Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

The System Approach in the Perspective of Law Number 20 of 2003 concerning the National Education System Siraj, Siraj; Nasrah, Sayni; Trisfayani, Trisfayani
International Journal for Educational and Vocational Studies Vol 1, No 1 (2019): May 2019
Publisher : Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/ijevs.v1i1.1465

Abstract

In the context of implementing decentralization in the education sector, there are many problems that arise, because the implementation of decentralization of education is different from the decentralization of other areas of government which is basically concentrated at the district and city level. Decentralization of education has not only stalled at the district and city level but even more so that it reaches the school level. The existence of autonomy in the management of education is a potential for schools to improve the performance of personnel, offer direct participation from relevant parties, and increase public understanding of the implementation of education in schools. Decentralization of education has encouraged the improvement of services in the field of education to the community, which leads to efforts to improve the quality of education management at the lowest level, namely schools through the implementation of School-Based Management. The implementation of School-Based Management in general is to empower or empower schools through giving authority to schools, giving schools greater flexibility to manage school resources, and encouraging the participation of school members and communities to improve the quality of education.
Peningkatan Kompetensi Membaca Siswa Dengan Teknik Peta Pikiran Safriandi Safriandi; Syahriandi Syahriandi; Radhiah Radhiah; Trisfayani Trisfayani
SEMINAR NASIONAL PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN Vol. 1 No. 1 (2020): Seminar Nasional Peningkatan Mutu Pendidikan
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berdasarkan hasil tes dan evaluasi PISA (Programme for International Students Assessment) 2015 yang dirilis 6 Desember 2016, performa membaca siswa-siswi Indonesia berada di tingkat 61 dari 69 negara yang dievaluasi. Selanjutnya, berdasarkan studi yang dilakukan oleh PIRLS (Progress in International Reading Literacy Study) di bidang membaca untuk siswa sekolah dasar, prestasi membaca siswa Indonesia berada di peringkat 41 dari 45 negara yang disurvei dengan total skor 405. Hasil kajian PISA dan PIRLS di atas merupakan indikasi bahwa kompetensi membaca siswa Indonesia belum berada pada peringkat yang memuaskan. Salah satu penyebab belum maksimalnya kompetensi membaca siswa adalah kurangnya pemahaman terhadap kosakata dalam teks yang mereka baca. Teknik peta pikiran dianggap tepat untuk mengatasi masalah ini. Peta pikiran merupakan teknik pencatatan menggunakan citravisual dan perangkat grafis lainnya sehingga memberi kesan yang lebih mendalam. Teknik peta pikiran merupakan teknik meringkas sumber bacaan, kemudian memvisualisasikannya dalam bentuk peta agar lebih mudah dipahami. Dengan menggunakan teknik peta pikiran ini, siswa dapat dengan cepat mengidentifikasi informasi dari teks yang mereka baca. Teknik tersebut juga dapat membantu siswa membuat catatan dari teks dengan jelas. Setiap bagian teks dapat di-recall, lalu dicatat dan dijelaskan dalam peta yang terdiri dari simbol atau gambar yang saling terhubung menjadi informasi yang lengkap.
KETIDAKTEPATAN FUNGSIOLEK OLEH MAHASISWA TERHADAP DOSEN MELALUI APLIKASI PESAN INSTAN (WHATSAPP) Safriandi Safriandi; Syahriandi Syahriandi; Radhiah Radhiah; Trisfayani Trisfayani
Jurnal Membaca Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 5, No 1 (2020): Jurnal Membaca (Bahasa dan Sastra Indonesia)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30870/jmbsi.v5i1.7960

