Yanuar Bagas Arwansyah
Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, Universitas PGRI Yogyakarta

Published : 14 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

DEVELOPING AUGMENTED REALITY-BASED LEARNING MEDIA TO IMPROVE STUDENT VISUAL SPATIAL INTELLIGENCE Wahyudi, Urip Muhayat Wiji; Arwansyah, Yanuar Bagas
Indonesian Journal of Curriculum and Educational Technology Studies Vol 7 No 2 (2019): November 2019
Publisher : Curriculum and Educational Technology Department

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ijcets.v7i2.36039

Abstract

This article illustrates an effort to create a learning media based on Augmented Reality (AR) to improve student visual spatial intelligence. This type of intelligence is important for student to understand such subjects or topics like spaces, because to completely understand the image student should imagine the object?s shape and space. The lack of learning media in many schools caused the lack of student understanding toward the topic. According to the problem above, this research employing Research & Development (R & D) approach to develop AR-based learning media to facilitate 6th grade student to learn solar system more visually. The post-test has shown that there is an increased number of student visual spatial intelligence, especially on solar system topic. So, it can be concluded that AR-based learning media has huge potential to facilitate student to learn such topics related to space and the like.   Abstrak Artikel ini menggambarkan upaya pengembangan media pembelajaran berbasis Augmented Reality (AR) untuk meningkatkan kecerdasan spasial visual siswa. Jenis kemampuan ini penting bagi siswa untuk memahami subjek atau topik yang berkaitan dengan konsep ruang, karena untuk sepenuhnya memahami gambar, siswa harus membayangkan bentuk dan ruang dari objek tersebut. Kurangnya media pembelajaran di banyak sekolah menyebabkan kurangnya pemahaman siswa tentang topik tersebut. Berdasarkan masalah di atas, penelitian ini menggunakan pendekatan Research & Development (R & D) untuk mengembangkan media pembelajaran berbasis AR untuk memfasilitasi siswa kelas 6 belajar tata surya secara lebih visual. Hasil post-test telah menunjukkan bahwa terdapat peningkatan kemampuan spasial visual siswa, terutama pada topik tata surya. Jadi, dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran berbasis AR memiliki potensi besar untuk memfasilitasi siswa mempelajari topik-topik yang berkaitan dengan ruang dan sejenisnya.
PELATIHAN DAN KONSELING DALAM PENINGKATAN SIKAP TANGGAP DAN MITIGASI BENCANA MELALUI VIDEO TUTORIAL DAN SIMULASI DI SD NEGERI 2 GLEDEG KARANGANOM KLATEN Arwansyah, Yanuar Bagas; Daniswari, Herwinda Putri
KACANEGARA Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Vol 3, No 1 (2020): Januari
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Adisutjipto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (777.152 KB) | DOI: 10.28989/kacanegara.v3i1.549

