cover
Contact Name
M. Fadhly Farhy Abbas
Contact Email
fadhly@unilak.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
fadhly@unilak.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota pekanbaru,
Riau
INDONESIA
Lectura : Jurnal Pendidikan
ISSN : 20864876     EISSN : 2549063X     DOI : -
Lectura: Jurnal Pendidikan is a scientific journal containing research articles in education scope. Lectura is published twice a year (February and August) by Faculty of Teachers Training and Education University of Lancang Kuning.
Arjuna Subject : -
Articles 183 Documents
Analysis of EFL Students’ Ability in Reading Vocabulary of Synonyms and Antonyms Vina Fathira
Lectura : Jurnal Pendidikan Vol. 8 No. 1 (2017): Lectura: Jurnal Pendidikan
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/lectura.v8i1.283

Abstract

Reading is an important thing for academic level. Every student must have manyvocabularies to encourage her/his reading skill. The aim of this research is to analyzethe students’ understanding of reading vocabularies of synonyms and antonyms in thehigher education level. Synonyms and antonyms are two important things should bemastered to get better reading comprehension. The method used in this research wasquantitative with survey design. The population same as the sample of this research wasfrom fifth semester students of STIBA Persada Bunda Pekanbaru. The procedures of theresearch were divided into 3 parts. First, students were asked to choose the best choicein the multiple choice for synonyms and anton, number and the wrong number, andgrouped the wrong number into difficulties level. Last, the researcher analyzed thestudents’ ability in reading vocabulary of synonyms and antonyms and concluded theresult of students’ ability in reading vocabulary of synonyms and antonyms inelementary, intermediate, and advanced level. The result of this research showed thatthe students’ ability in reading vocabulary of synonyms and antonyms was categorizedinto “excellent” level with mean score 85. From the three difficulties level of question,the findings of this research were explained every level of question. In synonyms, themean score of students’ ability were 89, 85, and 84 for elementary, intermediate, andadvanced level of question. Whereas, in antonyms, the mean score of students’ abilitywere 97, 85, and 69 for elementary, intermediate, and advanced level of question.
Pengaruh Metode Student Teams Achievement Division (STAD) dan Pemahaman Struktur Kalimat terhadap Keterampilan Menulis Narasi Sigit Widiyarto
Lectura : Jurnal Pendidikan Vol. 8 No. 1 (2017): Lectura: Jurnal Pendidikan
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/lectura.v8i1.285

Abstract

Pembelajaran bahasa menentukan tingkat kemahiran untuk berkomunikasi. Bahasa sebagai alatkomunikasi sangat memagang peranan penting dalam kehidupan manusia Keterampilan bahasalisan dan tulisan dipengaruhi oleh banyak faktor, diantaranya metode pengajaran danpemahaman kalimat. Siswa lebih banyak diberi bekal pengetahuan bahasa daripada dilatihmenggunakan bahasa. Dalam belajar bahasa, ada empat aspek keterampilan berbahasa yangharus dipelajari, yaitu keterampilan membaca, keterampilan menulis, keterampilan menyimak,dan keterampilan berbicara. Namun, dalam praktiknya teori-teori kebahasaan lebih banyakdipelajari daripada keterampilan berbahasa. Padahal, teori-teori kebahasaan digunakan untukmenunjang keterampilan berbahasa baik yang disampaikan secara tulisan maupun secara lisan.Keempat aspek keterampilan berbahasa tersebut dapat dibagi menjadi dua bagian, yaituketerampilan reseptif dan keterampilan produktif. Tujuan penelitian ini untuk mengetahuipengaruh metode Teams Achievment Division dan pemahaman struktur kalimat terhadapketerampilan menulis Bahasa kalimat narasi. Metode penelitian ini menggunakan metodeeksperimen dengan analisis dua jalur (Anova). Data di lapangan memakai hasil tes. Sampeldiambil pada kelas VII SMP Swasta Future Gate Jatikramat Kota Bekasi. Jumlah siswa padakelas kontrol dan eksperimen sebanyak 50 siswa. Berdasarkan analisis data yang dihitungdengan memakai SPSS 22 dapat disimpulkan : 1) Terdapat pengaruh signifikan metode StudentTeams Achievment Division( STAD ) terhadap keterampilan menulis. 2) Tidak terdapat PengaruhStruktur Kalimat terhadap Keterampilan menulis narasi. . 3). Tidak terdapat pengaruh MetodeSTAD dan pemahaman struktur kalimat secara bersama-sama terhadap keterampilan menulisnarasi.
Persepsi Orang Tua terhadap PemecahanMasalah Temper Tantrum Anak Usia Dini di Kecamatan Rumbai Kota Pekanbaru Al Khudri Sembiring; Heleni Filtri; Sean Marta Efastri
Lectura : Jurnal Pendidikan Vol. 8 No. 1 (2017): Lectura: Jurnal Pendidikan
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/lectura.v8i1.288

