Claim Missing Document
Check
Articles

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS TEGAK BERSAMBUNG MELALUI METODE SAS PADA SISWA KELAS II-B SEKOLAH DASAR Maulana, Muhammad Iqbal; Handayani, Trisakti; Rahayu, Winanjar
Jurnal Pemikiran dan Pengembangan Sekolah Dasar (JP2SD) Vol 7, No 1 (2019): April 2019
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (156.517 KB) | DOI: 10.22219/jp2sd.v7i1.8637

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan kemamuan menulis tegak bersambungmelalui metode SAS (Struktural Analitik Sintetik) pada siswa kelas II-B SDN Tlogomas IIKota Malang. Metode SAS dipilih karena sejalan dengan prinsip linguistik. Subjekpenelitian ini yaitu siswa kelas II-B SDN Tlogomas II Kota Malang tahun ajaran 2018/2019dengan jumlah 27 orang. Penelitian ini berjenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK), adapunpenelitian ini dilaksanakan sebanyak 2 siklus, dimana dalam setiap siklus terdiri dari 2pertemuan. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan tes. Penelitian inimenunjukkan bahwa metode SAS dapat meningkatkan keterampilan siswa menulis tegakbersambung. Hal tersebut dapat dilihat dari peningkatan rata-rata kelas dari pre-test, yaitu64,97, meningkat menjadi 72,34 pada siklus I pertemuan pertama, dan dari siklus IIpertemuan pertama, yaitu 70,71, meningkat menjadi 76,95. Prosentase kelulusan kelasmengalami peningkatan dari pre test yaitu 18,18%, meningkat menjadi 59,09% pada siklusI pertemuan pertama, dari siklus I pertemuan kedua, yaitu 41,67%, meningkat menjadi52,17% pada siklus II pertemuan pertama, dari siklus II pertemuan pertama, yaitu 52,17%,meningkat menjadi 85% pada siklus II pertemuan kedua.
UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENGUKURAN WAKTU MELALUI MEDIA JAM PINTAR PADA SISWA KELAS III-A SDN TLOGOMAS 2 KOTA MALANG Pristiwanto, Yanuar; Handayani, Trisakti; Marini, Devy
Jurnal Basicedu Vol 3, No 1 (2019): Pages 1-263
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (33.383 KB) | DOI: 10.31004/basicedu.v3i1.104

Abstract

Proses pembelajaran tanpa media yang konkret akan mengakibatkan siswa kesulitan untuk memahami suatu konsep sehingga media konkret sangat dibutuhkan dalam proses pembelajaran agar siswa lebih mudah memahami konsep. Selain itu, pemilihan media juga perlu dipertimbangkan. Pemilihan media yang tepat akan meningkat hasil belajar siswa dan membuat siswa lebih fokus selama proses pembelajaran. Penelitian ini membahas penggunaan Jam Pintar sebagai salah satu media konkret yang dapat digunakan sebagai upaya peningkatan hasil belajar siswa tentang pengukuran waktu. Penelitian ini menunjukkan penerapan Jam Pintar dpat meningkatkan hasil belajar siswa kelas III-A SDN Tlogomas 2 Kota Malang yang pada tahap pra siklus 16,6%, meningkat menjadi 56,6% pada siklus I dan meningkat menjadi 83,3% pada siklus II.
PERAN KPU DALAM MENINGKATKAN PARTISIPASI POLITIK MASYARAKAT DALAM PEMILIHAN UMUM PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN 2014 DI KOTA MALANG Hidayansyah, Muhammad; Handayani, Trisakti; Syahri, M
Jurnal Civic Hukum Vol 3, No 2 (2018): November 2018
Publisher : Civic Education Department, Faculty of Teacher Training and Education, University of Muham

