Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ADVANCE ORGANIZER TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN PENCEMARAN LINGKUNGAN DI KELAS X SMA NEGERI 1 RANTAU UTARA Maharani Gultom
JURNAL PEMBELAJARAN DAN BIOLOGI NUKLEUS Vol 3, No 1 (2017): Jurnal Pembelajaran Dan Biologi Nukleus Februari 2017
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Labuhanbatu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36987/jpbn.v3i1.1204

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran advance organizer terhadap hasil belajar siswa pada pokok bahasan pencemaran lingkungan di Kelas X SMA Negeri 1 Rantau Utara Tahun Pembelajaran 2016/2017 dan untuk mengetahui hasil belajar biologi dengan Model Pembelajaran Advance Organizer terhadap Hasil Belajar Biologi siswa. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 2 kelas yang diambil secara purposive sampling. Kepada kelas eksperimen diberikan model Pembelajaran Advance Organizer sedangkan kepada kelas kontrol dengan pembelajaran konvensional. Kelas eksperimen adalah kelas X-IPA2 dan kelas kontrol adalah kelas X-IPA4, yang masing-masing siswa berjumlah 35 orang. Dari pengujian hipotesis, diperoleh thitung > ttabel yaitu thitung = 0,340 < ttabel = 1,669 maka Ho diterima dan Ha ditolak. Model pembelajaran Advance Organizer berpengaruh terhadap hasil belajar biologi siswa pada pokok bahasan pencemaran lingkungan di Kelas X SMA Negeri 1 Rantau Utara Tahun Pembelajaran 2016/2017.
PENGARUH STRATEGI SMART TEACHING TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 KUALUH HULU KABUPATEN LABUHANBATU UTARA Maharani Gultom
JURNAL PEMBELAJARAN DAN BIOLOGI NUKLEUS Vol 1, No 2 (2015): Jurnal Pembelajaran Dan Biologi Nukleus Agustus 2015
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Labuhanbatu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36987/jpbn.v1i2.1227

Abstract

Telah dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh smart teaching terhadap hasil belajar biologi siswa kelas VIII Negeri 2 Kualuh Hulu Kabupaten Labuhanbatu Utara. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas VIII Negeri 2 Kualuh Hulu Kabupaten Labuhanbatu Utara yang berjumlah 112 siswa, dan diambil sampel sebanyak 75 orang yang dipilih secara claster random sampling dari tiga kelas VII yang ada di SMP Negeri 2 Kualuh Hulu, terdiri dari kelas VIII-A 40 Orang dan dari kelas VIII-B 35 Orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi smart teaching berpengaruh terhadap hasil belajar biologi. Hal ini terbukti dengan pengujian hipotesis yaitu rxy
PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KEMEMPUAN BERPIKIR KRITIS DI MTs NEGERI RANTAUPRAPAT Maharani Gultom; Dini Hariyati Adam
JURNAL PEMBELAJARAN DAN BIOLOGI NUKLEUS Vol 4, No 2 (2018): Jurnal Pembelajaran Dan Biologi Nukleus Agustus 2018
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Labuhanbatu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36987/jpbn.v4i2.1595

Abstract

Hasil belajar yang kurang maksimal menunjukkan kemampuan berpikir kritis siswa yang kurang maksimal pula. Salah satu model pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa adalah problem based learning. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh model problem based learning terhadap kemampuan berpikir kritis siswa pada materi biologi. Tekhnik pengambilan sampel denngan cara purposive sample. Sampel yang digunakan adalah kelas VIII-H sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII-I sebagai kelas kontrol. Penelitian quasi eksperimental ini menggunakan Pretest-posttest control design. Variabel yang diukur adalah kemampuan berpikir kritis siswa yang diperoleh dari skor pretest dan postest dengan uji-t. Berdasarkan hasil penelitian, rata-rata skor kemampuan berpikir kritis kelas eksperimen adalah 66,67 sedangkan kontrol adalah 60. Hasil uji-t menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara pembelajaran biologi model Problem Based Learning terhadap kemampuan berpikir kritis siswa di MTs Negeri 1 Rantauprapat. Simpulan dari penelitian ini adalah model problem based learning berpengaruh meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa pada pembelajaran biologi.
PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF GROUP INVESTIGATION (GI) TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN KEANEKARAGAMAN HAYATI DI KELAS VII SMP NEGERI 1 BILAH HULU AEK NABARA Maharani Gultom
JURNAL PEMBELAJARAN DAN BIOLOGI NUKLEUS Vol 2, No 1 (2016): Jurnal Pembelajaran Dan Biologi Nukleus Februari 2016
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Labuhanbatu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36987/jpbn.v2i1.1215