Abstract

Persepsi orang tua terhadap kemampuan seseorang dalam melihat, menanggapirealitas nyata lebih di tekankan pada kemampuan seseorang dalam mengamati,menaggapi, suatu objek dan fenomena. Dalam hal ini persepsi yang dimaksudkanadalah persepsi orang tua terhadap temper tantrum sangat tinggi. Temper tantrumadalah perilaku destruktif buruk dalam bentuk luapan yang bisa bersifat fisik(memukul, menggigit, mendorong), maupun verbal (menangis, berteriak,merengek) atau terus menerus merajuk. Tujuan dari penelitian ini adalah untukmengetahui bentuk-bentuk perilaku pada anak Temper Tantrum dan untukmengetahui pola asuh yang tepat pada anak Temper Tantrum. Penelitian inimenggunakan metode deskriptif. Penelitian ini dilakukan pada bulan September-November 2016 di TK Khalifa Kecamatan Rumbai Kota Pekanbaru. Sampelpenelitian ini adalah orangtua yang menyekolahkan anaknya di TK KhalifaKecamatan Rumbai. Observasi, angket, dan wawancara merupakan instrumendalam penelitian ini. Data diolah secara kualitatif dan dianalisis secara deskriptif.Berdasarkan data yang ditemukan, hasil penelitian ini dapat disimpulkan sebagaiberikut: pertama, persepsi orang tua terhadap kemampuan seseorang dalammelihat, menanggapi realitas nyata. Kedua, temper tantrum adalah perilakudestruktif buruk dalam bentuk luapan yang bisa bersifat fisik (memukul,menggigit, mendorong), maupun verbal (menangis, berteriak, merengek) atauterus menerus merajuk disebabkan faktor fisiologis, yaitu lelah, lapar atau sakit;faktor psikologis, antara lain anak mengalami kegagalan, dan orangtua yangterlalu menuntut anak sesuai harapan orangtua; faktor orangtua, yakni pola asuh;faktor lingkungan, yaitu lingkungan keluarga dan lingkungan luar rumah. Ketiga,ada perbedaan antara pola asuh demokratis dengan temper tantrum pada anakpra sekolah.
Analisis Kesopanan Berbahasa terhadap Kemampuan Tindak Tutur Mahasiswa Syahdan Syahdan; Destina Kasriyati; Refika Andriani
Lectura : Jurnal Pendidikan Vol. 8 No. 2 (2017): Lectura: Jurnal Pendidikan
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/lectura.v8i2.337