Abstract

Secara geografis Kabupaten Klaten berada di kaki Gunung Merapi dan pesisir selatan Pulau Jawa. Dilihat dari sisi potensi bencana alam, maka di seluruh wilayah Kabupaten Klaten memiliki potensi terjadinya bencana gempa tektonik dan gempa vulkanik. Melihat potensi bencana di Kabupaten Klaten, maka adanya pelatihan dan konseling dalam meningkatkan sikap tanggap dan mitigasi bencana menjadi hal yang sangat vital untuk dilakukan. Pelatihan dan konseling dilakukan di SD Negeri 2 Gledeg yang berada di daerah potensial III. Sekolah ini dipilih karena berada di antara daerah potensial gempa tektonik dan daerah gempa vulkanik Merapi. Persoalan yang dihadapi mitra adalah belum pernah diadakannya pelatihan dan konseling sikap tanggap dan mitigasi bencana. Kegiatan pengabdian yang dilakukan yaitu pelatihan tanggap bencana yang diawali dengan sosialisasi jenis bencana, potensi kebencanaan pada wilayah mitra, pelatihan melalui video tanggap bencana, dan simulasi tanggap bencana, pelatihan pertolongan pertama gawat darurat (PPGD). Selain itu, dilakukan konseling untuk memberikan persiapan sebelum terjadinya bencana dan pasca terjadinya bencana. Melalui kegiatan PKM ini dapat meningkatkan pemahaman mitra terkait tentang sikap tanggap dan mitigasi bencana serta konseling pada korban bencana. Selain itu, juga meningkatkan pemahaman mitra dalam hal pertolongan pertama sehingga  terwujudnya masyarakat yang tanggap dan siap siaga dalam menghadapi potensi bencana alam di wilayahnya.
REVITALISASI BUDAYA LOKAL SEBAGAI DASAR PENGEMBANGAN KEILMUAN BERDASARKAN VISI DAN MISI PERGURUAN TINGGI DI INDONESIA Arwansyah, Yanuar Bagas
Jurnal Skripta Vol 5, No 1 (2019): SKRIPTA MEI 2019
Publisher : UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (121.477 KB) | DOI: 10.31316/skripta.v5i1.124

Abstract

Abstrak: Artikel ini bertujuan menganalisis secara kritis visi dan misi 10 perguruan tinggi terbaik di Indonesia versi 4 International Colleges & Universities. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif kualitatif. Penelitian ini merupakan analisis wacana kritis yang mengacu pada teori Michel Foucault. Teori analisis wacana Foucault mengacu pada wacana sebagai alat bagi kepentingan kekuasaan, hegemoni, dominasi budaya, dan ilmu pengetahuan. Berdasarkan hasil analisis ditemukan bahwa visi dan misi 10 perguruan tinggi tersebut mengandung unsur-unsur yang sejalan dengan fungsi wacana menurut Foucault. Hal tersebut didasari pada visi dan misi setiap perguruan tinggi yang memiliki tujuan mengembangkan institusi berkelas internasional, namun tetap dengan berdasar pada pengembangan ilmu pengetahuan yang berakar pada budaya lokal. Kata kunci: wacana, visi, misi, perguruan tinggi Abstract: This article aims to critically analyze the vision and mission of the 10 best universities in Indonesia version of 4 International Colleges & Universities. The method used in this study is descriptive qualitative. This research is a critical discourse analysis that refers to Michel Foucault's theory. Foucault's theory of discourse analysis refers to discourse as a tool for the interests of power, hegemony, cultural domination, and science. Based on the results of the analysis it was found that the vision and mission of the 10 universities contained elements that were in line with the discourse function according to Foucault. This is based on the vision and mission of each college that has the aim of developing international-class institutions, but still based on the development of science rooted in local culture. Keywords: discourse, vision, mission, college
PENGEMBANGAN KARTU BERGAMBAR TIGA DIMENSI SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN MENULIS TEKS BERITA Widiatmoko, Dian Anggoro; Arwansyah, Yanuar Bagas; Widyaningsih, Nina
Tabasa: Jurnal Bahasa, Sastra Indonesia, dan Pengajarannya Vol 1, No 1 (2020)
Publisher : IAIN Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22515/tabasa.v1i1.2618

