Jannatin Ardhuha
Universitas Mataram

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Keunggulan Pengukuran Tekanan Darah Menggunakan Tensimeter Digital Dibandingkan dengan Tensimeter Spring dan Tensimeter Raksa Muhammad Zuhdi; Kosim Kosim; Jannatin Ardhuha; Wahyudi Wahyudi; Muhammad Taufik
Jurnal Penelitian dan Pembelajaran Fisika Indonesia Vol. 2 No. 2 (2020)
Publisher : Prodi Fisika FKIP Unram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (250.497 KB) | DOI: 10.29303/jppfi.v2i2.58

Abstract

Tensimeter adalah instrumen fisika yang digunakan untuk mengukur tekanan darah. Tekanan darah terukur adalah tekanan relatif antara tekanan didalam pembuluh darah dibandingkan dengan tekanan udara luar atau atmosfer. Pengukuran tekanan darah menggunakan tensimeter digital jauh lebih tepat dibandingkan dengan pengukuran menggunakan tensimeter spring maupun tensimeter raksa. Pengukuran dengan tensimeter spring di salah satu klinik di kota mataram menunjukkan kesalahan pengukuran hingga 34% dibandingkan dengan tensimeter digital, sementara dengan menggunakan tensimeter raksa menunjukkan perbedaan sebesar 26%. Dari penelitian ini didapatkan bahwa pengukuran menggunakan tensimeter digital lebih akurat, sehingga penggunaan tensimeter jenis ini sangat direkomendasikan untuk pengukuran klinis di rumah sakit dan klinik Kesehatan.Keywords: pengukuran tekanan darah, tensimeter digital, tensimeter spring, tensimeter raksa.
Analisis Profil Miskonsepi Calon Guru Fisika Pada Konsep Gaya Gesek dan Hukum III Newton Ditinjau dari Gaya Kognitif Ahmad Busyairi; Ahmad Harjono; Jannatin Ardhuha; Hikmawati Hikmawati
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 7 No. 2c (2022): Juni
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v7i2c.529

Abstract

Pemahaman konsep yang baik merupakan hal mendasar yang harus dimiliki mahasiswa sebelum dinyatakan lulus dari Perguruan Tinggi. Oleh karena itu, sebagai bahan evaluasi bagi dosen yang mengajar di perguruan tinggi dan meminimalisir terjadinya miskonsepsi pada mahasiswa, perlu dilakukan studi pendahuluan untuk melihat profil miskonsepsi mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis profil miskonsepsi mahasiswa pada materi gaya gesek dan hukum Newton dilihat dari gaya kognitif. Sebanyak 28  mahasiswa semester II di salah satu perguruan tinggi yang ada di kota Mataram digunakan sebagai sampel penelitian. Data penelitian diambil dengan menggunakan Group Embedded Figures Test (GEFT) dan Three Tier Tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata jumlah mahasiswa yang mengalami miskonsepsi pada konsep gaya gesek dan hukum newton sebanyak 54,86%. Jika ditinjau dari gaya kognitif, mahasiswa FD cendrung lebih banyak mengalami miskonsepsi jika dibandingkan dengan mahasiswa FI. Rata-rata jumlah mahasiswa FI yang miskonsepsi sebanyak 45,45% sedangkan jumlah mahasiswa FD yang miskonsepsi sebesar 61,21%.
Analisis Profil Miskonsepi Calon Guru Fisika Pada Konsep Gaya Gesek dan Hukum III Newton Ditinjau dari Gaya Kognitif Ahmad Busyairi; Ahmad Harjono; Jannatin Ardhuha; Hikmawati Hikmawati
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 7 No. 2c (2022): Juni
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v7i2c.529

Abstract

Pemahaman konsep yang baik merupakan hal mendasar yang harus dimiliki mahasiswa sebelum dinyatakan lulus dari Perguruan Tinggi. Oleh karena itu, sebagai bahan evaluasi bagi dosen yang mengajar di perguruan tinggi dan meminimalisir terjadinya miskonsepsi pada mahasiswa, perlu dilakukan studi pendahuluan untuk melihat profil miskonsepsi mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis profil miskonsepsi mahasiswa pada materi gaya gesek dan hukum Newton dilihat dari gaya kognitif. Sebanyak 28  mahasiswa semester II di salah satu perguruan tinggi yang ada di kota Mataram digunakan sebagai sampel penelitian. Data penelitian diambil dengan menggunakan Group Embedded Figures Test (GEFT) dan Three Tier Tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata jumlah mahasiswa yang mengalami miskonsepsi pada konsep gaya gesek dan hukum newton sebanyak 54,86%. Jika ditinjau dari gaya kognitif, mahasiswa FD cendrung lebih banyak mengalami miskonsepsi jika dibandingkan dengan mahasiswa FI. Rata-rata jumlah mahasiswa FI yang miskonsepsi sebanyak 45,45% sedangkan jumlah mahasiswa FD yang miskonsepsi sebesar 61,21%.