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jch.v3i2.8660

Abstract

ABSTRAKPemilihan umum presiden dan wakil presiden merupakan acara lima tahun sekali yang dilaksanakan di Indonesia, kegiatan ini sebagai wahana menyalurkan segala aspirasi masyarakat terutama dalam mempengaruhi keputusan politik, dan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran dan partisipasi masyarakat Kota Malang dalam pemilihan presiden dan wakil presiden tahun 2014 di Kota Malang, selain itu untuk mengetahui peran KPU Kota Malang dalam pemilihan umum presiden dan wakil presiden 2014, dan untuk menjelaskan faktor pendukung dan penghambat partisipasi masyarakat dalam pemilihan presiden dan wakil presiden 2014.Penelitian ini menggunakan Model penelitian deskriptif, yaitu suatu model penelitian dengan mencatat, mendeskripsikan dan menginterpratasikan peran KPU dalam meningkatkan partisipasi politik masyarakat dalam pemilihan umum prseiden dan wakil presiden 2014 di Kota Malang, dan penelitian ini menggunakan tiga teknik pengumpulan data yaitu wawancara, dokumentasi dan observasi. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh hasil bahwa peran KPU dalam meningkatkan partisipasi politik masyarakat dalam pemilihn umum presiden dan wakil presiden 2014 di Kota Malang sangat besar. Artinya ini sesuai dengan realita dan fakta yang terjadi di lapangan, bahwa tahun 2014 partisipasi masyarakat Kota Malang sangat meningkat. Hal ini didukung oleh hasil wawancara dan observasi kepada pememrintahan Kota Malang, Partai Politik dan Masyarakat Kota Malang, selain itu hal yang paling mendukung adalah hasil perthitungan suara di Kota Malang, menunjukan sebanyak 70% masyarakat Kota Malang ikut berpartisipasi dalam pemilihan umum presiden dan wakil presiden 2014 di Kota Malang.Kata Kunci : Peran KPU, Partisipasi Masyarakat.ABSTRACTGeneral election for president and vice president is an event held every five years in Indonesia. This is a program which is used for channeling the aspirations of all communities, especially in influencing political decisions. This study aims to determine the role and participation of Malang communities in the presidential and vice presidential elections 2014. Besides, this study also aims to determine the role of General Elections Commission (KPU) of Malang in general election of president and vice president in 2014, and to explain the enabling and inhibiting factors of communities? participation in the election of president and vice president in 2014. The approach used in this study is descriptive study, which is a study model by noting, describing and interpreting the role of KPU in increasing the communities? political participation in the elections of president and vice president 2014 in Malang. This study uses three methods in collecting the data. They are interview, documentation, and observation. Based on the result of the study, it can be concluded that the General Elections Commission has a big role in increasing communities? political participation in the elections of president and vice president 2014 in Malang. This means that it corresponds to the reality and the facts which occurred, that in 2014 the participation of Malang communities greatly increased. This is supported by the results of the interviews and observations to the government of Malang, Political Parties in Malang and also Malang communities. Besides, the most favorable case is the result of vote counting in Malang which shows as much as 70% of people in Malang participated in the elections for president and vice president 2014 in Malang.Key words: Role of the General Elections Commissions, Communities Participations
EFEKTIVITAS LEMBAGA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA DALAM PELAKSANAAN PEMBANGUNAN DESA BULULAWANG Chotimah, Chusnul; Widodo, Rohmad; Handayani, Trisakti
Jurnal Civic Hukum Vol 4, No 2 (2019): November 2019
Publisher : Civic Education Department, Faculty of Teacher Training and Education, University of Muham

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jch.v4i2.9184

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) efektivitas lembaga pemberdayaan masyarakat desa dalam pelaksanaan pembangunan desa Bululawang; (2) kendala dari kinerja lembaga pemberdayaan masyarakat desa dalam pelaksanaan pembangunan desa Bululawang; (3) solusi dari permasalahan kinerja lembaga pemberdayaan masyarakat desa dalam pelaksanaan pembangunan desa Bululawang. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang dilakukan di Kantor Desa Bululawang pada bulan Mei sampai dengan Juni 2019. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi langsung, wawancara dengan informan, serta mendokumentasikan kegiatan. Data dianalisis melalui tahap reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Serta, tahapan terakhir ialah keabsahan data menggunakan triangulasi teknik. Hasil dari penelitian ini menunjukan (1) efektivitas lembaga pemberdayaan masyarakat desa dalam pelaksanaan pembangunan desa Bululawang cukup sesuai dengan Pasal 6 Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 6 tahun 2016 tentang Lembaga Kemasyarakatan Desa. (2) kendala yang terjadi pada kinerja lembaga pemberdayaan masyarakat desa dalam pelaksanaan pembangunan desa Bululawang berupa tidak semua bagian dalam lembaga tersebut memiliki kegiatan di tiap tahunnya.
ANALISIS PENERAPAN PENDIDIKAN MULTIKULTURAL DALAM MENCIPTAKAN TOLERANSI ANTAR UMAT BERAGAMA DI SMP IMMANUEL BATU Adawiyah, Rubiyatul; Mansur, M.; Handayani, Trisakti
Jurnal Civic Hukum Vol 4, No 1 (2019): Mei 2019
Publisher : Civic Education Department, Faculty of Teacher Training and Education, University of Muham

