunaan metode. Guru senior lebih fleksibel menggunakan strategi mengajar, disesuaikan dengan kondisi dilapangan dan keadaan siswa. Guru junior lebih fokus pada kedalaman materi dan model-model pembelajaran yang akan digunakan. Penggunaan strategi cenderung kurang fleksibel, lebih dikaitkan pada perencanaan yang sudah dibuat.Kata kunci : Pedagogical Content Knowledge (PCK), biologi, guru berpengalaman, guru belum berpengalaman
KEMAMPUAN SUBJECT SPECIFIC PEDAGOGY CALON GURU BIOLOGI PESERTA PROGRAM PENDIDIKAN PROFESIONAL GURU (PPG) YANG BERLATAR BELAKANG BASIC SAINS PRA DAN POST WORKSHOP Anwar, Yenny; Rustaman, Nuryani Y.; Widodo, Ari
Jurnal Pendidikan IPA Indonesia Vol 1, No 2 (2012): October 2012
Publisher : Program Studi Pendidikan IPA Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jpii.v1i2.2133

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan/mendeskripsikan kemampuan Subjek Spesifik Pedagogi mahasiswa calon guru biologi yang mengikuti program Pendidikan Profesional Guru (PPG) angkatan 2012-2013 melalui pendekatan konsekutif.  Hasil sementara menunjukkan  bahwa Kemampuan Subject Specific Pedagogy mahasiswa calon guru biologi yang berlatar belakang Biologi murni program Basic Science masih minim, dapat dilihat dari hasil CoRes dan PaP-eRs buatan mereka sebelum mengikuti workshop. Setelah workshop semester I diperoleh hasil yang menunjukkan peningkatan yang cukup baik.   This study aimed to describe / describes the ability of prospective students Subject Specific Pedagogy biology teachers who follow the Professional Teacher Education Program (PTEP) 2012-2013 armed consecutive approach. Preliminary results indicate that the ability of prospective students Subject Specific Pedagogy biology teacher who belongs to the pure Biology Basic Science program is minimal, it can be seen from the cores and pap-ers made ​​them before the workshop. After the workshop the first half of the obtained results that showed a pretty good improvement.
KEMAMPUAN SUBJECT SPECIFIC PEDAGOGY CALON GURU BIOLOGI PESERTA PROGRAM PENDIDIKAN PROFESIONAL GURU (PPG) YANG BERLATAR BELAKANG BASIC SAINS PRA DAN POST WORKSHOP Anwar, Yenny; Rustaman, Nuryani Y.; Widodo, Ari
Jurnal Pendidikan IPA Indonesia Vol 1, No 2 (2012): October 2012
Publisher : Program Studi Pendidikan IPA Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jpii.v1i2.2133

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan/mendeskripsikan kemampuan Subjek Spesifik Pedagogi mahasiswa calon guru biologi yang mengikuti program Pendidikan Profesional Guru (PPG) angkatan 2012-2013 melalui pendekatan konsekutif.  Hasil sementara menunjukkan  bahwa Kemampuan Subject Specific Pedagogy mahasiswa calon guru biologi yang berlatar belakang Biologi murni program Basic Science masih minim, dapat dilihat dari hasil CoRes dan PaP-eRs buatan mereka sebelum mengikuti workshop. Setelah workshop semester I diperoleh hasil yang menunjukkan peningkatan yang cukup baik.   This study aimed to describe / describes the ability of prospective students Subject Specific Pedagogy biology teachers who follow the Professional Teacher Education Program (PTEP) 2012-2013 armed consecutive approach. Preliminary results indicate that the ability of prospective students Subject Specific Pedagogy biology teacher who belongs to the pure Biology Basic Science program is minimal, it can be seen from the cores and pap-ers made ​​them before the workshop. After the workshop the first half of the obtained results that showed a pretty good improvement.
Training in developing higher-order thinking based online test instrument for biology teachers in Sekayu City Anwar, Yenny; Selamet, Adeng; Huzaifah, Siti; Madang, Kodri
Journal of Community Service and Empowerment Vol. 1 No. 3 (2020): December
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jcse.v1i3.12241