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk: 1) mengembangkan produk media pembelajaran kartu bergambar tiga dimensi pada mata pelajaran Bahasa Indonesia materi menulis teks berita; 2) mengetahui kualitas media pembeajaran kartu bergambar tiga dimensi pada mata pelajaran Bahasa Indonesia materi menulis teks berita berdasarkan penilaian ahli; 3) mengetahui daya tarik media pembelajaran kartu bergambar tiga dimensi pada mata pelajaran Bahasa Indonesia materi menulis teks berita; dan 4) mengetahui efektifitas kartu bergambar tiga dimensi pada mata pelajaran Bahasa Indonesia materi menuulis teks berita. Hasil penelitian ini menghasilkan produk media pembelajaran kartu bergambar tiga dimennsi untuk pembelajaran menulis teks berita. Kualitas kartu bergambar tiga dimensi sebagai media pembelajaran menulis teks berita berdasarkan penilaian ahli media mendapat skor 71 dengan rata-rata 3,73  pada kualifikasi sangat baik, penilaian ahli materi mendapat skor 68 dengan rata-rata 4 pada kualifikasi sangat baik. Daya tarik respon siswa mendapatkan nilai 53,7 dengan nilai presentase  94 % pada kualifikasi sangat baik. Hasil tes siswa menggunakan media kartu bergambar tiga dimensi efektif dengan hasil menunjukkan rata-rata yang berbeda dan signifikan.
CHARACTER EDUCATION VALUES IN THE SAPARAN TRADITION FOLKLORE ON WRITING SKILLS LEARNING Yanuar Bagas Arwansyah; Sarwiji Suwandi; Sahid Teguh Widodo
Komposisi: Jurnal Pendidikan Bahasa, Sastra, dan Seni Vol 18, No 1 (2017)
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (253.868 KB) | DOI: 10.24036/komposisi.v18i1.7727

Abstract

AbstractThis study aims to describe the value of character education of folklore in the Saparan tradition for the improvement of writing skills on learning in High School. This type of research is descriptive qualitative by deepening the history and education value through direct observation, interview, and document analysis. The validity of this study used triangulation of data and sources. Based on the results of analysis using Roland Barthes's semiotics theory validated by in-depth interviews, it is concluded that the values of character education in this Saparan tradition are the value of social care, the value of cultural education, and religious values. The substance of this research is to provide an understanding of the history and value of folklore in the Saparan tradition as a learning material for improving writing skills.Keywords: education value ,folklore,writing skill.  AbstrakPenelitian ini bertujuan mendeskripsikan nilai pendidikan karakter cerita rakyat dalam tradisi Saparan untuk peningkatan keterampilan menulis pada pembelajaran di Sekolah Menengah Atas. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan mendalami sejarah dan nilai pendidikan melalui observasi langsung, wawancara, dan analisis dokumen. Validitas penelitian ini menggunakan triangulasi data dan sumber. Berdasarkan hasil analisis menggunakan teori semiotika Roland Barthes yang divalidasi dengan wawancara mendalam, disimpulkan bahwa nilai-nilai pendidikan karakter dalam tradisi Saparan ini adalah nilai peduli sosial, nilai pendidikan budaya, dan nilai religius. Substansi dari penelitian ini adalah memberi pemahaman tentang sejarah dan nilai pada cerita rakyat dalam tradisi Saparan sebagai bahan pembelajaran untuk meningkatkan keterampilan menulis.Kata Kunci: nilai pendidikan, cerita rakyat, keterampilan menulis.
Nilai Filosofis Sestradi Puro Pakualaman Yogyakarta Sebagai Dasar Pendidikan Karakter Anak Usia Dini Windi Wulandari Iman Utama; Yanuar Bagas Arwansyah; Bayu Ananto Wibowo
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 6, No 5 (2022)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v6i5.2641