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jch.v4i1.9166

Abstract

ABSTRAK             Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis (1) penerapan pendidikan multikultural di SMP Immanuel Batu; (2) toleransi antar umat beragama di SMP Immanuel Batu; (3) faktor pendukung dan penghambat penerapan sikap toleransi atar umat beragama di SMP Immanuel Batu. Rumusan masalah dalam penelitian ini antara lain:(1) bagaimana penerapan pendidikan multikultural di SMP Immanuel Batu; (2) bagaimana toleransi antar umat beragama di SMP Immanuel Batu; (3) apa faktor pendukung dan penghambat dalam penerapan sikap toleransi antar umat beragama di SMP Immanuel Batu. Metode penelitian menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian: (1) penerapan pendidikan multikultural diterapkan dalam setiap proses pembelajaran baik di dalam kelas di luar kelas ataupun di dalam sekolah dan di luar sekolah, bentuk diterapkannya pendidikan multikultural yakni diadakannya even-even, keagamaan, hari kartini, dan bulan bahasa. (2) Bentuk toleransi antar umat beragama yakni adanya kebebasan dalam menjalankan syariat agama yang dianut oleh masing-masing siswa, strategi agar toleransi beragama selalu diterapkan yakni dengan adanya kasih dan pembiasan. (3) Fator pendukung penerapan toleransi beragama di SMP Immanuel Batu yakni adanya fasilitas pendukung untuk beribadah, faktor pengambat sering muncul dari guru dan peserta didik itu sendiri.
STRATEGI PEMERINTAH DAERAH DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) MELALUI PENGEMBANGAN POTENSI PARIWISATA KABUPATEN MANGGARAI BARAT Rosmiati, Rosmiati; Handayani, Trisakti; Widodo, Rohmad
Jurnal Civic Hukum Vol 3, No 1 (2018): Mei 2018
Publisher : Civic Education Department, Faculty of Teacher Training and Education, University of Muham

