cover
Contact Name
atnesia ajeng
Contact Email
atnesia.ajeng@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
atnesia.ajeng@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota tangerang,
Banten
INDONESIA
Jurnal JKFT
ISSN : 25020552     EISSN : 25802917     DOI : -
Core Subject : Health,
Naskah yang diterima dalam Jurnal kami harus ditulis dalam Bahasa Inggris atau Bahasa Indonesia. Artikel yang diterbitkan di Jurnal JKFT adalah artikel berdasarkan hasil penelitian (prioritas), dan artikel ulasan ilmiah tentang jurnal JKFT sebagai wadah untuk dosen dalam publikasi dalam mengembangkan keilmuan dan kepakaran dibidang kesehatan, keperawatan dan kebidanan. Dalam menerima artikel yang akan ditinjau oleh editor dan pengulas internal, eksternal. Setiap artikel yang dimasukkan dalam jurnal JKFT akan dikirim ke bagian editor melalui proses Tinjauan Awal. Setelah itu, artikel-artikel tersebut akan dikirim ke peer reviewer untuk mendapatkan Proses Tinjauan Rekan Dua Kali Lipat.
Arjuna Subject : -
Articles 12 Documents
Search results for , issue "Vol 6, No 2 (2021): Jurnal JKFT" : 12 Documents clear
PENGARUH KANGAROO MOTHER CARE TERHADAP PENINGKATAN BERAT BADAN BAYI PREMATUR Zulia Putri Perdani; Nurhasanah Nurhasanah
Jurnal JKFT Vol 6, No 2 (2021): Jurnal JKFT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/jkft.v6i2.5746

Abstract

Pendahuluan: Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) merupakan salah satu penyebab angka kesakitan dan kematian pada awal kehidupan bayi. Kenaikan berat badan pada bayi BBLR merupakan indikator penting dalam status Kesehatan bayi dan membutuhkan perawatan yang kompleks. Kangaroo Mother Care (KMC sebagai salah satu alternatif intervensi yang efektif dan tepat guna. Tujuan literature review untuk menginvestigasi pengaruh KMC terhadap peningkatan berat badan pada bayi prematur. Metode: Mencari artikel dengan menggunakan 3 Data Based yaitu PubMed, Research Gate dan Spingerlink dengan Mesh Term Kangaroo Mother Care, Weight Gain dan Very Low Birth Weight (VLBW). Hasil: Didapatkan 271 review artikel, kemudian analisis artikel dalam kurun waktu 2010-2020, dengan populasi bayi dengan BBLR dan intervensi berupa KMC didapatkan hasil akhir 8 artikel. Hasil review studi 8 artikel bahwa KMC yang dilakukan selama 30-60 menit/hari pada Bayi BBLR secara signifikan memberikan dampak positif terhadap meningkatkan berat badan pada bayi dengan memberikan efek stabilitas suhu tubu bayi, stabilitas denyut jantung, pernafasan, jarang menangis, waktu tidur lebiih lama dan sering menyusu. Kesimpulan : Metode KMC pada BBLR efektif diberikan meningkatkan berat badan bayi lahir. Kata kunci: Kangoroo Mother Care (KMC), Weight Gain, Very Low Birth Weight (VLBW)
HUBUNGAN MOTIVASI REMAJA DENGAN MOTIVASI REMAJA DALAM PENCEGAHAN KANKER PAYUDARA DI SMK KESEHATAN BINA INSAN CENDEKIA TANGERANG Kartini Kartini; Eriyono Budi Wijoyo; Azizah Al-Ashri Nainar; Eti Rahmawati
Jurnal JKFT Vol 6, No 2 (2021): Jurnal JKFT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/jkft.v6i2.5755