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode pembelajaran kooperatif Group Investigation (GI) terhadap aktifitas dan belajar siswa pada pokok bahasan pelestarian keanekaragaman hayati siswa
PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE MAKE-A-MATCH TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI PADA MATERI ANIMALIA DI KELAS X SMA NEGERI 2 RANTAU SELATAN Maharani Gultom
JURNAL PEMBELAJARAN DAN BIOLOGI NUKLEUS Vol 2, No 2 (2016): Jurnal Pembelajaran Dan Biologi Nukleus Agustus 2016
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Labuhanbatu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36987/jpbn.v2i2.1211

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model cooperative learning tipe make-a-match terhadap hasil belajar siswa biologi pada materi animalia dikelas X. Jenis penelitian ini adalah kuasi eksperimen. Sampel dalam penelitian ini yaitu X-3 dan X-4. Teknik pengambilan sampel adalah teknik random sampling, dimana pengambilan sampel secara acak dengan cara mengundi. Instrument yang digunakan adalah tes, data dianalisis menggunakan satatistik deskriptif, Uji prasyarat dan Uji hipotesis dengan bantuan software SPSS 22 versi 22. Dari hasil uji hipotesis, uji-t sampel berpasangan (paired sample t- test), diperoleh nilai t-hitung sebesar 2,434 dan t-tabel dengan α = 0,05, df = 34 maka diperoleh nilai t-tabel sebesar 2,042. Nilai t-hitung ˃ t-tabel atau 2,434 ˃ 2,042. Dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan Ha diterima. Artinya terdapat pengaruh yang signifikan dari pengaruh model pembelajaran cooperative learning tipe make-a-match terhadap hasil belajar siswa biologi pada materi animalia di kelas X SMA Negeri 2 Rantau Selatan.
PERBANDINGAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DAN INQUIRY TERHADAP HASIL BELAJAR, KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN BERPIKIR KREATIF SISWA DI SMA NEGERI 17 MEDAN Maharani Gultom
JURNAL PEMBELAJARAN DAN BIOLOGI NUKLEUS Vol 1, No 1 (2015): Jurnal Pembelajaran Dan Biologi Nukleus Februari 2015
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Labuhanbatu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36987/jpbn.v1i1.1234

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) perbedaan prestasi belajar siswa, (2) keterampilan berpikir kritis dan (3) kemampuan berpikir kreatif dalam biologi dengan menggunakan PBL dan strategi pembelajaran inquiry pada topik jamur di kelas X SMA N 17 Medan. Teknik analisis data adalah Independent Sample t test pada tingkat signifikansi α = 0,05 dengan menggunakan SPSS 19.0. Hasil penelitian menunjukkan: (1) prestasi belajar siswa diajarkan dengan menggunakan PBL lebih tinggi dari siswa yang diajarkan dengan menggunakan inkuiri (76,05: 75,13), meskipun tidak ada yang signifikan secara statistik berbeda (t = 0.497, P = 0.621 > 0,05), (2) keterampilan berpikir kritis siswa yamng diajarkan dengan menggunakan PBL lebih tinggi dari siswa yang belajar dengan menggunakan inkuiri (66,32: 61,71) meskipun tidak ada yang signifikan secara statistik berbeda (t = 1.801; P = 0.076> 0,05), dan (3) keterampilan berpikir kreatif siswa diajarkan dengan menggunakan PBL lebih tinggi dari siswa belajar dengan menggunakan inkuiri (69,43: 66,05) meskipun tidak ada yang signifikan secara statistik berbeda (t = 1494; P = 0,139> 0,05). Dalam menindaklanjuti penelitian ini, para guru diharapkan untuk menggunakan strategi pembelajaran PBL dalam biologi tentang jamur dalam rangka meningkatkan prestasi belajar siswa, kemampuan berpikir kritis, dan keterampilan berpikir kreatif.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN MIND MAPPING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI KINGDOM PLANTAE DI KELAS X SMA NEGERI 2 RANTAU UTARA Maharani Gultom
JURNAL PEMBELAJARAN DAN BIOLOGI NUKLEUS Vol 3, No 2 (2017): Jurnal Pembelajaran Dan Biologi Nukleus Agustus 2017
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Labuhanbatu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36987/jpbn.v3i2.1128

