Claim Missing Document
Check
Articles

Found 32 Documents
Search

PENGARUH PENAMBAHAN ASAM TERHADAP TOTAL ANTOSIANIN DARI BUAH BIT (BETA VULGARIS) Dini Hariyati Adam
JURNAL EDUSCIENCE (JES) Vol 4, No 2 (2017): Jurnal Eduscience (JES)
Publisher : Universitas Labuhanbatu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (322.515 KB) | DOI: 10.36987/jes.v4i2.931

Abstract

Buah bit merupakan tanaman salah satu family dari Beta vulgaris. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas pelarut dalam mengekstraksi pigmen antosianin. Pelarut yang digunakan terdiri dari 3 variasi yaitu 1) akuades, 2) akuades yang diasamkan dengan HCl dan 3) akuades yang diasamkan dengan asam asetat. Proses ekstraksi dilakukan dengan metode maserasi dalam keadaan gelap (
Pengaruh Waktu, dan Dosis Adsorben Terhadap Penghilangan Ion Fe dalam Air Sumur Menggunakan Zeolit Alam Teraktifasi secara Kolom Adsorbsi Dini Hariyati Adam
JURNAL EDUSCIENCE (JES) Vol 5, No 1 (2018): Jurnal Eduscience (JES)
Publisher : Universitas Labuhanbatu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (185.88 KB) | DOI: 10.36987/jes.v5i1.884

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang Pengaruh Waktu, dan Dosis Adsorben Terhadap Penghilangan Ion Fe dalam Air Sumur Menggunakan Zeolit Alam Teraktivasi.Penelitian ini memiliki tujuan untuk menghilangkan ion Fe yang terkandung dalam air sumur. Kolom yang digunakan menggunakan kolom kaca dengan ukuran panjang 15 cm, diameter 1 cm secara batch dengan laju alir 1,5 mL/menit. Waktu adsorbsi dilakukan dengan variasi 15 menit; 30 menit; 45 menit dan 60 menit, sedangkan variasi adsorben yang digunakan yaitu : 0,5 g ; 1,0 g; 1,5 g; 2,0 g. Dari hasil penelitian diperoleh semakin lama waktu ,bobot adsorben maka semakin meningkat pula kapasitas adsorbsi. Efisiensi penyerapan tertinggi berdasarkan waktu kontak adsorben yaitu pada menit 60 menit sebesar 99,04 %., sedangkan efisiensi adsorbsi optimum berdasarkan bobot adsorben yaitu 2,0 gram dengan nilai efisiensi adsorbsi sebesar 98,01%.
KEMAMPUAN TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT SEBAGAI ADSORBEN UNTUK MEREGENERASI MINYAK JELANTAH Dini Hariyati Adam
JURNAL EDUSCIENCE (JES) Vol 4, No 1 (2017): Jurnal Eduscience (JES)
Publisher : Universitas Labuhanbatu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (243.547 KB) | DOI: 10.36987/jes.v4i1.797

Abstract

Pada penelitian ini dipelajari kemampuan tandan kosong kelapa sawit sebagai adsorben, untuk menurunkan bilangan peroksida (PV), dan warna gelap minyak goreng bekas. Pengolahan dengan adsorben ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas minyak jelantah sehingga umur pemakaian minyak goreng dapat diperpanjang. Adsorben dari tandan kosong kelapa sawit disiapkan dibersihkan dan digiling, dilakukan proses aktivasi menggunakan asam phosphat (H3PO4). Selanjutnya serbuk dipanaskan dalam furnace pada temperatur 170oC selama satu jam, kemudian temperatur dinaikkan 500oC selama satu jam. Proses adsorpsi dilakukan dengan mengkontakkkan minyak goreng bekas dan adsorben pada suhu 75
PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KEMEMPUAN BERPIKIR KRITIS DI MTs NEGERI RANTAUPRAPAT Maharani Gultom; Dini Hariyati Adam
JURNAL PEMBELAJARAN DAN BIOLOGI NUKLEUS Vol 4, No 2 (2018): Jurnal Pembelajaran Dan Biologi Nukleus Agustus 2018
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Labuhanbatu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36987/jpbn.v4i2.1595