Abstract

Sebagai makhluk sosial, manusia menggunakan bahasa untuk berkomunikasi secaralisan maupun tulisan. Pada prinsipnya bahasa memiliki dua kategori yaitu bahasa yangdisampaikan menggunakan tindak tutur yang sopan dan tidak sopan. Kemudianpenelitian ini bertujuan untuk mengetahui wujud kesopanan tindak tutur mahasiswaSemester VII Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lancang Kuningdalam melaksanakan ujian proposal dan skripsi. Penelitian ini menggunakan pendekatandeskriptif kualitatif. Instrumen yang digunakan yaitu rekaman di dalam seminarproposal atau skripsi yang dilakukan oleh mahasiswa semeseter VII yang mengikutiujian. Berdasarkan data yang diperoleh dari penilitian bahwa partisipan atau mahasiswayang sedang ujian proposal dan skripsi dalam memberikan informasi sangat beragamyaitu dengan memberikan informasi yang sesuai dengan fakta terdiri dari 7 informasidengan menggunakan maxim of quantity dan 6 memberikan informasi yang tidakrelevan atau tidak sesuai dengan fakta, kemudian untuk maxim quality terdiri dari 4informasi yang diberikan dengan jelas dan berkualitas sesuai dengan pertanyaan yangdiberikan. Sedangkan untuk maxim of manner tidak terlihat pada penelitian yangdilakukan pada mahasiswa semester 7 dalam mengikuti ujian proposal. Dapatdisimpulkan bahwa mahasiswa semester VII Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,Universitas Lancang Kuning memiliki kemampuan tindak tutur yang baik, sehinggadapat dikatakan bahwa kesopanan mereka dalam berkomunikasi dengan lawan bicaratergolong baik.
Pengaruh Model Pembelajaran Visual, Auditory, Kinesthetic Berbasis Lingkungan terhadap Penguasaan Konsep Siswa pada Materi Keanekaragaman Hayati di Kelas X SMAN 13 Pekanbaru T.A. 2016/2017 Raudhah Awal
Lectura : Jurnal Pendidikan Vol. 8 No. 2 (2017): Lectura: Jurnal Pendidikan
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/lectura.v8i2.340

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran visual, auditory,kinesthetic berbasislingkungan terhadap penguasaan konsepsiswa pada materikeanekaragaman hayatidi kelas X SMAN 13 Pekanbaru tahun ajaran 2016/2017. Penelitianini dilaksanakan pada semester genap bulan Januari 2017. Penelitian ini menggunakan kuasieksperimen dengan the matching-only pretest-posttest control group design. Sampelpenelitian siswa kelas X3 dan X4 dengan teknik pengambilan simple random sampling.Pengumpulan data dilakukan melalui pretest, posttest, dan lembar observasi aktivitas gurudan siswa. Teknik analisis data dalam penelitian ini berupa uji-t. Rerata N-Gain pada kelaseksperimen 0.72 (kategori tinggi) dan pada kelas kontrol 0.53 (kategori sedang). Berdasarkanuji-t nilai N-Gain maka diambil keputusan tolak H0 yang artinya berbeda signifikan. Dengandemikian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran visual, auditory,kinesthetic berbasis lingkungan terhadap penguasaan konsep siswa pada materikeanekaragaman hayati di kelas X SMAN Negeri 13 Pekanbaru tahun ajaran 2016/2017.
Menggunakan Visual Aid untukMeningkatkan Kemampuan Berbicara (Speaking) Siswa SMA Kelas X Tahun Ajaran 2013/2014 di Kecamatan Rumbai dan Rumbai Pesisir Pekanbaru Syaifullah Syaifullah
Lectura : Jurnal Pendidikan Vol. 8 No. 2 (2017): Lectura: Jurnal Pendidikan
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/lectura.v8i2.342