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jch.v3i1.7730

Abstract

ABSTRAKPemerintah Kabupaten Manggarai Barat mempunyai peran penting dalam memajukan daerahnya, salah satunya dengan mengembangkan potensi yang ada. Dengan mengoptimalkan potensi yang ada di Manggarai Barat, khususnya dari sektor pariwisata agar bisa meningkatkan Pendapatan Daerah. Penelitian ini bertujuan untuk : (1) Mendeskripsikan upaya pengembangan potensi pariwisata dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah, (2) Menganalisis kendala yang dihadapi Pemerintah Daerah dalam pengembangan potensi pariwisata, (3) Menjelaskan solusi yang dilakukan Pemerintah Daerah dan mengatasi kendala. Penelitian ini menggunakan teknik penelitian deskriptif kualitatif. Pengumpulan data diperoleh dengan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun informan yang digali informasinya adalah sekretaris dinas kebudayaandan pariwisata, kepala bidang pengembangan, kepala bidang promosi, pemandu wisata dan pengunjung wisata di Kabupaten Manggarai Barat. Berdasarkan penelitian diperoleh hasil sebagai berikut:(1) Strategi Pemerintah Daerah untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah melalui pengembangan potensi pariwisata telah dilakukan dan dimasukan dalam Renstra, namun belum begitu maksimal, (2) Kendalanya yaitu: faktor masyarakat, kurangnya kualitas SDM, anggaran dana terbatas, belum optimalnya sarana dan prasarana, kurangnya kerjasama, ketatnya persaingan pasar dan masih belum tersedianya sarana promosi. (3) Solusinya yaitu mengadakan pokdarwis, meningkatkan kualitas SDM, mengoptimalkan pengeluaran maupun pemasukan dana, peningkatan sarana dan prasarana, meningkatkan koordinasi antar dinas, peningkatan kualitas produk, mengoptimalkan sarana promosi.Kata Kunci : Strategi, Pemerintah Daerah, Potensi Pariwisata.ABSTRACTFurthermore, the local government of West Manggarai holds the crucial role indeveloping the region by means of optimizing the existing potentialities. In accordance with the societal perception regarding the condition of eastern regions of Indonesia that are categorized as underdeveloped regions, it is of requirement for local government to alternate such paradigm. It might be by optimizing the potentialities that entail West Manggarai, particularly on tourism sector, in addition to increase the revenue. Therefore this research was intended to: (1) describe the efforts of developing the tourism potentiality in developing the locally-generated revenue in West Manggarai; (2) analyze the barriers faced by the local government in developing the tourism potentiality; (3) formulate the possible solutions for local government to overcome the barriers. Moreover, this research accommodated descriptively qualitative research design in whichthis research was to systematically and conscientiously provide a vision of actual facts and characteristics of particular population. In addition, it aimed to solve the actual issues and collect the data. Furthermore, the data were originally collected from observation, interview, and documentation. In fact, the informants recruited included the secretary of Department of Tourism and Culture, the head of field development tour-guide (1 person), and tourist (1 person) of West Manggarai. Alluding to the research that had been piloted,there were some results as being explicated as follows: (1) the strategies of localgovernment in developing the revenue by means of developing the tourism potentiality had been implemented and inserted into the strategic plan, but they had not been maximally successful yet; (2) the barriers faced in developing the tourism potentiality comprised societal factor, lack of quality regarding human resource, limited budgets, ineffectiveness of supporting facilities, lack of collaboration with private parties, the sharp competition ofmarket, and the unobtainability of tourism promotion facilities, such as websites; and (3) the possible solutions to overcome the barriers were by: establishing aware group of tourism, upgrading the quality of human resource, optimizing the expenditures and revenues, developing the supporting facilities, strengthening the coordination of each department, upgrading the quality of products, and optimizing the promotion facilities.Keywords: The Strategies, Local Government, Tourism Potentiality.
FENOMENA PENDIDIKAN SEX-CLASS DALAM MEMBANGUN KARAKTER SISWA BERWAWASAN GENDER PADA SEKOLAH MUSLIM Syamsurijal, Syamsurijal; Handayani, Trisakti; Yusuf, Nurbani
Jurnal Civic Hukum Vol 4, No 1 (2019): Mei 2019
Publisher : Civic Education Department, Faculty of Teacher Training and Education, University of Muham

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jch.v4i1.9890

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan (1) pelaksanaan pendidikan sex-class dalam membangun karakter siswa berwawasan gender, (2) faktor-faktor penghambat pelaksanaan pendidikan sex-class dalam membangun karakter siswa yang berwawasan gender, dan (3) solusi mengatasi hambatan pelaksanaan pendidikan sex-class dalam membangun karakter siswa yang berwawasan gender. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan metode fenomenologi, yaitu metode yang berupaya untuk memahami makna yang sesungguhnya atas suatu pengalaman, menekankan pada kesadaran (intentional of consciousness). Kemudian, pengumpulan data diperoleh melalui kegiatan observasi, wawancara, dan pemanfaatan dokumen. Sementara, data hasil penelitian di analisis dengan alur, yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Adapun hasil penelitian menunjukan, bahwa (1) pendidikan sex-class berfungsi untuk menyalurkan nilai kesetaraan gender, menjawab stereotip masyarakat yang menafsirkan siswi sebagai individu yang lemah, juga membangun paradigma yang tidak memandang siswi sebagai sub ordinat siswa yang berlandaskan pada nilai agama dan kesopanan, (2)hambatan dalam pelaksanaan pendidikan sex-class ialah pengetahuan, pemahaman, sikap guru serta peran sekolah yang absolut, dan (3) solusi dalam mengatasi berbagai hambatan ialah dengan melakukan sosialisasi yang berkelanjutan.
PENERAPAN MODEL PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS“5 KARAKTER WAJIB TARUNA” SMK NEGERI 13 MALANG Fujiyama, Heka Fitria; Widodo, Rohmad; Handayani, Trisakti
Jurnal Civic Hukum Vol 3, No 2 (2018): November 2018
Publisher : Civic Education Department, Faculty of Teacher Training and Education, University of Muham

