Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

The Relationship between Transitive and Intransitive Verbs in English Language Fiktorius, Teddy
NOTION: Journal of Linguistics, Literature, and Culture Vol 1, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/notion.v1i2.972

Abstract

In the current research, the researcher employs descriptive method (library research) to elaborate on the relationship and differentiation between the English language transitive and intransitive verbs. The first parts explore the theoretical framework of the relationship and differentiation equipped with various sentences samples. The next part discusses the implications for English language teachers in coping with some grammatical confusion. Finally, some solutions as well as recommendations are proposed.
Early Childhood Bilingualism: The Myths, Truths, and Implications in English Language Learning in Pontianak Fiktorius, Teddy
NOTION: Journal of Linguistics, Literature, and Culture Vol 2, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/notion.v2i1.969

Abstract

The paper explicates the immediate concern of gaining a deeper insight of language acquisition in the early childhood bilingualism in the setting of Pontianak city, a multi-ethnic city located in West Kalimantan, Indonesia. It is written through descriptive method or library research to provide the readers, especially the parents and teachers with better insights into a basis for decision making about raising and educating children bilingually. The first part elaborates on four myths, namely the myth of the monolingual brain, the myth of time investment, the myth of bilingualism and language impairment; and the myth of minority language children. It is followed by the argumentative support by the experts in the fields based on the literature review. Next, discussions are presented as a whole, pointing out some of significant implications for parents and teachers. Finally, an overall conclusion of the paper coverage is provided.
MENDONGKRAK AUTENTISITAS PENILAIAN BAHASA INGGRIS MELALUI PENERAPAN SISTEM PENILAIAN ELASI Fiktorius, Teddy
Jurnal Guru Dikmen dan Diksus Vol. 2 No. 1 (2019): Januari-Juni 2019
Publisher : Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (346.313 KB) | DOI: 10.47239/jgdd.v2i1.46

Abstract

Ujian Nasional (UN) mata pelajaran bahasa Inggris pada jenjang SMA memunculkan polemik terkait distorsi autentisitas penilaian. UN bahasa Inggris yang hanya mengukur keterampilan mendengarkan dan membaca melalui seperangkat instrumen tes berbentuk pilihan ganda tidak mendukung eksistensi autentisitas penilaian. Melalui kajian mendalam terhadap literatur dan dokumen yang tersedia serta pengamatan lapangan, sebuah produk inovatif berupa sistem penilaian bertajuk English Language Assessment System in Indonesia (ELASI) digagas oleh penulis sebagai langkah korektif yang menawarkan solusi untuk mendukung pelaksanaan penilaian bahasa Inggris yang mengedepankan autentisitas. Gagasan ilmiah ELASI berorientasi pada pemenuhan autentisitas penilaian dari aspek relevansi karakteristik tes dengan kondisi nyata kehidupan sehari-hari dan implementasi kemampuan berpikir aras tinggi.
A VALIDATION STUDY ON NATIONAL ENGLISH EXAMINATION OF JUNIOR HIGH SCHOOL IN INDONESIA Fiktorius, Teddy; ., Ikhsanudin; Salam, Urai
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 3, No 6 (2014): Juni 2014
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The research purpose is to provide feedback about the test quality from a local context that leads to the improvement of National English Examination in Indonesia. Simple random sampling is applied to obtain 1 packet of test items out of 42 packets. Next, the sample of participants as the examinees, 3 junior high schools, is obtained through stratified purposive sampling based on the school accreditation ranks. Lastly, for the sample as the content validity analysts, 3 English subject teachers are purposively selected based on the set criteria. The findings show that the test has fulfilled the criteria of having content validity. However, the test score reliability coefficient calculated with KR-21 is .65 which is categorised unreliable. The test developers need to consider revising items with very low or very high item difficulty and very low item discrimination. Finally, a further action needs to be taken to revise the implausible distractors. Keywords: National English Examination, validity, reliability, item difficulty, item discrimination, distractor   Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan umpan balik tentang kualitas tes dari konteks lokal yang mengarah kepada peningkatan kualitas Ujian Nasional Bahasa Inggris di Indonesia. Simple random sampling digunakan untuk mendapatkan 1 dari 42 paket soal ujian. Selanjutnya, sampel peserta ujian diperoleh melalui stratified purposive sampling berdasarkan peringkat akreditasi sekolah. Kemudian, untuk sampel analis validitas isi, 3 orang guru bahasa Inggris terpilih menurut tujuan berdasarkan kriteria yang ditentukan. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa tes tersebut memiliki validitas isi. Tetapi nilai reliabilitas yang dihitung menggunakan KR-21 adalah 0,65 sehingga dikategorikan tidak memiliki reliabilitas. Para pengembang tes perlu mempertimbangkan revisi butir soal dengan tingkat kesukaran yang sangat rendah atau sangat tinggi dan butir soal dengan daya pembeda yang sangat rendah. Akhirnya, tindak lanjut perlu diambil untuk merevisi pengecoh yang tidak berfungi dengan baik. Kata kunci: Ujian Nasional Bahasa Inggris, validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, daya pembeda, pengecoh
Phonetics Transcription in English Language Teaching (ELT): Implications for English Language Teachers Fiktorius, Teddy
NOTION: Journal of Linguistics, Literature, and Culture Vol 2, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/notion.v2i2.2068

