Cyprinus carpio Linn merupakan ikan konsumsi air tawar yang banyak dipelihara pembudidaya ikan. Banyak dipelihara pada Daerah Aliran Sungai, khususnya sungai-sungai di Sumatera Utara. Namun belakangan sungai-sungai mulai tercemar, terutama limbah. Deterjen merupakan salah satu limbah yang sering masuk ke sungai. Penelitian ini dilakukan di Balai Benih Ikan (BBI) Kota Binjai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian deterjen pada kelulusan hidup benih ikan mas. Deterjen merupakan bahan kimia yang memiliki konstribusi cukup besar terhadap lingkungan sebagai limbah rumah tangga. Sedangkan hewan uji yang digunakan dalam penelitian ini adalah benih ikan mas berukuran panjang antara 5-8 cm (diukur dari kepala sampai ujung ekor) dengan berat antara 3-4 gram, jumlah ikan uji sebanyak 5 ekor per akuarium. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam waktu 48 jam didapatkan hasil perlakuan pemberian deterjen dengan kosentrasi 0% (kontrol); 2,5%; 5%; 7,5%; dan 10%. Analisis data mengunakan metode RAL (Rancangan Acak Lengkap). Pemberian deterjen pada kualitas air berpengaruh sangat nyata untuk kelulusan hidup benih ikan mas, diantaranya perlakuan E (100%), perlakuan D (92 %), C (46,6%), B (6,67%) A (kontrol). Suhu dalam pengaruh deterjen dalam penelitian ini berada pada kisaran 26,60C-28,30C dan pH air pada kisaran 7,8-8,3.
Copyrights © 2019