Dwi Rizki Syaufitri
Program Studi Pendidikan PKn, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Mataram, Indonesia.

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Program Pemasaran Digital Dan Penataan Taman Sebagai Upaya Peningkatan Wisata Tereng Kuning di Desa Aik Bukaq, Batukliang Utara, Lombok Tengah Gilang Hasim; Maya Indahsari; Lidya Hasmaningsih; Dwi Rizki Syaufitri; Zulfan Hatami; Saprizal Hadisaputra
Jurnal Pengabdian Inovasi Masyarakat Indonesia Vol. 1 No. 1 (2022): Februari
Publisher : Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (120.712 KB) | DOI: 10.29303/jpimi.v1i1.629

Abstract

Desa Aik Bukaq adalah salah satu desa yang berada di kecamatan Batukliang Utara, Kabupaten Lombok Tengah. Desa ini memiliki beberapa destinasi wisata, salah satunya adalah wisata alam Tereng Kuning. Wisata alam Tereng Kuning ini memiliki potensi yang sangat besar karena menyediakan berbagai wahana seperti terdapat kolam terapi, panorama sunset, camp area, swing, taman bunga dan lain sebagainya. Selama masa pandemi covid-19, sector pariwisata khususnya wisata alam Tereng Kuning ini juga ikut terdampak. Oleh karena itu, dibutuhkan strategi yang tepat untuk membangun kembali wisata alam Tereng Kuning ini. Pemasaran digital merupakan strategi pemasaran dengan menggunakan internet dan teknologi informasi untuk memperluas fungsi pemasaran. Penggunaan pemasaran digital ini sudah banyak digunakan di sektor pariwisata termasuk Tereng Kuning, akan tetapi perlu adanya langkah optimal untuk menarik pengunjung dalam berwisata. Program kegiatan pengabdian masyarakat ini melalui kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) menggunakan beberapa tahap kegiatan yaitu: survei lapangan, persiapan pelaksanaan KKN, dan pelaksanaan Program KKN. Output dari kegiatan KKN ini adalah adanya spot foto, signboard, leaflet dan video promosi. Strategi pemasaran digital yang berfokus di instagram dengan mengadakan kontes foto juga diharapkan mampu meningkatkan pengunjung wisata di Tereng kuning.