Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

PENDAMPINGAN SUAMI DAN SKALA NYERI PADA PERSALINAN KALA 1 FASE AKTIF Yuliastanti, Triani; Nurhidayati, Novita
Bidan Prada: Jurnal Publikasi Kebidanan Akbid YLPP Purwokerto Vol 4, No 01 (2013): Jurnal Bidan Prada Edisi Juni 2013
Publisher : Bidan Prada: Jurnal Publikasi Kebidanan Akbid YLPP Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (309.706 KB)

Abstract

Companion on maternal influence because it can do much to assist the mother during labor and to provide care, safety, comfort, encouragement, reassuring the mother, reducing maternal stress or emotional atatus be better so as to shorten the labor process The purpose of this study was to determine empirically mentoring relationship with the husband on a pain scale of  phase 1 of the active phase of labor in BPS Siti Lestari Amd, Keb. Methods This study was an observational analytic study using cross sectional method. The population in this study were all mothers inpartu 1 active phase when delivered in BPS Siti Lestari Sumomorodukuh Plupuh Sragen, with 32 respondents. Chi Square analysis of the data. Research results indicate that the relationship between mentoring There husband with a pain scale at the active stage of labor the mother in a phase 1 BPS Siti Lestari Sumomorodukuh Plupuh Sragen with test results X²count >X2table( 8.381>5,99) and p value = 0.015 (p <0,05). The conclusion of this study is the husband on maternal assistance when one phase is active in BPS Siti Lestari Amd, Keb had a significant association with the reduction of pain during childbirth.   Keyword: Husband mentoring, labor pain
RELATIONSHIP BETWEEN PUERPERAL GYMNASTICS WITH THE SMOOTH ELIMINATION IN MATERNAL POSTPARTUM Novita Nurhidayati; Triani Yuliastanti
Jurnal Komunikasi Kesehatan (Edisi 7) Vol. 4 No. 02 (2013): Jurnal Komunikasi Kesehatan (Edisi 7)
Publisher : Jurnal Komunikasi Kesehatan (Edisi 7)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (156.992 KB)

Abstract

Background puerperal period lasted for approximately 6 weeks or 40 days, with avariety of complaints not only physical problems but also associated with psychosocial problems such as anxiety, impaired body image and acceptance. During the postpartum period saw various inconveniences such us difficulties include the elimination defecation and urination. Most of the new mothers cannot defecate for 3 days to 5 days after birth this was due to fear and the abdomen anal muscles stretch. The discomfort can be overcome with postnatal exercise. Research purposes this study aims to determine the relationship between puerperal gymnastics with the smooth elimination in maternal postpartum. Research method research conducted using survey methods of analytic and cross sectional approach. This study population is all postnatal mothers to 1-6 in know led of private midwives (BPS) Prima Mudal on April to June 2013 with a total sampling and data analysis chi square. Result the calculation of chi square with  0, 05, p value (0, 0001<0, 05), it mean Ha be accepted and Ho rejected. Conclude of this study it can be concluded that there is a relationship between puerperal gymnastics with the smooth elimination in maternal postpartum.
EFEKTIFITAS PEMBELAJARAN FIELDTRIEP TERHADAP PENCAPAIAN KOMPETENSI DALAM DETEKSI DINI PERKEMBANGAN ANAK Novita Nurhidayati; Triani Yuliastanti
PROSIDING SEMINAR NASIONAL & INTERNASIONAL 2014: PROSIDING SEMINAR NASIONAL HASIL - HASIL PENELITIAN & PENGABDIAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan anak sangat menentukan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) pada tahap tahap selanjutnya. Maka dari itu seorang anak diharapkan dapat mencapai tahap perkembangan sesuai dengan kurva perkembangan. Perkembangan seorang anak dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu genelik dan lingkungan. Faktor lingkungan antara lain gizi, lingkungan dan stimulasi perkembangan. Salah satu kompetensi yang harus dikuasai mahasiswa D III Kebidanan adalah dapat melakukan deteksi dini perkembangan anak, salah satunya menggunakan lembar KPSP, yang termuat dalam mata kuliah Asuhan Neonatus, Bayi, danBalita. Untuk mengetahui efektifitas pembelajaran filedtrip terhadap pencapaian kompetensi dalam deteksi dini perkembangan anak. Menggunakan metode deskriptif observasioanal denganone group pre dan post test design, serta pendekatan waktu cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua mahasiswa semester 3 Akademi Kebidanan Estu Utomo BoyolaliTahun Akademik 2013/2014. dengan teknik total sampling, sejumlah 92 mahasiswa kemudian analisa data dengan Paired samples  T-test. Terdapat 82 mahasiswa yang tidak kompeten dan 10 mahasiswa yang kompeten dalam melakukan deteksi dini perkembangan anak sebelum dilakukan metode pembelajaran field triep. Setelah dilakukan pembelajaran dengan metodefieltriep terdapat 4 mahasiswa yang belum kompeten dan 84 mahasiswa yang kompeten. Hasilanalisa data dengan SPSS 16.00 didapatkan nilai Sig (2-tailed) = 0,000, pada taraf signifikansi 95% diperoleh t hitung (20,830) > t tabel (1,896). Terdapat pengaruh yang signifikan padapenggunaan metode pembelajaran fieldtriep terhadap pencapaian kompetensi mahasiswa dalammelakukan deteksi dini perkembangan anak.Kata kunci : fieldtriep, KPSP
PENGARUH PIJAT BAYI TERHADAP PENINGKATAN NAFSU MAKAN BAYI USIA DITAS 6 BULAN DI PLOKLINIK FISIOTERAPI HANDICAMP INTERNATIONAL WEDI KLATEN TAHUN 2007 Lourentina Fitriani; Novita Nurhidayati, S.S.T, M.Kes. Akademi Kebidanan Estu Utomo Boyolali
Jurnal Kebidanan Volume 2 No. 1 Juni 2010
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Estu Utomo Boyolali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35872/jurkeb.v2i1.74

