Happy Rina Mardiana
STIKES Dian Husada Mojokerto

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH BIMBINGAN RELAKSASI SPIRITUAL TERHADAP KECEMASAN PADA PASIEN PRE OPERASI DI RUANG SUNAN DRAJAT RSI SAKINAH KABUPATEN MOJOKERTO Anik Supriani; Edy Siswantoro; Happy Rina Mardiana; Nanik Nur Rosyidah; Moch. Ulil Abshor
Nurse and Health: Jurnal Keperawatan Vol 6 No 2 (2017)
Publisher : Institute for Research and Community Service of Health Polytechnic of Kerta Cendekia, Sidoarjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (264.529 KB) | DOI: 10.36720/nhjk.v6i2.21

Abstract

Tindakan operasi dan trauma bedah yang direncanakan dapat menimbulkan respon kecemasan pada responden. Kecemasan ini ditunjukan melalui gejala-gejala fisiologi, emosional dan kognitif. Salah satu psikoterapi untyk mengatasi kecemasan adalah dengan pendekatan spiritual keagamaan yaitu melalui bimbingan doa.            Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh bimbingan relaksasi terhadap tingkat kecemasan pasien pre operasi. Desain penelitian yang digunakan adalah  pre experimental design dengan pendekatan one group pretest-posttest design. Sampel dipilih menggunakan metode conveince (accidental) sampling sebanyak 20 responden yaitu pasien pre operasi fraktur extremitas bawah, pada bulan februari 2017. Data penelitian ini diambil dengan menggunakan kuesioner. Variabel yang diukur dalam penelitian ini adalah tingkat kecemasan pada pasien pre operasi. Pengukuran tingkat kecemasan menggunakan skala kecemasan Hamilton Anxietas Rating Scale (HARS). Setelah ditabulasi data yang ada dianalisis dengan menggunakan uji statistic Wilcoxon signed ranks test dengan tingkat kemaknaan (p < 0,05). Kepada responden diberikan bimbingan doa sebanyak dua kali yaitu 1-2 jam operasi.            Hasil penelitian menunjukan tingkat kecemasan sebelum intervensi diperoleh hasil tidak ada responden yang tidak cemas, kecemasan sedang 6 responden (30%), sedangkan 14 responden (70%) mengalami kecemasan berat. Sedangkan tingkat kecemasan responden sesudah intervensi menunjukan 6 orang (30%) mengalami kecemasan sedang, 14 responden (70%) mengalami kecemasan ringan. Dan tidak ada responden yang mengalami kecemasan berat. Hasil ini didapatkan nilai p = 0,000 pada tingkat p ≤ 0,05 (≤ 0,05). Bila dibandingkan dengan tingkat kemaknaan yaitu 0,000 ≤ 0,05, berarti Ho ditolak, H1 diterima Secara statistika berarti ada pengaruh yang signifikan dari intervensi yang diberikan.            Berdasarkan hasil penelitian ini maka perlu adanya pendekatan spiritual sebagai psikoterapi dalam mengatasi kecemasan pasien pre operasi Kata Kunci : Relaksasi, Spiritual, Kecemasan, Pre Operasi