Abstract

Hasil belajar yang kurang maksimal menunjukkan kemampuan berpikir kritis siswa yang kurang maksimal pula. Salah satu model pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa adalah problem based learning. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh model problem based learning terhadap kemampuan berpikir kritis siswa pada materi biologi. Tekhnik pengambilan sampel denngan cara purposive sample. Sampel yang digunakan adalah kelas VIII-H sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII-I sebagai kelas kontrol. Penelitian quasi eksperimental ini menggunakan Pretest-posttest control design. Variabel yang diukur adalah kemampuan berpikir kritis siswa yang diperoleh dari skor pretest dan postest dengan uji-t. Berdasarkan hasil penelitian, rata-rata skor kemampuan berpikir kritis kelas eksperimen adalah 66,67 sedangkan kontrol adalah 60. Hasil uji-t menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara pembelajaran biologi model Problem Based Learning terhadap kemampuan berpikir kritis siswa di MTs Negeri 1 Rantauprapat. Simpulan dari penelitian ini adalah model problem based learning berpengaruh meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa pada pembelajaran biologi.
Uji Kualitas Air Minum Isi Ulang Di Sekitar Kampus Universitas Labuhanbatu Rantauprapat Dini Hariyati Adam
JURNAL PEMBELAJARAN DAN BIOLOGI NUKLEUS Vol 5, No 2 (2019): Jurnal Pembelajaran Dan Biologi Nukleus September 2019
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Labuhanbatu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36987/jpbn.v5i2.1335

Abstract

Air Minum Isi Ulang (AMIU) merupakan alternatif untuk memenuhi kebutuhan air bersih untuk dikonsumsi. AMIU yang layak dikonsumsi harus memenuhi standar baku yang telah ditetapkan oleh Permenkes RI nomor492/Menkes/IV/2010. Penelitian ini bertujuan untuk menguji kualitas air minum isi ulang baik secara fisik, kimia dan biologi di sekitar kampus FKIP Universitas Labuhanbatu. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan melakukan uji organoleptik terhadap 30 panelis (parameter bau dan rasa) dan kuantitatif deskriptif   untuk parameter suhu, TDS, pH, kadar logam berat dan total coliform. Uji kuantitatif dilakukan di laboratorium dengan mengambil 10 sampel AMIU secara purposive sampling dimana masing-masing sampel dianalisis dengan 3 kali pengulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh sampel AMIU untuk parameter fisik dan kimia memenuhi standar baku mutu yang telah ditetapkan oleh Permenkes RI nomor492/Menkes/IV/2010. Seluruh sampel tidak memiliki bau dan rasa, suhu berkisar 24,2 – 27,4oC, TDS berada dikisaran 20-150 mg/L, berkisar antara 6,8 - 7,3, Fe 0,000-0,120 ; Mn 0,000 - 0,201 ; Cd 0,000 - 0,003 ; Cu 0,001 - 0,095 ; Cr 0,000 - 0,003. Parameter biologi yang diuji yaitu 3 sampel memenuhi syarat dan 1 sampel AMIU diketahui mengandung bakteri E.coli serta 6 sampel AMIU lainnya mengandung bakteri coliform.
PENGARUH KONSENTRASI TERHADAP MORFOLOGI NANOFIBER POLISULFON-FEOOH YANG DISINTESIS DENGAN METODE ELEKTROSPINNING Dini Hariyati Adam
JURNAL PEMBELAJARAN DAN BIOLOGI NUKLEUS Vol 2, No 2 (2016): Jurnal Pembelajaran Dan Biologi Nukleus Agustus 2016
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Labuhanbatu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36987/jpbn.v2i2.1210

Abstract

Telah dilakukan penelitian mengenai pemisahan Cu2+ menggunakan nanofiber polisulfon-FeOOH yang disintesis dengan metode elektrospinning. Nanofiber polisulfon P-3500 disintesis dengan cara melarutkan pelet polisulfon ke dalam 30 mL DMAc. Pengaruh kondisi seperti konsentrasi, jarak nozzle dengan kolektor, tegangan dan laju alir terhadap morfologi dan diameter serat dipelajari. Didapatkan kondisi optimum pembuatan nanofiber polisulfon dengan konsentrasi 23 %, jarak 12 cm, tegangan 25 kV, dan laju alir 0,05 mL/min dengan ukuran 762,927 nm.
ANALISIS ION Fe DALAM AIR SUMUR MENGGUNAKAN ZEOLIT/TIO2 SECARA KOLOM ADSORBSI DENGAN METODE SPEKTROSKOPI SERAPAN ATOM (SSA) Dini Hariyati Adam
JURNAL PEMBELAJARAN DAN BIOLOGI NUKLEUS Vol 3, No 2 (2017): Jurnal Pembelajaran Dan Biologi Nukleus Agustus 2017
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Labuhanbatu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36987/jpbn.v3i2.1122

