Indrasurya B. Mochtar
Jurusan Teknik Sipil FTSP Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Peningkatan Tahanan Geser Tanah Lunak akibat adanya Cerucuk Berdasarkan Permodelan di Laboratorium Isti Qomariyah; Indrasurya B. Mochtar; Yudhi Lastiasih
Jurnal Teknik ITS Vol 6, No 1 (2017)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1129.65 KB) | DOI: 10.12962/j23373539.v6i1.21612

Abstract

Berbagai metode telah dikembangkan dalam analisa perkuatan talud yang menggunakan cerucuk. Salah satunya adalah Teori Cerucuk oleh Mochtar (2000). Teori ini didasarkan pada Manual Design NAVFAC DM-7 [3]. Kemudian dilakukan pembaharuan rumus oleh Mochtar & Arya [2] yang didasarkan pada pemodelan di laboratorium. Dan pembaruan rumus yang terbaru oleh Rusdiansyah (2015) yang memperoleh faktor koreksi gabungan terhadap rumus Mochtar (2000) yakni koreksi terhadap panjang tancap, spasi pemasangan, diameter, serta jumlah dan efisiensi. Namun teori cerucuk oleh Rusdiansyah (2015) [4] masih memiliki batas perhitungan. Sehingga perlu diadakan penelitian lanjut untuk memperluas batas tersebut. Penelitian ini dilakukan dengan cara sampling tanah lalu sampel tersebut di uji geser di Laboratorium untuk mengetahui gaya maksimum yang bisa ditahan oleh tanah maupun tanah yang ditancapi cerucuk mini. Gaya inilah yang diolah menjadi persamaan pengaruh variasi cerucuk. Hasil perhitungan perumusan menghasilkan persamaan tambahan pada Rumus Cerucuk 2015. Pada variasi rasio tancap cerucuk diperoleh persamaan Yt=0.001(Xt)2 + 0.051(Xt) – 0.180. Pada variasi spasi pemasangan didapat persamaan untuk rasio spasi terhadap diameter (S/D) lebih dari 5, Ys=-0.027(Xs)+1.138. pada variasi jumlah cerucuk didapat persamaan baru yakni Yn = 0.0055(Xn)2 – 0.0892(Xn) + 1.1001. Sedangkan untuk variasi diameter diperoleh persamaan Yd=1.337(Xd)+0.869 untuk rasio diameter terhadap kekakuan (D/T) kurang dari 0.098. Dengan rata-rata koefisien pengali adalah 2.095.