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh hasil belajar biologi siswa dengan penggunaan model pembelajaran Mind Mapping pada materi pokok Kingdom Plantae di Kelas X IPA SMA Negeri 2 Rantau Utara Tahun Pembelajaran 2016/2017. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X MIA SMA Negeri 2 Rantau Utara Tahun Pembelajaran 2016/2017. Dengan teknik random sampling terpilih 2 sampel yaitu kelas X MIA3 sebagai kelas eksperimen dan kelas X MIA4 sebagai kelas kontrol. Kelas eksperimen diberi perlakuan dengan penggunaan model pembelajaran Mind Mapping. Sedangkan kelas kontrol diberi perlakuan tanpa penggunaan model pembelajaran Mind Mapping. Hasil belajar pada kelas eksperimen diperoleh nilai tertinggi Postest sebesar 92 dan nilai terendah postest sebesar 52 dengan rata-rata 76,37. Kelas kontrol yang memperoleh nilai tertinggi postest sebesar 72 dan nilai terendah sebesar 38 dengan rata-rata sebesar 60,97. Berdasarkan penjabaran diatas peneliti memberikan saran kepada guru untuk mencari model pembelajaran aktif seperti model pembelajaran Mind Mapping agar siswa lebih tertarik dan aktif dalam pembelajaran. Pengujian hipotesis yaitu dengan diperolehnya nilai thitung = 6,34 > ttabel = 2,95 pada taraf signifikan α = 0,05 %, maka Ha diterima dan Ho ditolak. Dengan demikian Ha yang menyatakan bahwa terdapat pengaruh terhadap hasil belajar siswa pada materi pokok kingdom plantae diterima dan Ho ditolak. Hal ini menunjukkan pembelajaran dengan model Mind Mapping lebih baik dalam mempengaruhi hasilk belajar.
Perbedaan Metode Inside Out Side Circle dan Kooperatif Tipe Jigsaw Pada Sistem Pencernaan Makanan Pada Manusia di Kelas XI SMA Swasta Kusuma Bangsa Londut Maharani Gultom
JURNAL PEMBELAJARAN DAN BIOLOGI NUKLEUS Vol 5, No 1 (2019): Jurnal Pembelajaran Dan Biologi Nukleus Maret 2019
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Labuhanbatu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36987/jpbn.v5i1.1161

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan yang nyata antara hasil belajar siswa yang diberi pembelajaran dengan metode kooperatif jigsaw dengan pembelajaran dengan metode Inside Outside pada Kompetensi Dasar sistem pencernaan makanan pada manusia di kelas XI SMA Swasta Kusuma Bangsa Londut Pada Tahun Pelajaran 2018/019. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen yang dilakukan terhadap siswa kelas XI SMA Swasta Kusuma Bangsa Londut Pada Tahun Pelajaran 2018/2019 sebagai populasinya. Sampel diambil dua belas yaitu kelas dengan pembelajaran menggunakan metode kooperatif jigsaw sebagai kelas eksperimen dan kelas dengan pembelajaran Inside Outside sebagai kelas kontrol. Keberhasilan pembelajaran dengan metode kooperatif jigsaw dan konvensional dalam meningkatkan penguasaan materi sistem pencernaan makanan pada manusia diketahui dari kemampuan siswa mengerjakan tes hasil belajar sebanyak 20 soal berbentuk objektif dengan 4 opsi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran dengan metode kooperatif jigsaw dapat meningkatkan hasil belajar. Mean dan standar deviasi untuk kelas eksperimen adalah 13.350 dan 2,887 sedangkan untuk kelas kontrol 11,275 dan 2,641. Analisis statistik mnunjukkan rata-rata hasil belajar siswa dengan pembelajaran kooperatif jigsaw lebih tinggi dari pada pembelajaran cara Indiside Outside. (thitung 3,354>ttabel 1,68). Dengan melihat keberhasilan pembelaran dengan metode kooperatif jigsaw pada pokok bahasan sistem pencernaan makanan pada manusia, maka perlu dipikirkan untuk aplikasi penggunaan metode ini dalam pembelajaran bahasan yang lain. Karena dengan penggunaan metoda kooperatif jigsaw ini siswa-siswa menjadi lebih aktif dan dapat belajar untuk berpikir kritis dalam proses belajar.
PENINGKATAN KEMAMPUAN METAKOGNITIF SISWA YANG DIBELAJARKAN DENGAN PENDEKATAN PROBLEM BASED LEARNING DI MTs NEGERI 1 RANTAUPRAPAT Maharani Gultom
Jurnal Jeumpa Vol 5 No 2 (2018): Jurnal Jeumpa
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Proses pembelajaran saat ini menuntut siswa untuk mengembangkan keterampilan berpikir melalui pengalaman kerja. Salah satu keteerampilan tersebut adalah keterampilan metakognitif. Kemampuan metakognitif merupakan tingkatan dalam berpikir yang terdiri dari kelebihan, kelemahan serta strategi belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Problem Based Learning (PBL) terhadap kemampuan metakognitif. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu (quasi experimental design) dengan menggunakan rancangan Pretest-Postest Control Group. Penelitian ini melibatkan siswa kelas VIII MTs Negeri Rantauprapat. Variabel yang diukur adalah kemampuan berpikir kritis siswa yang diperoleh dari skor posttest denagn uji-t Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka kesimpulan penelitian ini adalah terdapat pengaruh pendekatan pembelajaran Problem Based Learning terhadap kemampuan metakognitif siswa di MTs Negeri Rantauprapat.