Abstract

Pada siswa/i kelas X SMA yang ada di Kecamatan Rumbai dan Rumbai Pesisir,khususnya di SMA Budi Luhur, peneliti menemukan bahwa siswa/I mengalami masalahdalam speaking. Masalah ini disebabkan oleh beberapa faktor salah satu diantaranyaadalah rasa malu atau takut salah. Untuk mengatasi masalah ini, peneliti dankolaborator, guru bahasa Inggris di kelas X SMA Budi Luhur bekerjasama melakukanpenelitian kolaborasi, Penelitian Tindakan Kelas (PTK), pengajaran bahasa Inggrisdengan menggunakan media Visual Aid. Penelitian ini telah dilakukan sebanyak duasiklus atau delapan pertemuan. Sebelum melakukan tindakan, peneliti mendapatkan dataawal tentang nilai speaking mereka yaitu 50. Nilai ini belum mencapai target KriteriaKetuntasan Minimum (KKM). Setelah melakukan tindakan, pada siklus I, peneliti dankolaborator menemukan perobahan terhadap kemampuan speaking siswa/I kelas X SMABudi Luhur dengan menggunakan Visual Aid. Nilai rata-rata mereka menjadi 62,8. Nilaiini juga belum mencapai atau melebihi nilai KKM yaitu 70. Setelah dilakukan tindakanpada siklus II, nilai speaking siswa juga tidak ada peningkatan. Malahan nilai merekajauh lebih buruk dari sebelumnya. Dari 30 orang siswa, hanya 1 orang yang mauberbicara dengan menggunakan Vidoe sebagai Visual Aid. Dari hasil wawancaradiketahui ada beberapa hal yang menyebabkan kemampuan speaking mereka rendah;belum ada kemauan untuk berbicara, susah untuk mengucapkan kosakata, kurangnyakosakata, susah memahami kosakata, dan tidak ada minat untuk belajar bahasa Inggris.Kesimpulannya Visual Aid tidak cocok digunakan di kelas X SMA Budi Luhur untukmeningkatkan kemampuan berbicara mereka.
Who Gains the Benefits of On-Task Versus Off-Task Self-Assessment? Higher or Lower Proficiency? Herlinawati Herlinawati; M. Fadhly Farhy Abbas
Lectura : Jurnal Pendidikan Vol. 8 No. 2 (2017): Lectura: Jurnal Pendidikan
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/lectura.v8i2.343

Abstract

This study was attempted to investigate the effects of two different types of selfassessment:on-task versus off-task on EFL Indonesian students’ writing performanceacross different proficiency level. The on-task self-assessment asked the students toself-evaluate their performance immediately after they completed their English writingtasks. The off-task self-assessment asked the students to evaluate their overallperformance in a general and somewhat in de-contextualized way. The total number offorty-eight (48) students participated in this study and randomly assigned into twoexperimental groups. The data was gained from the post-test (essay writing test). Theresults indicated that the low proficiency students in on-task self-assessment groupposed a significant effect and they could self-assess their writing performance moreaccurately than they had in an off-task format. In conclusion, on-task self-assessment issuggested to be implemented for lower achievers to consolidate their writingperformance. However, further research is suggested to conduct to know the students’experiences in applying on-task and off-task self-assessment as an effective writingstrategy.
Do Native Speakers in Youtube Videos Benefit EFL Students’ Phonological Appropriation? Marwa Marwa; Herdi Herdi
Lectura : Jurnal Pendidikan Vol. 8 No. 2 (2017): Lectura: Jurnal Pendidikan
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/lectura.v8i2.346

Abstract

This classroom action research investigates how YouTube videos containingpronunciation drills exposed by English native speakers develop the EFL students’phonological appropriation. This activity also relates to developing classroom-basedmaterials via accessing various relevant resources inside and outside the classroom asthey are available in the information, communication and technology (ICT) era now.The study was based on the problems that the students got difficulties in EnglishPhonology class pertaining to the segmental, supra-segmental phonemes andphonological contrast. It is all about the phonology complex rules that students have tounderstand and drill in a very short meeting hour (2 credits course- 2x45 minutes permeeting). The participants of the study were the fourth semester students (class F) ofEnglish Education Department of Faculty of Education, Lancang Kuning University inRiau. The study was conducted from March to May 2014 only in one cycle consisting ofseven meetings. The study reveals that using such YouTube videos could improvestudents’ phonological appropriation and assist them in understanding the complex rulesof English phonology class since they had been experienced with English nativespeakersas the models for their pronunciation learning and practices as they couldaccess them in YouTube.
Penerapan Laboratorium Virtual Terhadap Penguasaan Konsep PadaMateri Kultur Jaringan TumbuhanMatakuliah Bioteknologi Tahun Akademik 2016/2017 Arlian Firda; Rikizaputra Rikizaputra
Lectura : Jurnal Pendidikan Vol. 8 No. 2 (2017): Lectura: Jurnal Pendidikan
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/lectura.v8i2.350

