Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

BENTUK DAN MAKNA VARIASI BAHASA DALAM CERITA PENDEK BERBASIS KEARIFAN LOKAL Nina Nurfiana; Tati Sri Uswati; Tato Nuryanto
Diksi Vol 27, No 2: DIKSI SEPTEMBER 2019
Publisher : Faculty of Languages and Arts, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (62.023 KB) | DOI: 10.21831/diksi.v27i2.25014

Abstract

(Title: Form and Meaning of Language Variation in Short Stories Based on Local Wisdom). The purpose of this studyis to analyze the form and meaning of language variations in short stories based on the local wisdom of XI MIA 3 students at SMAN 1 Astanajapura. The method that used in this research is descriptive qualitative. Based on the data and results of the analysis, it can be concluded that the variety of languages used in short stories which based on local wisdomis diverse. In the short stories there are alsolanguage variations in the terms of speakers that related to dialect and sociolec. The benefits ofthis studyin education can be used for learning Indonesian and literature, such as KD Indonesian specialization in class XII, that is 3.5 to identify sentences in various languages, so that it is used as a reference in identifying various languages. Meanwhile, it can be used as reference materials for other researchers, especially in sociolinguistic. Keywords: language variations, forms, meanings, short stories, local wisdom
Penerapan Think Pair Share dalam Menulis Teks Deskripsi di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Veni Nurpadillah; Tato Nuryanto
Indonesian Language Education and Literature Vol 5, No 2 (2020)
Publisher : Jurusan Tadris Bahasa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/ileal.v5i2.6369

Abstract

Writing description text is a language skill that students must master. This is in line with the implementation of the 2013 curriculum for seventh-grade junior high school. Based on the 2013 curriculum it is stated that the learning objectives in writing description text by adjusting core competencies and basic competencies. Core competencies are trying, processing, and serving, according to the material being studied. The core competencies are divided into several basic competencies including understanding verbal and written descriptive texts. The results of this study show, (1) The application of Think Pair Share learning models are effectively used in writing description texts in grade VII students. (2) Writing a description text using the Think Pair Share model can increase student activity. The research method used was a quasi-experimental method and the population of VII grade students of SMPN 1 Ciawigebang.Menulis teks deskripsi merupakan keterampilan bahasa yang harus dikuasai siswa. Hal tersebut sejalan dengan penerapan kurikulum 2013 SMP kelas VII.Berdasarkan Kurikulum 2013 disebutkan, bahwa tujuan pembelajaran dalam kegiatan menulis teks deskripsi dengan menyesuaikan kompetensi inti dan kompetensi dasar. Kompetensi inti yaitu mencoba, mengolah dan menyaji, sesuai materi yang dipelajari. Kompetensi inti tersebut terbagi dalam beberapa kompetensi dasar diantaranya yaitu memahami teks deskriptif secara lisan maupun tulisan. Hasil penelitian ini menunjukkan, (1) Penerapan model pembelajaran Think Pair Share efektif digunakan dalam menulis teks deskripsi pada siswa kelas VII. (2) Menulis teks deskripsi dengan menggunakan model Think Pair Share dapat membuat keaktifan siswa meningkat. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen semu dan populasinya siswa kelas VII SMPN 1 Ciawigebang.
MENURUNNYA PENUTUR BAHASA INDONESIA SEBAGAI LINGUA FRANCA Tato Nuryanto
Indonesian Language Education and Literature Vol 1, No 1 (2015)
Publisher : Jurusan Tadris Bahasa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (273.013 KB) | DOI: 10.24235/ileal.v1i1.50

