Werenfridus Werenfridus
Universitas Tanjungpura

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL TERHADAP STRES KERJA PADA GURU SEKOLAH DASAR Werenfridus Werenfridus; Abd Basith; Agung Hartoyo
JPDI (Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia) Vol 8, No 2 (2023): VOLUME 8 NUMBER 2 MAY 2023
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26737/jpdi.v8i2.4452

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini adalah : 1) Apakah terdapat perbedaan dukungan sosial dan stress kerja pada guru SD berdasarkan gender, jabatan, status pekerjaan dan usia?; 2) Apakah terdapat pengaruh dukungan sosial terhadap stress kerja pada guru SD?. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain asosiatif kausal. Populasi penelitian ini yaitu guru dan kepala sekolah pada jenjang Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Tengah Temila Kabupaten Landak yang berjumlah 60 sekolah. Sampel diambil dengan teknik insidental sehingga keseluruhan sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 74 orang. Teknik analisis data dengan menggunakan mean, SD, manova dan regresi sederhana. Hasil penlitian menunjukkan bahwa : 1) nilai p > 0.05 sehingga tidak terdapat perbedaan yang signifikan terkait dukungan sosial dan stres kerja guru berdasarkan gender, jabatan, status kerja dan usia, 2) nilai p < .05 sehingga dukungan sosial berpengaruh positif dan signifikan terhadap stress kerja dengan koefisien determinasi sebesar 10.5% dan koefisen regresi 0.382. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa guru laki-laki dan perempuan memiliki stress kerja yang sama besarnya. Pengaruh positif yang diberikan oleh dukungan sosial terhadap stres kerja tidak sesuai dengan harpan penelitian dan berbagai penelitian terdahulu. Arah pengaruh harusnya negatif karena semakin tinggi dukungan sosial maka stres kerja akan semakin rendah. Ini menunjukkan bahwa dukungan sosial tidak terkait secara langsung dengan stres kerja guru.