Abstract

This paper is written through descriptive method or library research to discuss the use of phonetic transcription in the teaching of English as a foreign language (EFL) using the International Phonetic Alphabet (IPA). The first part describes the theoretical framework of the transcription basics. Then, the next part discusses the advantages of the phonetic transcription. This is followed by an illustration of understanding basic speech sounds. Some ideas of preparing classroom materials using the IPA are addressed in the next section. Finally, some solutions as well as recommendations are proposed and justification of the researcher’s position toward the use of phonics as an EFL literacy instruction in ELT is presented.Keywordsphonetic transcriptionInternational Phonetic AlphabetEFL literacy instruction
ANALISIS PERSEPSI PESERTA DIDIK TERHADAP PENGGUNAAN NOVEL GRAFIS MELALUI PEDAGOGI MULTILITERASI Fiktorius, Teddy
Jurnal Guru Dikmen dan Diksus Vol. 3 No. 2 (2020): Juli - Desember 2020
Publisher : Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47239/jgdd.v3i2.66

Abstract

Tujuan utama dari studi kasus ini adalah untuk menganalisis persepsi dari 27 peserta didik SMA Bina Mulia dalam membaca novel grafis menggunakan pedagogi multiliterasi yang mencakup desain pembelajaran yang seimbang dari ‘mengalami’, ‘mengonsep’, ‘menganalisis’ dan ‘menerapkan’. Studi kasus ini melibatkan pengumpulan data kualitatif yang berasal dari observasi dan wawancara kelompok fokus. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa peserta didik secara positif menilai penerapan kegiatan membaca novel grafis sebagai strategi implementasi multiliterasi karena kegiatan ini tidak hanya dapat meningkatkan minat baca peserta didik tetapi juga memotivasi mereka untuk belajar dengan rekan-rekannya secara kolaboratif.
ANALISIS PERSEPSI PESERTA DIDIK TERHADAP PENGGUNAAN NOVEL GRAFIS MELALUI PEDAGOGI MULTILITERASI Teddy Fiktorius
Jurnal Guru Dikmen dan Diksus Vol. 3 No. 2 (2020): Juli - Desember 2020
Publisher : Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47239/jgdd.v3i2.66

Abstract

Tujuan utama dari studi kasus ini adalah untuk menganalisis persepsi dari 27 peserta didik SMA Bina Mulia dalam membaca novel grafis menggunakan pedagogi multiliterasi yang mencakup desain pembelajaran yang seimbang dari ‘mengalami’, ‘mengonsep’, ‘menganalisis’ dan ‘menerapkan’. Studi kasus ini melibatkan pengumpulan data kualitatif yang berasal dari observasi dan wawancara kelompok fokus. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa peserta didik secara positif menilai penerapan kegiatan membaca novel grafis sebagai strategi implementasi multiliterasi karena kegiatan ini tidak hanya dapat meningkatkan minat baca peserta didik tetapi juga memotivasi mereka untuk belajar dengan rekan-rekannya secara kolaboratif.