Abstract

Indonesian has a position and a very important function, as listed in the 1928 Youth Pledge pledge which reads Our sons and daughters of Indonesia to uphold the national language, Indonesian. In plain view, the younger generation and the public are still many who do not know about the position and function of Indonesian. There it is forgotten that the Indonesian actually has a function as a symbol of the pride of nationhood, national identity, means of transportation atarwarga, interregional and intercultural, as well as tools that allow the unification of the various ethnic groups with socio-cultural background and language of each into a unitary national Indonesia , It is very clear that the Indonesian association as an intermediate language (lingua franca) from time immemorial.
Kesalahan Sintaksis Pada Skripsi Mahasiswa IAIN Syekh Nurjati Cirebon Tati Sri Uswati; Tato Nuryanto
Indonesian Language Education and Literature Vol 4, No 1 (2018)
Publisher : Jurusan Tadris Bahasa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (556.322 KB) | DOI: 10.24235/ileal.v4i1.1880

Abstract

The purpose of this paper is to measure the language skills of IAIN Syekh Nurjati Cirebon students in thesis writing by analyzing the misuse of syntactic constructs in the form of phrases and sentences based on the cause of the occurrence and how to improve it. This study uses descriptive qualitative-quantitative methods. In the preparatory stage, data collection of 18 theses of IAIN Syekh Nurjati Cirebon students was graduated in 2018 from three faculties, namely nine majors. Furthermore, all sentences containing syntax errors are recorded in the data card and categorized according to the criteria for the form of syntactic errors. Data that has been classified is then analyzed and described as errors and corrections. Comparison of misuse of phrase structure and nearly 3: 1 sentence. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengukur kemampuan berbahasa mahasiswa IAIN Syekh Nurjati Cirebon pada penulisan skripsi dengan menganalisis kesalahan penggunaan konstruksi sintaksis yang berupa frasa dan kalimat berdasarkan penyebab terjadinya dan bagaimana alternatif pembenahannya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif-kuantitatif. Pada tahap persiapan, dilakukan pengumpulan data 18 skripsi mahasiswa IAIN Syekh Nurjati Cirebon kelulusan tahun 2018 dari tiga fakultas, yaitu sembilan jurusan. Selanjutnya semua kalimat yang mengandung kesalahan sintaksis dicatat dalam kartu data dan dikategorikan menurut kriteria bentuk kesalahan sintaksis. Data yang sudah diklasifikasikan kemudian dianalisis dan dideskripsikan kesalahan dan pembetulannya. Perbandingan kesalahan penggunaan struktur frasa dan akalimat hampir mencapai 3:1.
Structural Analysis on Script of Drama Raja Galau (Analisis Struktural Naskah Drama Raja Galau) Lilik Herawati; Dewi Kusuma; Tato Nuryanto
Indonesian Language Education and Literature Vol 3, No 2 (2018)
Publisher : Jurusan Tadris Bahasa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (608.878 KB) | DOI: 10.24235/ileal.v3i2.2175

Abstract

This study aims to describe the elements of characters, roles, characters, motives, events, conflicts, plots, background, space, cultivation language, themes, and the mandate contained in the drama script of Raja Galau. This research type is qualitative research with descriptive method. The results show that this drama script has ten symbolic figures. The characters have their own roles and characters. The groove used is the forward flow. The background of the drama consists of place, time, atmosphere, and social. The language used is easy to understand. This drama script is themed about a wise King and uphold justice. The mandate that can be taken from this drama script is: a) do not seize the property of others by any means, b) do not involve and in the name of the people for personal gain, c) do not accuse and suspect others without any evidence; ) do not hold a grudge against others, and e) do not be a sycophant to gain position and position. This drama script is easy to understand and contains a message that is suitable for daily life so it can be used as a teaching material for drama appreciation. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan unsur tokoh, peran, karakter, motif, peristiwa, konflik, alur, latar, ruang, penggarapan bahasa, tema, dan amanat yang terdapat dalam naskah drama Raja Galau. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa naskah drama ini memiliki sepuluh tokoh simbolis. Tokoh-tokoh tersebut memiliki peran dan karakternya masing-masing. Alur yang digunakan adalah alur maju. Latar drama terdiri atas tempat, waktu, suasana, dan sosial. Bahasa yang digunakan mudah dipahami. Naskah drama ini bertema tentang Raja yang bijaksana dan menjunjung keadilan. Amanat yang dapat diambil dari naskah drama ini adalah: a) janganlah merebut hak milik orang lain dengan menggunakan segala cara, b) janganlah melibatkan dan mengatasnamakan rakyat untuk kepentingan pribadi, c) janganlah menuduh dan menaruh curiga terhadap orang lain tanpa ada barang bukti, d) janganlah menyimpan dendam terhadap orang lain, serta e) janganlah menjadi penjilat demi meraih kedudukan dan jabatan. Naskah drama ini mudah dipahami dan mengandung amanat yang sesuai dengan kehidupan sehar-hari sehingga dapat digunakan sebagai bahan ajar apresiasi drama.
Menurunnya Penutur Bahasa Indonesia Sebagai Lingua Franca Tato Nuryanto
Al Ibtida: Jurnal Pendidikan Guru MI Vol 2, No 2 (2015)
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (143.154 KB) | DOI: 10.24235/al.ibtida.snj.v2i2.124