Abstract

PENGARUH PIJAT BAYI TERHADAP PENINGKATAN NAFSU MAKAN BAYI USIA DITAS 6 BULAN DI PLOKLINIK FISIOTERAPI HANDICAMP INTERNATIONAL WEDI KLATEN TAHUN 2007 Lourentina Fitriani &  Novita Nurhidayati Akademi Kebidanan Estu Utomo Boyolali ABSTRAK   Salah satu faktor internal dari gangguan pemenuhan asupan gizi yang baik adalah problema makan yang dijumpai dalam bentuk enggan makan atau bahkan pricky eater (pilih-pilih makanan). . Manfaat dari pijat bayi dapat meningkatkan nafsu makan dan berat badan bayi. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pijat bayi terhadap peningkatan nafsu makan bayi. Penelitian ini merupakan penelitian analitik korelasional dengan pendekatan cross sectional. Sample penelitian ini adalah sebagian bayi sehat usia di atas 6 bulan. Tehnik pengambilan sample adalah accidental sampling yaitu responden yang ditemui secara kebetulan oleh peneliti. Alat atau instrument yang digunakan adalah lembar kuesioner dan lembar wawancara. Dari 20 responden menunjukkan pengaruh semakin sering bayi dipijat dengan frekuensi yang teratur peningkatan nafsu makannya terus naik. Dari hasil penelitian diperoleh 14 bayi dengan peningakatan nafsu makan lebih dari biasa, 3 bayi dengan peningkatan nafsu makan lebih sedikit dan 3 bayi dengan nafsu makan tetap.   Kata kunci : Pijat Bayi, Nafsu Makan Bayi
HUBUNGAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DENGAN KEJADIAN BERAT BADAN BAYI LAHIR Nofi Yuliyati; Novita Nurhidayati
Jurnal Kebidanan VOLUME 5 NO.1 JUNI 2013
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Estu Utomo Boyolali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35872/jurkeb.v5i2.113

