Widiyanto -, Widiyanto
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

POLA PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN DI KUBe ANUGRAH Azizah, Masfufati; Widodo, Joko; -, Widiyanto
Journal of Economic Education Vol 4 No 2 (2015): November 2015
Publisher : Journal of Economic Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisis karakteristik anggota, proses pelaksananaan, serta dampak pelaksanaan pendidikan kewirausahaan di KUBe Anugrah. Berdasarkan tujuan tersebut, peneliti dapat membentuk suatu pola pendidikan kewirausahaan yang dilaksanakan di KUBe Anugrah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode fenomenologi. Hasilnya, karakteristik anggota KUBe Anugrah sangat beragam yang diklasifikasikan dalam tingkat pendidikan formal, usia, status pekerjaan, tingkat produktivitas, pendapatan per bulan, dan daerah tinggal. Di sisi lain, terdapat kesamaan antara anggota satu dengan lainnya, yaitu keterampilan menjahit. pelaksanaan pendidikan di KUBe Anugrah melalui metode pelatihan dan pembinaan dengan melibatkan anggota sebagai sasaran dan sumber belajar. Melalui dua metode tersebut, pelaksanaan pendidikan kewirausahaan di KUBe Anugrah memiliki dampak yang terbagi dalam tiga jenis, yaitu peningkatan kepribadian, peningkatan pendapatan dan fleksibilitas waktu, dan peningkatan partisipasi sosial ekonomi masyarakat dalam pembangunan. Kesimpulannya, pemerintah memerlukan perhatian yang sama antara pendidikan formal dan nonformal, sehingga setiap orang yang memiliki keterbatasan dalam mengikuti pendidikan formal dapat memiliki keterampilan dan mencukupi kebutuhannya secara mandiri. The objectives of this research are to describe and analyze the members characteristics, implementation process, and the impact of entrepreneurship education at KUBe Anugrah. Based on that’s, researcher can make the pattern of entrepreneurship education that implementation at KUBe Anugrah. This study used a qualitative approach with descriptive methods phenomenology. As a result, the characteristics of KUBe Anugrah’s member is very heterogeneous who distinguished in the level of formal education, age, employment status, production capacity, revenue per month, and living area. On the other hand, there are similarities, that’s sewing skills. Implementation of education at KUBe Anugrah through training and coaching methods that involve members as targets and learning resources. While the impact of the activities at KUBe Anugrah divided in the three types, there are the personality development, increase people’s invome and time flexibility, and increased participation in the socio-economic development. Based on these findings, the suggestion is the government need for equal attention between formal and non-formal education, so that people with disabilities to participate in formal education may have the skills and meet their needs independently.
PENGEMBANGAN MODEL PELATIHAN “IVCT” UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI PROFESIONAL Astuti, Amin Nurita Fajar; -, Samsudi; -, Widiyanto
Jurnal Penelitian Tindakan Sekolah dan Kepengawasan Vol 2, No 1 (2020): Juni 2020
Publisher : Jurnal Penelitian Tindakan Sekolah dan Kepengawasan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui keefektifan modelIntegrated Vocational CompetencyTraining (IVCT). Metode penelitian ini menggunakan pendekatanResearch and Development (R &D) dengan teknik pengumpulan data secara  wawancara, angket, observasi,  dokumentasi, dan tes.Uji coba model pelatihan menggunakanPre-Experimental Design denganOne Group Pretest-PosttestDesign. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis kualitatif dankuantitatif.  Teknik analisis kuantitatif dengan deskripsi kuantitatif untuk  mengetahui kualitaspelaksanaan pelatihan dan untuk mengetahui keefektifan model dengan analisis statistik nonparametrik yaitu uji t(Wilcoxon Signed Ranks Tes). Dari hasil analisis dengan uji t ini berartiterdapat perubahan atau peningkatan kemampuan peserta setelah diberikan pelatihan, sehinggadapat disimpulkan bahwa pelatihan dengan model IVCT efektif meningkatkan kompetensiprofesional Guru Program Keahlian.