Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

An ANALYSIS OF SPEAKING PROBLEMS IN ONLINE ENGLISH PRESENTATION DURING COVID-19 PANDEMIC Muhammad Yusuf
Lingua Vol 18 No 1 (2022): Lingua: Jurnal Pendidikan Bahasa
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan | Universitas Islam As-Syafi'iyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34005/lingua.v18i01.1798

Abstract

Speaking is one way to convey information to others. Those speaking skills are the primary skills that need to be learned in English. To master English speaking skills, it is necessary to have sufficient habituation and practice to use English actively. A class presentation is one way to provide speaking training to students to become accustomed to using English in their daily lives. However, due to Covid-19, all learning activities are online through the platform, including the presentation class. This research investigates students' English language problems in online English presentations during the covid-19 pandemic. This research used qualitative phenomenological research, data taken from observations, questionnaires and semi-structured interviews obtained from eight participants. Data were analyzed using Nvivo 12 software to process data effectively and efficiently. The analysis results showed that the participants experienced linguistic problems (lack of grammar, pronunciation errors, and lack of vocabulary when speaking in online English presentations during the covid-19 pandemic. In addition, participants revealed that psychological problems (shyness, anxiety, and nervousness) made it difficult to speak English in online presentations. The findings also indicate that the causes of the problem were lack of practice, unsupportive environment, and mother tongue
PEMBINAAN REMAJA DALAM PELESTARIAN KESENIAN AL-BANJARI MELALUI GEBYAR NASYID Muhammad Yusuf; Marsiah Marsiah; Ajahari Ajahari; Surawan Surawan
Jurnal Paris Langkis Vol 3 No 1 (2022): Edisi Agustus 2022
Publisher : PPKn, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pengetahuan Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37304/paris.v3i1.5219

Abstract

Artikel ini dilatarbelakangi dari kurangnya kesadaran akan pentingnya kesenian al-banjari dan wawasan di dalamnya. Kesenian al-banjari atau habsyi merupakan salah satu kesenian Islam yang di dalamnya melantunkan syair-syair dan pembacaan sholawat nabi yang diiringi tabuhan-tabuhan gendang atau rebana. Program inilah yang dilakukan mahasiswa KKN Tematik Sukamulya kota Palangka Raya terhadap suatu komunitas masyarakat. Tujuan dari pembinaan ini yaitu untuk melestarikan dan mengaktifkan kembali kesenian al-banjari serta pengembangan skill. Adapun metode yang digunakan yaitu service learning (SL). Melalui program ini, program pembinaan kesenian al-banjari mendapat apresiasi dari masyarakat karena kesenian al-banjari sudah lama vakum yang sebelumnya pernah dilakukan. Selama program ini berlangsung, banyak sekali hal-hal yang telah dicapai, di antaranya adalah: adanya peningkatan pemahaman dan keterampilan, penambahan dan pembaruan sarana prasana maupun peralatan al-banjari. Berdasarkan hasil program pembinaan remaja dalam pelestarian kesenian al-banjari melalui gebyar nasyid, dapat disimpulkan yaitu melestarikan dan menghidupkan kembali program atau kegiatan kesenian al-banjari, memberikan tambahan wawasan atau pengetahuan, keterampilan dan pengembangan skill dalam kesenian al-banjari, memberikan tambahan pengetahuan atau wawasan tentang kebudayaan Islam yaitu kesenian al-banjari yang di dalamnya melantukan syair-syair pujian atau sholawat, membantu dan melayani dalam menumbuhkan semangat guna melestarikan dan menguatkan kebudayaan kesenian al-banjari, serta diharapkan dapat menciptakan regenerasi. Kata Kunci: Pembinaan, Pelestarian Kesenian Al-Banjari, Gebyar Nasyid