Abstract

HUBUNGAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DENGAN KEJADIAN BERAT BADAN BAYI LAHIR Nofi Yuliyati & Novita Nurhidayati Akademi Kebidanan Estu Utomo Boyolali ABSTRAK AKB di Indonesia sampai saat ini masih tinggi. Penyebab kematian bayi yaitu BBLR 38,94%, asfiksia lahir 27,97%. Hal ini menunjukkan bahwa 66,91% kematian perinatal dipengaruhi oleh kondisi ibu saat melahirkan. Faktor penyebab Berat Badan Lahir Rendah salah satunya adalah faktor ibu yang mengalami komplikasi selama kehamilan seperti anemia yaitu suatu keadaan dengan kadar hemoglobin dibawah 11 gram %. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara anemia ibu hamil dengan berat badan bayi lahir. Penelitian yang dilakukan dengan metode survei analitik. Pendekatan yang digunakan adalah retrospektif. Populasi dalam penelitian ini adalah bayi baru lahir di desa Kembang, Ampel, Boyolali yang tercatat pada Januari- Desember tahun 2011 yaitu sejumlah 50 bayi, menggunakan teknik total sampling. Metode pengumpulan data menggunakan kohort ibu dan kohort bayi. Analisis data menggunakan chi square. Bahwa angka kejadian anemia sebanyak 22 (44,0%), sedangkan angka kejadian berat badan lahir rendah sebanyak 19 (38,0%). Hasil nilai probabilitas lebih kecil dari level of significant 5 % (0,0001 < 0,05). Maka dapat disimpulkan ada hubungan antara anemia pada ibu hamil dengan kejadian berat badan bayi lahir. Kata Kunci: anemia, berat badan bayi lahir
ANALISIS PENGARUH PENERAPAN STANDART PELAYANAN KEHAMILAN TERHADAP KUNJUNGAN IBU HAMIL DI PUSKESMAS GEMOLONG SRAGEN TAHUN 2011 Titik Wijayanti; Atik Setyaningsih & Novita Nurhidayati Akbid Estu Utomo Boyolali
Jurnal Kebidanan VOLUME 5 NO.2 DESEMBER 2013
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Estu Utomo Boyolali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35872/jurkeb.v5i2.115

Abstract

Titik Wijayanti, Atik Setiyaningsih & Novita Nurhidayati Akademi Kebidanan Estu Utomo Boyolali ABSTRAK Angka Kematian Ibu Indonesia tahun 2007 sebesar 228 per 100.000 kelahiran hidup dan relative lebih tinggi dibandingkan negara – negara ASEAN. Cakupan kunjungan ibu hamil juga masih relatif belum sesuai target 95%. Salah satu upaya yang digerakkan pemerintah adalah pelayanan ANC sesuai standar. Cakupan kunjungan ibu hamil (K4) dipengaruhi oleh banyak faktor. Selain kinerja tenaga kesehatan dalam hal ini adalah pelayanan sesuai standart, juga banyak dipengaruhi oleh faktor sosial budaya, pendidikan, pengetahuan, paritas, umur, pekerjaan, biaya serta geografis (Depkes RI, 2003). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan standart pelayanan kehamilan dengan kunjungan ibu hamil. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey analitik dengan pendekatan waktu cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh bidan di wilayah Puskesmas Gemolong. Sampel diambil dari seluruh bidan di wilayah Puskesmas Gemolong, dengan tehnik total sampling sejumlah 39 bidan. Data yang digunakan adalah data primer dengan wawancara dan menggunakan kuesioner unuk mengetahui penerapan standart dan kunjungan ibu hamilnya. Penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh antara penerapan standart pelayanan kehamilan dengan kunjungan ibu hamil, hal ini ditunjukkan hasil uji chi square dengan signifikasi sebesar 0,000 lebih kecil dari 0.05. Kata kunci : Penerapan Standart Pelayanan Kehamilan, Kunjungan Ibu Hamil
HUBUNGAN PENGETAHUAN BIDAN TENTANG KPSP DENGAN PELAKSANAAN DETEKSI DINI PERKEMBANGAN ANAK DI WILAYAH IBI KORWIL KABUPATEN BOYOLALI KOTA Novita Nurhidayati; Yanti .
Jurnal Kebidanan VOLUME 07 No.02, Desember 2015
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Estu Utomo Boyolali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35872/jurkeb.v7i02.182