Abstract

Penelitian ini berjudul “Ketidaktepatan Fungsiolek oleh Mahasiswa terhadap Dosen Melalui Aplikasi Pesan Instan (WhatsApp).” Masalah penelitian ini adalah bagaimanakah ketidaktepatan fungsiolek oleh mahasiswa terhadap dosennya melalui aplikasi pesan instan? Tujuan penelitian ini mendeskripsikan ketidaktepatan fungsiolek oleh mahasiswa terhadap dosennya melalui aplikasi pesan instan. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif, sedangkan pendekatan penelitian ini adalah pendekatan pragmatis. Sumber data penelitian ini adalah pesan instan yang dikirimkan oleh mahasiswa kepada dosen. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara pencatatan pesan instan mahasiswa yang masuk ke aplikasi pesan instan dosen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam pesan instan yang dikirimkan oleh mahasiswa kepada dosen, banyak ditemukan ketidaktepatan fungsiolek. Ragam bahasa yang dipilih oleh mahasiswa ketika mengirimkan pesan kepada dosen adalah ragam bahasa akrab. Pemakaian ragam bahasa ini melahirkan ketidaksantunan bahasa oleh mahasiswa terhadap dosennya. Hal ini dapat dilihat melalui ketidaktepatan diksi yang digunakan oleh mahasiswa.
KEEFEKTIFAN PERKULIAHAN DARING PADA MASA COVID-19 DI PRODI PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA UNIVERSITAS MALIKUSSALEH Safriandi Safriandi; Syahriandi Syahriandi; Radhiah Radhiah; Trisfayani Trisfayani
Jurnal Dedikasi Pendidikan Vol 5, No 1 (2021): Januari 2021
Publisher : Center for Research and Community Service (LPPM) University of Abulyatama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this study was to analyze the effectiveness of online learning at the Indonesian Language Education Study Program, Malikussaleh University. This type of research is a combination research (mixed methods) qualitative and quantitative. The population of this study were all students of the Indonesian Language Education Study Program that follows online learning for the 2020/2021 school year. As for the total number of students in the Pend. Indonesian is 300 people. Because of the large population, in this study a random sample was determined. The results found 130 samples (respondents). The data collection technique of this research was carried out by online survey method using a questionnaire instrument through Google Form. The data analysis technique used is the technique proposed by Miles and Huberman. The results of this study indicate that online learning in the Indonesian Language Education Study Program, Malikussaleh University has not been effective. This is indicated by the acquisition of an average value for each indicator, which is <60%. Students prefer face-to-face learning to be carried out immediately after this pandemic ends.
ANALISIS NILAI PATRIOTISME NOVEL 693 KM JEJAK GERILYA SUDIRMAN KARYA AYI JUFRIDAR Nurjannah Nurjannah; Radhiah Radhiah; Trisfayani Trisfayani
Jurnal Metamorfosa Vol 9 No 2 (2021)
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia, STKIP Bina Bangsa Getsempena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46244/metamorfosa.v9i2.1428

Abstract

This research aims to describe the value of patriotism in the novel 693 KM Jejak Gerilya Sudirman by Ayi Jufridar. This research is qualitative descriptive. The data in this research are sentences containing the value of patriotism in the novel 693 Km Jejak Gerilya Sudirman by Ayi Jufridar. The data source is the novel 693 KM Jejak Gerilya Sudirman by Ayi Jufridar. Data collection techniques used literature review and reading-note techniques. The data analysis technique in this study uses flow analysis technique which include three components, such as data reduction, data presentation, and conclusion. The results showed that there was a value of patriotism in the novel 693 KM Jejak Gerilya Sudirman by Ayi Jufridar. The value of patriotism for loving the homeland is 8 data, willing to sacrifice is 23 data, emphasizes unity, integrity and safety of the nation above personal interest is 7 data, patriotism with a reformer spirit is 10 data, and never giving up is 22 data. The most value of patriotism in the novel 693 Km Jejak Gerilya Sudirman by Ayi Jufridar is willing to sacrifice totaling 23 data. The least value of patriotism is emphasizes unity, integrity and safety of the nation, which also amounts to 7 data in the novel 693 Km Jejak Gerilya Sudirman by Ayi Jufridar. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan nilai patriotisme novel 693 KM Jejak Gerilya Sudirman karya Ayi Jufridar. Jenis penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif. Data dalam penelitian ini ialah kalimat-kalimat yang mengandung nilai patriotisme dalam novel 693 Km Jejak Gerilya Sudirman karya Ayi Jufridar. Sedangkan sumber datanya ialah novel 693 KM Jejak Gerilya Sudirman karya Ayi Jufridar. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu teknik kepustakaan dan teknik baca-catat. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis mengalir yang meliputi tiga komponen yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat nilai patriotisme dalam novel 693 KM Jejak Gerilya Sudirman karya Ayi Jufridar. Nilai patriotisme cinta tanah air berjumlah 8 data, rela berkorban 23 data, mementingkan persatuan dan kesatuan serta keselamatan bangsa di atas kepentingan pribadi berjumlah 7 data, nilai patriotisme berjiwa pembaharu 10 data, serta nilai pantang menyerah berjumlah 22 data. Nilai patriotisme yang dominan dalam novel 693 Km Jejak Gerilya Sudirman karya Ayi Jufridar adalah nilai patriotisme rela berkorban berjumlah 23 data. Sedangkan nilai patriotisme yang minim adalah nilai patriotisme mementingkan persatuan dan kesatuan serta keselamatan bangsa juga berjumlah 7 data dalam novel 693 Km Jejak Gerilya Sudirman karya Ayi Jufridar. Kata Kunci: Analisis, Nilai, Patriotisme, Nilai Patriotisme, Novel
ANALISIS CAMPUR KODE DALAM LIRIK LAGU ACEH ALBUM BOH HATE 2 GOYANG LAGI Trisfayani
Jurnal Visipena Vol 8 No 1 (2017)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian (LP2M) STKIP Bina Bangsa Getsempena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (287.455 KB) | DOI: 10.46244/visipena.v8i1.384

