Girindra Yoga Aditya
Jurusan Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Lampung

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH SISTEM PENYAMBUNGAN KOPI ARABIKA DENGAN ROBUSTA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI KOPI ARABIKA Girindra Yoga Aditya; Rusdi Evizal; Hidayat Pujisiswanto; Setyo Dwi Utomo
Jurnal Agrotek Tropika Vol 9, No 2 (2021): JURNAL AGROTEK TROPIKA VOL 9, MEI 2021
Publisher : Departement of Agrotechnology, Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jat.v9i2.4831

Abstract

Penyambungan (grafting) merupakan salah satu upaya untuk memperbaiki sifat tanaman menggunakan bahan klonal baik pada fase pembibitan, pemeliharaan maupun rehabilitasi. Keragaan sifat kopi Robusta dapat diperbaiki melalui penyambungan intraspesifik (Robusta/Robusta) untuk menghasilkan produktivitas yang lebih tinggi atau melalui penyambungan interspesifik (Arabika/Robusta) untuk menghasilkan kopi Arabika. Tujuan penelitian ini adalah untuk (1) mengetahui pertumbuhan dan produksi kopi grafting dibandingkan dengan kopi non-grafting dan (2) mengetahui pertumbuhan dan produksi kopi grafting Arabika interspesifik dibandingkan dengan Arabika non-grafting. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Harapan Jaya, Kecamatan Way Ratai, Kabupaten Pesawaran, Lampung. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan perlakuan enam sistem penyambungan dengan empat ulangan. Perlakuan pada penelitian ini yaitu: P1=Robusta non-grafting, P2= Arabika non-grafting, P3= grafting Robusta/Robusta metode tak-ent, P4= grafting Arabika/Robusta + cabang, P5= grafting Arabika orthrotrop/Robusta, P6= grafting Arabika plagiotrop/Robusta. Penelitian ini menggunakan jenis kopi Robusta klon lokal Mekarsari, sedangkan untuk jenis kopi Arabika menggunakan varietas Kartika. Data dianalisis menggunakan uji lanjut yaitu Uji Beda Nyata Terkecil (BNT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa masing masing perlakuan berpengaruh nyata terhadap variabel jumlah cabang primer, jumlah cabang plagiotrop (B0, B1, dan B2), jumlah dompol bunga per cabang, jumlah dompol putik per cabang, jumlah dompol buah hijau per cabang, jumlah dompol buah merah per cabang, bobot buah segar per cabang, bobot biji kering per cabang, jumlah biji panen per cabang, dan produksi per pohon. Berdasarkan hasil penelitian ini disimpulkan bahwa: (1) pertumbuhan dan produksi tanaman kopi grafting lebih tinggi daripada tanaman non-grafting, (2) dari berbagai sistem penyambungan kopi Arabika grafting interspesifik, perlakuan Arabika plagiotrop/Robusta menghasilkan pertumbuhan yang sama tetapi memberikan produksi biji lebih tinggi dibandingkan dengan perlakuan Arabika lainnya.