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan temuan tentang pengembangan nilai karakter anak usia dini melalui nilai filosofis serat sestradi di Pakualaman Yogyakarta. Subjek penelitian ini adalah anak usia dini di Tepas Pawiyatan Pakualaman. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi etnografi. Hasil temuan penelitian menunjukkan bahwa: (1) Serat sestradi sebagai pedoman dalam pengembangan nilai pendidikan karakter yang ditanamkan pada anak melalui tembang, dolanan, dongeng, dan bahasa. (2) Tepas Pawiyatan Pakualaman dalam pembelajarannya berpedoman pada ajaran sestradi yang mengandung 21 ajaran perilaku baik yaitu ngadeg (takwa), sabar (sabar), sokur (syukur), narima (tulus ikhlas), sura (berani), mantep (mantap hati), temen (bersungguh-sungguh), suci (suci), enget (inget), sarana (sarana), istiyar (ikhtiar), prawira (perwira), dibya (bijaksana), swarjana (cerdas), bener (lurus hati), guna (pandai), kuat (kuat), nalar (nalar), gemi (hemat), prayitna (waspada) lan (dan) taberi (rajin).  (3) Karakter anak terbentuk setelah dilakukan pengembangan nilai pendidikan karakter melalui serat sestradi
PENINGKATKAN KOMPETENSI LITERASI ANTIRADIKALISME MELALUI PENULISAN CERITA RAKYAT DENGAN APLIKASI BABOO Yanuar Bagas Arwansyah; Urip Muhayat Wiji Wahyudi
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Metalingua Vol 4, No 2 (2019): Metalingua, Edisi Oktober 2019
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (845.01 KB) | DOI: 10.21107/metalingua.v4i2.6134

Abstract

Peningkatan kemampuan masyarakat dalam memahami informasi yang diterimanya menjadi salah satu sarana untuk mencegah masuk dan berkembangnya paham radikalisme di dalam masyarakat.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran menulis cerita rakyat dengan aplikasi Baboo dalam meningkatkan kompetensi literasi antiradikalisme siswa sekolah dasar. Hasil dari uji ahli pertama dan ahli kedua dalam penelitian ini menunjukkan bahwa penulisan cerita rakyat berlandaskan ideologi Pancasila dengan aplikasi Baboo mendapat nilai sangat baik. Ahli pertama yang mengamati tentang kelayakan penggunaan media memberi nilai 92 (sembian puluh dua), sementara ahli kedua yang mengamati tentang kelayakan materi cerita rakyat memberi nilai 90 (sembilan puluh). Bahan ajar kumpulan cerita rakyat juga terbukti mampu meningkatkan kompetensi literasi antiradikalisme ditunjukkan dari peningkatan nilai hasil dari pre-test dan post-test tentang antiradikalisme, yang mana nilai rata-rata pre-test yaitu 55 (lima puluh lima) dan nilai rata-rata post-test siswa 90 (sembilan puluh). Produk dari penelitian ini berupa buku kumpulan cerita rakyat berlandaskan ideologi Pancasila sebagai bahan ajar. Setelah dilakukannya uji oleh kedua ahli tersebut, selanjutnya dilakukan uji oleh praktisi yaitu dengan melaksanakan Focus Group Discussion (FGD), berdasarkan hasil FGD disimpulkan bahwa buku kumpulan cerita rakyat dan cerita rakyat online dalam aplikasi Baboo dinyatakan layak digunakan sebagai bahan ajar di sekolah dasar. Produk akan diimplementasikan oleh guru dan mahasiswa PGSD Universitas PGRI Yogyakarta sebagai bahan ajar di sekolah dasar.
DAMPAK VERBAL BULLYING TERHADAP KECERDASAN INTERPERSONAL SISWA KELAS II SD MUHAMMADIYAH GENDOL VI SEYEGAN SLEMAN YOGYAKARTA Talisa Winahyu Setya Umara; Elma Nur Damawanti; Yanuar Bagas Arwansyah
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Metalingua Vol 5, No 1 (2020): Metalingua, Edisi April 2020
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (961.892 KB) | DOI: 10.21107/metalingua.v5i1.7077