Abstract

ABSTRAK Latar belakang : Pemerintah telah melakukan berbagai upaya, salah satunya adalah pelaksanaan program SDIDTK. Termasuk didalamnya adalah penilaian perkembangan anak dengan menggunakan KPSP. Bidan sebagai salah satu tenaga medis yang bertanggungjawab dalam penilaian perkembangan anak karena merupakan salah satu kegiatan yang harus dilaksanakan di posyandu. Sehingga bidan di tuntut untuk menguasai salah satu instrumen untuk penilaian perkembangan anak yaitu KPSP. Tujuan penelitian ini adalah bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan bidan tentang KPSP dengan pelaksanaan deteksi dini perkembangan anak di wilayah IBI KROWIL Kabupaten Boyolali kota tahun 2014. Metode penelitian ini menggunakan metode survai analitik dengan pendekatan waktu cross sectional. Populasinya adalah seluruh bidan di wilayahKORWIL kabupaten Boyolali kota sejumlah 100 bidan. Dengan tehnik sampling acidental sampling. Sampel sebanyak 34 bidan yang datang pada acara pertemuan IBI KORWIL Kabupaten Boyolali kota. Hasil analisis diperoleh nilai x2 hitung sebesar 18,492. Perbandingan nilai x2 hitung dengan x2 tabel menunjukkan bahwa nilai x2 hitung lebih besar dari x2 tabel (18,492>2,606) dan p value (0,272>0,05). Simpulan : Tidak ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan bidan tentang KPSP dengan pelaksanaan deteksi dini perkembangan anak di wilayah KORWIL Kabupaten Boyolali kota tahun 2014.                 Kata Kunci: Pengetahuan tentang KPSP, Perkembangan anak KPSP KONOWLEDGE OF RELATIONSHIP WITH THE MIDWIFE OF EARLY DETECTIONOF CHILD DEVELOPMENT ABSTRACT Background  The goverment has made various efforts, one of which is the implementation of the program SDIDTK. Including the assesment of chid development by using KPS. Midwifeas  one of the  responsible medical personnel inthe assesment of a child’s development because it is one of the activities t be carried out in the neighborhood health center. So the midwife in demand to master one instrumen for the assesment of the child’s development KPSP. The purpose of this study was aimed to determine the relationship of knowledge midwife on KPSP with the imlementation of early detection of child development at the IBI region KORWIL Boyoali city in 2014. This research method using analytic survey with cross sectional approach. The population is the entire district midwife in region KORWIL Boyolali city a total of 100 midwives. With the sampling techniques acidental sampling. Sample of 34 idwives who came to the meeting IBI korwil Boyolali city. The results obtained by analysis of the  value of x2 count of 18,492.Comparison with the count value of x2 table shows that the count value is greater than of x2 table(18,492>2,606 and p value (0,272>0,05). Conclusion there is no significant relationship between knowledge midwife on KPSP with the implementation of early detection in the area of child development KORWIL Boyolali city in 2014.  Keyword : Knowledge of KPSP, Child developent
KEBERHASILAN BOUNDING ATTACHMENT MELALUI PROSES INISIASI MENYUSUI DINI Novita Nurhidayati; Mardianingsih .
Jurnal Kebidanan VOLUME 10. No. 02, DESEMBER 2018
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Estu Utomo Boyolali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35872/jurkeb.v10i02.288

Abstract

Novita Nurhidayati 1) Mardianingsih2)1),2) Prodi DIII Kebidanan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Estu UtomoEmail: novita1259@gmail.comABSTRAKLatar Belakang :Ikatan kasih sayang antara ibu dan anak sangatlah penting, tidak adanya ikatan kasih sayang antara ibu dan anak atau bounding attachment pada ibu dan bayi menyebabkan kurangnya proses perkembangan otak bayi karena tidak diberikan stimulus yang positif oleh ibunya. Salah satu hal yang dapat mendukung proses bounding attachment adalah inisiasi menyusu dini. Tujuan Penelitian :Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan inisiasi menyusu dini dengan keberhasilan bounding attachment. Metode Penelitian :Penelitian yang dilakukan menggunakan metode survey analitik dan pendekatan waktu cross sectional. Populasi penelitian ini yaitu ibu nifaspada bulan April-Juni 2017 di BPS Tutik, Cabean, Boyolali  sebanyak 31 responden, pengambilan sampel dengan total sampling dan analisa data chi square. Hasil Penelitian :Hasil penelitian didapatkan dari 20 responden yang dilakukan inisiasi menyusu dini terdapat 18 responden yang bounding attachment positif.Hasil perhitungan chi square dengan α = 0,05, p value (0,002< 0,05), berarti Ha diterima dan Ho ditolak. Simpulan :Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ada hubungan inisiasi menyusu dini dengan keberhasilan bounding attachment.Kata Kunci :Inisiasi menyusu dini, Keberhasilan bounding attachmentRELATIONSHIP EARLY INITIATION OF BREASTFEEDING WITH BOUNDING SUCCESS ATTACHMENTSABSTRACTBackground : Bond of love between mother and child or bounding attachment in mothers and infants causing lack the baby’s brain development because there is a positive stimulus given by his mother. One of the things that can contribute to the bounding attachment is early initiation of breastfeeding. Purposes : This study aims to determine the relationship of early initiation of breastfeeding with bounding success attachments. Research method : Research conducted using survey methods of analytic and cross sectional approach.This study population is women giving birth in April-Juni 2017 in the BPS Tutik, Cabean, Cepogo, total sampling with sampling and data analysis chi square. Result: The results obtained from the 20 respondents who made early breastfeeding initiation, there are 18 respondents who bounding positive attachment. Chi square calculation results with α = 0.05, p value (0.002 <0.05), mean Ha Ho accepted and rejected. Conclude : From this study it can be concluded that there is a connection with the early initiation of breastfeeding success bounding attachment.keyword :Early initiation of breastfeeding, Bounding succes attachments
EFEKTIFITAS PEMBELAJARAN FIELDTRIEP TERHADAP PENCAPAIAN KOMPETENSI DALAM DETEKSI DINI PERKEMBANGAN ANAK Novita Nurhidayati; Triani Yuliastanti
Jurnal Kebidanan VOLUME 09 No.01, JUNI 2017
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Estu Utomo Boyolali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35872/jurkeb.v9i01.311

