Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Metalingua
Vol 7, No 2 (2022): Metalingua, Edisi Oktober 2022

KAJIAN SEMIOTIK PADA TRADISI LEMPAR NASI SAAT HUJAN DI DESA GUCI KECAMATAN KARANGGENENG KABUPATEN LAMONGAN

Haerussaleh Haerussaleh (Universitas Dr. Soetomo Surabaya)
Kiki Ananda Dewi (Universitas Dr. Soetomo Surabaya)
Almas Shafira (Universitas Dr. Soetomo Surabaya)
Melin Nur Z. T. (Universitas Dr. Soetomo Surabaya)
Nuril Huda (Universitas Dr. Soetomo Surabaya)



Article Info

Publish Date
22 Oct 2022

Abstract

Semiotik adalah cara transfer bahasa. Berbagai macam kekayaan bahasa yang ada di negara Indonesia. Lebih jauh semiotik ini dipergunakan dengan cara melestarikan adat isytiadat yang ada di daerah tertentu, termasuk yang ada di desa Guci Kecamatan Karanggeneng kabupaten Lamongan. Merupakan kekayaan intelektual masyarakat pada masa dahulu dan sekarang masih menjadi tradisi (kebudayaan). Kegiatan lempar nasi pada saat hujan adalah sebuah tradisi yang dilestarikan oleh masyarakat Guci. Sebuah ketetapan budaya dengan menggunakan tradisi lempar nasi pada saat hujan, akan tetapi hal ini dilakukan apabila hujan yang disertai dengan angin. Tidak ada keterangan yang jelas dari sesepuh desa Guci mengapa menggunakan nasi sebagai media. Peneliti tidak mengungkap secara jauh, karena peneliti terfokus pada kajian semiotik bahasa yang dipergunakan dalam tradisi lempar nasi tersebut. Menarik untuk dilakukan penelitian sebagai bentuk dari pengembangan intelektual dari sisi kebahasaan, tanda, indeks dalam penerapan tradisi tersebut.

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

metalingua

Publisher

Subject

Education Languange, Linguistic, Communication & Media

Description

Metalingua journal is a journal that focuses on the problems that occurred in the field of education, language, and Indonesian literature. Metalingua facilitate the research of teachers, lecturers, postgraduate research students and experts who participate actively in the Indonesian language and ...