Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Integrasi Numeris dengan Menggunakan Polinomial Lagrange Syawaluddin, Syawaluddin; Tuah, Hang; Merati, Widiadnyana; Wiryanto, Leo
Jurnal Teknik Sipil Vol 12, No 2 (2005)
Publisher : Institut Teknologi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (271.037 KB)

Abstract

Abstrak. Pada paper ini disajikan pengembangan integrasi numeris berdasarkan polinomial Lagrange. Metoda yang dihasilkan mirip dengan metoda Gaussian-quadrature, dengan perbedaan terletak pada pengambilan titik-titik integrasi. Metoda memberikan hasil integrasi yang sangat baik, dengan kesalahan sebesar 0.2% -0.5% pada integrasi fungsi sinusoidal. Metoda yang dihasilkan juga dapat digunakan untuk menyelesaikan persamaan differensial waktu orde 1 dengan hasil yang sangat baik. Abstract. In this paper, a development of a numerical integration method based on Lagrangian polynomial is presented. The resulted method like Gaussian-quadrature’s method, but differs in points of integration sampling. The method gives a very good result in integration of sinusoidal function, with error about 0.2% - 0.5% to exact solution. The method can also be used for solving first order time differential equation, with very good result.
ANALISIS DESAIN AIR BLAST FREEZER (ABF) UNTUK MEMBEKUKAN ADONAN ROTI 250 KG Syawaluddin, Syawaluddin; Diniardi, Ery; Dermawan, Erwin; Ramadhan, Anwar Ilmar
SEMHAVOK Vol 1 No 1 (2018): Prosiding Semhavok 2018
Publisher : Fakultas Vokasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (243.394 KB)

Abstract

Dalam penelitian ini bertujuan untuk melakukan perancangan desain ABF dan perhitungan beban kompresor untuk membekukan 250kg adonan roti dalam 1 jam dengan jumlah ruang ABF yang sebanyak 2 ruangan. Ruangan memiliki beban kalor sebesar 41,5 kW dengan target temperatur ruangan -35̊C. Setiap ruangan ABF ditopang oleh kompresor 62WBHE dengan refrigerant ammonia. Hasil pengolahan data total kapasitas kompresor yang ada saat ini sebesar 58,2 kW x 2 kompresor atau sebesar 116,4 kW, sedangkan beban kalor hasil perhitungan pada ruangan ABF adalah sebesar 37,81 kW x 2 ruangan atau sebesar 75,62 kW, selisih 40,78 kW, atau cukup untuk membuat satu ruangan ABF lagi dengan desain dan kapasitas yang sama.
RANCANG ULANG HEAT EXCHANGER SHELL AND TUBE PADA PRESSURE REDUCING SYSTEM UNTUK COMPRESSED NATURAL GAS KAPASITAS 150 m3/Jam Ramadhan, Anwar Ilmar; Syawaluddin, Syawaluddin; Diniardi, Ery; Sumiyarsono, Dalil
ROTASI Vol 17, No 3 (2015): VOLUME 17, NOMOR 3, JULI 2015
Publisher : Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (456.772 KB) | DOI: 10.14710/rotasi.17.3.114-119

Abstract

Reduce the pressure and reheating CNG, created a tool called a pressure reducing system (PRS) which consists of a pressure reducing regulator, heating CNG or we call this section with heat exchanger and measuring tools or gas meter. In connection with this task, will be discussed on the heat exchanger in the heat of this CNG. In this study, a survey was conducted on the heat exchanger Pressure Reducing System (PRS) is installed with a capacity of 200 m3/h, while the use of CNG for the production process is 150 m3/h. CNG temperature after coming out of the PRS read on the thermometer is at 50ºC. From these data it can be concluded that the heat exchanger is greater than the required capacity. In order to get heat exchanger in accordance with the capacity of 150 m3/h will be redesigned according to the capacity. From the data obtained it can be concluded that the pressure reducing system capacity greater use of capacity will value of higher effectiveness at about 90%. As for usage as needed obtained effectiveness of 70%. The advantages that can be drawn is that the efficiency in terms of construction materials and a smaller space than the existing PRS.
RANCANG BANGUN INSTALASI SISTEM PNEUMATIK PADA BENGKEL SEPEDA MOTOR KAPASITAS 5 PIT Syawaluddin, Syawaluddin; Mahendra, Andre
SINTEK JURNAL: Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol 6, No 1 (2012): SINTEK JURNAL
Publisher : University of Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dengan pertumbuhan penggunaan sepeda motor yang demikian pesatnya, maka bermunculanlah tempat-tempat perawatan sepeda motor,  mulai dari kelas pinggir jalan hingga bengkel-bengkel resmi ATPM, maka faktor-faktor yang mempengaruhi perancangan ini adalah Kebutuhan akan gerak yang dilakukan oleh sistem pneumatik, Komponen-komponen apa saja yang diperlukan, Efisiensi antara kebutuhan dengan jumlah komponen yang diperlukan. Untuk itu dirancang suatu alat dengan sistem pneumatik dan hasil perhitungan diperoleh kebutuhan udara mampat rata-rata 319,6 liter/menit, sehingga untuk memenuhi kebutuhan tersebut digunakan Kompresor Swan Model SVP(U)-203 dengan kapasitas produksi 355 liter/menit. Selain itu juga dirancang bike lift yang digunakan yang mempunyai beban maksimal 350 kg. Pemilihan ini berdasar dari berat sepeda motor yang banyak beredar di Indonesia. 
ANALISA PERHITUNGAN BEBAN KALOR DAN PEMILIHAN KOMPRESOR DALAM PERANCANGAN AIR BLAST FREEZER UNTUK MEMBEKUKAN ADONAN ROTI DENGAN KAPASITAS 250 KG/JAM Dermawan, Erwin; Syawaluddin, Syawaluddin; Abrori, Muhammad Reza; Nelfiyanti, Nelfiyanti; Ramadhan, Anwar Ilmar
Sainteknol : Jurnal Sains dan Teknologi Vol 15, No 1 (2017): June 2017
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/sainteknol.v15i1.10193

Abstract

Mesin Air Blast Freezer (ABF) adalah salah satu alat pembeku makanan dalam dunia refrigerasi. Dalam perancangan Air Blast Freezer ini, tahapan yang paling menentukan adalah saat perhitungan beban kalor yang akan menjadi acuan bagi perancang dalam pemilihan kompresor. PT. Mayekawa Indonesia dalam hal ini untuk memenuhi permintaan pelanggan untuk 2 unit ruangan ABF dengan kebutuhan membekukan adonan roti berkapasitas 250 kg/jam di tiap ruangan melakukan perhitungan beban kalor ABF dengan asumsi total beban kalor sebesar 41,5 kW dan menggunakan kompresor 62WBHE 900rpm sebagai penopangnya. Sehingga saat ini terdapat 2 kompresor tipe 62WBHE 900rpm yang berjalan, dan 2 unit kompresor yang sama direncanakan untuk projek 2 ABF selanjutnya. Kondisi aktual yang didapatkan dengan cara observasi dan analisa perhitungan serta pemilihan kompresor, beban kalor ternyata hanya 37,81 kW, dan cukup apabila hanya menggunakan kompresor 42WBHE 900rpm yang ukurannya lebih kecil dan kebutuhan dayanya juga lebih kecil.