Abstract

In this 21st century, teachers are required to empower students' Higher-Order Thinking Skills (HOTS). Unfortunately, there are still many teachers who have difficulty compiling HOTS questions. The purpose of this community service activity was training in formulating HOTS-based online test instrument for Senior High School (SHS) teachers in Sekayu City. Community service activities were carried out by a team from the Biology Education Study Program, Sriwijaya University through workshops. The workshop was held at Public SHS 2 Sekayu for two days. From the service activities that have been carried out, there has been an increase in the knowledge and skills of teachers in designing and making HOTS-based online evaluation tools. This activity also produced a HOTS question collection document and a google form link containing an online based HOTS question instrument. Based on the series of service activities, it can be concluded that the competence of teachers to conduct online-based HOTS evaluation activities has increased.
KEMAMPUAN PEDAGOGICAL CONTENT KNOWLEDGE GURU BIOLOGI YANG BERPENGALAMAN DAN YANG BELUM BERPENGALAMAN Anwar, Yenny; Rustaman, Nuryani Y.; Widodo, Ari; Redjeki, Sri
Jurnal Pengajaran MIPA Vol 19, No 1 (2014): JPMIPA: Volume 19, Issue 1, 2014
Publisher : Faculty of Mathematics and Science Education, Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18269/jpmipa.v19i1.36155

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk menggambarkan kemampuan Pedagogical Content Knowledge (PCK) guru biologi senior (mengajar 20 th) dan guru junior ( mengajar 10 th). Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus, partisipannya adalah dua orang guru biologi junior dan dua orang guru biologi senior. Kemampuan ini diukur dengan meminta guru membuat CoRes dan PaP-eRs pada materi transportasi zat yang dilanjutkan dengan teknik wawancara. Data dianalisis dengan teknik deskriptif kualitatif. Hasil analisis menunjukkan bahwa guru senior memunculkan tujuh konsep penting yang harus diajarkan sedangkan guru junior memunculkan antara delapan sampai 10 konsep. Guru senior lebih fokus pada konsep-konsep yang cenderung menimbulkan miskonsepsi dan pada bagian sulit dipahami oleh siswa seperti konsep difusi dan osmosis, serta pembelajaran lebih kepada penggunaan metode. Guru senior lebih fleksibel menggunakan strategi mengajar, disesuaikan dengan kondisi dilapangan dan keadaan siswa. Guru junior lebih fokus pada kedalaman materi dan model-model pembelajaran yang akan digunakan. Penggunaan strategi cenderung kurang fleksibel, lebih dikaitkan pada perencanaan yang sudah dibuat.ABSTRACTThis study aims to describe the ability of a senior biology teacher (teaching 20 years) and junior teachers (teaching 10 years) on Pedagogical Content Knowledge (PCK). This research was a case study, and the participants were two junior biology teachers and two senior biology teachers. This ability was measured by asking teachers to make CoRes and PaP-ers on the transport of material substance, followed by interview. Data were analyzed with descriptive qualitative techniques. The analysis showed that the senior teachers raises seven important concept that should be taught while the junior teacher raises between eight to 10 concepts. The senior teachers were more focus on the concepts that lead to misconception, such as the concepts about diffusion and osmosis, and more to learning methods. The senior teachers were more flexible in the use of teaching strategies according to students conditions and circumstances. The junior teachers were focus more on the depth of the material and learning models that will be used. The use of strategies tend to be less flexible, more linked to the planning that has been made.
PELATIHAN STRATEGI ASSESMENT DAN PEMBELAJARAN DARING DI MASA COVID UNTUK GURU-GURU SMA SRIJAYA NEGARA Meilinda Meilinda; Khoiron Nazip; Rahmi Susanti; Riyanto Riyanto; Yenny Anwar
Jurnal Pengabdian Dharma Wacana Vol 2, No 1 (2021): Jurnal Pengabdian Dharma Wacana
Publisher : Yayasan Pendidikan dan Kebudayaan Dharma Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37295/jpdw.v2i1.94