Abstract

Penggunaan bahasa asing secara tidak proporsional, menurun dan  berkurangnya penutur bahasa Indonesia, serta semakin ditinggalkannya bahasa daerah, termasuk ada usaha pengambilan aset budaya kita oleh beberapa negara tetangga menjadi fakta bahwa bangsa ini sedang mengalami krisis jati diri sebagai suatu bangsa. Hal ini bisa jadi karena ketidaktahuan kita terhadap kedudukan dan fungsi bahasa dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, serta kualitas hidup yang rendah. Sebenarnya bahasa Indonesia memiliki kedudukan dan fungsi yang sangat penting, seperti yang tercantum pada ikrar Sumpah Pemuda tahun 1928 yang berbunyi Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia. Ini berarti bahwa bahasa Indonesia berkedudukan sebagai bahasa Nasional; kedudukannya berada di atas bahasa-bahasa daerah. Selain itu, di dalam Undang-Undang Dasar 1945 tercantum pasal khusus (Bab XV, Pasal 36) mengenai kedudukan bahasa Indonesia yang menyatakan bahwa bahasa Negara adalah bahasa Indonesia. Disadari atau tidak, generasi muda dan  masyarakat masih banyak yang belum tahu  tentang kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia tersebut. Mereka lupa bahwa bahasa Indonesia sebenarnya memiliki fungsi sebagai lambang kebanggaan kebangsaan, identitas nasional, alat perhubungan atarwarga, antardaerah, dan antarbudaya, dan alat yang memungkinkan penyatuan berbagai suku bangsa dengan latar belakang sosial budaya dan bahasanya masing-masing ke dalam kesatuan kebangsaan Indonesia. Sudah sangat jelas bahwa bahasa Indonesia sebagai bahasa  perantara pergaulan (lingua franca) dari zaman dahulu kala. Kata Kunci :  Penutur, bahasa Indonesia, Lingua Franca
Kemampuan Menulis Teks Ulasan Berdasarkan Struktur, Ciri Kebahasaan, dan Ejaan Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 7 Kota Cirebon Tahun Ajaran 2019/2020 Annis Muthiarani Dwi Putri; Tato Nuryanto; Emah Khuzaemah
Jurnal Bahastra Vol 3, No 1 (2018): Edisi September 2018
Publisher : Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/bahastra.v3i1.2616