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jch.v3i2.8655

Abstract

ABSTRAKPendidikan karakter muncul akhir-akhir ini, setelah terjadi degradasi moral yang melanda bangsa Indonesia. Pendidikan karakter pada prinsipsinya adalah sebagai upaya menumbuhkan kepekaan dan tanggung jawab sosial, membangun kecerdasan emosional, dan mewujudkan peserta didik memiliki etika yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan: (1) penerapan pendidikan karakter berbasis 5 karakter wajib taruna SMK Negeri 13 Malang, (2) kendala yang dihadapi dalam penerapan pendidikan karakter berbasis 5 karakter wajib taruna, (3) solusi yang dapat dilakukan dalam penerapan pendidikan karakter berbasis 5 karakter berbasis 5 karakter wajib taruna. Penelitian ini menggunakan teknik penelitian kualitatif dengan prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan orang-orang dan perilaku yang dihadapi. Pengumupulan data diperoleh dengan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Tahapantahapandalamanalisis data dilakukandengancara: pengumpulan data, reduksi data, penyajian data danpenarikankesimpulan. Uji keabsahan data dilakukan denganteknikkredibilitas, transferbilitas, debendabilitasdankonfirmabilitas.Berdasarkan penelitian ini dapat diperoleh hasil penelitian yaitu: (1) Penerapan pendidikan karakter berbasis 5 karakter wajib taruna diterapkan dalam kegiatan sehari-hari dari taat, jujur, disiplin, bekerjasama dan berprestasi. 5 karakter diterapkan dalam semua aspek kehidupan di lingkungan sekolah. (2) Kendala yang dihadapi dalam penerapan pendidikan karakter berbasis 5 karakter wajib taruna diantaranya; belum ada kesadraan penuh dalam diri taruna sehingga kecenderungan sulit menerapkan pendidikan karakter berbasis 5 karakter wajib taruna, masih adanya guru yang tidak mendukung, kurang pengawasan orang tua dirumah. (3) Solusi yang dapat dilakukan dalam penerapan pendidikan karakter berbasis 5 karakter wajib taruna yakni memberikan pencegahan secara preventif melalui buku saku dan al-kays, melakukan koodinasi antara pihak sekolah dan orang tua, melakukan konsultasi kepada taruna-taruni oleh staff batalyon, kontrol sikap taruna-taruni melalui bimbingan konseling.Kata Kunci : ?5 karakter wajib taruna?ABSTRACTNowadays, character building in education is commonly spoken, let alone after degradation of the youth moral in Indonesia. Principally, character building is an attempt to grow the sensitivity and social responsibility, to build the emotional intelegence, and to create students with high attitude. This research is aimed to describe: (1) the implementation of character building in education based on the 5 obligatory characters of school with military based in SMKN 13 Malang, (2) the problems that are faced in implementing the character building in education based on the 5 obligatory characters of school with military based, (3) the ways to cope with the problems in implementing the character building in education based on the 5 obligatory characters of school military based. This research employed the qualitative research that produces the descriptive data which are written or oral data, and the attitude of the students. The data colllection techniques that were used: interview, observation, and documentation. The steps in analayzing the data were: collecting the data, reduction data, findings, and drawing the conclusion. The validity test were done by using credibility,trasnferable, dependable, and confirmable techniques. Based on the analysis, it can be drawn several results as follows: (1) 5 obligatory character of students was implemented in daily activities at school: obedient, honest, discipline, cooperate, and be an achiever.All students in education based military were taught about 5 obligatory characters which were implemented in every aspect at school. (2) The problems which were faced during the character building implementation were: there was no high awareness of students in implementing 5 obligatory characters. There was lack of support from teachers and parents at house. (3) The ways to cope with the problems which were implemented: gave the preventive ways through pocket book called al-kays, built cooperation between school side and parents, did consultation between students and staff battalion, attitude control of students through counseling advisory.Key words: ?5 obligatory characters of school with military based?
ANALISIS KONSEP PEMIKIRAN KI HAJAR DEWANTARA DALAM PERSPEKTIF PENDIDIKAN KARAKTER Sukri, Sukri; Handayani, Trisakti; Tinus, Agus
Jurnal Civic Hukum Vol 1, No 1 (2016): Mei 2016
Publisher : Civic Education Department, Faculty of Teacher Training and Education, University of Muham