Abstract

Pembelajaran dan evaluasi hampir tidak berbeda sama sekali karena pembelajaran daring di masa covid yang dilakukan oleh para guru tidak lebih dari kumpulan penugasan-penugasan. Padahal evaluasi pembelajaran dilakukan dalam empat standar yaitu standar konten, standar desain pembelajaran, standar assesmen dan standar teknologi. Karena itu pertanyaan dalam penelitian ini adalah apakah pelatihan strategi assesmen pada pembelajaran daring dapat membuat guru-guru mampu membuat assesmen pembelajaran daring di SMA Srijaya Negara
Penerapan Model Pembelajaran CIRCdipadukan Advance Organizer terhadap Keterampilan Menulis Argumentasi Peserta Didik Kelas X di MAN 2 Palembang pada Materi Ekosistem Selaras Handayani; Yenny Anwar; Suratmi Suratmi
Seminar Nasional Pendidikan IPA Tahun 2021 Vol 1, No 1 (2017): Prosiding Seminar Pendidikan IPA
Publisher : Seminar Nasional Pendidikan IPA Tahun 2021

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (254.476 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari penerapan model pembelajaran CIRC dipadukan advance organizer terhadap keterampilan menulis argumentasi peserta didik kelas X di MAN 2 Palembang pada materi ekosistem. Penelitian ini dilaksanakan di kelas X MIA 3 dan X MIA 4 MAN 2 Palembang tahun ajaran 2016/2017 menggunakan metode quasi experimental design. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas X MIA. Penentuan sampel penelitian menggunakan purposive sampling, didapatkan sampel penelitian yaitu kelas X MIA 3 sebagai kelas kontrol dan X MIA 4 sebagai kelas eksperimen. Analisis data dan uji hipotesis menggunakan aplikasi SPSS versi 22 dengan taraf signifikansi 5% diperoleh nilai thitung sebesar 6,948, dan nilai ttabel 1,990 pada taraf signifikansi 5% dengan df 88. Hasil tersebut menunjukkan bahwa thitung>ttabel yaitu 6,948>1,990. Uji-t menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan dari kedua sampel pada tingkat kepercayaan 95%. Nilai rata-rata tes keterampilan menulis argumentasi peserta didik kelas eksperimen lebih tinggi dari kelas kontrol. Hal tersebut dibuktikan nilai rata-rata tes keterampilan menulis argumentasi di kelas eksperimen sebesar 73,40, sedangkan nilai rata-rata kelas kontrol sebesar 65,14, sehingga H0 ditolak yang berarti bahwa terdapat pengaruh penerapan model pembelajaran CIRC dipadukan advance organizer terhadap keterampilan menulis argumentasi peserta didik kelas X di MAN 2 Palembang pada materi ekosistem. Saran bagi peneliti selanjutnya untuk menekankan pada kemampuan peserta didik dalam menganalisis masalah dan menyelesaikan masalahsehingga kualitas argumentasi peserta didik dapat berkembang
Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing (Guided Inquiry) Terhadap Keterampilan Metakognitif Peserta Didik Kelas XI SMA Negeri 19 Palembang pada Materi Sistem Ekskresi Annisa Tiara Linanti; Yenny Anwar; Lucia Maria Santoso
Seminar Nasional Pendidikan IPA Tahun 2021 Vol 1, No 1 (2017): Prosiding Seminar Pendidikan IPA
Publisher : Seminar Nasional Pendidikan IPA Tahun 2021

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (677.341 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keterampilan metakognitif peserta didik dengan menerapkan model pembelajaran inkuiri terbimbing (guided inquiry) pada materi sistem ekskresi. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 19 Palembang pada bulan April 2017. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMA Negeri 19 Palembang sedangkan sampel penelitian adalah kelas XI IPA 2 dengan menggunakan teknik purposive sampling. Rancangan penelitian yang digunakan adalah pre experimental one group pretest posttest design. Metode pengumpulan data dilakukan dengan tes awal dan tes akhir keterampilan metakognitif dan angket respon peserta didik terhadap model pembelajaran yang diterapkan. Data dianalisis dengan menggunakan program SPSS, uji hipotesis menggunakan uji t. Hasil penelitian menunjukkan terdapat peningkatan nilai peserta didik pada tiap aspek keterampilan metakognitif (keterampilan perencanaan, keterampilan monitor, serta keterampilan evaluasi) antara tes awal dan tes akhir. Nilai gain pada tiap aspek keterampilan metakognitif (keterampilan perencanaan, keterampilan monitor, dan keterampilan evaluasi) berturut-turut adalah 38,62; 23,95; dan 38,29 yang berada dalam kategori n-gain sedang. Setelah uji hipotesis, terdapat pengaruh yang signifikan antara model pembelajaran inkuiri terbimbing (guided inquiry) terhadap keterampilan metakognitif peserta didik kelas XI yang ditunjukkan dengan nilai probabilitas (signifikansi) uji hipotesis sebesar 0,000. Rata-rata respon peserta didik termasuk dalam kategori sangat baik.
Analisis Kemampuan Pedagogical Content Knowledge (PCK) Mahasiswa Calon Guru Biologi FKIP Unsri Sebelum dan Setelah Praktik Mengajar Triska Meita Padila; Yenny Anwar; Kodri Madang
Seminar Nasional Pendidikan IPA Tahun 2021 Vol 1, No 1 (2017): Prosiding Seminar Pendidikan IPA
Publisher : Seminar Nasional Pendidikan IPA Tahun 2021