Abstract

Telah dilakukan penelitian mengenai analisis ion Fe dalam air sumur menggunakan spektroskopi serapan atom (SSA). Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kondisi optimum (waktu dan bobot adsorben) menggunakan zeolit/TiO2, dan efisiensi adsorbsi ion Fe. Metode yang digunakan yaitu kolom adsorbsi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa daya serap zeolit/TiO2 terhadap ion logam Fe cukup baik. Waktu kontak optimum dari hasil penelitian yaitu pada waktu 75 menit dengan nilai efisiensi adsorbsi hingga 99,04%.
PENENTUAN ANTOSIANIN DARI DAUN BAYAM MERAH (Alternanthera amoena Voss.) SERTA ALIKASINYA SEBAGAI PEWARNA MINUMAN Dini Hariyati Adam
JURNAL PEMBELAJARAN DAN BIOLOGI NUKLEUS Vol 3, No 1 (2017): Jurnal Pembelajaran Dan Biologi Nukleus Februari 2017
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Labuhanbatu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36987/jpbn.v3i1.1197

Abstract

Penelitian tentang penentuan antosianin dari daun bayam merah dan aplikasinya sebagai pewarna dalam minuman telah dilakukan. Daun segar bayam merah ekstrak etanol ditambahkan 0,1 M HCl dan CH3COOH 25% dan etanol tanpa penambahan asam. Ekstraksi di tempatkan pada tempat gelap selama 24 jam. Ekstrak diuji stabilitas terhadap pengaruh konsentrasi, pH, suhu, dan kondisi penyimpanan. Kemudian diidentifikasi oleh spektrofotometer UV-Vis dan lapisan tipis chromatografi (TLC). Hasil dari pengaruh konsentrasi menunjukkan bahwa jenis antosianin bayam merah cyanidin, yang didasarkan pada nilai absorbansi maksimum pada 290 nm (UV) dan 536 nm (terlihat). Hasil dari efek asam tipe menunjukkan bahwa konsentrasi tertinggi antosianin. Monomer dan total antosianin berada di 0,1 M HCl, yang memiliki nilai 43,08 mg / L dan 132,76 mg / L. Hasil dari efek pH menunjukkan ekstrak antosianin stabil pada pH 1-3, karena pada pH antosianin ini dalam bentuk kation flavilium. Suhu Efek menunjukkan bahwa antosianin berada di stabil pada suhu 60oC, karena pada suhu ini, degradasi pewarna adalah 25,14%. Kondisi pengaruh penyimpanan, antosianin stabil dalam penyimpanan pada suhu lemari es (
Adsorpsi Cu2+ Menggunakan Nanofiber Polisulfon-FeOOH Yang Disintesis Dengan Metode Elektrospinning Dini Hariyati Adam; Hamzar Suyani; Muhamad Nasir; Safni Safni; Willy Cahya Nugraha
Jurnal Litbang Industri Vol 3, No 2 (2013)
Publisher : Institution for Industrial Research and Standardization of Industry - Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1725.154 KB) | DOI: 10.24960/jli.v3i2.629.101-108