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui fenomena Verbal Bullying yang terjadi di SD Muhammadiyah Gendol VI serta dampaknya bagi kecerdasan interpersonal siswa. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan paradigma penelitian ini yaitu naturalistik dan filsafat post-positivisme. Penelitian ini dilakukan di SD Muhammadiyah Gendol VI Seyegan Sleman Yogyakarta dengan subjek penelitian yaitu 5 siswa kelas II SD Muhammadiyah Gendol VI. Pengambilan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumen. Wawancara dilakukan untuk memeroleh data, data tersebut diperoleh dengan wawancara siswa dan guru kelas. Pengambilan wawancara melibatkan 5 siswa kelas II dan seorang Guru kelas II SD Muhammadiyah Gendol VI. Pengujian keabsahan data menggunakan teknik triangulasi sumber. Peneliti melakukan perbandingan dan pengecekan kebenaran data dengan alat dan waktu yang berbeda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat keterkaitan antara fenomena Verbal Bullying dan Kecerdasan Interpersonal Siswa Kelas II SD Muhammadiyah Gendol VI Seyegan, Sleman, Yogyakarta. Hal tersebut berarti semakin sering siswa mendapatkan Verbal Bullying maka akan memengaruhi tingkat kecerdasan interpersonal siswa.
Evaluasi Pemanfaatan Aplikasi Game dalam Ujian Bahasa Indonesia (Studi Kasus di SMAN 1 Polanharjo Klaten) Yanuar Bagas Arwansyah; Nina Queena Hadi Putri; Ryan Hidayat; Khusnul Khotimah; Sarwiji Suwandi
Diglosia: Jurnal Kajian Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 5 No 3 (2022)
Publisher : Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (752.561 KB) | DOI: 10.30872/diglosia.v5i3.481

Abstract

This study aims to evaluate the implementation of the exam by utilizing game applications in Indonesian subjects at SMA Negeri 1 Polanharjo. This study involved a teacher and four students, consisting of two students in class X and two in class XI. This research uses a qualitative approach with a case study strategy; research data is obtained by observation and interviews; data validity is done by triangulation of data and sources. The results of the research: (1) the implementation of the Indonesian language exam at SMA Negeri 1 Polanharjo has used the Scorative game application as a learning evaluation tool; (2) the advantages of using Scorative games in exams, namely making students more enthusiastic in carrying out exams and making the exam atmosphere more fun; (3) deficiencies in the use of Scorative games, namely that they cannot be used for large-scale examinations due to limited facilities and infrastructure as well as the competence of human resources in the use of technology; and (4) obstacles that arise in the implementation of game-based exams, namely the readiness factor for the quality and quantity of devices, networks, and the level of students' understanding of the use of applications.
Analysis of Student Reading Interests During Learning from Home in the COVID-19 Pandemic Titi Setiyoningsih; Fikry Zahria Emeraldien; Yanuar Bagas Arwansyah
Lingua Didaktika: Jurnal Bahasa dan Pembelajaran Bahasa Vol 16, No 1 (2022)
Publisher : English Department FBS UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/ld.v16i1.115455

Abstract

Learning activities from home impacts changing students' lifestyles, especially reading activities. This study aimed to describe and explain reading interest among undergraduate students of the Indonesian Language and Literature Education Study Program (S-1 PBSI) of Universitas Sebelas Maret (UNS) while learning from home during the COVID-19 pandemic. This study was qualitative research with a descriptive survey method. The sampling technique was designed for S-1 PBSI UNS who are still active in the Academic Year 2021/2022. The data collection technique in this study employed a questionnaire consisting of five categories:1) attitudes toward reading, 2) reading preferences, 3) reading frequency, 4) reading sources, and 5) types of reading materials during learning from home. The following conclusions are reached as the research results and discussion. First, students still had an enthusiastic attitude towards reading activities while learning from home and reading anything, including books or academic material. Second, students preferred to read online with the fiction reading type in the form of novels rather than literary texts. Third, students' reading frequencies during learning from home were 30 minutes to 1 hour for 3–6 days a week. Students could read for more than one hour for fun, but only 30 minutes to 1 hour to read academic texts. Additionally, they could read 4–6 books in one semester. Fourth, students received online learning resources, mostly websites, and offline learning sources, primarily textbooks. Smartphones were the most commonly used reading media. Fifth, the majority types of student reading were novels.