AbstrakPenelitian bertujuan untuk menginventarisir nilai nutrisi indeks sinkronisasi protein-energi (SPE) berbagai jenis rambanan. Penelitian in vitro dilaksanakan dengan materi 5 jenis rambanan (kelor, nangka, singkong, pisang, dan kersen) dan cairan rumen Kambing Jawa Randu. Nilai nutrisi rambanan didapatkan melalui analisis proksimat. Indeks SPE dihitung berdasarkan rataan degradasi g protein dan Kg bahan organik (BO) per jam pada waktu pengamatan jam ke 2, 4, 6, 8, 12, 24, 48, dan 72. Data degradasi tiap waktu diregresi untuk mendapatkan persamaan dan selanjutnya didapatkan rataan degradasi per jam. Hasil perhitungan degradasi dimasukan dalam rumus indeks SPE dan hasilnya dibahas secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelima jenis rambanan memiliki nilai nutrisi yang beragam. Hasil analisis regresi menunjukkan persamaan yang berbeda, dengan koefisien determinasi diatas 80% kecuali pada ramban pisang. Indeks sinkronisasi yang didapat yaitu kelor (0,4), nangka (0,69), singkong (0,55), pisang (0,35), dan kersen (0,47). Disimpulkan bahwa nilai nutrisi seluruh rambanan sangat potensial sebagai sumber serat dan protein bagi ternak dengan indeks sinkronisasi masing-masing secara berurut yaitu 0,46; 0,69; 0,55; 0,35; dan 0,47.Kata kunci: nilai nutrisi, indeks sinkronisasi protein-energi, rambanan, ternak perah The Potency of Nutrient Value and Protein-Energy Synchronization Index in Various Types of Browse for Dairy Livestock AbstrACT The study was aimed to inventory the nutrition value and the protein-energy synchronization (PES) index of various types of foliages. In vitro research was carried out with material 5 types of foliages (Moringa oleifera, Artocarpus integra, Manihot utilissima, Musa pudica, and Mungtingia calabura) and rumen liquid of Jawa Randu Goat. Nutritional value was obtained through proximate analysis. The PES index is calculated based on the average degradation of g protein and Kg of organic matter (OM) per hour at 2, 4, 6, 8, 12, 24, 48, and 72 hours of degradation. The data of degradation are calculated in the PES index formula and the results are discussed descriptively. The results of the study showed that the five types of foliages had various nutritional values. The results of the regression analysis showed a different equation, with a coefficient of determination above 80% except for Musa pudica. The PES index obtained is Moringa oleifera (0.4), Artocarpus integra (0.69), Manihot utilissima (0.55), Musa pudica (0.35), and Mungtingia calabura (0.47). It is concluded that the nutritional value of the all foliages is very potential as a source of fiber and protein for livestock with the respective synchronization indexes, namely 0.46; 0.69; 0.55; 0.35; and 0.47.Keywords: nutritional value, protein-energi synchronization index, foliages, dairy