Abstract

It had been done a research about adsorption of Cu2+ using polysulfone-FeOOH nanofiber prepared by elektrospinning method. Polysulfone-FeOOH nanofiber was synthesized by dissolving polysulfone pellets in 30 mL dimethylacetamide (DMAc). The effects of process conditions such as concentration, distance between the nozzle and collector, voltage and flow rate on the morphology and diameter of nanofibers were investigated. The optimum conditions of polysulfone nanofiber synthesizing was obtained with concentration 25%, distance 12 cm, voltage 25 kV, and flow rate  0.05 mL/min with average diameters of fibers was 762.927 nm. Polysulfone nanofiber was coated with FeOOH to increase the adsorbtion capacity of Cu2+. The results showed that optimum condition for removal of Cu2+ used polysulfone-FeOOH nanofiber was obtained in 2 hours contact time, pH 6, adsorbent dosage 25 mg, and concentration of Cu2+ 10 mg/L with adsorbstion capacity was 9.79 mg/g, while for polysulfone nanofiber the adsorption capacity was 8.34 mg/g. The adsorbtion pattern of Cu2+ by the both of adsorbent followed the Freundlich isotherm pattern.ABSTRAK Penelitian mengenai pemisahan ion Cu2+menggunakan nanofiber polisulfon-FeOOH yang disintesis dengan metode elektrospinning telah dilakukan. Nanofiber polisulfon P-3500 disintesis dengan cara melarutkan pelet polisulfon ke dalam 30 mL dimethylacetamide (DMAc). Pengaruh kondisi seperti konsentrasi, jarak nozzle dengan kolektor, tegangan dan laju alir terhadap morfologi dan diameter serat dipelajari. Kondisi optimum pembuatan nanofiber polisulfon diperoleh dengan konsentrasi 23 %, jarak 12 cm, tegangan 25 kV, dan laju alir 0,05 mL/min dengan ukuran diameter serat rata-rata 762,927 nm. Nanofiber yang terbentuk dilapisi dengan FeOOH untuk meningkatkan kapasitas penyerapannya terhadap ion Cu2+. Dari hasil penelitian didapatkan kondisi optimum untuk pemisahan ion Cu2+ menggunakan nanofiber polisulfon-FeOOH yaitu waktu kontak 2 jam, pH 6, bobot adsorben 25 mg, dan konsentrasi Cu2+10 mg/L dengan kapasitas penyerapan 9,79 mg/g, sedangkan untuk nanofiber polisulfon kapasitas penyerapan 8,34 mg/g. Pola penyerapan Cu2+ untuk kedua jenis adsorben lebih sesuai dengan pola isoterm Freundlich 
ANALISIS PSIKOLOGI SASTRA DENGAN TEORI FREUD DALAM LIRIK LAGU BINGUNG KARYA IKSAN SKUTER Mila Nirmala Sari Hasibuan; Masrizal .; Elysa Rohayani Hsb; Dini Hariyati Adam; Irmayanti .
Jurnal Education and Development Vol 9 No 2 (2021): Vol.9.No.2.2021
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (378.88 KB)

Abstract

Psikologi sastra adalah memahami aspek –aspek kejiwaan yang terdapat dalam suatu karya, Di dalam perkembangannya, psikologi lebih berfokus pada sisi manusia dari aspek yang bisa diamati melalui berbagai gejala seperti orang yang sedang bersedih atau bergembira tampak dari gerak gerik serta raut wajah dan ungkapan kata, pada hakikatnya psikologi sastra dibangun atas dasar asumsi – asumsi genensis dalam hubungannya dengan asal usul karya, teori psikologi yang sangat dominan dalam analisis karya sastra adalah teori Freud, dimana teori ini membedakan kepribadian menjadi tiga (3) macam yaitu ID, EGO dan Super Ego, penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dengan teknik pengolahan data menggunakan telaah pustaka, sedangkan metode analisis data menggunakan metode hermeneutika, adapun hasil dari pembahasan adalah ID:“Memilih jadi kere salah” “Menjadi bintang ketinggian, menjadi tanah kerendahan, jadi matahari gak sanggup, menjadi bulan terlalu redup” guru setra sudah digelar, dalangnya akan berkoar”, EGO : “keras dikatai fasis, tengah dinilai tak ideologis” ingin kaya amatlah susah”, “gedung – gedung ditinggikan, “akal sehat dihancurkan, lakon sudah disiapkan, korban – korban pasti dibungkam”, Super Ego : “Muka klimis katanya necis, jenggotan dikatai teroris, bersurban dibilang kearab – araban, bercelana levis dibuli kebarat – baratan”belum berhasil dihina, sukses jadi omongan tetangga” “sepertinya menjadi manusia, adalah masalah buat manusia “ sekolah dimahalkan, ilmu dibuang keselokan” “Maling sandal dibakar, koruptor berkelakar “