cover
Contact Name
Eka Jelita Lubis
Contact Email
ekajelita14@gmail.com
Phone
+6281215445700
Journal Mail Official
rifajuniartika@gmail.com
Editorial Address
kecamatan kotanopan kabupaten mandailing natal, Sumatera Utara Medan
Location
Kota padang,
Sumatera barat
INDONESIA
Jurnal Psikologi Islam
ISSN : 20858647     EISSN : 2686326x     DOI : https://doi.org/10.15548/alqalb
This journal accepts scientific articles or research reports in general areas of psychology such as education, clinical, industrial and organizational, and religious social psychology. However, the main focus of this journal is the development of Islamic psychology so that this topic will dominate the articles in Al-Qalb : Jurnal Psikologi Islam
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 8, No 2 (2017)" : 8 Documents clear
PENGARUH SPIRITUALITAS TERHADAP SERVANT LEADERSHIP DAN KINERJA PIMPINAN Sudirman, Subhan Ajrin
Al-Qalb : Jurnal Psikologi Islam Vol 8, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15548/alqalb.v8i2.878

Abstract

Within the scope of the organization, a number of studies have revealed the positive impact of spirituality for the organization. As many experts point out that spirituality in the workplace benefits organizations at least at two levels, organizational levels and individual levels. The influence of spirituality on the organizational level can be related to work attitude of employees, leadership, culture and organizational performance. At the individual level, spirituality can positively affect the physical, mental and personal effectiveness of the individual. Numerous studies have shown that organizations that pay attention to spirituality have an effect on performance improvement. The issue of spirituality and the scope of the individual is related to the need of the individual in obtaining the meaning, the most important meaning, or the deepest meaning and tranquility in his life and the needs of the environment that can support his own potential growth. Environmental circumstances, both micro environments, such as workplaces and the national and global community environments referred to as full of competitive circumstances have put great pressure on and push the need for spirituality to manage themselves through mechanisms that give meaning and awareness of the purpose of life.
HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TENTANG LAYANAN KONSELING DENGAN MINAT BERKONSULTASI SISWA SMA Murisal, Murisal; Khoir, Muhammad Hubbal
Al-Qalb : Jurnal Psikologi Islam Vol 8, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15548/alqalb.v8i2.879

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah 1) Untuk mengetahui tingkat persepsi siswa tentang layanan konseling di SMAN 1 Padang Sago, 2) untuk mengetahui tingkat minat berkonsultasi di SMAN 1 Padang Sago, 3) dan untuk menguji ada atau tidaknya hubungan persepsi tentang layanan konseling dengan minat berkonsultasi siswa SMAN 1 Padang Sago. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan teknik analisis data yaitu analisis Korelasi Pearson yang diolah dengan program SPSS versi 16.0 for Windows. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah persepsi terhadap layanan konseling dan variabel terikatnya adalah minat berkonsultasi. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMAN 1 Padang Sago dengan sampel penelitian berjumlah 79 orang. Penarikan sampel pada penelitian ini adalah non-random dengan bentuk Quota sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian  ini adalah skala psikologi, yang berpedoman pada skala Likert, penelitian ini menggunakan dua buah  skala  sebagai alat ukur yaitu, skala persepsi tentang layanan konseling dengan validitas 77 aitem dari 98 aitem dan memiliki reliabilitas 0,955 dan  skala minat berkonsultasi dengan validitas 80 aitem dari 98 aitem dan memiliki reliabilitas 0,958. Berdasarkan hasil pembahasan, hasil penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut: 1) Tingkat persepsi tentang layanan konseling pada siswa SMAN 1 Padang Sago tergolong negatif 57,1% atau 45 orang. 2) Tingkat minat berkonsultasi pada siswa SMAN 1 Padang Sago tergolong tinggi 82% atau 65 orang. 3) Hasil analisis data penelitian menunjukkan Pearson Correlation dengan koefisien atau rhitung 0,567 dengan nilai signifikansi 0,000, sedangkan rtabel 0,220. Jika rhitung > rtabel maka hipotesis diterima. Dari hasil di atas maka rhitung lebih besar dari rtabel (0,567 > 0,220), maka hipotesis diterima dan dapat disimpulkan bahwa adanya hubungan yang positif dan signifikan antara persepsi tentang layanan konseling dengan minat berkonsultasi siswa SMAN 1 Padang Sago.
TEMPER TANTRUM PADA ANAK YANG TINGGAL DALAM KELUARGA MATRIARCHAT Ulfah, Elyusra; Hayati, Bismil
Al-Qalb : Jurnal Psikologi Islam Vol 8, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15548/alqalb.v8i2.874