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (443.063 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan PCK (Pedagogical Content Knowledge) calon guru Biologi FKIP Unsri sebelum dan setelah praktik mengajar. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif kualitatif. Sampel dalam penelitian adalah semua calon guru Biologi FKIP Unsri Kelas Indralaya yang mengambil mata kuliah P4 ( Pengembangan dan Pengemasan Perangkat Pembelajaran) dan materi yang dipilih yaitu materi Virus Kelas X SMA. Data dikumpulkan dari Content Representation (CoRe) dan Pedagogical and Professional-experience Repertoires (PaP-eRs), Pelaksanaan Pembelajaran, wawancara serta dokumentasi yang digunakan untuk mengukur kategori kemampuan PCK guru yaitu Pra-PCK, Growing- PCK dan Maturing-PCK (Anwar:2014). Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil analisis data CoRe nilai rata-rata yang diperoleh sebelum mengajar 35% berkategori Kurang setelah mengajar 55% berkategori Cukup. PaPeRs calon guru diperoleh sebelum mengajar 65% berkategori Baik dan setelah mengajar 75% berkategori baik. Pelaksanaan pembelajaran rata-rata nilai yang diperoleh yakni 75% berkategori Baik. RPP rata-rata nilai yang peroleh yakni 90% berkategori Baik. Berdasarkan kategori PCK yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa sebelum mengajar PCK calon guru berkategori Pra-PCK dengan total 113 dan setelah mengajar meningkat menjadi 137. Kesepuluh calon guru Biologi FKIP Unsri termasuk dalam kategori Pra-PCK
PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) ELEKTRONIK BERBASIS PROJECT BASED LEARNING MATERI EKOSISTEM KELAS X SMA Geacelyn Geacelyn; Yenny Anwar; Adeng Slamet
Seminar Nasional Pendidikan IPA Tahun 2021 Vol 1, No 1 (2021): Prosiding Seminar Pendidikan IPA
Publisher : Seminar Nasional Pendidikan IPA Tahun 2021

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini memiliki tujuan untuk mengembangkan LKPD dalam bentuk elektronik (e-LKPD) berbasis Project Based Learning (PjBL) pada materi Ekosistem yang valid, praktis dan reliabel di kelas X SMA. Penelitian ini menggunakan model 4D yang terdiri dari 4 tahap utama yang meliputi Define (Pendefinisian), Design (perencanaan), Develop (pengembangan), dan Desseminate (penyebaran). Subjek dalam penelitian ini yaitu peserta didik kelas X MIPA 5 SMA N 1 Sungailiat tahun ajaran 2020/2021 sebanyak 23 orang dan 1 orang guru mata pelajaran biologi. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar validasi yang diberikan kepada validator ahli serta data uji kepraktisan dan reliabilitas yang diberikan kepada peserta didik dalam bentuk angket yang dimuat dalam google form. Dari data tersebut diperoleh hasil validasi produk akhir 4.7 dengan kategori sangat valid meliputi aspek kelayakan isi, kebahasaan, sajian dan kegrafisan serta seluruh isi komponennya. Hasil praktikalitas yang diperoleh dari guru biologi sebesar 77% dengan kriteria praktis dan 86.78% dari hasil rata-rata peserta didik dengan kriteria sangat praktis. Reliabilitas yang didapatkan juga menunjukkan hasil yang sempurna dengan skor 0.952. Oleh karena itu, e-LKPD berbasis Project Based Learning (PjBL) layak dan dapat digunakan karena telah memenuhi kriteria valid, praktis dan reliabel.Kata kunci: Penelitian pengembangan, e-LKPD, Project Based Learning