Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

KARAKTER VISUAL GANG GAMBIRAN KAWASAN PECINAN, SEMARANG Kristiani Budi Lestari; Suzanna Ratih Sari; R. Siti Rukayah
Jurnal Arsitektur ARCADE Vol 5, No 1 (2021): Jurnal Arsitektur ARCADE Maret 2021
Publisher : Prodi Arsitektur UNIVERSITAS KEBANGSAAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31848/arcade.v5i1.594

Abstract

Abstract : Chinese culture played a major role in forming the identity of the semarang city, which is seen by the Chinatown as both economic and Tionghoa cultural center in Semarang. As a result of growing economic activity, the building with Chinese architectural in Chinatown had physical changes that adjusted the needs of the region’s residents. This resulted a change in the visual quality of the Semarang Chinatown as a historic settlement in Semarang. However, observations have shown that there are still quite a few historical houses, especially in Gang Baru, Gang Gambiran, Gang Besen. The study aims to learn how houses in the Gang Gambiran as one of the corridors that still maintain traditional characteristics on the facade may affect the characteristics of space in the Semarang Chinatown. The study employed qualitative methods with the facade of buildings in Gang Gambiran as a component that affected the visual character of the region. That indicator became the guide in data collection and analysis. As a result, the visual character of the Chinatown in the Gang Gambiran as one of the corridors in Semarang Chinatown settlement was strongly influenced by a dwelling that still retained the architectural significance of China.Abstrak: Kebudayaan Tionghoa berperan besar dalam membentuk identitas kota Semarang, hal tersebut terlihat dengan adanya Kawasan Pecinan (Chinatown) sebagai kawasan sentra ekonomi yang padat dan juga pusat kebudayaan warga Tionghoa di Semarang. Akibat kegiatan ekonomi yang semakin bertumbuh, bangunan dengan ciri arsitektur Tionghoa di Pecinan mengalami perubahan fisik bangunan yang menyesuaikan dengan kebutuhan penghuni kawasan. Hal tersebut mengakibatkan perubahan kualitas karakter visual kawasan Pecinan Semarang sebagai permukiman bersejarah di Semarang. Namun, dari pengamatan yang dilakukan ditemukan masih cukup banyak bangunan, khususnya tipe hunian di dalam beberapa koridor yang masih mempertahankan bentuk fasad sesuai ciri khas arsitektur Tionghoa. Bangunan-bangunan tersebut khususnya berada di koridor Gang Baru, Gang Gambiran, Gang Besen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana hunian di Gang Gambiran sebagai salah satu koridor yang masih terdapat ciri khas tradisional pada fasad bangunan dapat mempengaruhi karakteristik ruang di Kawasan Pecinan Semarang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan fasad bangunan di Gang Gambiran sebagai komponen yang mempengaruhi karakter visual kawasan.  Indikator tersebut menjadi patokan di dalam pengumpulan data dan analisa. Hasil dari penelitian ini adalah karakter visual Kawasan Pecinan di Gang Gambiran sebagai salah satu koridor di Kawasan Pecinan Semarang cukup kuat dipengaruhi oleh hunian yang masih mempertahankan ciri khas arsitektur China.