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jch.v1i1.10460

Abstract

Education is a tool to educated nation children who can bring them to enlightenment in totally, education has a purpose to put a nation buildings up that adhere with values of intelligence, sensitivity, and care to nation and country. This research expected can reconstruct national education on crisis set off the problem morality Indonesian nation, rebuild education thought. Ki Hajar Dewantara has purpose of giving answer on morality crisis, that cannot beable to stem the problem of the morality series contemporary Indonesian nation, so education comes back to the prominent in human building that has good individuality (character humans), like the education that has been aspiration by national education sire (Ki Hajar Dewantara). This research has the purpose of knowing some problems in the research focus of research object such as: (1) analyze or inspect the concept thought of education by Ki HajarDewantara. (2) Relevance the idea thought of education by Ki Hajar Dewantara with education character and this research using qualitative research method, whereas the method used in this research is Library Research. The aggregation of data did with investigation way to Ki Hajar Dewantara opuses, especially education and the concept of education idea. Whereas data analysis that used in this research is discourse analysis will reveal various literature from research object. The results of this research show that 1). The concept of education thought by Ki Hajar Dewantara is about humanist education based on independence, external and internal freedom that if you take the red yarn is education that human being or education that can form good students characters. First characteristic is a brilliant mind. Second, intelligent and skill. Third, health of body and spirit. Fourth, pious to the god. 2) The relevance of education concept thought by Ki Hajar Dewantara with education character that both want the same education able to make a form of the whole human, it is freedom human and goodpersonality. This output research expected can give solution or contribution of thought in reconstruct national education for education purpose in building Indonesian character people like education that has been a concept by Ki Hajar Dewantara.
IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI DALAM MEMBENTUK GOOD CITIZEN PADA ERA MILENIAL Permatasari, Mitra; Handayani, Trisakti; Budiono, Budiono
Jurnal Civic Hukum Vol 4, No 1 (2019): Mei 2019
Publisher : Civic Education Department, Faculty of Teacher Training and Education, University of Muham

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jch.v4i1.9893

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan (1) nilai-nilai pendidikan antikorupsidalam membentuk good citizen pada era milenial di Universitas Muhammadiyah Malang (2) implementasi nilai-nilai pendidikan antikorupsi (3) serta kendala dan solusi untuk mengatasinya. Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dan pendekatan fenomenologi, pengumpulan data diperoleh melalui observasi, wawancara mendalam kepada tujuh belas informan, dan dokumentasi. Data dianalisis secara kualitatif terdiri dari empat alur kegiatan yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikankesimpulan, serta tahapan terakhir ialah keabsahan data menggunakan triangulasi sumber. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Nilai-nilai pendidikan antikorupsi dalam membentuk good citizen pada era milenial di Universitas Muhammadiyah Malang khususnya pada setiap Program Studi di Lingkungan FKIP terintegrasi melalui mata kuliah PKn sesuai dengan RPS, terkecuali pada Program Studi PPKn khusus berdiri sendiri sebagai mata kuliahPendidikan Antikorupsi. Selain itu, melalui pembinaan-pembinaan pada kegiatan organisasi maupun di luar organisasi seperti pembinaan dibidang PKM dan Kewirausahaan, melalui MKU, AIK, dan nilai-nilai Islam (2) Implementasi nilai-nilai pendidikan antikorupsi dalam membentuk good citizen pada era milenial di Universitas Muhammadiyah Malang telah sesuai dengan nilai-nilai pendidikan antikorupsi, namun masih terdapat beberapa nilai yang belum terimplementasi dengan baik seperti nilai kedisiplinan. Sementara nilai-nilai yang lain telah melekat dalam diri mahasiswa dan terimplementasi dengan baik (3) Kendala serta solusi dari implementasi nilai-nilai pendidikan antikorupsi dalam membentuk good citizen pada era milenial di Universitas Muhammadiyah Malang yakni kendalanya pada mahasiswa yang memiliki karakteristik, keragaman, dan latar belakang yang berbeda-beda, untuk solusinya berupa pembinaan-pembinaan secara keberlanjutan.