cover
Contact Name
Henny Syapitri
Contact Email
heny_syahfitri86@yahoo.com
Phone
-
Journal Mail Official
ojs.usmindonesia19@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
JURNAL ANALIS LABORATORIUM MEDIK
ISSN : 25361475     EISSN : 2527712X     DOI : -
Core Subject : Health, Science,
Jurnal Analis Laboratorium Medik provides a forum for publishing the novel technologies and knowledge related to the medical laboratory technology. Scientific articles dealing with the following topics in medical laboratory technology.
Arjuna Subject : -
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 1 No 2 (2016): JURNAL ANALIS LABORATORIUM MEDIK" : 5 Documents clear
IDENTIFIKASI JAMUR PENYEBAB TINEA UNGUIUM PADA KEROKAN KUKU KAKI PETANI DI DESA RIKIT BUR KECAMATAN BUKIT TUSAM KABUPATEN ACEH TENGGARA Mahyudi Mahyudi; Hestina Hestina
Jurnal Analis Laboratorium Medik Vol 1 No 2 (2016): JURNAL ANALIS LABORATORIUM MEDIK
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (62.816 KB)

Abstract

Tinea unguium adalah kelainan kuku yang disebabkan oleh jamur golongan dermatofita. Dapat dibedakan tiga bentuk klinis Tinea unguium yaitu : Bentuk subungual distalis, Leukonikia trikofita, dan Bentuk subungual proksimalis. Kuli pasir ada yang mengalami kelainan Tinea unguium dimana kurangnya pengetahuan akan faktor penyebab dan personal hygiene (kebersihan diri). Telah Dilakukan Penelitian Jamur Penyebab Tinea Unguium Pada Kerokan Kuku Kaki Petani Di Desa Rikit Bur Kecamatan Bukit Tusam Kabupaten Aceh Tenggara yang diperiksa dengan metode pembiakan atau kultur untuk mengetahui ada tidaknya pertumbuhan jamur dan jamur penyebab Tinea unguium, di antara 10 sampel yang diperiksa sampel 3 dan sampel 4 positif maka dilakukan pemeriksaan menggunakan pemeriksaan secara direct smear menggunakan LPCB. Pada sampel 3 ditemukan jamur golongan dermatofita genus Trichophyton mentagrophytes, dan pada sampel 4 juga ditemukan Trichophyton mentagrophytes pada sampel 4 juga di temukan jamur lain yaitu Aspergillus niger. Pekerja yang selalu kontak dengan air dapat mengalami kelainan pada kuku yang disebabkan oleh infeksi jamur. Dengan adanya penelitian ini diharapkan tenaga kerja kuli pasir dapat melakukan sikap dan tindakan pencegahan dini terhadap jamur penyebab Tinea unguium
ANALISA KISTA ENTAMOEBA HYSTOLITICA PADA FEACE ANAK SD INPRES 064151 PARAPAT KABUPATEN SIMALUNGUN Eka Margareth Sinaga; Maniur Arianto Siahaan
Jurnal Analis Laboratorium Medik Vol 1 No 2 (2016): JURNAL ANALIS LABORATORIUM MEDIK
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (101.883 KB)

Abstract

Entamoeba histolytica adalah protozoa kelas Rhizopoda yang menyebabkan penyakit amubiasis yang diperkirakan menginfeksi sekitar 50% orang diseluruh dunia. Kista merupakan bentuk infektif sebaai sumber penularan. Selain itu dapat menular dari orang yang sehat sebagai Carrier cyst, makanan dan minuman yang terkontaminasi kista infektif yang masuk kedalam tubuh manusia, sehingga dapat menyebabkan penderita amubiasis. Tujuan penelitian ini mengetahui adatidaknya kista entamoeba histolytica pada feses anak usia 7-8 tahun. Telah diakukan pemeriksaan tinja anak SD Ipres 094151 Parapat Kabupaten Simalungun sebanyak 30 orang. Jenis penelitian ini bersifat deskriptif cross-sectional dan metode penelitian yang digunakan dalah direct smear dengan menggunakan lugol kista. Berdasarkan hasil pemeriksaan secara mikroskopis tidak ada yang terinfeksi kista entamoeba histolytica. Pada pemeriksaan tersebut ada ditmukan telur cacing Ascaris lumricoides sebanyak 3 orang (10%). Saran agar selalu mementingkan kebersihan lingkungan dan kebersihan diri.
PEMERIKSAAN KETON PADA URINE PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2 YANG DI RAWAT INAP DI RSUD. H ADAM MALIK MEDAN Erlan Aritonang; Tiara Rajagukguk
Jurnal Analis Laboratorium Medik Vol 1 No 2 (2016): JURNAL ANALIS LABORATORIUM MEDIK
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (95.872 KB)