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan laboratorium virtualterhadap penguasaan konsep mahasiswa pada perkuliahan bioteknologi. Penelitianini dilaksanakan di Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas LancangKuning. Pendekatan dan metode pada penelitian adalah eksperimental kuantitatifdengan alat pengumpul data berupa data pretest dan posttest. Sampel penelitianditentukan dengan cara purposive random sampling. Sampel penelitian adalahmahasiswa semester VIA dengan jumlah siswa 33 orang sebagai kelas kontrol danVIB dengan jumlah 32 orang sebagai kelas eksperimen. Teknik analisis datadilakukan melalui pretest dan posttest. Hasil data uji-t N-Gain adalah 0,000 < 0,05(α), maka tolak H0 yang artinya terdapat perbedaan signifikan antara N-Gain kelaskontrol dan kelas eksperimen. Hal ini juga dapat dilihat dari rerata N-Gain padakelas eksperimen 0,73 (kategori tinggi), sedangkan pada kelas kontrol 0,37(kategori sedang). Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwaterdapat pengaruh laboratorium virtual terhadap penguasaan konsep mahasiswapada materi kultur jaringan tumbuhan matakuliah bioteknologi tahun akademik2016/2017.
Hubungan Kematangan Emosional terhadap Kemampuan Bersosialisasi Mahasiswa PG-PAUD FKIP UNILAK Sri Wahyuni; Reswita Reswita
Lectura : Jurnal Pendidikan Vol. 8 No. 2 (2017): Lectura: Jurnal Pendidikan
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/lectura.v8i2.351

Abstract

Sebagai calon guru PAUD, mahasiswa PG-PAUD harus memiliki kematangan emosi. Halhalyang berhubungan langsung dengan tingkat kematangan emosi mahasiswa adalahlingkungannya, baik itu di rumah, masyarakat atau lingkungan akademik/kampus.Bagaimana ia mampu menyesuaikan diri, bergaul atau bersosialisasi dengan lingkungan. Dikampus, yang akan ditemui oleh Mahasiswa adalah teman sebaya selain Dosen dan personilKampus lainnya, sehingga Mahasiswa akan berusaha agar bisa diterima dengan baik olehteman-temannya. Oleh karena itu jika Mahasiswa bisa diterima baik oleh temannya maka iacenderung memiliki kestabilan emosi. Karena dengan diterimanya mahasiswa dalamkehidupan teman sebayanya, maka bisa membantu Mahasiswa dalam mengembangkanpotensi dirinya dan bisa saling membantu antar sesama. Di duga kematangan emosimemiliki hubungan yang signifikan dengan kemampuan mahasiswa bersosialisasi. Hasilpenelitian menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa cukup baik kematangan emosinya yaitu 64% dari keseluruhan responden, selanjutnya 31% mahasiswa berada padakategori baik. Namun masih ada 5% mahasiswa yang kurang baik kematangan emosinya.Tingkat sosialisasi mahasiswa di kampus berada pada kategori cukup baik yaitu sebanyak66% , pada kategori baik yaitu 25% dan masih ada 9% mahasiswa yang memilikikemampuan bersosialisasi yang kurng baik. Indeks korelasi r hitung antara kematanganemosi dengan sosialisasi mahasiswa diketahui sebesar 0.607 yang berarti lebih besar dari0,05 sehingga H1 yang menyatakan terdapat hubungan antara kematangan emosi dengansosialisasi mahasiswa PG-PAUD FKIP UNILAK diterima. Dengan korelasi yang kuat.hubungan cukup kuat.

Page 5 of 19 | Total Record : 183