Abstract

Kanker Payudara merupakan jenis tumor yang ganas hingga kini menjadi pembunuh nomor satu bagi wanita. SADARI membantu mengecek kondisi payudara apakah terdapat benjolan atau perubahan lain yang dapat menjadi tanda terjadinya tumor yang membutuhkan perhatian medis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan motivasi remaja dengan perilaku SADARI dalam pencegahan kanker payudara di SMK Kesehatan Bina Insan Cendekia Tangerang. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional. Teknik pengambilan sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah teknik purposive sampling dengan besar sampel 55 siswi yang berasal dari kelas X dan XI SMK Kesehatan Bina Insan Cendekia Tangerang. Instrument penelitian yang digunakan adalah kuesioner. Analisis uji statistik yang digunakan adalah Uji Chi-Square. Hasil penelitian dari 55 siswi menunjukkan mayoritas siswi yang memiliki motivasi tinggi sebanyak 28 responden (50,9%) dan berperilaku kurang sebanyak 27 responden (49,1%). Berdasarkan analisa uji chi square terdapat hubungan antara motivasi remaja dengan perilaku sadari dengan P value 0,001. Saran kepada pihak sekolah yakni meningkatkan peran serta guru dengan melakukan penyuluhan tentang pemeriksaan payudara sendiri (SADARI).
HUBUNGAN PENGGUNAAN SITUS MEDIA SOSIAL DENGAN PERILAKU SEKSUAL REMAJA DI SMAN 14 KOTA TANGERANG Syifa Nuraeni; Azizah Al Ashri Nainar; Hikmah Hikmah
Jurnal JKFT Vol 6, No 2 (2021): Jurnal JKFT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/jkft.v6i2.5747

Abstract

Pada masa remaja ada beberapa masalah salah satunya, yaitu masalah seksualitas. Penyebab perilaku seksual pada remaja salah satunya memberikan fasilitas handphone, penggunaan media sosial yang sering digunakan remaja untuk menghabiskan waktu berjam- jam untuk melihat, mengomentari unggahan di media sosial. Tujuan peneliti untuk mengetahui hubungan penggunaan situs media sosial dengan perilaku seksual remaja Di SMAN 14 Kota Tangerang. Desain penelitian yang digunakan deskriptif dengan Cross-Sectional. Pengumpulan data menggunakan kuesioner penggunaan situs media sosial dan perilaku seksual yang telah di uji validitas dan reliabilitas. Jumlah sampel dalam penelitian ini 80 responden yang diambil dengan teknik consecutive sampling. Penelitian ini menunjukkan bahwa responden dengan perilaku seksual tinggi lebih banyak sering menggunakan situs media sosial yaitu 17 responden (54,8%), dibandingkan yang jarang menggunakan situs media sosial. Sedangkan responden dengan perilaku seksual rendah lebih jarang menggunakan situs media sosial yaitu 34 responden (69,4%) dibandingkan yang sering menggunakan media sosial. Hasil uji statistik chi-square menunjukkan bahwa terdapat terdapat Hubungan Penggunaan Situs Media Sosial Dengan Perilaku Seksual Remaja Di SMAN 14 Kota Tangerang dengan nilai p = 0,031. Saran bagi remaja agar berperan aktif dalam menyelesaikan permasalahan dan pentingnya pendidikan seksual bagi remaja untuk mencegah tindakan penyimpangan seksual.Kata kunci: Penggunaan situs media social, Perilaku seksual, Remaja
HUBUNGAN REWARD DENGAN KINERJA PERAWAT DI RUMAH SAKIT DR. SITANALA TAHUN 2020 Alpan Habibi; Syifa Humairoh; Shieva Nur Azizah Ahmad; Roswita Hasan; Nila Nurfadillah
Jurnal JKFT Vol 6, No 2 (2021): Jurnal JKFT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/jkft.v6i2.5757

Abstract

Pelayanan keperawatan yang optimal dapat dicapai jika perawat memiliki kinerja yang optimal. Namun, kondisi yang terjadi di Indonesia masih banyak yang mengeluhkan adanya kinerja perawat yang kurang optimal. Hal tersebut dapat dilihat dari rendahnya sistem reward yang sehingga mempengaruhi kinerja perawat dan secara otomatis juga mempengaruhi mutu pelayanan kesehatan dalam rumah sakit. Hasil pengamatan peneliti lain terdapat pernyataan yang berbeda, dimana reward masih belum efektif untuk meningkatkan kinerja perawat. Hal tersebut terbukti dengan masih adanya beberapa perawat yang belum melaksanakan asuhan keperawatan yang sesuai standar profesional perawat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan reward terhadap kinerja perawat di Rumah Sakit Dr. Sitanala. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian Systematic Literature Review dengan menggunakan pendekatan cross sectional, dimana variabel independen dan dependennya diobservasi dalam waktu secara bersamaan dan sampel yang digunakan adalah 30 perawat di Rumah Sakit Dr. Sitanala. Hasil penelitian menggunakan Chi Square Test yang menunjukkan hasil p-Value 0,020 yamg artinya terdapat hubungan reward dengan kinerja perawat di Rumah Sakit Dr. Sitanala tahun 2020. Peneliti menyarankan Rumah Sakit Dr. Sitanala untuk mempertahankan dan meningkatkan reward sesuai kinerja perawat, dimana bukan hanya harus dalam bentuk finansial tetapi juga dalam bentuk non finansial. Sehingga diharapkan agar dapat memotivasi perawat dalam memberikan asuhan keperawatan.Kata kunci: Kinerja Perawat, Reward
TANTANGAN MAHASISWA PERAWAT DALAM MENGHADAPI VIRTUAL LEARNING DI TENGAH WABAH PANDEMI COVID 19 Yanti Anggraini
Jurnal JKFT Vol 6, No 2 (2021): Jurnal JKFT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/jkft.v6i2.5613