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan menulis teks ulasan berdasarkan struktur, ciri kebahasaan, dan ejaan pada siswa kelas VIII SMPN 7 Kota Cirebon. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah hasil teks ulasan siswa. Penelitian menunjukkan bahwa kemampuan menulis teks ulasan siswa kelas VIII SMP Negeri 7 Kota Cirebon memperoleh nilai rata-rata dengan presentase 64.66% dengan kriteria interval dikategorikan cukup. Kemampuan menulis berdasarkan struktur sebesar 55.27% dengan kriteria skala interval dikategorikan kurang. Kemampuan menulis berdasarkan ciri kebahasaan siswa sebesar 72.92% dengan kriteria skala interval dikategorikan baik, dan kemampuan menulis berdasarkan ejaan sebesar 60.68% dengan kriteria skala interval dikategorikan cukup.
Nilai-Nilai Karakter dalam Novel Maryamah Karpov: Mimpi-Mimpi Lintang Karya Andrea Hirata Sebagai Bahan Ajar Novel di SMA Lita Yolanda Aprilianti; Tati Sri Uswati; Tato Nuryanto
DISASTRA: PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA Vol 3, No 1 (2021): JANUARI
Publisher : IAIN Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29300/disastra.v3i1.3306

Abstract

Nilai karakter dalam novel Maryamah Karpov: Mimpi-mimpi Lintang beragam. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan nilai-nilai karakter dan  mengembangkan novel Maryamah Karpov: Mimpi-mimpi Lintang sebagai bahan ajar novel di kelas XII SMA. Metode yang digunakan dalam menganalisis data adalah dengan teknik deskriptif kualitatif. Metode yang digunakan dala pengumpulan data yaitu metode analisis isi dengan teknik studi pustaka dan angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa novel Maryamah Karpov: Mimpi-mimpi Lintang Karya Andrea Hirata terdapat nilai karakter dalam hubungannya dengan Tuhan, nilai karakter dalam hubungannya dengan diri sendiri, nilai karakter dalam hubungannya dengan sesama, nilai karakter dalam hubungannya dengan lingkungan dan sosial serta nilai karakter dalam hubungannya dengan kebangsaan. Hasil validasi yang telah dilakukan oleh validator ahli sebesar 84,37% sehingga dapat dikatakan termasuk dalam kategori cukup valid dan dapat digunakan namun perlu direvisi kecil sebagai bahan ajar.
Analisis Wacana Kritis Profil Usmar Ismail, Bapak Perfilman Yang Akan Dianugerahi Gelar Pahlawan Oleh Jokowi Tato Nuryanto; Rustono Rustono; Wahyudi Wahyudi
Paramasastra : Jurnal Ilmiah Bahasa Sastra dan Pembelajarannya Vol. 8 No. 2 (2021): Vol.8 No.2 Bulan September 2021
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/paramasastra.v8n2.p129-145