Abstract

ABSTRAKLatar belakang : Perkembangan anak sangat menentukan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) pada tahap-tahap selanjutnya. Maka dari itu seorang anak diharapkan dapat mencapai tahap perkembangan sesuai dengan kurva perkembangan. Perkembangan seorang anak dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu genelik dan lingkungan. Faktor lingkungan antara lain gizi, lingkungan dan stimulasi perkembangan. Salah satu kompetensi yang harus dikuasai mahasiswa D III Kebidanan adalah dapat melakukan deteksi dini perkembangan anak, salah satunya menggunakan lembar KPSP, yang termuat dalam mata kuliah Asuhan Neonatus, Bayi, dan Balita. Tujuan: Untuk mengetahui efektifitas pembelajaran filedtrip terhadap pencapaian kompetensi dalam deteksi dini perkembangan anak. Metode Penelitian: Menggunakan metode deskriptif observasioanal dengan one group pre dan post test design, serta pendekatan waktu cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua mahasiswa semester 3 Akademi Kebidanan Estu Utomo Boyolali Tahun Akademik 2013/2014. dengan teknik total sampling, sejumlah 92 mahasiswa kemudian  analisa data dengan Paired samples  T-test. Hasil Penelitian terdapat 82 mahasiswa yang tidak kompeten dan 10 mahasiswa yang kompeten dalam melakukan deteksi dini perkembangan anak sebelum dilakukan metode pembelajaran fieldtriep. Setelah dilakukan pembelajaran dengan metode fieltriep terdapat 4 mahasiswa yang belum kompeten dan 84 mahasiswa yang kompeten. Hasil analisa data dengan SPSS 16.00 didapatkan nilai Sig (2-tailed) = 0,000, pada taraf signifikansi 95% diperoleh t hitung (20,830) > t tabel (1,896). Simpulan Terdapat pengaruh yang signifikan pada penggunaan metode pembelajaran fieldtriep terhadap pencapaian kompetensi mahasiswa dalam melakukan deteksi dini perkembangan anak.Kata kunci : fieldtriep, KPSPEFFECTIVENESS FIELD TRIP LEARNING TO THE ACHIEVEMENT OF COMPETENCY IN EARLY DETECTION OF CHILDREN DEVELOPMENTABSTRACTBackground: The development of the child will determine the quality of Human Resources (HR) at later stages. Thus the child is expected to reach the stage of development in accordance with the development curve. A child's development is influenced by several factors, namely genelik and environment. Environmental factors such as nutrition, environmental and developmental stimulation. One of the competencies that must be mastered DIII Midwifery students are able to make early detection of child development, one of which uses KPSP sheet, which contained the subjects Care Neonates, Infants, and Toddlers.  Purpose: To determine the effectiveness of learning filedtrip to the achievement of competence in the early detection of child development.  Methods: Using a descriptive method observasioanal with one group pre and post test design, as well as the cross sectional approach. The population in this study were all students of the 3rd semester Midwifery Academy Estu Utomo Boyolali Academic Year 2013/2014. with a total sampling techniques, a number of 92 students then analyze the data with paired samples T-test.  Results are 82 students who are incompetent and 10 students who are competent in the early detection of child development before learning methods fieldtriep. After learning the method fieltriep there are 4 students who have not qualified and competent students 84. The results of the data analysis with SPSS 16:00 got the Sig (2-tailed) = 0.000, at a significance level of 95% was obtained t (20,830)> t table (1.896).  Conclusions There is a significant influence on the use of learning methods fieldtriep to the achievement of student competence in the early detection of child developmentKeywords: fieldtriep, KPSP
HUBUNGAN PERSONAL HYGIENE DENGAN KEJADIAN LEUKORE Novita Nurhidayati; Rismawati .
Jurnal Kebidanan VOLUME 12. No.01, JUNI 2020
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Estu Utomo Boyolali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35872/jurkeb.v12i01.361

