Didin Wiharso
Jurusan Agroteknologi, Fakultas Pertanian Universitas Lampung

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH APLIKASI IRIGASI AWAL TERHADAP HASIL PRODUKSI DUA VARIETAS KEDELAI (Glycine max)PADA TANAH ULTISOL DI KEBUN PERCOBAAN BPTP LAMPUNG SELATAN Pri Angga Tri Atmaja; Afandi Afandi; Nur Afni Afrianti; Didin Wiharso
Jurnal Agrotek Tropika Vol 6, No 3 (2018)
Publisher : Departement of Agrotechnology, Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (66.552 KB) | DOI: 10.23960/jat.v6i3.2926

Abstract

Tanaman kedelai memegang peranan penting dalam sektor pertanian, terutama di sektor pangan dan industri.Ketahanan varietas yang dibudidayakan terhadap kekeringan dan terhadap organisme pengganggu tanaman juga sangat berpengaruhterhadap produksi tanaman kedelai. Penelitian ini bertujuan untuk : (1) untuk mengetahui pengaruh aplikasi irigasi dengan volume yang berbeda dalam mengoptimalkan pertumbuhan dan produksi tanaman kedelai, (2) untuk mengetahui varietas yang lebih unggul saat dilakukan penanaman pada musim kemarau dengan perlakuan irigasi yang berbeda, dan (3) untuk mengetahui interaksi yang terjadi antara irigasi dengan penggunaan varietas kedelai yang berbeda terhadap produktivitas tanaman. Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Percobaan BPTP,Kec. Tegineneng,Kab. Lampung Selatan, Provinsi Lampung dari 19 September 2014 hingga 21 Januari 2015dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK)dengan 2 faktor perlakuan, faktor pertama yaitu 2 perbedaanlama waktu irigasi; 3 hari sekali (I 1 ) dan 6 hari sekali (I 2 ) dengan jumlah pemberianair 40 liter per plot dan faktor kedua yaitu 2 varietas kedelai; Tanggamus (V 1 ) dan Anjasmoro (V 2 ). Setiap perlakuan diulang sebanyak 3 kali, sehingga terdapat total 12 plot percobaan dengan luasan wilayah per plot 2 x 2 m. Sistem irigasi 3 hari sekali dapat meningkatkan tinggi tanaman, total jumlah polong, dan bobot 100 butir kedelai, sedangkan sistem irigasi 6 hari sekali dapat meningkatkan jumlah cabang reproduktif dan mempercepat umur panen kedelai. Penggunaan varietas Tanggamusdapat meningkatkan tinggi tanaman, jumlah cabang reproduktif, total jumlah polong, bobot 100 butir dan mempercepat umur panen kedelai jika dibandingkan dengan penggunaan varietas Anjasmoro.Sistem irigasi 3 hari sekali dengan varietas Tanggamus dapat meningkatkan tinggi tanaman, total jumlah polong, dan bobot 100 butir kedelai, sedangkan sistem irigasi 6 hari sekalidengan varietas Tanggamus dapat meningkatkan jumlah cabang reproduktif dan mempercepat umur panen kedelai.