Abstract

Analisis Wacana Kritis Model Van Dijk pada Pemberitaan Kompas.com berjudul “Profil Usmar Ismail, Bapak Perfilman yang Akan Dianugerahi Gelar Pahlawan Oleh Jokowi” berisi tentang karakteristik dan pendekatan model Van Dijk yang menggambarkan tiga aspek yaitu struktur makro, superstruktur dan struktur mikro. Beberapa hal yang penting yaitu 1. Analisis Wacana Kritis menggambarkan Struktur makro menggambarkan secara umum tentang tema “Pahlawan” pada masing-masing topik berita, dan didalamnya tedapat point-point penting yang merujuk kembali pada tema besarnya. 2. Superstruktur wacana kritis, peneliti menginterpretasikan tema atau topik yang dikedepankan oleh media dan skema atau urutan berita yang ditampilkan di dalam teks berita tersebut. Pada wacana berita Profil Usmar Ismail, Bapak Perfilman yang Akan Dianugerahi Gelar Pahlawan Oleh Jokowi , posisi tema atau topik pada umumnya terletak di bagian judul berita. Sedangkan bagian isi dan penutup media menyampaikan penganugerahan gelar pahlawan untuk Usmar Ismail. 3. Struktur mikro wacana kritis pada berita Kompas.com, 28 Oktober 2021, pada umumnya mereprentasikan keterlibatan beberapa elemen wacana, yakni aspek semantik (latar, praanggapan, detil dan maksud), aspek sintaksis (bentuk kalimat aktif dan pasif, kata ganti koherensdan nominalisasi) aspek stilistik (leksikon) sedangkan aspek retoris (grafis, metafora dan ekspresi). Sehingga berita yang diperoleh dari kompas.com dari ketiga struktur wacana model Van Dijk yaitu struktur makro, superstruktur dan micro berserta elemennya berkenaan dengan “Profil Usmar Ismail, Bapak Perfilman yang Akan Dianugerahi Gelar Pahlawan Oleh Jokowi” tema tersebut pantas untuk diangkat sebagai berita utama,tetapi ketika keseluruhan wacana dianalisis secara kritis maka dialek pada berita tersebut berhubungan dengan situasi, institusi dan struktur sosial yang membentuknya yang digunakan untuk mendukung profil seorang pahlawan. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Sedangkan objek penelitian ini adalah Sosok Usmar Ismail yang layak dan pantas diberi anugerah sebagai Pahlawan. Data primer penelitian ini adalah berita dari kompas.com. (28/10/2021, 17:12 WIB) sedangkan data sekunder penelitian ini antara lain buku, jurnal, makalah, media online sebagai tambahan data serta pendukung analisis dalam penelitiannya. Teknik pengumpulan data penelitian ini adalah dengan cara, memilih, memilah dan menginterpretasi. Penelitian ini dimulai dengan mengidentifikasi seorang tokoh, mengklarifikasi data dari tokoh tersebut sesuai dengan tiga aspek (superstruktur, struktur mikro dan struktur Makro) sesuai dengan kajian struktur Van Djik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kajian struktur Van Djik dalam penelitian ini cukup lengkap. Superstruktur yang digunakan pada berita “Profil Usmar Ismail, Bapak Perfilman yang Akan Dianugerahi Gelar Pahlawan Oleh Jokowi” antara lain headline, sub headline, body copy, signatureline dan base line. Struktur mikro yang terdiri dari unsur verbal dan nonverbal. Struktur makro yang terdiri atas sosok pahlawan dan kiprahnya. Struktur wacana yang lengkap memudahkan pembaca untuk mengenali siapa sebenarnya sosok pahlawan tersebut. Sosok Usmar Ismail selama ini dikenal sebagai Bapak Perfilman Nasional. Sineas kelahiran Bukittinggi, 20 Maret 1921 ini menjadi salah satu tokoh penting bagi perfilman Indonesia Kata kunci : Kajian Struktur Van Djik, Pahlawan
Analisis Nilai-Nilai Sosial dalam Novel Rahasia Hujan Karya Adham T. Fushama dan Pemanfaatannya sebagai Video Pembelajaran Novel di SMA Kelas XI Muzaki Muzaki; Tato Nuryanto; Tati Sri Uswati
Deiksis Vol 15, No 1 (2023): Deiksis
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI, Jakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/deiksis.v15i1.13672

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan nilai-nilai sosial dalam novel Rahasia Hujan karya Adham T.fushama dan pemanfaatannya sebagai video pembelajaran di SMA kelas XI. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Berdasarkan hasil analisis nilai-nilai sosial pada novel Rahasia Hujan terdapat 30 nilai sosial. Tolong menolong sebanyak 9, tanggung jawab 3, empati 6, peduli 4, cinta kasih 4, dan kerja sama sebanyak 4. Hasil analisis nilai sosial dalam novel Rahasia Hujan karya Adham T. Fushama dimanfaatkan sebagai video pembelajaran untuk kelas XI. Nilai-nilai sosial yang ada pada novel Rahasia Hujan dapat diimplikasikan menjadi bahan pembelajaran bahasa dan sastra yang ada di SMA. Yakni dapat menumbuhkan kepekaan siswa terhadap nilai-nilai sosial yang menjadi tauladan untuk digunakan dalam kehidupan sehari-hari siswa