Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGGUNAAN SISTEM MANAJEMEN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (SMK3) TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEKERJAAN PEMBESIAN BALOK STRUKTUR BETON BERTULANG DI PROYEK WATERMARK HOTEL & SPA, KEDONGANAN Anom Santiana; Sastra Wibawa; I Made Tapa Yasa; I Wayan Suasira
Matrix : Jurnal Manajemen Teknologi dan Informatika Vol 5 No 2 (2015): MATRIX - Jurnal Manajemen Teknologi dan Informatika
Publisher : Unit Publikasi Ilmiah, P3M Politeknik Negeri Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Beban kerja berlebih serta kelelahan akibat bekerja dapat menurunkan tingkat ketelitian dan kecepatankerja yang berdampak pada keterlambatan waktu pelaksanaan, pembengkakan biaya dan timbulnya kecelakaan serta sakit akibat kerja. ILO (2013) menyatakan setiap hari terjadi kecelakaan kerja mengakibatkan korban fatal kurang lebih 6000 kasus. Memperhatikan hal tersebut, dilakukan penelitian mengenai pengaruh penerapan SMK3 terhadap penurunan beban kerja, keluhan otot, tingkat kelelahan, kecepatan waktu pelaksanaan dan produktivitas tenaga kerja pada pekerjaan pembesian balok. Dengan tujuan mengukur produktivitas kerja dengan penerapan SMK3, serta manfaatnya pada penyedia jasa konstruksi.Penelitian ini dilakukan dengan metode eksperimental sungguhan (randomized pre and post controlgroup design) yang menggunakan dua kelompok yaitu kelompok yang tidak menerapkan SMK3 (kelompokkontrol) dan kelompok yang menerapkan SMK3 (kelompok perlakuan). Pada masing – masing kelompok terdiri dari 5 orang subjek.Dari hasil analisis terbukti kelompok perlakuan mengalami penurunan beban kerja sebesar 4%,penurunan keluhan otot sebesar 10% dan penurunan tingkat kelelahan sebesar 10%. Penurunan ini dapat mempercepat waktu penyelesaian pembesian balok hingga 6 hari dari kelompok kontrol. Percepatan waktu pelaksanaan meningkatkan keuntungan mandor kelompok perlakuan sebesar Rp. 10.358.410,00 sedangkan keuntungan mandor kelompok kontrol hanya Rp. 6.516.878,00. Sehingga keuntungan mandor kelompok perlakuan lebih besar 59%. Analisis produktivitas kerja juga menunjukan kelompok perlakuan mengalami peningkatan sebesar 67%. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan SMK3 dapat meningkatkan produktivitas kerja serta efisien waktu pelaksanaan.
Faktor-Faktor Risiko Terhadap Keterlambatan Proyek Konstruksi di Wilayah Denpasar, Bali I Gd Sastra Wibawa; I Made Anom Santiana; I Made Tapa Yasa; I Wayan Suasira
Proceedings Series on Physical & Formal Sciences Vol. 1 (2021): Proceedings of Smart Advancement on Engineering and Applied Science
Publisher : UM Purwokerto Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (309.244 KB) | DOI: 10.30595/pspfs.v1i.154

Abstract

The construction projects are always faced with the possibility of risk problems. The rapid development in the Denpasar area is in line with the many construction projects, especially buildings such as hotel construction, construction of new school buildings, etc. For construction projects in Denpasar, risk control is necessary. In this regard, it is necessary to research the Analysis of Risk Factors. This study aimed to determine the dominant risk factors causing construction project delays, mitigation and risk ownership of the dominant risk factors. This research used the quantitative descriptive analysis method. The measuring instrument of this study used a questionnaire and interviews with contractor respondents. Based on the results, the dominant risk analysis was labor risk with an average frequency value of 13.70 and 17.13 consequences. The dominant question from the labor risk variable was the low productivity of the workforce due to lack of experience with a frequency percentage of 46.67% who answered rarely and 53.33% who often answered. In comparison, the percentage of consequences was 70.00% answered big and 30.00% answered very largely. Risk response that can be done is to recruit new workers and place them according to their skills. The study's ownership of risk was the contractor due to the contractor's error in employing workers in the field.
Analisis Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Pemantauan Lingkungan Rencana Kegiatan Revitalisasi Teluk Benoa Bali I Made Tapa Yasa; I Made Anom Santiana; I Made Sastra Wibawa
Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS 2020: Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (644.87 KB)

Abstract

Salah satu tujuan utama pengelolaan lingkungan hidup adalah terlaksananya pembangunan berwawasan lingkungan dan terkendalinya pemanfaatan sumber daya alam secara bijaksana. Untuk itu sejak awal perencana kegiatan sudah harus memperkirakan perubahan rona lingkungan akibat pembentukan suatu kondisi yang merugikan akibat diselenggarakannya pembangunan. Rencana Kegiatan Revitalisasi Teluk Benoa yang berlokasi di Teluk Benoa Kabupaten Badung, adalah suatu upaya untuk pemantapan zonasi dan pengelolaan lingkungan Tahura Ngurah Rai sebagai penjaga ekosistem pesisir dan pasang surut Teluk Benoa dan lingkungan mitigasi bencana, saat ini telah sesuai dengan tujuan kegiatan Revitalisasi Teluk Benoa dan rencana pengembangan di pulau hasil reklamasi yang masuk di wilayah perairan Denpasar, yang salah satu fungsinya antara lain untuk penelitian pendidikan mangrove dan wisata alam. Tujuan dari pembuatan UKL-UPL ini agar masyarakat mengetahui besaran dampak, pengelolaan dampak serta pemantauan dampak dari tahap pra konstruksi, tahap konstruksi dan tahap operasional. Pengelolaan dampak dapat dilakukan dengan cara pengangkutan material konstruksi lewat laut dan pekerjaan konstruksi hanya dilakukan siang hari. Pemantauan dampak dapat dilakukan langsung di lapangan seperti pengukuran kebisingan dan selanjutnya dilakukan tes di laboratirium rujukan yang terakreditasi KAN.