Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Relasi Struktur Kelas Sosial Marx dalam Naskah Drama "Kocak-Kacik" dan "Kapai-Kapai" Karya Arifin C. Noer Tio Zulfan Amri
Deiksis Vol 12, No 03 (2020): Deiksis
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI, Jakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (397.408 KB) | DOI: 10.30998/deiksis.v12i03.6514

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan memahami lebih dalam unsur tokoh-tokoh utama dalam drama “Kocak-Kacik“ dan “Kapai-Kapai“ Karya Arifin C. Noer. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode pendekatan deskriptif kualitatif yang bersifat mengumpulkan data berupa kutipan yang terdapat dalam naskah drama “Kocak-Kacik“ dan “Kapai-Kapai“ Karya Arifin C. Noer melalui pendekatan sosiologi sastra Karl Marx. Penelitian ini membahas unsur intrinsik yaitu tentang tokoh-tokoh utama dalam naskah drama. Peneliti tertarik meneliti konflik yang terjadi pada tokoh utama yang menyebabkan terjadinya perang dingin. Penting untuk meneliti lebih lanjut tokoh utama yang terdapat dalam naskah tersebut, agar dapat dijadikan sebagai inspirasi dan bahan renungan dalam menjalani realitas kehidupan para penikmat karya sastra. Dalam penelitian ini juga akan membahas tentang konflik antarkelas yang merupakan hasil dari aktivitas dan tingkah laku manusia. Konflik hadir dalam sebuah cerita dalam bentuk pertentangan, ketegangan, kesedihan, kekecewaan batin yang dialami oleh antartokohnya. Pada kajian tokoh utama dalam naskah drama tersebut terdapat konflik antarkelas sosial, frustrasi, dan agresivitas Kata Kunci: tokoh utama, relasi struktur sosial, naskah drama
Mengenal Kata Serapan dalam Bahasa Indonesia: Sosialisasi kepada Santri Yayasan Tahfidzul Qur'an Arrahmani Ciputat Tangerang Selatan Sulis Setiawati; Sumarti Sumarti; Tio Zulfan Amri
Jurnal PkM (Pengabdian kepada Masyarakat) Vol 6, No 1 (2023): Jurnal PkM: Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/jurnalpkm.v6i1.15218

Abstract

Kata serapan dalam bahasa Indonesia merupakan kata-kata dari bahasa lain yang diserap menjadi kosa kata bahasa Indonesia. Secara praktis, kata serapan turut memperkaya kosa kata bahasa Indonesia. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk menyosialisasikan kata serapan dalam bahasa Indonesia kepada santri Yayasan Tahfidzul Qur’an Arrahmani. Lokasi mitra Abdimas yaitu di Ciputat, Tangerang Selatan dan metode yang digunakan dalam sosialisasi ini adalah ceramah dan diskusi interaktif. Berdasarkan hasil pra test dan post test, terdapat peningkatan wawasan peserta terkait materi kata serapan dalam bahasa Indonesia. Selain itu, kegiatan ini juga menambah wawasan keilmuan bagi pengurus dan warga Yayasan Yayasan Tahfidzul Qur’an Arrahmani  serta tim pelaksana. 
ANALISIS STRUKTUR BATIN PADA PUISI-PUISI SOE HOK GIE DALAM BUKU SEKALI LAGI DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA Abdurachman Azis; Chadis Chadis; Tio Zulfan Amri
Alegori: Jurnal Mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia Vol 1, No 2 (2021): Alegori: Jurnal Mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (310.032 KB) | DOI: 10.30998/.v1i2.6282

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui struktur batin pada puisi-puisi Soe Hok Gie dalam buku Sekali Lagi dan implikasinya terhadap pembelajaran bahasa Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskripsi kualitatif. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan teknik studi kepustakaan. Berdasarkan hasil analisis dalam penelitian ini, penulis dapat menyimpulkan bahwa terdapat delapan puisi Soe Hok Gie dalam buku Sekali Lagi yaitu puisi dengan judul Pesan, Sebuah Tanya, Cinta, Cita-Cita, Kepada Pejuang-Pejuang Lama, Mandalawangi Pangrango, Hidup, dan Tentang Kemerdekaan. Hasil penelitian analisis struktur batin puisi terdiri dari tema, nada, rasa, dan amanat. Tema yang ditemukan dalam puisi-puisi Soe Hok Gie yaitu tema mengenai Ketuhanan, Kemanusiaan, Patriotisme, Cinta Kasih, Demokrasi, dan Keadilan Sosial. Kemudian nada yang terdapat dalam puisi-puisi Soek Ho Gie terdiri dari nada Sinis, Optimis, dan Khusyuk. Selain itu, dapat diketahui perasaan yang diungkapkan dalam puisi-puisi Soe Hok Gie teridiri dari perasaan Santai, Marah, Terharu, Berharap, dan Gembira. Kata Kunci: Struktur Batin, Puisi Soe Hok Gie, Buku Sekali Lagi
PESAN MORAL DALAM NOVEL KISAH UNTUK GERI KARYA ERISCA FEBRIANI DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SEKOLAH MENENGAH ATAS Anggi Apriliana; Erna Megawati; Tio Zulfan Amri
Alegori: Jurnal Mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia Vol 2, No 2 (2022): Alegori : Jurnal Mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (244.862 KB) | DOI: 10.30998/.v2i02.8262