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui jenis campur kode dalam lirik lagu Aceh album Boh Hate 2 Goyang Lagi, dan (2) mengetahui faktor-faktor timbulnya campur kode dalam lirik lagu Aceh album Boh Hate 2 Goyang Lagi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan sosiolinguistik. Sumber data penelitian ini adalah sepuluh lirik lagu yang terdapat di dalam album Boh Hate 2 Goyang Lagi. Pengumpulan data menggunakan metode simak dengan teknik simak atau observasi. Proses penelitian diawali dengan membaca data yang telah dikumpulkan, memilih yang sesuai dengan penelitian, yaitu campur kode, mengklasifikasikan berdasarkan campur kode, menganalisis data, menentukan penyebab terjadinya campur kode, kemudian menarik kesimpulan. Hasil analisis data menunjukkan jenis campur kode yang terjadi adalah jenis campur kode ke dalam yaitu bersumber dari bahasa asli dan segala variasinya, yaitu campur kode dalam bahasa Indonesia. Kemudian campur kode keluar yang bersumber dari bahasa asing yang merupakan campur kode dari bahasa Inggris. Penyebab terjadinya campur kode adalah untuk (a) mengakrabkan suasana, (b) meyakinkan topik pembicaraan, (c) membangkitkan rasa humor, (d) sekedar bergaya atau bergengsi, (e) untuk menegaskan maksud tertentu, dan (f) memamerkan keterpelajarannya atau kedudukannya.
PELATIHAN PENGGUNAAN BAHASA DALAM SOSIAL MEDIA PADA SMA KECAMATAN GANDAPURA Syahriandi Syahriandi; Trisfayani Trisfayani; Radhiah Radhiah; Safriandi Safriandi; Rani Ardesi Pratiwi; Masithah Mahsa
INTEGRITAS : Jurnal Pengabdian Vol 6 No 1 (2022): JANUARI - JULI
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat - Universitas Abdurachman Saleh Situbondo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36841/integritas.v6i1.1337

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilatarbelakangi oleh bebera hal. Pertama. banyaknya siswa yang menggunakan gaya bahasa sarkasme di sosial media. baik dengan anggota kelompoknya atau pun dengan pengguna sosial media lainnya. Kedua. ketidaksantunan siswa dalam berkomunikasi di lingkungan sekolah. baik dengan teman sejawat. senior kelas. maupun guru. Ketiga. siswa mulai kesulitan membedakan penempatan penggunaan bahasa. bahasa mana yang dapat dipakai dalam situasi formal maupun tidak formal. Keempat. banyak di antara siswa yang tidak mampu menyaring informasi dengan baik. sehingga beberapa di antaranya menyebarkan informasi bohong (hoax). Metode yang digunakan dalam pengabdian kepada masyarakat ini ialah metode ceramah. pelatihan. dialogis. Sasaran dalam pelatihan ini adalah siswa sekolah menengah atas se-Kecamatan Gandapura Kabupaten Bireuen. Manfaat dari pelatihan ini ialah meningkatkan kepekaan siswa dalam menggunakan bahasa di sosial media. Siswa akan menjadi lebih bijak dalam membaca. menyaring dan menyebarkan informasi.
PELESTARIAN CERITA RAKYAT DI KABUPATEN BIREUN DAN ACEH UTARA SEBAGAI SARANA PEMBENTUKAN KARAKTER BERBASIS KEARIFAN LOKAL Masithah Mahsa; Trisfayani Trisfayani; Syahriandi Syahriandi; Munifatul Zahara; Amna Amna
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Metalingua Vol 7, No 2 (2022): Metalingua, Edisi Oktober 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/metalingua.v7i2.16694