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan temper tantrum yang terjadi pada anak yang tinggal dalam keluarga matriarchat. Penelitian ini memiliki tiga tujuan  khusus yaitu untuk mengungkap tipe temper tantrum pada anak, faktor  yang menyebabkan anak mengalami temper tantrum dan sikap orang tua pada anak temper tantrum yang tinggal dalam keluarga matriarchat. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan model studi kasus. Teknik penentuan subjek adalah dengan purposeful sampling. Prosedur pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan melakukan wawancara mendalam dan observasi non partisipan. Data dianalisis dengan model interaktif Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tipe temper tanrum yang terjadi pada anak termasuk tipe upset temper tantrum. Dimana anak berada dalam keadaan sukar atau berbahaya, sehingga anak menampilkan perilaku tantrum yang merusak baik terhadap benda, orang dan dirinya sendiri. Diantara faktor penyebab anak mengalami upset temper tantrum yaitu anak sering menyaksikan penyaluran emosi yang salah dari mamaknya, keadaan suasana hati anak yang berubah-ubah, mengalami kondisi tidur yang tidak nyaman, pola asuh orang tua yang tidak konsisten, anak mencari perhatian, anak diganggu oleh orang disekeliling dan keinginan anak  yang tidak terpenuhi sesuai dengan harapan anak. Orang tua menyikapi perilaku temper tantrum pada anak dengan berbagai cara antara lain  secara langsung memenuhi keinginan anak, mengabaikan anak dan membujuk anak.
ANALISIS PENGUKURAN KINERJA DENGAN MENGGUNAKAN STANDAR PELAYANAN MINIMUM Widyanti, Rina
Al-Qalb : Jurnal Psikologi Islam Vol 8, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15548/alqalb.v8i2.880

Abstract

Pelayanan salah satu aspek yang di utamakan dalam organisasi sektor publik terutama pemerintah. Pemerintah sudah mengatur mengenai pelayanan dalam setiap pelaksanaan administrasi pemerinthan. Hal tersebut tertuang dalam Permendagri nomor 6 tahun 2007 yang merupakan cikal bakal lahirnya aturan tentang pelayanan tersebut. Standar pelayanan minimum (SPM) merupakan unsur wajib pemerintah yang berhak diperoleh secara minimal untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam kebutuhan sosial, ekonomi dan pemerintah. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk menganalisis kinerja badan perpustakaan dan kearsipan dengan metode standar pelayanan minimum. Jenis penelitian adalah deskriptif kuantitatif Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini ialah uji validitas dengan uji reliabilitas dan analisis deskriptif, dengan jumlah sampel 50 responden. Teknik pengumpulan sampel yang digunakan adalah simple random sampling. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini menunjukan bahwa pelayanan yang diberikan oleh Badan Perpustakaan dan Kearsipan Sumatera Barat sudah dinyatakan baik dari berbagai indikator seperti indikator pelayanan, waktu pelayanan,harga pelayanan dan sarana prasarana
PERAN AYAH DALAM PENGASUHAN: TINJAUAN KISAH NABI IBRAHIM DAN NABI ISMAIL DALAM AL-QUR’AN Aulia, Rahmadianti
Al-Qalb : Jurnal Psikologi Islam Vol 8, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15548/alqalb.v8i2.875

Abstract

The aim of this research is to describing the important value of father contribution for children in parenting. This research observed Ibrahim and Ismail true story in al-Quran. Many researchers was proved that father in parenting has positives impact to development mentality of children. This research applied descriptive qualitative method in which the data are obtained from dialog verses in al-Quran. The data are collected by observational method supported by note-taking. After analyzing the data its show that al-Quran was earlier educating and applying this concept. What al-Quran said even today is still relevance with modern era. In the other words Islam has been applying father parenting system since the beginning and will always compatible for the future later.
HUKUM DAN PENGENDALIAN PRILAKU SOSIAL Bakhtiar, Bakhtiar
Al-Qalb : Jurnal Psikologi Islam Vol 8, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15548/alqalb.v8i2.881

Abstract

Manusia dalam pemenuhan kebutuhan fisik dan pengakuan terhadap keberadaannya memerlukan upaya interaksi dengan sesama dan lingkungannya yang tercakup dalam sistem aturan, adat istiadat tertentu yang bersifat kontinu dan terikat oleh suatu rasa identitas bersama. Di samping itu alam lingkungan yang mengitarinya sangat memberikan kontribusi dan berpengaruh besar terhadap pembentukan prilaku, karakter dan pisik seseorang. Pada wilayah demikian hukum sangat diperlukan bagi pengaturan hubungan interaksi tersebut guna menjamin kelangsungan kehidupan, sarana mengatur, jaminan kepastian, memberikan predikbilitas, sarana bagi pemerintah untuk mengontrol, sarana bagi pendistribusian sumber daya dan menjamin adanya keteraturan dan stabilitas dalam masyarakat serta mempertahankan eksistensinya untuk mencapai kemaslahatan sebagaimana yang dikehendaki tujuan syara’. Hal ini dioperasionalkan oleh kekuasaan negara yang diwujudkan dalam bentuk pemidanaan, konpensasi dan terapi atau konsiliasi dengan menggunakan standar “remedial”
HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA DENGAN PROBLEM SOLVING SISWA SMP Yusri, Nur 'Aisyiah; Maris, Sonya Regina
Al-Qalb : Jurnal Psikologi Islam Vol 8, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15548/alqalb.v8i2.876