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui dan menganalisis pesan moral dalam novel Kisah Untuk Geri karya Erisca Febriani. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik penelitian yang digunakan adalah model Miles dan Huberman yang bertumpu pada konsep jenis moral. Hasil penelitian pada novel Kisah Untuk Geri karya Erisca Febriani adalah pesan moral. Jenis-jenis pesan moral tersebut yaitu hubungan manusia dengan diri sendiri, hubungan manusia dengan manusia lain dan hubungan manusia dengan Tuhan dengan total sebanyak 166 temuan data. Dari data yang diperoleh, dapat disimpulkan bahwa jenis pesan moral dalam novel Kisah Untuk Geri karya Erisca Febriani adalah hubungan manusia dengan manusia lain saling memiliki hubungan ataupun segala hal pasti melibatkan antara manusia yang satu dengan manusia lainnya sebagai manusia yang mengetahui norma-norma yang berlaku di masyarakat. Serta hasil dan pembahasan ini terdapat implikasi yang dapat diterapkan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia yang menyangkut aspek peserta didik dalam mewujudukan jenis pesan moral di dalam kegiatan belajar mengajar di kelas.Kata Kunci: Pesan Moral, Novel, Pembelajaran Bahasa Indonesia
EKRANISASI KOMIK GUNDALA KARYA HARYASURAMINATA KE DALAM FILM GUNDALA KARYA JOKO ANWAR DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA Dinny Mulyasari; Bambang Sumadyo; Tio Zulfan Amri
Alegori: Jurnal Mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia Vol 2, No 1 (2022): Alegori: Jurnal Mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (298.355 KB) | DOI: 10.30998/.v2i01.6610

Abstract

Penelitian ini berjudul “Ekranisasi Komik Gundala Karya Harya Suraminata ke dalam Film GundalaKarya Joko Anwar dan Implikasinya terhadap Pembelajaran Bahasa Indonesia”. Penelitian ini bertujuanuntuk mendeskripsikan penciutan, penambahan dan perubahan bervariasi pada latar komik ke filmGundala. Sumber data dalam penelitian ini adalah komik Gundala karya Harya Suraminata dan film yangdisutradarai oleh Joko Anwar. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan denganmenggunakan teknik analisis data yang merupakan proses menelaah, seluruh data yang tersedia yangdiperoleh melalui pengamatan, pencatatan, perekaman, dokumen dan sebagainya. Metode penelitian yangdilakukan adalah deskriptif kualitatif dengan menganalisis komik dan film. Pada proses ekranisasi yangterjadi dalam komik ke film menimbulkan penciutan ataupun penambahan. Seperti yang terjadi padaproses ekranisai komik ke dalam film Gundala ini; proses ekranisasi kategori penciutan sebanyak 12,latar, kategori aspek penambahan sebanyak 22 latar, dan untuk kategori aspek perubahan bervariasipenulis berpendapat bahwa semua gambaran latar cerita pada komik berubah dalam film.Kata Kunci: ekranisasi, novel, film
GAYA BAHASA PERBANDINGAN DALAM KUMPULAN CERPEN PATAH KARYA NIKEN NURMIYATI DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA Aulia Shalsabila; Sangaji Niken Hapsari; Tio Zulfan Amri
Alegori: Jurnal Mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia Vol 3, No 1 (2023): Alegori: Jurnal Mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/alegori.v3i1.8616

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis gaya bahasa perbandingan dalam kumpulan cerpen Patah Karya Niken Nurmiyati. Penulis ingin mengetahui bagaimana gaya bahasa perbandingan dalam kumpulan cerpen tersebut. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian kualitatif. Pendekatan penelitian ini berorientasi terhadap jenis-jenis gaya bahasa perbandingan. Berdasarkan penelitian yang dilakukan mengenai Kumpulan Cerpen Patah Karya Niken Nurmiyati, dapat diketahui terdapat jenis-jenis gaya bahasa perbandingan berupa personifikasi 26 temuan dengan persentase 23%, metafora 62 temuan dengan persentase 54%, pleonasme 11 temuan dengan persentase 9% dan perumpamaan 16 temuan dengan persentase 14%. Dari data yang diperoleh, dapat ditarik kesimpulan bahwa gaya bahasa perbandingan jenis metafora dan personifikasi lebih banyak dibandingkan dengan jenis yang lainnya dalam kumpulan cerpen Patah Karya Niken Nurmiyati.
Teknik Membaca Syair sebagai Cara Memaknai Hidup Tio Zulfan Amri; Muhammad Fahmi Rizkian; Jayakandi
Darma Cendekia Vol. 2 No. 2 (2023): Darma Cendekia
Publisher : CV Buana Prisma Sejahtera

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60012/dc.v2i2.65

Abstract

Syair pada dasarnya merupakan salah satu jenis karya sastra yang cukup populer untuk berbagai kalangan. Tak jarang juga, beberapa orang membacakan syair untuk situasi tertentu, seperti pentas, hiburan, bahkan bisa juga digunakan untuk mengungkapkan perasaan kepada seseorang. Ada beberapa teknik yang perlu dipahami dan dikuasai agar seseorang mampu membacakan puisi sesuai keinginannya. Puisi diketahui merupakan jenis karya sastra yang memiliki irama, rima, penyusunan larik dan bait. Alhasil, teknik membaca puisi menjadi penting untuk memunculkan berbagai unsur tersebut menjadi sesuatu yang indah, dan pemahaman tentang nilai-nilai kehidupan yang tersembunyi dalam puisi. Budaya etnis dan budaya lokal yang dimiliki oleh kelompok-kelompok suku bangsa yang ada di Indonesia ini menjadi bagian penting dari kebudayaan bangsa yang telah memberikan kontribusi yang sangat besar bagi penguatan jati diri dan pembentukan karakter bangsa serta ketahanan budaya bangsa.