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang pelestarian cerita rakyat di Kabupaten Bireun dan Aceh Utara sebagai sarana pembentukan karakter berbasis kearifan lokal. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh (1) semakin punahnya cerita rakyat di Kabupaten Bireun dan Aceh Utara; (2) adanya perbedaan versi cerita rakyat di Kabupaten Bireun dan Aceh Utara; (3) banyaknya nilai-nilai yang terkandung dalam cerita rakyat di Kabupaten Bireun dan Aceh Utara. Adapun jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Data dalam penelitian ini adalah cerita rakyat dan nilai-nilai karakter yang terkandung dalam cerita rakyat tersebut. Sumber data dalam penelitian ini adalah dokumentasi terkait cerita rakyat dan wawancara dengan masyarakat di Kabupaten Bireun dan Aceh Utara. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa terdapat dua puluh cerita rakyat, delapan cerita rakyat yang berasal dari Kabupaten Bireun dan dua belas cerita rakyat berasal dari Kabupaten Aceh Utara. Keseluruhan cerita tersebut mengandung nilai-nilai karakter seperti religius, tolong-menolong, peduli sosial, jujur, kerja keras, dan sebagainya.Kata Kunci: cerita rakyat, Bireun, Aceh Utara, nilai-nilai karakter
Unsur Kebudayaan Jawa – Belanda dalam Novel Student Hidjo Karya Mas Marco Kartodikromo (Kajian Antropologi Sastra) Trisfayani Trisfayani; Rafiza Rafiza; Maulidawati Maulidawati
Journal on Education Vol 5 No 4 (2023): Journal on Education: Volume 5 Nomor 4 Mei-Agustus 2023
Publisher : Departement of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joe.v5i4.2461

Abstract

This research is entitled Elements of Javanese – Dutch Culture in Mas Marco Kartodikromo's Student Hidjo Novel (Literary Anthropological Studies). This study aims to describe elements of Javanese culture and elements of Dutch culture contained in the novel Student Hidjo by Mas Marco Kartodikromo. The source of data is the novel Student Hidjo by Mas Marco Kartodikromo. The approach used is the approach of literary anthropology. The method used in this study is a qualitative descriptive method. The data collection techniques used are reading, recording, and literature studies. From the results, the elements of Javanese cultural and Dutch cultural exist in this novel. In terms of data that indicating elements of Javanese culture in Student Hidjo Novel, 7 data were found related to living equipment and technology, 8 data related to livelihoods, 14 data related to the societal system, 20 data related to cultural elements related to language, 4 data related to the arts, 3 data relating to knowledge systems, 5 data related to religion. Meanwhile, elements of Dutch culture in Student Hidjo novels related to living equipment and technology were found 2 data, 6 data related to livelihoods, 2 data related to the societal system, 50 data related to language, 2 data related to art, 3 data related to the knowledge system, while no data was found related to religion. Of the seven cultural elements, all proves the difference between Javanese culture and Dutch culture in the novel Student Hidjo.
KOHESI DAN KOHERENSI PARAGRAF DALAM LEMBAR KERJA MAHASISWA PPG DALJAB 2023 ANGKATAN 2 KELAS BAHASA INDONESIA UNIVERSITAS MALIKUSSALEH Syahriandi Syahriandi; Radhiah Radhiah; Trisfayani Trisfayani; Juni Ahyar; Iba Harliyana; Zulfitri Zulfitri
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran (JRPP) Vol. 6 No. 4 (2023): Volume 6 No 4 Tahun 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v6i4.21903

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kohesi dan koherensi dari paragraph yang dituliskan oleh mahasiswa PPG Daljab 2023 angkatan 2 kelas Bahasa Indonesia dalam penulisan LK. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif-deskriptif. Teknik pengumpulan data yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah teknik dokumentasi, yaitu LK mahasiswa PPG Daljab 2023 angkatan 2 kelas Bahasa Indonesia Universitas Malikussaleh. Analisis data dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut. 1) Membaca secara teliti beberapa LK mahasiswa LK mahasiswa PPG Daljab 2023 angkatan 2 kelas Bahasa Indonesia Universitas Malikussaleh. 2) Menandai atau mengidentifikasi setiap bentuk-bentuk kohesi dan koherensi paragraf yang terdapat dalam LK mahasiswa PPG Daljab 2023 angkatan 2 kelas Bahasa Indonesia Universitas Malikussaleh. 3) Mengklasifikasikan setiap bentuk kohesi dan koherensi yang terdapat dalam LK mahasiswa PPG Daljab 2023 angkatan 2 kelas Bahasa Indonesia Universitas Malikussaleh. 4) Mendeskripsikan atau menginterpretasikan setiap bentuk kohesi dan koherensi yang terdapat dalam LK mahasiswa PPG Daljab 2023 angkatan 2 kelas Bahasa Indonesia Universitas Malikussaleh dengan menggunakan teori-teori yang relevan. Hasil yang didapatkan adalah. dalam LK yang dituliskan mahasiswa PPG Daljab 2023 angkatan 2 kelas Bahasa Indonesia Universitas Malikussaleh terlihat banyak paragraf yang tidak memenuhi kaidah kohesi dan koherensi. Padahal, mahasiswa ini merupakan guru Bahasa Indonesia yang seharusnya mereka lebih memahami kaidah tentang kohesi dan koherensi dalam paragraf.