Abstract

Diabetes Melitus adalah penyakit menahun yang timbul pada seseorang disebabkan karena adanya peningkatan kadar gula atau glukosa darah akibat kekurangan insulin baik absolut maupun relatif. Diabetes terjadi karena tubuh tidak mampu mengubah makanan menjadi energi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya keton pada urine penderita diabetes melitus tipe 2 yang dirawat di RSUP. H. Adam Malik Medan. Jenis penelitian adalah deskriptif analitik. Tempat penelitian dilakukan di Laboratorium Klinik RSUP. H. Adam Malik Medan. Waktu penelitian dilakukan pada bulan maret –agustus 2016. Sampel diambil sebanyak 20 orang dari seluruh populasi. Dari Hasil penelitian yang dilakukan terhadap 20 pasien ditemukan 2 orang pasien yang urinenya positif keton. Ditemukannya keton pada urine penderita diabetes melitus disebabkan karena tingkat gula darah yang tidak terkontrol sehingga terjadi pemecahan lemak yang berlebihan sehingga dapat mengalami koma yang disebut koma diabetik.
PEMERIKSAAN SERUM GLUTAMIC PYRUVIC TRANSAMINASE (SGPT) PADA PENDERITA HEPATITIS B YANG MENGKONSUMSI OBAT LEBIH DARI 1 BULAN DI RSUP H. ADAM MALIK MEDAN TAHUN 2016 Jeni Ria Sihombing; Erdiana Gultom
Jurnal Analis Laboratorium Medik Vol 1 No 2 (2016): JURNAL ANALIS LABORATORIUM MEDIK
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (175.233 KB)

Abstract

Hepatitis adalah suatu peradangan pada jaringan hati. Diagnosa Hepatitis B dapat ditegakkan berdasarkan pemeriksaan Laboratorium. Pada Hepatitis B, kerusakan pada hepar yang menyebabkan meningkatnya kadar Serum Glutamic Pyruvic Transminase (SGPT). Serum Glutamic Pyruvic Transminase (SGPT) adalah suatu enzim yang ditemukan terutama pada sel-sel hati yang terdapat pada sitoplasma dan dinding sel. Penelitian ini dilakukan dengan metode Deskriptif Analitik. Telah dilakukan pemeriksaan SGPT pada 10 orang penderita Hepatitis B dengan metode IFCC (Internasional Federation of Clinical Chemistry). Penelitian ini dilakukan di laboratorium patalogi klinik bagian kimia Klinik laboratorium RSUP H.Adam Malik. Sampel yang digunakan adalah serum darah vena dengan kriteria HBsAg positif. Dari hasil penilitian diperoleh SGPT pada penderita Hepatitis B yang meningkat 3 orang (30 %) dan yang normal 7 orang (70%). Menunjukkan bahwa pada umumnya terjadi penurunan SGPT pada penderita Hepatitis B.
PENENTUAN KADAR BILIRUBIN TOTAL PADA PENDERITA TUBERKULOSIS PARU DI UPT KESEHATAN PARU MASYARAKAT DINAS KESEHATAN PROVINSI SUMATERA UTARA Denriso Purba; Dicky Yuswardi Wiratma
Jurnal Analis Laboratorium Medik Vol 1 No 2 (2016): JURNAL ANALIS LABORATORIUM MEDIK
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (53.556 KB)

Abstract

Tuberkulosis paru merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh basil Mycobacterium tuberculosis complex yang diidentifikasi dari spesimen klinik (jaringan, cairan tubuh, usap tenggorokan) dan kultur. Pada umumnya penularan TB terjadi secara langsung ketika sedang berhadap-hadapan dengan si penderita, yaitu melalui ludah dan dahak yang keluar dari batuk dan hembusan nafas penderita. Obat Anti Tuberkulosis (OAT) adalah obat-obat atau kombinasi obat yang diberikan dalam jangka waktu tertentu untuk mengobati penderita tuberkulosis. Pemeriksaan bilirubin total adalah salah satu pemeriksaan laboratorium untuk menegakkan diagnosis suatu penyakit hati. Telah dilakukan penelitian tentang penentuan kadar bilirubin total pada penderita tuberkulosis paru di UPT Kesehatan Paru Masyarakat Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara pada bulan Juni dengan metode Endpoint dengan menggunakan alat spektrofotometri. Sampel diperoleh dari UPT Kesehatan Paru Masyarakat Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara sebanyak 20 sampel. Dari penelitian yang dilakukan, diperoleh hasil kadar bilirubin yang meningkat sebanyak 4 pasien dengan persentase 20% dan kadar bilirubin yang normal sebanyak 16 pasien dengan persentase 80%. Maka dari hasil pemeriksaan kadar bilirubin total pada penderita Tuberkulosis di UPT Kesehatan Paru Masyarakat Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara diketahui bahwa terdapat kadar bilirubin total yang meningkat dan yang normal.

Page 1 of 1 | Total Record : 5