Abstract

Pandemi covid-19 telah mengganggu perkuliahan secara konvensional. Pembelajaran tatap muka yang mengumpulkan banyak mahasiwa di dalam kelas ditinjau kurang efektif karena tidak dapat memutuskan mata rantai covid -19. Pembelajaran virtual (learning virtual) adalah salah satu alternatif mengatasi masalah tersebut dengan memakai Microsoft team, zoom, google classroom dan whats app. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui dan menganalisa gambaran tantangan mahasiswa perawat dalam menghadapi Virtual Learning pada masa pandemi Covid-19 di Prodi DIII Keperawatan Universitas Kristen Indonesia. Subjek penelitian adalah mahasiswa tingkat 1,2, dan 3. Data dikumpulkan dengan menyebarkan survei melalui Microsoft forms kepada 38 responden. Analisis data dilakukan dengan mengelompokkan data dari jawaban ya atau tidak. Hasil penelitian menunjukkan ada 26 responden (68%) menyetujui pembelajaran virtual sebagai usaha memutuskan mata rantai Covid-19, 35 responden (92%) merasakan banyaknya tantangan dalam menghadapi pembelajaran virtual dan ada 31 responden (82%) menyetujui pembelajaran virtual merupakan pilihan tepat untuk social distancing. Mahasiswa memiliki banyak tantangan dalam proses pembelajaran Virtual, seperti lemahnya jaringan internet dan keterbatasan media teknologi. Pembelajaran Virtual efektif karena dilakukan pembelajaran secara jarak jauh. Langkah strategis atau gagasan tertulis yaitu pemberian paket kuota internet secara gratis setiap bulan dan menganjurkan mahasiswa untuk menggunakan Wi-Fi kampus namun tetap menggunakan protokol kesehatan. Selain itu untuk meminimalisir ketidakpahaman mahasiswa dengan materi perkuliahan, dilakukannya pembelajaran secara virtual secara intens dengan media Google Teams, Zoom Meeting dan Microsoft Team.Kata kunci: Covid-19, Virtual, Mahasiswa, Tantangan
EFEKTIVITAS PEMBERIAN BUAH PEPAYA TERHADAP PENINGKATAN PRODUKSI ASI PADA IBU MENYUSUI DI PUSKESMAS CIKOKOL KOTA TANGERANG Zulia Putri Perdani; Eriyono Budi Wijoyo; Hera Hastuti; Astrie Merlinda
Jurnal JKFT Vol 6, No 2 (2021): Jurnal JKFT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/jkft.v6i2.5749

Abstract

Pemberian ASI eklusif bertujuan untuk menjamin pemenuhan hak bayi sejak dilahirkan sampai dengan berusia enam bulan. Pepaya merupakan buah yang mengandung Laktogogum yang dapat meningkatkan atau memperlancar pengeluran air susu. Menurut data dari Puskesmas Cikokol Kota Tangerang cakupan ASI eksklusif masih sedikit yaitu sebesar 53,8%. Penelitian ini bertujuan mengetahui efektivitas pemberian buah pepaya terhadap peningkatan produksi ASI pada ibu menyusui di Puskesmas Cikokol Kota Tangerang. Jenis penelitian kuantitatif dengan metode quasi eksperimental menggunakan rancangan one group pretest posttest. Besar sampel 18 ibu menyusui yang mempunyai anak 0-6 bulan dengan menggunakan teknik purposive sampling, analisa data uji parametrik Paired Sample T-Test dengan tingkat kepercayaan 95% (α = 0,05). Hasil penelitian menunjukkan ada efektivitas pemberian buah papaya terhadap peningkatan produksi ASI pada ibu menyusui dengan p-value 0,000. Kesimpulan buah pepaya efektif dalam meningkatkan produksi ASI. Peneliti dapat direkomendasikan pada ibu menyusui agar dapat mengkonsumsi buah pepaya muda secara rutin selama menyusui sehingga dapat meningkatkan produksi ASI.Kata kunci: Pemberian buah pepaya, Produksi ASI, Ibu menyusui
HUBUNGAN MOTIVASI KERJA DENGAN KINERJA PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP RSUP SITANALA TANGERANG Roswita Hasan; Alpan Habibi; Shieva Nur Azizah Ahmad; Qotrun Nada Ramdhan
Jurnal JKFT Vol 6, No 2 (2021): Jurnal JKFT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/jkft.v6i2.5758