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh tidak bersedianya siswa kelas VIII SMP 10 Padang untuk mengungkapkan permasalahan yang dialami kepada teman sebayanya. Mereka mengatakan bahwa, mereka malu untuk mengungkapkan segala hal permasalahannya kepada temannya. Hal ini berbanding terbalik dengan teori yang mengatakan bahwa, remaja lebih bisa mengungkapkan isi hati dan apa yang dirasakannya lebih leluasa kepada teman sebayanya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan teknik analisis data yaitu analisis Korelasi Pearson yang diolah dengan program SPSS versi 20.0 for windows. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah dukungan sosial teman sebaya dan variabel terikatnya adalah problem solving. Sampel  dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP 10 Padang  berjumlah 72 orang siswa. Tujuan dalam penelitian ini adalah 1). Mengetahui seberapa besar dukungan sosial teman sebaya siswa kelas VIII di SMP 10 Padang, 2). Mengetahui seberapa besar kemampuan Problem solving siswa kelas VIII di SMP Negeri 10 Padang, 3). Melihat apakah ada hubungan dukungan sosial teman sebaya dengan problem solving pada siswa kelas VIII di SMP Negeri 10 Padang. Penarikan sampel pada penelitian ini adalah rendom sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala psikologi, yang berpedoman pada skala Likert, penelitian ini menggunakan dua skala sebagai alat ukur yaitu, skala dukungan sosial teman sebaya diadaptasi dari skala dengan validitas 46 aitem dari 50 aitem dan memiliki reliabilitas 0,785 dan skala problem solving yang diadaptasi dengan validitas 22 aitem dari 24 aitem pernyataan dan memiliki reliabilitas 0,785. Hasil  penelitian menunjukkan Pearson Correlation dengan koefisien atau rhitung 0,256 dengan nilai signifikansi 0,001, sedangkan rtabel 0,233. Jika rhitung > rtabel maka hipotesis diterima dan begitu juga sebaliknya. Dari hasil di atas maka rhitung lebih besar dari rtabel (0,256 > 0,233), maka hipotesis diterima dan dapat disimpulkan bahwa adanya hubungan yang positif dan signifikan antara dukungan sosial teman sebaya dengan problem solving  siswa kelas VIII SMP 10 Padang.
ANALISIS KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI Winbaktianur, Winbaktianur; Sutono, Sutono
Al-Qalb : Jurnal Psikologi Islam Vol 8, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15548/alqalb.v8i2.877

Abstract

Pentingnya komunikasi dalam suatu organisasi meruoakan suatu hal yang mutlak.  Komunikasi merupakan faktor penting dalam sebuah organisasi karena organisasi terdiri dari sekumpulan orang-orang yang melakukan aktivitas bersama untuk mencapai tujuan bersama. Setiap anggota organisasi mempunyai peran, dan untuk memfungsikan peran-peran tadi dibutuhkan komunikasi sebagai media mencapai tujuan bersama. Komunikasi adalah alur informasi antara seorang atau sekelompok dengan orang lain.Tulisan ini memaparkan tentang pentingnya tercipta suatu komunikasi yang baik dalam organisasi. Fungsi komunikasi dalam organisasi merupakan suasana untuk memadukan tugas-tugas yang terorganisasi. Secara lebih rinci proses komunikasi dalam penyampaian pesan ini, pengirim menyampaikan pesan ke penerima pesan melalui beberapa tahap antara lain, (1) pengirim mempunyai ide, (2) pengkodean ide, (3) penyampaian pesan melalui media komunikasi, (4) penerimaan pesan, (5) penafsiran pesan, dan (6) umpan balik. Komunikasi tertulis (written commucation) merupakan salah satu bentuk penyampaian pesan melalui berbagai bentuk surat, memo, laporan berkata organisasi, pengumuman di buletin, dan alat lain yang digunakan untuk mengirimkannya melalui kata-kata atau simbol tertulis. Komunikasi antarpribadi adalah komunikasi yang dilakukan antar individu dalam masyarakat tertentu dengan menggunakan bahasa yang mudah dipahami untuk mencapai tujuan tertentu.

Page 1 of 1 | Total Record : 8