Abstract

ABSTRAKLatar Belakang : Di Indonesia data penelitian tentang kesehatan reproduksi remaja menunjukkan 75% wanita di dunia pasti menderita leukore paling tidak sekali seumur hidup dan 45% diantaranya mengalami leukore sebanyak 2 kali atau lebih dan sekitar 15% terkena infeksi karena candida. Berdasarkan hasil wawancara dengan mahasiswa STIKes Estu Utomo Prodi DIII Kebidanan semeseter I tahun 2018, 80% mengatakan pernah mengalami leokure, mereka menyatakan tidak megetahui apakah itu normal atau merupakan penyakit. Selain itu mereka mengatakan mempunyai kebiasaan tidak mengeringkan daerah genetalia setelah dari kamar mandi. Penyebab utama leuokore ialah infeksi (jamur, kuman dan parasit). Selain penyebab utama leukore juga dapat disebabkan kurangnya personal hygiene. Tujuan : Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui hubungan personal hygiene dengan kejadian leukore pada mahasiswa STIKes Estu Utomo Prodi DIII Kebidanan tahun 2018. Metode Penelitian : Jenis Penelitian survey dengan pendekatan waktu cross sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh mahasiswa STIKes Estu Utomo Prodi DIII Kebidanan tahun akademik 2018/2019. Sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswa STIKes Estu Utomo Prodi DIII Kebidanan  tingkat 1,2 dan 3 tahun akademik 2018/2019 sebanyak 87 responden yang diambil dengan teknik total sampling. Tabulasi silang hubungan antara variable bebas dan terikat dengan uji statistik chi-square menggunakan aplikasi SPSS versi 20. Hasil : 16,09 % personal hygiene dalam kategori baik, 14,94 % dalam kategori cukup, 68,97% dalam kategori kurang dan 34,5 % mengalami leukore,65,4% tidak mengalami leukore. Terdapat hubungan personal hygiene dengan kejadian leukore (c2hitung = 7,449 dan ? value 0,02). Diharapkan STIKes Estu Utomo mengadakan kegiatan berupa konsultasi gratis tentang kesehatan reproduksi remaja agar mahasiswa  dapat melakukan pencegahan leukore dengan personal hygiene yang baik. Kata kunci : personal hygiene, leukore                THE PERSONAL RELATIONSHIP OF HYGIENE WITH THE EVENT OF LEUKORE ABSTRACTBackground: In Indonesia research data on adolescent reproductive health shows that 75% of women in the world must have leukorrhea at least once in a lifetime and 45% of them have leukorrhea 2 times or more and about 15% are infected with candida. Based on interviews with Estik Utomo STIKes students at the Midwifery Diploma Program in 2018, 80% said they had experienced leukure, saying they did not know whether it was normal or a disease. In addition they say they have a habit of not drying the genetal area after being in the bathroom. The main cause of leuokore is infection (fungi, germs and parasites). Besides the main causes of leukore can also be caused by lack of personal hygiene. Purpose: The purpose of this study was to determine the relationship of personal hygiene with the incidence of leukorrhea in Estu Utomo STIKes midwifery students in 2018. Research Methods: This type of survey research with cross sectional time approach. The population of this research is all students of STIKes Estu Utomo Study Program of Midwifery Diploma Academic Year 2018/2019. The sample in this study were students of the Estu Utomo STIKes Department of Midwifery Diploma III 1.2 and 3 academic year 2018/2019 as many as 87 respondents taken by total sampling technique. Cross tabulation of the relationship between independent and dependent variables with the chi-square statistical test using SPSS version 20 application. Results: 16.09% personal hygiene in the good category, 14.94% in the moderate category, 68.97% in the poor category and 34.5% had leukorrhea, 65.4% had no leukorrhea. There is a personal hygiene relationship with the incidence of leukorrhea (c2 count = 7.449 and ? value 0.02). It is expected that STIKes Estu Utomo will hold activities in the form of free consultations on adolescent reproductive health so that students can prevent leukorrhea with good personal hygiene. Keywords: personal hygiene, leukore