Abstract

Kinerja seorang perawat dapat dilihat dari mutu asuhan keperawatan yang diberikan pada pasien. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja seorang perawat antara lain faktor individu, faktor organisasi, dan faktor psikologis dimana salah satunya adalah motivasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Motivasi Kerja Dengan Kinerja Perawat Di Ruang Rawat Inap Rsup Sitanala Tangerang. Desain Penelitian yang digunakan dalam kajian literatur ini mengadaptasi pedoman Systematic Literature Review (SLR) dengan pendekatan Crossectional. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan total sampling dengan sampel sebanyak 74 responden, teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa responden memiliki motivasi tinggi 38 (51,4%) dan kinerja baik 39 responden (52,7%). Hasil uji statistik dengan menggunakan uji Chi-Square di dapatkan p-value = 0,005 (<α 0,05) yang berarti ada hubungan antara motivasi kerja dengan kinerja perawat. Hal ini berarti motivasi kerja memiliki peran dalam meningkatkan kinerja perawat di Rumah Sakit.Kata kunci: Kinerja perawat, Motivasi kerja
ARTIFICIAL INTELLEGENCE IN NURSING: A LITERATURE REVIEW Alpan Habibi; Rr Tutik Sri Haryati
Jurnal JKFT Vol 6, No 2 (2021): Jurnal JKFT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/jkft.v6i2.5614

Abstract

Kecerdasan buatan atau Artificial Intellegence (AI) saat ini menjadi bagian di kehidupan kita sehari-hari, tidak terkecuali di dunia keperawatan, seperti penggunaan Personal Digital Assistant (PDA) contohnya pada proses pendokumentasian. Meskipun kita mungkin berpikir tentang suatu imajinasi seperti yang ada di film fiksi, ketika mendengar tentang kecerdasan buatan, masa depan kecerdasan buatan dalam keperawatan sungguh sangat nyata. Dengan peningkatan besar dalam informasi terdokumentasi dan data pasien, perangkat lunak intelijen dan perhitungan data ini adalah suatu keharusan. Sementara kemajuan dalam kecerdasan buatan, cara pengkajian, proses keperawatan, dan sistem pendokumentasian, telah mengubah bidang keperawatan dalam banyak hal yang menjadikan berbagai hal tersebut menjadi suatu keuntungan ataupun peluang. Namun sejumlah tantangan juga harus direspon dan diatasi, sebagai prediksi dan antisipasi dari penerapan teknologi AI dalam keperawatan, sehingga meningkatkan efektifitas kinerja, mengefisiensikan pelayanan keperawatan, serta dapat menjaga keamanan dan kerahasiaan data pasien.Kata kunci: Artificial Intelligence, Keuntungan, Peluang, Tantangan
DUKUNGAN KELUARGA MENINGKATKAN KUALITAS HIDUP PASIEN CONGESTIVE HEART FAILURE DI RUMAH SAKIT Imas Yoyoh; Eriyono Budi Wijoyo; Elly Purnamasari; Popy Irawati; Ahmad Burhanudin
Jurnal JKFT Vol 6, No 2 (2021): Jurnal JKFT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/jkft.v6i2.5753

Abstract

Jumlah 17,5 juta jiwa atau setara dengan 31% dari angka kematian di dunia disebabkan oleh penyakit jantung. Sedangkan 7,2 % penduduk Indonesia menderita penyakit jantung. Fenomena kematian pasienCongesive Heart Failure di Rumah Sakit MayapadaTangerang juga meningkat 5% setiap tahun seiring dengan bertambahnya usia pasien, dengan jumlah kematian terbanyak terjadi pada pasien laki-laki dibandingkan dengan pasienCongesive Heart Failure pada pasien wanita. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan kualitas hidup pasienCongesive Heart Failure di Rumah Sakit Mayapada Tangerang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian survey yang bersifat deskriptif dan desain Cross Sectional. Jumlah sampel sebanyak 101 orang responden. Hasil analisis tabulasi silang, menunjukan bahwa sebagian besar dukungan keluarga tergolong sudah baik dan kualitas hidup juga sudah baik.Hasil uji statistik diperoleh nilai p = 0,017 dan Odds Rasio 3,27 (1,32-8,13), sehingga dapat disimpulkan ada hubungan dukungan keluarga dengan kualitas hidup pasien Congesive Heart Failure di Rumah Sakit MayapadaTangerang. Hasil penelitian ini diharapkan perawat dapat melaksanakan peran sebagai edukator saat di poliklinik, sehingga dapat meningkatkan pengetahuan dan kualitas hidup pasien yang terdiagnosis gagal jantung.Jumlah 17,5 juta jiwa atau setara dengan 31% dari angka kematian di dunia disebabkan oleh penyakit jantung. Sedangkan 7,2 % penduduk Indonesia menderita penyakit jantung. Fenomena kematian pasienCongesive Heart Failure di Rumah Sakit MayapadaTangerang juga meningkat 5% setiap tahun seiring dengan bertambahnya usia pasien, dengan jumlah kematian terbanyak terjadi pada pasien laki-laki dibandingkan dengan pasienCongesive Heart Failure pada pasien wanita. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan kualitas hidup pasienCongesive Heart Failure di Rumah Sakit Mayapada Tangerang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian survey yang bersifat deskriptif dan desain Cross Sectional. Jumlah sampel sebanyak 101 orang responden. Hasil analisis tabulasi silang, menunjukan bahwa sebagian besar dukungan keluarga tergolong sudah baik dan kualitas hidup juga sudah baik.Hasil uji statistik diperoleh nilai p = 0,017 dan Odds Rasio 3,27 (1,32-8,13), sehingga dapat disimpulkan ada hubungan dukungan keluarga dengan kualitas hidup pasien Congesive Heart Failure di Rumah Sakit MayapadaTangerang. Hasil penelitian ini diharapkan perawat dapat melaksanakan peran sebagai edukator saat di poliklinik, sehingga dapat meningkatkan pengetahuan dan kualitas hidup pasien yang terdiagnosis gagal jantung.
HUBUNGAN TINGKAT STRES DENGAN FREKUENSI MEROKOK PADA MAHASISWA TINGKAT AKHIR PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH TANGERANG Poppy Irawati; Imas Yoyoh; Elang Wibisana; Warda Damiyati
Jurnal JKFT Vol 6, No 2 (2021): Jurnal JKFT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/jkft.v6i2.5759

Abstract

Stres merupakan bagian yang tak dapat dihindari oleh mahasiswa semakin banyak tuntutan yang diberikan kepada mahasiswa maka semakin tinggi pula stres yang dialami oleh mahasiswa. Jika beban stress yang dirasa berat mahasiswa cenderung menghilangkan stressnya dengan cara merokok, karena rokok dianggap dapat menghilangkan stres dan menenangkan beban pikiran serta merasakan kecemasan tersebut berkurang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan tingkat stress cengan frekuensi merokok, penelitian ini dilakukan pada mahasiswa tingkat akhir Program Studi Teknik Informatika sebanyak 149 responden menggunakan teknik simple random sampling instrumen penelitian menggunakan kuesioner, penelitian ini merupakan penelitan korelasional dengan metode kuantitatif. Penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional, dimana variabel independen dan dependennya diobservasi dalam waktu secara bersamaan. Dari penelitian ini di dapatkan hasil univariat presentasi usia responden terbanyak yaitu berusia 21-27 tahun, presentasi jenis kelamin terbanyak yaitu laki-laki 145 responden. Presentasi tingkat stres sedang sebanyak 122 responden dan frekuensi merokok pada responden yaitu perokok sedang sebanyak 108. Dari penelitian ini didapatkan hasil yang signifikan antara Tingkat Stress dengan Frekuensi Merokok dengan nilai (p value = 0,01 atau kurang dari 0.05) kesimpulan dari penelitian ini yaitu terdapat hubungan antara hubungan tingkat stress dengan frekuensi merokok. Dari hasil diatas, maka disarankan kepada mahasiswa di Program Studi Teknik Informatika agar dapat mengatasi masalah yang dihadapinya dengan membaca buku, pergi jalan-jalan dan mendengarkan musik yang di sukai tanpa harus merokok.Kata kunci: Frekuensi Merokok, Tingkat Stress

Page 1 of 2 | Total Record : 12